Anda di halaman 1dari 76

Modul Pembelajaran Tahfizh

Al-FATH
Fast and Accurate Training of Holy Qur’an

Disusun oleh:

Tim Tahfizh & MGMP PAI

Editor Ahli:

Dr. H. Suderadjat, Drs., M.Pd


Int’l Consultant In Education
Modul Pembelajaran Tahfizh Al-FATH 1

Oleh : Tim Tahfizh dan MGMP PAI


Editor ahli : Dr. H. Suderadjat, Drs., M.Pd

Diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Kewiraswastaan Ar Rafi’


Jl. Sekejati No. 20 Kiaracondong Bandung

Cetakan pertama: Februari 2020

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Isi di luar tanggung jawab percetakan CV Cipta Cekas Grafika,


Bandung
Muqaddimah
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, shalawat beserta salam semoga
senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad saw., teriring
doa semoga kita semua senantiasa dalam keberkahan dan
ridho Allah Swt. Aamiin.

Atas izin Allah Swt. akhirnya Modul Al-FATH sebagai bahan


pembelajaran tahfizh Al-FATH telah selesai disusun. Modul ini
menjadi buku pedoman dan pegangan bagi siswa dan guru
tahfizh.

Dalam modul ini dijelaskan secara padat dan jelas mulai dari
asbabunnuzul sebuah surah beserta tafsirannya pertema
sehingga memudahkan bagi siapa saja yang membacanya.
Selain itu terdapat pula soal-soal yang membangun
pemahaman sehingga memperkuat aqidah fikriyah.

Model pembelajaran tahfizh Al-FATH merupakan salah satu


terobosan dalam pembelajaran tahfizh yang sudah ada selama
ini, di model ini, para siswa akan dibimbing tidak hanya
menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an namun dibimbing juga
untuk memahami makna dan kandungan Al-Qur’an dan
implementasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hafalan
Al-Qur’an dapat berdampak terhadap pembangunan akhlakul
karimah sesuai dengan contoh Rasulullah saw..

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam modul


pembelajaran tahfizh Al-FATH ini tentunya masih terdapat
kekurangan. Untuk itu segala masukan dan saran membangun
dari berbagai pihak sangat kami nantikan. Akhir kata semoga
karya kecil ini dapat bermanfaat dan memperkaya khasanah
pembelajaran Tahfizh yang menghantarkan para

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | i


penghafalnya menjadi hamba Nya dengan pribadi yang
berakhlak mulia. Aamiin.

Bandung, Desember 2019

Tim Penyusun Modul


Tahfizh AL-FATH Ar Rafi’.

ii | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Kata Pengantar

Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas hidayah


Nya dalam upaya menyempurnakan model pendidikan Ar
Rafi’.

Shalawat serta salam semoga dilimpahkan Allah Swt. kepada


Rasul Muhammad saw. serta para sahabatnya hingga para
ulama dan kita semua yang meneladani beliau.

Alhamdulillah Tim Penyusun Modul Bahan Pembelajaran


Tahfizh Al-FATH bagi siswa pendidikan dasar telah
menyelesaikan tugasnya. Mereka termasuk orang-orang
pilihan terbaik karena telah mempelajari Al-Qur’an dan
mengajarkannya kepada para siswanya.

Kita semua, orang tua siswa, baik siswa PAUD, SD, SMP dan
Rumah Tahfizh Al-FATH yang tersebar di Jawa Barat akan
termasuk orang-orang pilihan yang terbaik, karena akan
mempelajari modul ini untuk diajarkan kepada putra putrinya
sejalan dengan program lembaga pendidikan di Keluarga
Besar Ar Rafi’.

Bahasan sederhana dalam buku ini diharapkan dapat


membangun kecakapan dasar dalam bentuk kecerdasan
berpikir dan bersikap yang berintikan aqidah kepada Allah
Swt..

Dengan kecakapan dasar tersebut diharapkan para siswa


dapat memanfaatkan “modal dasar” yang diperolehnya dari
Al-Qur’an untuk dijadikan alat (Soft Tools) pemecah masalah
dalam kehidupan, sebagai sosok Abdullah Calon Khalifah masa
depan.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | iii


Itulah gambaran sekilas dari generasi qur’ani yang menjadi
visi-misi Ar Rafi’.

Keberhasilan membangun generasi qur’ani yang berakhlak


mulia akan mempersyaratkan kerjasama yang erat antara
orang tua siswa dan guru-guru Ar Rafi’, sesuai firman-Nya
bahwa Allah Swt. tidak akan memperbaiki nasib suatu kaum,
sebelum kaum tersebut berusaha memperbaikinya.

Semoga Allah Swt memudahkan usaha kita bersama.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Bandung, Desember 2019

Ketua Yayasan Pendidikan


Kewiraswastaan Ar Rafi’

Dr. H. Suderadjat, Drs., M.Pd


Int’l Consultant in Education

iv | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Daftar Isi

Muqaddimah ..................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................... v
(114) SURAH AN-NAAS ...................................................... 1
Asbabunnuzul ........................................................................ 1
Tema: Penjelasan bahwa hanya Allah yang melindungi kita,
dari berbagai macam cara godaan setan untuk menyesatkan
manusia (Ayat 1-6) ................................................................. 2
Penjelasan Umum .................................................................. 3
Bahan Diskusi dan Pendalaman ............................................. 4
Tugas Akhir ............................................................................ 4
(113) SURAH AL-FALAQ ..................................................... 6
Asbabunnuzul ........................................................................ 6
Tema: Penjelasan perintah untuk memohon perlindungan dari
kejahatan makhluk (ayat 1-5) ................................................ 7
Penjelasan Umum .................................................................. 8
Bahan Diskusi dan Pendalaman ............................................. 8
Tugas Akhir ............................................................................ 9
(112) SURAH AL-IKHLAASH .............................................. 11
Asbabunnuzul ...................................................................... 11
Tema: Penjelasan tentang Konsep ke-Tuhanan yang
sebenarnya (ayat 1-4) .......................................................... 11
Penjelasan Umum ................................................................ 12
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 13

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | v


Tugas Akhir .......................................................................... 13
(111) SURAH AL-LAHAB ................................................... 16
Asbabunnuzul ...................................................................... 16
Tema: Penjelasan tentang keangkuhan dan kehancuran juga
siksa bagi Abu Lahab bersama Istrinya (ayat 1-5) ................ 16
Penjelasan Umum ................................................................ 19
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 20
Tugas Akhir .......................................................................... 21
(110) SURAH AN-NASR .................................................... 22
Asbabunnuzul ...................................................................... 22
Tema: Pertolongan Allah Swt. kepada orang yang sungguh-
sungguh berjihad di jalan Allah Swt. (ayat 1-3) .................... 23
Penjelasan Umum ................................................................ 23
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 24
Tugas Akhir .......................................................................... 25
(109) SURAH AL KAFIRUN ................................................ 26
Asbabunnuzul ...................................................................... 26
Tema Pertama: Penegasan kepada Rasulullah bahwa satu-
satunya illah yang layak disembah adalah Allah Swt. (ayat
1-3) ……………………………………………………………………………… 27
Tema Kedua: Penegasan kepada Rasulullah bahwa ritual
agama/cara beribadah harus berdasarkan perintah Allah Swt.
tidak boleh dicampuradukkan dengan cara-cara agama
lain……………………………………………………………………………………. 27
Penjelasan Umum ................................................................ 28
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 29

vi | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Tugas Akhir .......................................................................... 30
(108) SURAH AL-KAUTSAR ............................................... 31
Asbabunnuzul ...................................................................... 31
Tema Pertama: Tentang telaga kautsar bagi Rasulullah;
kerugian bagi yang tidak mencintai dan mentaati Rasulullah
(ayat 1-2).............................................................................. 31
Penjelasan Umum ................................................................ 32
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 32
Tema Kedua: Tentang orang kafir Quraisy yang menganggap
bahwa Rahmat Allah terputus karena putra-putra Rasulullah
meninggal ketika masih usia kecil (ayat
3)…………………………………………………………………….……………….. 32
Penjelasan Umum ................................................................ 33
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 33
Tugas Akhir .......................................................................... 33
(107) SURAH AL-MAA’UUN .............................................. 35
Asbabunnuzul ...................................................................... 35
Tema Pertama: Tentang ciri-ciri orang yang mendustakan
agama dan hari kiamat (ayat 1-3) ........................................ 36
Penjelasan Umum ................................................................ 36
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 36
Tema Kedua: Tentang hukuman bagi yang melalaikan salat
dan tidak ikhlas dalam mengerjakannya (ayat 4-7).............. 37
Penjelasan Umum ................................................................ 37
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 38
Tugas Akhir .......................................................................... 39

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | vii


(106) SURAH AL-QURAISY................................................ 40
Asbabunnuzul ...................................................................... 40
Tema Pertama: Belajar dari kebiasaan suku Quraisy (ayat
1-2) ……………………………………………………………………………….40
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 42
Tema Kedua: Keberhasilan hanya dapat dicapai apabila
mendapat ridha Allah Swt. (ayat 3-4)…………………………..…….42
Penjelasan Umum ................................................................ 43
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 43
Tugas Akhir .......................................................................... 44
(105) SURAH AL-FIIL ........................................................ 45
Asbabunnuzul ...................................................................... 45
Tema: Kisah kegagalan pasukan bergajah yang ingin
menghancurkan Ka’bah. (ayat 1-5). ..................................... 46
Penjelasan Umum ................................................................ 47
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 47
Tugas Akhir .......................................................................... 48
(104) SURAH AL-HUMAZAH ............................................. 49
Asbabunnuzul ...................................................................... 49
Tema: Hukum seputar mengumpat dan mencela, serta
balasan siksa bagi mereka (ayat 1-9). .................................. 49
Penjelasan Umum ................................................................ 51
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 52
Tugas Akhir .......................................................................... 52
(103) SURAH AL-‘ASHR .................................................... 54

viii | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Asbabunnuzul ...................................................................... 54
Tema: Pentingnya mengisi waktu untuk hal yang baik dan
kerugian bagi orang yang menyia-nyiakan waktu. (Ayat
1-3) …………………………………………………………………………….…54
Penjelasan Umum ................................................................ 55
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 55
Tugas Akhir .......................................................................... 56
(102) SURAH AT-TAKATSUR ............................................. 58
Asbabunnuzul ...................................................................... 58
Tema Pertama : Akibat dari bermegah-megahan dalam hal
dunia (Ayat 1-4) ................................................................... 59
Penjelasan Umum ................................................................ 60
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 60
Tema Kedua : Pertanggungjawaban semua amal perbuatan
(Ayat 5-8) ............................................................................. 60
Penjelasan Umum ................................................................ 61
Bahan Diskusi dan Pendalaman ........................................... 61
Tugas Akhir .......................................................................... 62
Daftar Pustaka ................................................................ 63

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | ix


SURAH AN-NAAS
(MANUSIA)
Surah Ke- 114, Makkiyah, 6 Ayat

An-Naas artinya manusia. Surah ini terdiri atas enam ayat,


termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah karena
diturunkan sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah.
Dinamai An-Naas karena kata tersebut berulang-ulang disebut
dalam surah ini. Inti pesannya adalah perintah Allah Swt.
kepada manusia untuk berlindung kepada Allah dari bisikan
kejahatan setan dari bangsa jin dan manusia.

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Abu Ja’far Ar Razi
Ar Rabi’ bin Anas dari Anas bin Malik dari Aisyah bahwa
Labid bin Al a’sham, seorang Yahudi, menyihir Rasulullah
saw.. Lalu, turunlah surah Al-Mu’awidzatain (Surah Al-
Falaq dan surah An-Naas). Setiap kali Rasulullah saw.
membaca satu ayat, satu tali terputus, begitu seterusnya
hingga terputus seluruh talinya. Jibril langsung merukyah
beliau dengan bacaan. “Dengan menyebut nama Allah
Swt., aku merukyahmu dari segala menyakitimu,
keburukan pendengki, dan kejahatan. Semoga Allah Swt.
menyembuhkanmu. Pengaruh sihir terhadap Rasulullah
saw. hanya sebatas pengaruh pada sebagian urusan
duniawi, bukan perkara yang berhubungan dengan
wahyu. (Lubabun-Nuqul: 220)
Rasulullah saw. adalah manusia seperti kita juga hanya
saja sebagai rasul beliau maksum artinya dijaga oleh Allah
Swt. dari perbuatan buruk. Beliau tertimpa sihir untuk
memberi pelajaran kepada kita bagaimana harus

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 1


bersikap dalam menghadapi kejahatan manusia yang
bekerja sama dengan setan.
(Catatan: Surah ini memiliki kaitan yang erat dengan
surah Al-Falaq dalam asbabunnuzulnya dan kedua-
duanya memerintahkan agar kita memohon
perlindungan hanya kepada Allah Swt.)

 Tema: Penjelasan bahwa hanya Allah yang melindungi


kita, dari berbagai macam cara godaan setan untuk
menyesatkan manusia (Ayat 1-6)
(1) Ayat ini menegaskan kepada Nabi Muhammad saw.,
untuk menyampaikan kepada umatnya bahwa
manusia itu pada dasarnya lemah oleh karena itu
diperintah agar berlindung hanya kepada Tuhan
(Rabb) yang menciptakan, memelihara, dan
mengurus manusia. Sebagai Rabb, Allah Swt-lah
yang mematikan, menghidupkan, memberi rizki,
memberikan hidayah kepada manusia.
(2) Manusia harus beriman bahwa Allah Swt., karena
Dia Raja yang berkuasa, Pengatur semesta alam,
sedangkan manusia adalah hamba-Nya yang
mendapat tugas sebagai khalifah dalam rangka
beribadah kepada-Nya.
(3) Manusia itu memiliki keterbatasan dan kelemahan
sehingga ia memerlukan kekuatan di luar dirinya
yang dapat memberikan perlindungan dan
mengabulkan doa-doanya. Kekuatan itu hanya ada
pada Allah Yang Maha Kuasa, karenanya Dia
merupakan satu-satunya yang layak disembah,
dijadikan Tuhan (illah artinya Tuhan).
(4) Setan sebagai musuh selalu berusaha untuk
memperbudak manusia, tidak pernah bosan untuk
menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah Swt.

2 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


dengan cara membisikkan ke dalam hati manusia
(menghasut) sehingga manusia merasa bimbang dan
ragu bahkan mengingkari kebenaran. Oleh karena
itu, kita diperintah untuk berlindung kepada Allah
Swt. semata, karena Allah Swt. Raja semesta alam
sebaik-baiknya pelindung.
(5) Setan musuh orang yang beriman itu selalu
membisikkan kejahatan dan kesesatan ke dalam
dada manusia dengan cara yang halus, lihai, licik, dan
terus-menerus. Setan itu bersembunyi menanti
kelengahan (kelalaian) kita. Manusia yang selalu
ingat kepada Allah Swt. ada dalam lindungan-Nya,
tetapi jika lalai setan akan keluar dari
persembunyiannya dan melanjutkan godaannya.
(6) Manusia hendaknya berlindung kepada Allah Swt.
dari setan pembisik kejahatan dan kesesatan yang
berasal dari golongan jin, yakni makhluk halus yang
tercipta dari api, dan juga dari golongan manusia
yang telah menjadi teman setan.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, tujuan Allah Swt. menciptakan kita ke
dunia sebenarnya hanya untuk satu tujuan yaitu
beribadah kepada Allah Swt.. Sehingga dalam setiap
ibadah yang dilakukan hendaknya dilandasi dengan
keikhlasan dan ketaatan semata-mata kepada Allah Swt..
Kenapa? Karena Allah Swt. menciptakan kita dan yang
mengatur segala kehidupan. Oleh karena itu, sebagai
makhluk ciptaan-Nya hendaknya kita senantiasa
menghambakan diri dengan tulus ikhlas semata-mata
karena Allah Swt.. Namun ingat, setan karena
kedengkiannya kepada orang mukmin akan selalu
menggagalkan atau menjauhkan kita dari ketaatan

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 3


kepada Allah Swt. karena itu mintalah perlindungan
hanya kepada Allah Swt..

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Mengapa Allah Swt. disebut Rabbul ‘alamin (tuhan
semesta alam)?
2. Meliputi apa sajakah kerajaan Allah Swt.?
3. Apa yang dimasud dengan “ Bertuhan kepada Allah
Swt.”?
4. Apa yang dimaksud dengan “budak setan” ?
5. Mengapa kita wajib berlindung kepada Allah Swt.
dari godaan setan?
6. Bagaimana cara setan berusaha menyesatkan
manusia?
7. Sebutkan ciri-ciri manusia yang telah menjadi teman
setan?
8. Al-Qur’an adalah petunjuk agar manusia hidup
selamat. Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. apakah
kita boleh memilih-milih perintah dari Allah Swt.?
9. Apa pendapat kalian tentang manusia yang meminta
perlindungan kepada selain Allah Swt.?

 Tugas Akhir
1. Apa arti An-Naas? Apa inti pesan yang dapat diambil
dari surah An-Naas?
2. Jelaskan bagaimana cara kamu menjadikan Allah
Swt. sebagai malik!
3. Sebutkan beberapa godaan setan yang pernah kamu
alami! Bagaimana cara kamu mengatasinya?
4. Apa yang harus kamu lakukan untuk menangkal
godaan setan?
5. Bagaimana sikap kamu bila berhadapan dengan
manusia “budak setan”?

4 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


6. Apakah menurutmu berlindung kepada Allah Swt.
itu cukup hanya dengan membaca surah An-Naas?
7. Bacalah surah ini minimal 1 kali setiap selesai salat
subuh dan asar!
8. Bacalah surah ini setiap hendak tidur pada malam
hari!
9. Bacalah surah ini ketika sedang merasa ketakutan
dan gelisah!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 5


SURAH AL-FALAQ
(WAKTU SUBUH)
Surah Ke- 113, Makkiyah, 5 Ayat

Al-Falaq artinya waktu subuh. Surah ini terdiri atas lima ayat,
termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah karena
diturunkan sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah. Nama
Al-Falaq diambil dari teks pada ayat pertama surah ini. Inti
pesannya adalah perintah Allah Swt. agar manusia berlindung
diri dari kejahatan makhluk-Nya, yaitu kejahatan tukang sihir
dan kejahatan orang-orang yang dengki.

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Abu Ja’far Ar Razi
Ar Rabi’ bin Anas dari Anas bin Malik dari Aisyah bahwa
Labid bin Al A’sham, seorang Yahudi, menyihir Rasulullah
saw.. Lalu, turunlah surah Al-Mu’awidzatain (surah Al-
Falaq dan surah An-Naas). Setiap kali Rasulullah
membaca satu ayat, satu tali terputus, begitu seterusnya
hingga terputus seluruh talinya. Jibril langsung merukyah
beliau dengan bacaan. “Dengan menyebut nama Allah
Swt., aku merukyahmu dari segala menyakitimu,
keburukan pendengki, dan kejahatan. Semoga Allah Swt.
menyembuhkanmu. “Pengaruh sihir ini terhadap
Rasulullah saw. hanya sebatas pengaruh pada sebagian
urusan duniawi, bukan perkara yang berhubungan
dengan wahyu. (lubabun-Nuqul: 220)
Rasulullah saw. adalah manusia biasa seperti kita juga
hanya saja sebagai rasul beliau maksum artinya dijaga
dipelihara oleh Allah Swt. dari segala kesalahan. Beliau
tertimpa sihir untuk memberi pelajaran kepada kita
bagaimana harus bersikap dalam menghadapi kejahatan
manusia yang bekerja sama dengan setan.

6 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


(Catatan: Surah ini memiliki kaitan yang erat dengan
surah An-Naas dalam asbabunnuzulnya dan
kedua-duanya memerintahkan agar kita memohon
perlindungan hanya kepada Allah Swt.)

 Tema: Penjelasan perintah untuk memohon


perlindungan dari kejahatan makhluk (ayat 1-5).
(1) Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad
saw. dan umatnya, untuk berlindung kepada kepada
Allah Swt. Tuhan yang menguasai subuh. Allah Maha
Kuasa menyingkirkan segala kejahatan, karena
semua makhluk berada dalam kekuasaan-Nya.
(2) Manusia harus berlindung kepada Allah Swt. dari
kejahatan semua makhluk yang Dia ciptakan, baik
yang tampak seperti dukun,manusia yang telah
diperbudak setan maupun yang tidak nampak
seperti setan itu sendiri.
(3) Manusia juga diperintah untuk berlindung kepada
Allah Swt. dari kejahatan yang timbul pada waktu
malam apabila telah gelap gulita.
(4) Orang yang beriman juga diminta untuk berlindung
dari kejahatan para penyihir (para dukun, dalam hal
ini adalah orang yang menjadi perantara antara
manusia dengan setan). Pada zaman dulu banyak
para wanita yang bekerja sebagai dukun, dia dibayar
oleh orang yang suka hasud (iri dengki) untuk
mencelakai orang lain. Kemudian para dukun ini
menyampaikan keinginan orang tersebut kepada jin.
Perbuatan ini dilarang. Orang yang pergi ke dukun
walaupun hanya bertanya tentang nasibnya, maka
salatnya ditolak selama 40 hari.
(5) Orang yang beriman juga harus berlindung dari
kejahatan orang yang suka iri dengki terhadap

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 7


keberuntungan orang lain. Si Pendengki, selalu
menginginkan hilangnya kenikmatan dari orang lain.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, setiap saat setan selalu menggoda kita
dengan tipu dayanya misalnya memandang baik suatu
perbuatan padahal perbuatan tersebut tidak disukai Allah
Swt.. Ada yang tahu kenapa? Karena setan ingin supaya
manusia menjadi penghuni neraka bersamanya. Apakah
kalian mau menjadi penghuni neraka jahannam yang
panasnya dapat membakar seluruh anggota tubuh kalian
sampai ke ubun-ubun? Naudzubillahimindzalik.
Oleh karena itu, perbanyaklah ta’awudz dan berdoa
kepada Allah Swt. di setiap waktu. Terutama di setiap
waktu yang Allah Swt. janjikan diijabahnya segala
permohonan. Salah satunya, di waktu sepertiga malam
dan di antara adzan dan iqomah.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apa yang kamu ketahui tentang falaq? Serta amalan
apa saja yang biasa kamu lakukan di waktu falaq?
2. Tahukah kamu bagaimana terjadinya falaq?
Jelaskan!
3. Godaan apa yang muncul di waktu falaq?
4. Siapakah makhluk yang senantiasa berbuat
kejahatan/mengajak kepada keburukan? Jelaskan
mengapa!
5. Tahukah kamu bagaimana terjadinya malam?
Jelaskan!
6. Apa sebabnya manusia harus berlindung dari
kejahatan di malam?
7. Apakah meminta tolong kepada dukun dibenarkan?
Jelaskan!

8 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


8. Bagaimanakah cara berlindung dari bisikan setan
yang terkutuk (selain dengan mengucapkan
audzubillahi minasy-syaithanirrajim)?
9. Apakah percaya kepada penyihir/dukun termasuk ke
dalam perbuatan syirik? Sebutkan alasannya!
10. Sebutkan perbuatan yang termasuk ke dalam syirik!
Minimal 3!
11. Apa keistimewaan hewan yang beraktivitas
di malam hari?
12. Hewan apa sajakah yang setan atau jin sering
menyerupainya?
13. Berikan contoh perbuatan iri dan dengki?
14. Kenapa kita tidak boleh iri kepada orang lain?
15. Kenapa kita tidak boleh dengki kepada orang lain?
16. Sebutkan macam-macam penyakit hati?
17. Bolehkah kita percaya pada ramalan bintang/
zodiak?
18. Setan membuat tipu daya dengan cara menjadikan
perbuatan yang buruk terlihat baik. Bisakah kamu
memberikan contoh?

 Tugas Akhir
1. Jelaskan intisari dari surah Al-Falaq?
2. Apa yang biasa kamu lakukan untuk melindungi diri
dari kejahatan makhluk yang tidak terlihat dan
terlihat?
3. Apa yang kamu lakukan agar terpelihara dari sifat iri
dan dengki?
4. Apa yang kamu lakukan apabila ada orang yang iri
dan dengki kepadamu?
5. Pernahkah kamu merasa iri terhadap orang lain?
Dalam hal apa dan bagaimana cara kamu
mengatasinya ?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 9


6. Bacalah surah ini minimal 1 kali setiap selesai salat
subuh dan asar!
7. Bacalah surah ini setiap hendak tidur pada malam
hari!
8. Bacalah surah ini ketika sedang merasa ketakutan
dan gelisah!
9. Apa hikmah membaca surah Al-Falaq dan surah
An-Naas ketika akan tidur?
10. Buatlah rencana kegiatan belajar tahfizh yang kamu
lakukan pada malam hari kemudian berusahalah
melaksanakan rencana tersebut dengan rajin dan
semangat!

10 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


SURAH AL-IKHLAASH
(MURNI)
Surah Ke- 112, Makkiyah, 4 Ayat

Al-Ikhlaash artinya memurnikan keesaan Allah Swt.. Surah ini


terdiri atas empat ayat dan termasuk golongan surah
Makkiyah karena diturunkan sebelum Rasulullah saw. hijrah
ke Madinah. Surah Al Ikhlas berisi penegasan tentang keesaan
Allah Swt. sambil menolak segala bentuk penyekutuan
terhadap-Nya. Kalimat inti dari surah ini, “Allahu ahad, Allahu
shamad” (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung).

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Abbas
bahwasannya sekelompok orang Yahudi mendatangi
Rasulullah saw.. Diantaranya mereka ada Ka’ab bin
Asyraf dan Huyay bin Akhtab, mereka bertanya, wahai
Muhammad, sebutkan sifat-sifat Tuhanmu? Oleh
karena itu, turunlah ayat ini sebagai jawabannya ini
(Lubabun-Nuqul: 219)

 Tema: Penjelasan tentang Konsep ke-Tuhanan yang


sebenarnya (ayat 1-4)
(1) Ketika Nabi Muhammad saw. ditanya oleh kaum
musyrik tentang sifat dan nasab Allah Swt. dengan
tujuan mengejek, Allah Swt. meminta agar dijawab
dengan, “Allah itu Ahad.” Ahad yang dimaksud
adalah Maha Esa, hanya satu-satunya dalam hal
wujud maupun kekuasaan-Nya. Mengesakan Allah
Swt artinya mengakui Allah Swt. satu-satunya
pemilik alam semesta, dan satu-satunya yang
berkuasa sehingga hanya Dia-lah yang layak
disembah.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 11


(2) Karena Allah Swt. pencipta alam semesta seisinya,
Dia merupakan satu-satunya pemilik, yang
berkuasa sehingga selayaknya kita bergantung
kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah satu-satunya
tempat kita meminta dan berdoa.
(3) Berkenaan dengan pertanyaan kaum musyrikin
tentang nasab (silsilah keluarga) Allah Swt., Allah
menjawab lewat surah Al-Ikhlaash ini bahwa Dia
tidak beranak, tidak juga memiliki orang tua.
Sesatlah orang Yahudi yang meyakini ‘Uzair
sebagai putra Allah, begitu pula orang Nasrani yang
menganggap Nabi Isa as. sebagai putra Allah Swt.,
Orang-orang musyrik Arab meyakini Allah Swt.
memiliki anak perempuan berupa malaikat.
Allah Yang Maha Esa itu tidak dapat disamakan dan
tidak pula dapat disetarakan dengan makhluk
ciptaan-Nya baik dari segi zat, sifat, maupun
tindakkan-Nya.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, agama Islam merupakan agama tauhid.
Agama yang mengajarkan kita untuk senantiasa
menjadikan Allah Swt. satu-satunya Rabb yang harus
ditaati. Selain itu, sifat-sifat yang Allah Swt. miliki
berbeda dengan sifat yang dimiliki makhluk-Nya.
Diantaranya, Allah Maha Esa. Allah Swt. tidak memiliki
anak tidak juga memiliki orang tua. Allah Swt. itu
berbeda dan tidak boleh disetarakan dengan
makhluknya. Karena Allah Swt. pemilik semesta alam
yang Maha Pengatur maka kepada-Nya-lah kita
seharusnya menggantungkan diri. Artinya, hanya
kepada-Nya kita beribadah dan berdoa.

12 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Bahan Diskusi dan Pendalaman
1. Apa yang dimaksud dengan esa?
2. Yakinkah kamu bahwa Allah Swt. itu esa?
3. Bolehkan kita menyamakan Allah Swt. dengan
ciptaan-Nya? Jelaskan alasannya!
4. Apakah yang kamu ketahui tentang perbuatan
syirik?
5. Allah Swt. memiliki banyak sifat yang tergambar
dari nama-Nya. Bisakah kamu menyebutkan nama-
Nya?
6. Bagaimana sikapmu jika salah seorang temanmu
mempercayai Tuhan itu lebih dari satu?
7. Layakkah Tuhan mempunyai anak?
8. Bagaimana pendapatmu jika Allah Swt. sama
dengan makhluk ciptanNya?
9. Jika tuhan lebih dari satu dan masing-masing
memiliki kekuasaan, apakah yang akan terjadi pada
dunia ini?
10. Bolehkan kita mempercayai bahwa benda-benda
seperti keris, batu, dan lain-lain dapat membawa
keberuntungan kepada seseorang?

 Tugas Akhir
1. Jelaskan intisari dari surah Al-Ikhlas!
2. Mengapa kita tergantung kepada Allah Swt.?
3. Bolehkah kita meminta pertolongan kepada selain
Allah Swt.? Jelaskan!
4. Jelaskan bagaimana upayamu agar kamu ikhlas
dalam beribadah?
5. Biasakanlah membaca surah ini minimal satu kali
setiap selesai salat subuh dan salat asar!
6. Bacalah surah ini ketika sedang merasa ketakutan
dan gelisah!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 13


7. Banyaklah berdo’a kepada Allah setiap selesai
melaksanakan shalat, mintalah kepada Allah segala
hal yang baik baik untuk diri sendiri, Ibu Bapak,
keluarga, guru, teman dan umat Islam pada
umumnya.
8. Perhatikan dan fahami hadits berikut!
Dari ‘Aisyah ra., beliau berkata, “Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di
setiap malam, beliau mengumpulkan kedua
telapak tangannya lalu kedua telapak tangan
tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu
ahad’ (surah Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil
falaq’ (surah Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin
naas’ (surah An Naas). Kemudian beliau
mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada
anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai
dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.
Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga
kali.” (HR. Bukhari no. 5017).
Amalkanlah!
9. Perhatikanlah hadits berikut!
Sesungguhnya Rasulullah saw. masuk ke dalam
masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai
dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia
berkata:

‫يالص مم نديالَّ ِذيي مَل ْيَمِل ْد ميومَل ْيَن ْولم ْد يميومَل ْيَم نُ ْ ْي‬
َّ ‫مح ند‬ ِ ‫َّك‬
‫يالواح ندياأل م‬
ِ
‫كيَمايامهللنيبأمن م م‬ ‫مسأملن م‬ ْ ‫امللَّ نه َّميإِ يِّنيأ‬
‫يالرِح ْي نيم‬ ِ
َّ ‫يالغ نف ْونر‬
‫ت م‬ ‫َّكيأمن ْ م‬‫يإِن م‬،‫يأ ْمنيتم ْغفمر ِيِليذنن ْوِِب‬،‫مح ٌد‬
‫لمهني نك نفواًيأ م‬

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta


(kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah)
Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu)
segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula

14 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang
setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku,
(karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia
telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau
mengatakannya sebanyak tiga kali. (Hadits ini
dikeluarkan oleh Imam An-Nasai, dengan
derajat Shahih)
Anak-anak sebelum kita berdoa, mengajukan
permohonan kepada Allah Swt sebaiknya didahului
dengan memuji Allah Swt kemudian memohon
ampun seperti yang dicontohkan dalam hadits
tersebut di atas. Amalkanlah!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 15


SURAH AL-LAHAB
(GEJOLAK API)
Surah Ke- 111, Makkiyah, 5 Ayat

Al-Lahab artinya gejolak api. Surah ini terdiri atas lima ayat dan
termasuk golongan surah Makkiyah karena diturunkan
sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah. Dinamakan surah
Al-Lahab karena surah ini membicarakan Abu Lahab yang suka
menghasut orang lain agar tidak mempercayai Rasulullah
saw.. Dan sebagai balasan atas perbuatan buruknya, Allah
Swt.akan memasukkan Abu Lahab dan istrinya ke dalam
neraka yang apinya bergejolak (Al Lahab). Surah Al-Lahab
disebut juga surah Al Masad, diambil dari ayat terakhir pada
surah ini, ketika mensifati istri Abu Lahab.

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahih-nya. Dari
Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah saw. naik ke bukit Shafa,
mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru
mereka : “Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan
kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari
atau petang hari, apakah kalian percaya?”.
Mereka menjawab, “kami percaya!”
Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku
memperingatkan kepada kalian akan datangnya azab
yang keras.”
Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “Celakalah kamu, karena
inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka Allah pun
menurunkan Surah Al-Lahab.
Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul
Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah saw..
Namun justru dialah orang yang paling keras menentang,
menyakiti Rasulullah saw.. Ia sering mengikuti Rasulullah

16 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


saw. dari belakang. Setiap kali Rasulullah berdakwah Abu
Lahab langsung mencela, menyangkal dan mengatakan
bahwa Rasulullah itu pendusta yang akan
menghancurkan agama nenek moyang mereka. Ia
mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah
beliau.

Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah


sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam.
Dari belakang, ada laki-laki berwajah putih, bermata
juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah
Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah
pendiri agama baru lagi pendusta.”

Surah Al-Lahab ini merupakan ancaman balasan dari


Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah
keras menyakiti Rasulullah saw.. Bahwa kelak, mereka
akan disiksa, di dalam gejolak api yang sangat panas.

 Tema: Penjelasan tentang keangkuhan dan kehancuran


juga siksa bagi Abu Lahab bersama Istrinya (ayat 1-5).
(1) Abu Lahab adalah orang yang selalu menentang dan
berusaha menyakiti Rasulullah saw., hanya karena
Rasulullah saw. menyerukan agar masyarakat beriman
kepada Allah Swt. Ia takut kehilangan pengikut oleh
karena itu ia berusaha menggagalkan dakwah
Rasulullah saw.. Bahkan kasih sayangnya sebagai
seorang paman berubah menjadi benci. Alhamdulillah
Allah Swt. menggagalkan usaha Abu Lahab dan istrinya
bahkan di akhirat nanti mereka akan dimasukkan ke
dalam neraka.
(2) Abu Lahab merupakan contoh orang yang
menghabiskan harta, tenaga dan fikiran untuk

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 17


menggagalkan dakwah Islam, namun usaha ini sia-sia
sebab Allah Swt. senantiasa menjaga syiar Islam.
Sedangkan di akhirat ketika azab Allah Swt. menimpa
Abu Lahab dan istrinya, harta benda yang mereka
kumpulkan dan banggakan, tidak akan bermanfaat, apa
yang mereka usahakan seperti jabatan dan keturunan
tidak dapat dipakai untuk menyelamatkan diri dari azab
itu. Hanya iman dan amal saleh saja yang dapat
menyelamatkan seseorang dari murka Allah Swt..
(3) Sebagai balasan atas kekejiannya kepada Nabi
Muhammad saw. dan dosa-dosanya yang lain, kelak dia
akan masuk ke dalam api yang bergejolak yang
membakar seluruh tubuh secara terus-menerus.
(4) Abu Lahab akan masuk neraka demikian pula istrinya,
Ummu Jamìl Arwà binti Harb bin Umayyah, disebut
ummu Jamil karena dia cantik namun sayang hatinya
busuk, yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata
hasut yang memanas-manasi orang lain (tukang
ngompori), dia juga gemar menyebar fitnah kepada
Nabi dan para pengikutnya, dia bersekongkol bersama
suaminya untuk mencelakakan Rasulullah secara
langsung antara lain dia menyebarkan duri sepanjang
jalan yang akan dilalui Rasulullah. Oleh karena itu
sebagai balasan atas perbuatannya kelak akan
menikmati neraka bersama suaminya.
(5) Istri Abu Lahab itu selain cantik juga kaya. Ia gemar
memamerkan perhiasan kalungnya yang mewah. Oleh
karena itu salah satu bentuk azab yang akan
diterimanya di akhirat, dia akan dikalungi dengan
kalung yang terbuat dari tali sabut (ijuk). Inilah bentuk
azab yang akan diterimanya di neraka sesuai dengan
perbuatannya sendiri. Dengan tali itu Allah Swt.

18 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


menjerat leher dan mengangkatnya tinggi-tinggi, lalu
mencampakkan ke dasar neraka.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, surah Al-Lahab ini memberikan pelajaran
bahwa ada orang yang memanfaatkan harta, tenaga dan
fikiran untuk keburukan, untuk mencelakakan orang lain,
menggagalkan segala kebaikan. Usaha jahat tersebut kelak
akan mendapat balasan yang setimpal. Padahal sebenarnya
lewat harta dan kepandaian atas seizin Allah Swt. dapat
mengantarkan kita ke surga contohnya pada sahabat Abu
Bakar ra. beliau telah menghabiskan hartanya untuk
kepentingan Islam, itulah orang yang beruntung.

Perlu digaris-bawahi ayat pertama pada surah ini tidak


dimulai dengan kalimat perintah “Qul! (Katakanlah!)”.
Artinya Allah Swt. tidak memerintahkan Rasulullah saw.
untuk mendoakan keburukan kepada Abu Lahab. Sebab
mendoakan keburukan orang lain adalah perkara terlarang.
Walaupun yang diremehkan dan dicaci oleh Abu Lahab
adalah Rasulullah saw., Allah Swt. tidak memerintahkan
Rasulullah saw. untuk membalas cacian itu, karena Allah
Swt-lah sendiri yang akan membalasnya. Suatu pelajaran
bagi kita untuk tidak mendoakan hal buruk kepada orang lain

Kisah Abu Lahab ini juga merupakan peringatan agar kita


tidak mencontoh Ummu Jamil si penyebar berita yang
bohong (hoax), pengorek kekurangan orang lain, pencela,
provokator dan berprasangka buruk sehingga terjadi
keonaran di masyarakat. Naudzubillahi min dzalik.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 19


Bahan Diskusi dan Pendalaman
1. Siapakah tokoh utama dalam surah ini?
2. Mengapa Abdul Uzza bin Abdul Mutthalib diberi gelar
Abu Lahab?
3. Identifikasi karakter tokoh utama pada surah ini!
4. Perhatikan asbabunnuzul di atas, apa yang dimaksud
oleh Rasululllah saw. dengan azab yang keras? Kapan
terjadinya?
5. Adakah di zaman sekarang ada orang yang memiliki sifat
seperti Abu Lahab?
6. Adakah di zaman sekarang orang yang memiliki sifat
seperti istri Abu Lahab?
7. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang
memiliki sifat seperti Abu Lahab dan istrinya, apa yang
harus kamu lakukan?
8. Jelaskan pendapatmu mengenai perbuatan (buruk)
yang dilakukan Abu Lahab dan istrinya terhadap
Rasulullah saw.!
9. Apa yang seharusnya orang beriman lakukan ketika
dihadapkan dengan hal-hal yang tidak disenangi?
Berikan alasannya!
10. Apa itu fitnah?
11. Bolehkah kamu memfitnah orang lain? Jelaskan!
12. Apa yang kamu lakukan jika mendapatkan berita dari
orang lain yang belum pasti kebenarannya?
13. Al-Lahab artinya api yang bergejolak, panas api di
neraka tidak sama dengan api di dunia. Apa yang kalian
rasakan ketika tangan terkena api yang ada pada lilin?
Coba bayangkan jika tubuh kita terkena api yang sangat
panas!

20 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


14. Dapatkah kamu menjelaskan dampak yang kita rasakan
andaikan Allah Swt. tidak menciptakan api untuk kita?

 Tugas Akhir
1. Jelaskan intisari dari surah Al-Lahab?
2. Apa pesan moral dari surah Al-Lahab?
3. Apa sikapmu jika difitnah orang lain?
4. Jauhilah sikap menghasut dan juga menyebarkan
fitnah!
5. Apabila kamu bertemu dengan teman yang
mengeluarkan kata-kata kasar atau penghinaan kepada
orang lain nasehatilah dengan cara yang baik!
6. Bagaimana cara kamu memanfaatkan harta yang kamu
miliki supaya bernilai pahala?
7. Bagaimana caramu untuk menangkal kebohongan
(hoax) di medsos?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 21


SURAH AN-NASR
(PERTOLONGAN)
Surah Ke- 110, Madaniyyah, 3 Ayat

An-Nasr artinya pertolongan. Surah ini terdiri atas tiga ayat


dan termasuk golongan surah Madaniyyah meskipun
turunnya tidak di Madinah. Sebab penggolongan surah
Makkiyah dan Madaniyyah bukanlah berdasarkan tempat
turunnya saja tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surah yang
turun sebelum hijrah ke Madinah digolongkan sebagai surah
Makkiyah. Sedangkan surah yang turun sesudah hijrah disebut
Surah Madaniyyah.

Dinamakan surah An-Nasr yang berarti pertolongan karena


surah ini membicarakan pertolongan Allah . Nama tersebut
diambilkan dari ayat pertama surah ini.

Surah ini juga dinamakan Surah Idza jaa’a nashrullaahi wal


fath, sebagaimana bunyi awal surah ini. Ia juga dinamakan
surah At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat
dekatnya ajal Rasulullah saw..

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan Abdurrazaq dalam Mushafnya, dari
Ma’mar, dari Az Zuhri ia berkata, tatkala Rasulullah
Saw., memasuki kota Mekkah saat penaklukan, beliau
juga mengutus Khalid bin Walid serta beberapa orang
yang bersamanya untuk memerangi musyrikin Quraisy
dipinggiran Mekkah, kemudian Allah memberikan
kemenangan atas pasukan Khalid, merekapun
menyerah dan mau masuk islam, kemudian Allah Swt.
menurunkan surah ini. (Lubabun-Nuqul : 218)

22 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


 Tema: Pertolongan Allah Swt. kepada orang yang
sungguh-sungguh berjihad di jalan Allah Swt. (ayat
1-3).
(1) Allah Swt. Akan memberi pertolongan dan
kemenangan kepada mereka yang
bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah Swt.
Ayat ini juga mengingatkan kita agar tidak
menyombongkan kemenangan/keberhasilan
sebab keberhasilan ini tidak mungkin terjadi
kecuali dengan pertolongan Allah Swt..
(2) Allah Swt. membuktikan janjinya. Ketika Rasulullah
saw. menaklukkan kota Mekkah para
penduduk Mekkah yang semula memusuhi
Rasulullah saw. pada akhirnya
berbondong-bondong masuk Islam. Mereka
masuk Islam bukan karena mereka kalah dalam
perang lalu dipaksa untuk masuk Islam tetapi
karena kesadaran bahwa Islam itu agama yang
benar dan damai karena di dalam Islam tidak ada
paksaan dalam agama.
(3) Terhadap kemenangan dan keberhasilan yang kita
peroleh tidak boleh dijadikan kesombongan.
Dalam menyikapi kemenangan ini, Allah Swt.
memerintahkan agar bertasbih memuji-Nya dan
memperbanyak istighfar karena mungkin saja kita
ujub dan takabbur terhadap keberhasilan tersebut.
Sesungguhnya Allah Swt. Maha Penerima Taubat.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, surah An-Nasr berisi kabar gembira
bahwa Allah Swt. akan memberikan pertolongan dan
kemenangan kepada Rasulullah saw., secara khusus
terbukti dengan pembebasan kota Mekkah atau yang

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 23


biasa disebut dengan Fathul Makkah. Selain itu,
Allah Swt. juga memberikan kabar gembira bahwa
manusia akan berbondong-bondong masuk agama
Islam.

Surah An Nasr merupakan salah satu mukjizat dan bukti


kebenaran Al-Qur’an karena apa yang dinyatakan pada
Al-Qur’an benar-benar terjadi. Surah ini juga
memberikan arahan kepada kita bahwa kemenangan
Islam adalah pertolongan dari Allah Swt. dan harus
diikuti dengan memperbanyak tasbih, tahmid, dan
istighfar.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Mengapa surah ini termasuk surah Madaniyyah?
2. Benarkah bahwa penduduk Mekkah masuk Islam
karena kalah perang?
3. Yakinkah kamu bahwa Allah Swt selalu menolong
hambanya? Jelaskan!
4. Bagaimanakah agar kita selalu mendapatkan
pertolongan Allah Swt.?
5. Sebelum fathul Mekkah di manakah umat muslim
tinggal?
6. Menurut kalian bagaimana keterlibatan/
pertolongan Allah Swt. dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia?
7. Setelah fathu Mekkah apa yang dirasakan umat
Islam? Dan apa keuntungannya?
8. Bolehkah kita membangga-banggakan diri sendiri
terhadap setiap hal (baik/kelebihan) yang Allah
Swt. berikan kepada kita? Berikan alasannya!
9. Bagaimana bunyi kalimat Istighfar dan apa
artinya?

24 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


10. Apa hubungan keberhasilan yang kita peroleh
dengan istighfar?
11. Dalam menghadapi kemenangan kita diminta
untuk beristighfar juga bertasbih. Jelaskan
sebabnya!
12. Cukupkah meminta ampunan kepada Allah Swt.
Dengan hanya mengucapkan kalimat istighfar saja?
13. Sebutkan kalimat-kalimat tasbih yang biasa kamu
ucapkan dan apa artinya!

 Tugas Akhir
1. Pernahkah kamu memperoleh keberhasilan?
Bagaimana cara kamu memperoleh keberhasilan
tersebut?
2. Apa yang kamu lakukan jika Allah Swt. mengizinkan
kamu untuk memperoleh suatu keberhasilan!
3. Sebutkan 3 bentuk pertolongan Allah Swt yang
pernah kamu atau keluargamu dapatkan!
Bagaimana kamu mensyukurinya ?
4. Biasakanlah berdzikir setiap selesai shalat dengan
membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar!
5. Perbanyaklah bertaubat memohon ampun kepada
Allah atas segala dosa yang pernah kita lakukan
dengan banyak membaca istigfhar dan
menghindarkan diri dari perbuatan dosa!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 25


SURAH AL KAFIRUN
(ORANG-ORANG KAFIR)
Surah Ke- 109, Makkiyah, 6 Ayat

Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Surah ini terdiri atas


enam ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah karena
diturunkan sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah.
Dinamakan surah Al Kafirun karena surah ini memerintahkan
Rasulullah saw. untuk tegas dan berani menyatakan prisip
kepada orang kafir untuk tidak mencampuradukkan keyakinan
dan ritual agama Islam dengan agama lain.

Surah Al Kafirun juga dinamakan Surah Al ‘Ibadah, karena


surah ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah Swt.,
takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir
walaupun hanya sebentar. Dinamakan pula Surah Ad Din
sebagaimana yang terdapat pada ayat terakhir. Nama lainnya
adalah surah Muqasyqisyah. Dinamakan Muqasyqisyah
(penyembuh) karena kandungannya menyembuhkan dan
menghilangkan penyakit kemusyrikan.

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan Adburrazaq, dari Wahab, ia berkata,
“orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Rasulullah
saw., ‘Jika membuatmu senang, kami akan mengikuti
agamamu selama satu tahun, kemudian kamu
mengikuti agama kami satu tahun.’ Lalu Allah Swt.
menurunkan surah ini secara keseluruhan sebagai
jawaban atas tawaran mereka.” Riwayat yang sama
pula disampaikan oleh Ibnu Mundzir dari Ibnu Juraij.
(Lubabun-Nuqul: 218)

26 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


 Tema Pertama: Penegasan kepada Rasulullah bahwa
satu-satunya illah yang layak disembah adalah Allah
Swt.(ayat 1-3)
(1) Dalam ayat ini Allah Swt. memerintahkan kepada
Rasulullah saw. untuk menjawab tawaran
orang-orang kafir. Mereka disebut kafir karena
menutup diri dari kebenaran. Yaitu, tiada tuhan
selain Allah Swt. dan nabi Muhammad saw. adalah
rasul dan utusan Allah Swt..
(2) Atas tawaran kaum kafir Quraisy tersebut Allah Swt
secara langsung mendiktekan jawabannya kepada
Rasulullah saw.. Sampai kapan pun umat Islam
tidak boleh menyembah apa yang orang-orang
kafir sembah. Tuhan bukanlah ciptaan manusia
seperti berhala-berhala itu dan Dia tidak mungkin
menjelma menjadi suatu yang kasat mata
sebagaimana sembahan orang kafir.
(3) Dalam ayat ini Allah Swt. secara jelas menunjukkan
bahwa toleransi yang sebenarnya adalah kita tidak
ikut menyembah “tuhan” agama lain dan kita tidak
memaksa agama lain ikut menyembah Allah Swt
kecuali mereka mau masuk ke dalam agama Islam
secara Kaffaah.

 Tema Kedua: Penegasan kepada Rasulullah bahwa


ritual agama/cara beribadah harus berdasarkan
perintah Allah Swt. tidak boleh dicampuradukkan
dengan cara-cara agama lain.
(4) Dua ayat sebelumnya menerangkan
ketidaksamaan Tuhan Nabi Muhammad dan Tuhan
orang kafir, dua ayat berikutnya menjelaskan
ketidaksamaan cara peribadahan antara ibadah
umat Islam dengan ibadah mereka. Sebagai umat

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 27


Islam hendaknya kita tidak ikut-ikutan
berpartisipasi dalam peribadatan agama lain, ikut
merayakan hari rayanya atau ritual-ritual
keagamaan. Kalau kita mengikuti itu semua sama
saja kita menganggap agama mereka itu benar.
(5) Sama halnya dengan kita umat Islam, pemeluk
agama lain juga tidak mesti ikut-ikutan ibadah dan
perayaan umat Islam. Semuanya saling
menghormati perbedaan agama dengan tidak ikut
campuri urusan agama lain dan tidak saling
mengganggu, sebagaimana Rasulullah saw.
memberikan kebebasan mutlak kepada orang-
orang Yahudi di Madinah untuk menjalankan
ajaran agama mereka.
(6) Ayat terakhir ini merupakan penegasan dari
ayat-ayat sebelumnya. Allah Swt. menggunakan
kata “Lakum” untuk menunjukkan bahwa agama
yang kalian anut adalah khusus untuk kalian. Orang
kafir dipersilahkan untuk beribadah sesuai dengan
keyakinannya begitu pula kami orang muslim
hanya akan melaksanakan ibadah sesuai dengan
ajaran agama kami. Sehingga tidak ada yang
terganggu, masing-masing bisa menjalankan
ajaran agamanya dengan leluasa.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, Surah Al-Kafirun adalah jawaban tegas
bahwa dalam aqidah tidak ada kompromi. Dalam
ibadah tidak boleh ada yang dicampur-adukkan. Tidak
mungkin Rasulullah saw. dan orang-orang beriman
menyembah berhala dan sesembahan orang kafir
meskipun hanya setahun, sehari bahkan sedetik. Karena
itu merupakan kemusyrikan dan kekafiran.

28 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Surah ini juga menunjukan ketegasan dalam hal dakwah
Islam bahwa orang-orang beriman tidak boleh
menerima tawaran apapun yang bertentangan dengan
tauhid.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apakah yang dimaksud Kafir dalam surah ini?
2. Apa yang kalian pahami tentang rukun iman?
3. Apa yang menjadi pedoman ibadah orang muslim?
4. Bagaimana asbanunnuzul dari surah Al-Kafirun?
5. Apakah kita boleh beribadah seperti cara orang
kafir beribadah? Kenapa?
6. Apakah kita boleh setengah-setengah dalam
beribadah? Seperti halnya yang diminta oleh orang
kafir Quraisy untuk beribadah satu tahun
menyembah berhala dan satu tahun beribadah
kepada Allah?
7. Bolehkah kita menyerupai orang-orang kafir?
Contohnya kita memakai lambang atau simbol-
simbol yang dipakai mereka.
8. Apakah pengertian toleransi? Sebutkan
contohnya?
9. Toleransi seperti apa yang harus dilakukan antar
umat beragama? Berilah 3 contoh!
10. Apakah boleh mencampur-adukkan agama karena
alasan toleransi? Berikan alasannya!
11. Sekelompok grup shalawatan datang ke gereja
pada hari perayaan natal untuk melantunkan
shalawat pada perayaan tersebut. Apakah ini
bentuk toleransi yang benar atau salah? Jelaskan
alasanmu!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 29


12. Bolehkah kita melaksanakan adat istiadat suku
bangsa yang bertentangan dengan prinsip tauhid?
13. Di Indonesia adakah yang menyembah selain Allah
Swt.? Sebutkan agama apa saja yang ada di
Indonesia beserta tempat ibadah, kitabnya, dan
hari rayanya!
14. Bolehkah kita berteman dengan teman yang
berbeda agama?
 Tugas Akhir
1. Jelaskan intisari dari surah Al-Kafirun!
2. Janganlah kita memaksakan keyakinan kita
kepada orang lain!
3. Biasakanlah menghargai pendapat dan pilihan
orang lain selama tidak bertentangan dengan
agama Islam!
4. Apabila ada teman dari agama lain
mengundangmu untuk hadir dalam peringatan hari
besar di rumah ibadahnya, akankah kamu hadir?
Jelaskan alasannya!
5. Apakah kamu mengizinkan orang dari agama lain
untuk melakukan ibadahnya umat Islam?
6. Perlukah kamu mengucapkan selamat atas hari
raya agama lain? Jelaskan!

30 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


SURAH AL-KAUTSAR
(NIKMAT YANG BANYAK)
Surah Ke -108, Makkiyah, 3 Ayat

Al-Kautsar artinya nikmat yang banyak. Surah ini terdiri dari


tiga ayat, termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah. Inti
pesannya adalah penjelasan tentang nikmat Allah yang tak
terhingga, yang harus selalu kita syukuri.

 Asbabunnuzul
Ketika putra Rasulullah saw. wafat kaum musyrikin
bergembira, mereka beranggapan dengan kematian
putranya itu Islam tidak akan berkembang karena
dakwahnya tidak ada yang meneruskan.
Diriwayatkan Syamr bin ‘Athyiyyah, ia berkata, ’Seorang
kafir quraisy yang bernama Uqbah bin Abi Mu’ith berkata
bahwasanya tidak tersisa bagi Nabi seorang anak laki-laki
pun sehingga terputuslah keturunannya. Kemudian Allah
menurunkan ayat ini untuk merespon pernyataan
tersebut (Lubabun-Nuqul: 217).

 Tema Pertama: Tentang telaga kautsar bagi Rasulullah;


kerugian bagi yang tidak mencintai dan mentaati
Rasulullah saw. (ayat 1-2).
(1) Sesungguhnya Allah Swt. telah memberi nikmat yang
banyak dan langgeng, meliputi kenikmatan duniawi
maupun ukhrawi, seperti kenabian, Al-Qur’an,
syafaat, telaga di surga, dan sebagainya.
(2) Karena itu, sebagai rasa syukur kepada Tuhan, maka
laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata
mengharapkan ridha-Nya, bukan dengan tujuan ria,
dan berkurbanlah dengan menyembelih hewan
sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 31


Allah Swt. sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi
Ibrahim ra.

Penjelasan Umum
Anak-anak, jangan lupa nikmat yang Allah Swt. berikan
kepadamu setiap saat. Bersyukurlah dengan rajin
beribadah dan berdzikir mengucapkan banyak hamdalah.
Cara bersyukur lainnya adalah rela mengorbankan
kepentingan pribadi, menyedekahkan harta maupun
tenaga untuk agama Allah Swt.. Dan jangan pernah
meninggalkan salat dalam kondisi apa pun, karena Allah
Swt. akan menyayangimu.
Bahan Diskusi dan Pendalaman
1. Ketika putra Rasul saw. wafat, kaum kafir
beranggapan bahwa Islam tidak akan berkembang.
Jelaskan!
2. Bagaimana kita bersikap ketika mendapat
kenikmatan?
3. Mengapa ketika salat harus ikhlas?
4. Apakah ikhlas hanya dilakukan pada salat saja?
Jelaskan!
5. Kenikmatan apa yang kita rasakan dengan
terciptanya danau? Dan bagaimana cara
mensyukurinya?
6. Sebutkan hewan apa saja yang bisa dikurbankan!
7. Kapan Allah Swt. memerintahkan kita untuk
berkurban?
 Tema Kedua: Tentang orang kafir Quraisy yang
menganggap bahwa Rahmat Allah terputus karena
putra-putra Rasulullah meninggal ketika masih usia kecil
(ayat 3).
(3) Sungguh orang-orang yang membenci Rasulullah
saw. dan mengacuhkan risalah yang beliau

32 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


sampaikan, merekalah orang-orang yang terputus
artinya tidak akan menerima kenikmatan dan
rahmat Allah Swt.. Keteladanan Rasulullah saw. akan
terus diwariskan kepada para pengikutnya
sepanjang zaman.
Penjelasan Umum
Anak-anak, tidak perlu takut dan malu kepada orang yang
mencelamu karena rajin beribadah. Karena
sesungguhnya merekalah yang rugi.
Bahan Diskusi dan Pendalaman
1. Menurut pendapatmu, mengapa orang-orang kafir
membenci Rasulullah Saw.?
2. Betulkah nikmat yang Allah Swt. berikan kepada
Rasulullah terputus karena meninggalnya semua
anak laki-laki rasul saw.?
3. Jelaskan mengapa orang kafir putus dari rahmat
Allah Swt.!
4. Rasulullah saw. telah lama wafat,apakah berarti
rahmat Allah telah putus ? Jelaskan!
5. Usaha apa yang dapat kita lakukan agar selalu
mendapat rahmat Allah Swt.?
 Tugas Akhir
1. Sebutkanlah nikmat-nikmat Allah yang yang pernah
kamu rasakan!
2. Sebutkan 3 amal saleh yang menunjukkan rasa
syukurmu kepada Allah Swt!
3. Perhatikanlah hadits berikut:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah
amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah
jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak
yang saleh” (HR. Muslim no. 1631)

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 33


Jelaskan ikhtiar kamu agar amalan orang tuamu
tidak putus!
4. Adakah nikmat yang Allah Swt. berikan kepada
Rasulullah saw. yang dapat kita rasakan sekarang?
5. Wajibkah kita menyembelih hewan qurban?
6. Bagaimana usahamu agar mampu berqurban?
7. Perbanyaklah mengucapkan hamdallah atas
berbagai kebaikan dan kebahagian yang diperoleh!
8. Biasakanlah salat tepat waktu dan perbanyaklah
salat-salat sunnah!

34 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


SURAH AL-MAA’UUN
(BARANG-BARANG BERGUNA)
Surah Ke -107, Makkiyah, 7 Ayat

Al-Maa’uun artinya barang-barang berguna. Surah ini terdiri


atas tujuh ayat, termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah.
Nama Al-Maa’uun diambil dari ayat ketujuh surah ini. Inti
pesannya adalah penjelasan tentang sejumlah sifat orang-
orang yang mendustakan agama.

 Asbabunnuzul
Menurut Ibnu Abbas, asbabunnuzul Surah Al-Maa’uun ini
terkait dengan Ash bin Wail. Menurut As Saddi mengenai
Walid bin Mughirah. Ada juga yang mengatakan terkait
Abu Jahal. Namun semuanya hampir sama, mereka
menyakiti anak yatim yang datang meminta bantuan.

Menurut Ibnu Juraij, terkait dengan Abu Sufyan yang


biasa menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika,
seorang anak yatim datang meminta sedikit daging dari
unta yang telah disembelih itu. Namun ia tidak diberi
justru dihardik dan diusir. Setelah peristiwa itu, Allah Swt.
menurunkan tiga ayat pertama Surah Al-Maa’uun ini.

Asbabunnuzul yang lain diriwayatkan dari Ibnu Mundzir


bahwa Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat keempat
Surah Al-Maa’uun turun mengenai kaum munafik.
Mereka memamerkan salat mereka, karena ingin disebut
orang saleh. Namun mereka tidak salat jika tidak ada yang
melihat.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 35


 Tema Pertama: Tentang ciri-ciri orang yang
mendustakan agama dan hari kiamat (ayat 1-3)
(1) Allah Swt. memberitahu Rasulullah saw. tentang ciri-
ciri orang yang mendustakan agama dan yang
mengingkari hisab di hari pembalasan nanti.
(2) Yaitu orang yang menghardik anak yatim, menyakiti
hatinya, dan berbuat zalim kepada mereka dengan
cara menahan haknya. Ingat! Pada harta yang kita
miliki ada hak orang lain diantaranya hak anak yatim.
(3) Ciri lain dari orang yang mendustakan agama adalah
tidak mengajak orang lain untuk menyantuni orang
miskin, sebab dirinya sendiri kikir.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, pada surah ini Allah Swt. menjelaskan
tentang ciri-ciri orang-orang yang mendustakan agama
agar kita terhindar dari sifat-sifat itu. Diantara sifat-sifat
tersebut antara lain kikir, riya dan mengabaikan anak
yatim serta orang miskin.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apa yang dimaksud dengan dusta?
2. Berikan 2 contoh perbuatan dusta di lingkunganmu!
3. Apa perbedaan antra yatim dan piatu?
4. Apa perbedaan antara fakir dan miskin?
5. Apa yang kamu rasakan ketika bisa membantu anak
yatim dan orang miskin?
6. Kenapa kita harus membantu anak yatim dan orang
miskin?
7. Bolehkah kita memberikan bantuan kepada anak
yatim dan orang miskin secara langsung atau melalui
lembaga zakat infak dan sedekah? Lebih utama yang
mana?

36 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


8. Menurutmu mengapa Abu Sufyan menghardik anak
yatim?
9. Bagaimana sikap kita jika berhadapan dengan orang
yang kikir?

 Tema Kedua: Tentang hukuman bagi yang melalaikan


salat dan tidak ikhlas dalam mengerjakannya (ayat 4-7)
(4-5) Maka celakalah orang yang melalaikan salat. Yaitu orang
yang lalai dalam salatnya. Maksudnya ia salat tetapi
tidak memahami artinya, mengerjakan salat di luar
waktu yang ditentukan, bermalas-malasan, dan lalai
akan tujuan dari pelaksanaan salat. Ada juga yang rajin
melaksanakan salat tetapi salatnya itu tidak
mempengaruhi prilakunya sehari-hari disebabkan tidak
memahami maknanya padahal salat itu tujuannya
adalah mengingat Allah Swt.. Orang-orang yang selalu
ingat kepada Allah Swt. (berzikir) di waktu salat
maupun setelah salat maka ia akan terhindar dari
perbuatan yang munkar.
(6) Ancaman Allah Swt. juga ditujukan kepada orang yang
suka riya. Riya adalah keinginan untuk dilihat orang
lain. Dia berbuat sesuatu, apakah salat atau ibadah
lainnya bukan untuk mencari keridhaan Allah Swt.
tetapi untuk mengejar popularitas agar disebut orang
baik atau orang saleh.
(7) Orang lalai selain suka riya juga enggan membantu
orang lain disebabkan kikir. Harta yang tidak
dibersihkan dengan zakat, infak dan sedekah kelak
akan menjadi sumber kesengsaraan.

Penjelasan Umum
Anak-anak, Allah Swt. sudah memberikan rambu-rambu
dan peringatan bahwa orang yang salat pun bisa celaka
jika dia lalai dalam salatnya. Kelalaian dalam salat ada

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 37


dua, yang pertama malas dalam mengerjakannya,
sehingga sering terlambat bahkan lupa dan yang kedua
adalah selalu mengerjakan salat tapi tidak memahami
hakikat salat sehingga antara perbuatan setelah salat dan
bacaan salatnya tidak sesuai, akibatnya keburukan tetap
ia lalukan Dengan kata lain bisa disebut salatnya itu tidak
dapat mencegah dari perbuatan munkar. Oleh karena itu
kerjakanlah salat, zikir, perbanyak sedekah dan infak
dengan ikhlas semata-mata untuk mencari keridhaan
Allah Swt. Jadilah orang yang senantiasa membantu
orang lain.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Mengapa orang yang sudah biasa salat tetap bisa
masuk neraka?
2. Bagaimana seharusnya kita melaksanakan salat agar
tidak celaka di akhirat kelak?
3. Apakah yang dimaksud dengan riya? Berilah contoh!
4. Apakah menurutmu harta orang kikir dapat
menyelamatkannya di akhirat?
5. Menurutmu apa yang menyebabkan orang berbuat
kikir?
6. Bolehkah kita salat karena ingin diperhatikan orang
lain?
7. Apa yang kamu lakukan jika ada teman
membutuhkan bantuan?
8. Ketika kita beramal saleh bolehkah kita
mempublikasikannya di sosial media?
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang salat
tapi hati dan fikiran tidak khusuk kepada Allah Swt.?

38 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


 Tugas Akhir
1. Berikanlah 2 contoh sikap lalai terhadap salat!
2. Bagaimana usahamu agar salatmu khusuk?
3. Pernahkah kamu berkata dusta? Bagaimana cara
kamu mentaubatinya?
4. Biasakanlah menyisihkan uang jajanmu untuk
membantu orang lain!
5. Bagaimana usahamu agar terhindar dari sifat kikir?
6. Biasakanlah salat fardu tepat waktu dan berjama’ah
di masjid!
7. Adakah orang miskin di sekitar rumah kamu?
Bagaimana caramu membantunya?
8. Sudahkah kamu membatu orang lain hari ini? Jika
sudah sebutkan! Jika belum lihatlah sekitar, dan
bantulah jika ada yang memerlukan!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 39


SURAH AL-QURAISY
(SUKU QURAISY)
Surah Ke -106, Makkiyah, 4 Ayat

Al-Quraisy artinya suku Quraisy. Surah ini terdiri dari empat


ayat, termasuk golongan surah Makkiyah. Dalam surah ini
terdapat peringatan kepada suku Quraisy untuk selalu
bersyukur dan beribadah kepada Allah Swt..

 Asbabunnuzul
Surah ini turun dikarenakan, orang-orang Quraisy yang
terbiasa mengadakan perjalanan terutama untuk
berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke
negeri Yaman pada musim dingin. Dalam perjalanan itu
mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa
negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat
yang amat besar dari Allah Swt. kepada mereka. Oleh
karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah Swt.
yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.

 Tema Pertama: Belajar dari kebiasaan suku Quraisy


(ayat 1-2)
(1) Suku Quraisy merupakan salah satu suku yang
berada di jazirah arab yang sebagian besar
wilayahnya berupa padang pasir dimana hujan
jarang turun sehingga tanaman sulit tumbuh kecuali
jenis palm seperti pohon kurma dan hewanpun sulit
kecuali yang oleh Allah Swt. diberi keistimewaan
untuk dapat bertahan di cuaca ekstrim panas
maupun dingin contohnya unta. Suku Quraisy yang
menempati kota Mekkah, adalah keturunan nabi
Ismail bin Ibrahim as. mereka mendapat

40 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


kepercayaan untuk memelihara Ka’bah. Mata
pencaharian mereka pada umumnya berdagang.

Karakteristik suku Quraisy yang layak diteladani


antara lain; 1. Selalu menjaga stamina, hal ini
berkaitan dengan profesi mereka sebagai pedagang
yang harus melintasi gurun dengan rute Mekkah-
Syam dan Mekkah-Yaman; 2. Suku Quraisy juga
gemar belajar dan meneliti kehidupan orang lain,
khususnya meneliti apa yang jadi kebutuhan mereka
(peluang bisnis); 3. Sebelum mereka melakukan
tindakan, mereka terlebih dahulu selalu membuat
perencanaan, contohnya dalam hal mengatur
waktu. Pada musim dingin mereka pergi ke Yaman
karena lokasi Yaman yang dekat ke garis khatulistiwa
(daerah tropis) maka suhunya tidak terlalu dingin,
sebaliknya pada musim panas menuju ke Syam yang
lebih dekat garis lintang utara (daerah subtropis)
sehingga suhunya tidak terlalu panas; 4. Sebagai
penjaga Ka’bah mereka selalu menjaga integritas
atau nama baik sehingga mereka mendapat
kepercayaan; 5. Mereka menjaga hubungan
silaturahmi contohnya menjamu atau memuliakan
tamu; 6. Mereka pantang menyerah pada keadaan,
contohnya: kota Mekkah selain tempat beribadah
haji juga merupakan pusat perdagangan tetapi
untuk meningkatkan pendapatan, suku Quraisy tidak
hanya berdagang di tempat tetapi mereka juga
berniaga di wilayah selatan yaitu Yaman dan di utara
yaitu Syam; 7. Kepemimpinan dan kerja sama.
Aktifitas bisnis yang dilakukan oleh suku Quraisy
tidak bisa dilakukan sendiri, contohnya untuk
berdagang ke luar kota Mekkah mereka harus

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 41


bekerja sama membentuk kafilah (rombongan para
pedagang yang menggunakan unta sebagai alat
transportasi). Dalam sebuah kafilah tentu saja
memerlukan seorang pemimpin.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Mengapa kita harus menjaga stamina?
2. Mengapa kita harus membuat perencanaan sebelum
kita melakukan tindakan?
3. Mengapa kita harus menjaga nama baik?
4. Mengapa kita harus bekerja sama untuk mencapai
tujuan?
5. Apa hubungan peluang dengan perdagangan?
6. Apa hubungan menjalin silaturahmi dengan
perdagangan?
7. Mengapa dalam satu kafilah memerlukan
pemimpin?
8. Berikan contoh tanaman yang dapat bertahan di
gurun pasir?
9. Mengapa unta dipilih sebagai alat transportasi
perdagangan?
10. Bila dilihat dari peta sekarang, negara apa saja yang
merupakan wilayah Syam?
11. Apa yang menyebabkan adanya perbedaan musim?

 Tema Kedua: Keberhasilan hanya dapat dicapai apabila


mendapat ridha Allah Swt. (ayat 3-4).
(3) Mereka berniaga setiap tahun ke luar Mekkah bukan
sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup akan tetapi
untuk merawat Ka’bah dan melayani , menjamu para
peziarahnya. Hal ini membuat mereka bangga karena
tugas menjaga Ka’bah hanya diberikan kepada suku
Quraisy. Namun, mereka tidak boleh berfokus pada

42 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


merawat dan melayani peziarah Ka’bah saja hingga
melupakan tujuan dari didirikannya Ka’bah. Ka’bah
didirikan untuk tempat beribadah oleh karena itu
sembahlah Allah Swt. dengan ikhlas dan jangan
menyekutukannya.
(4) Suku Quraisy hendaknya bersyukur kepada Allah Swt.
yang telah memenuhi segala kebutuhan hidup dan
menghilangkan rasa takut. Citra mereka sebagai
penjaga Ka’bah menyebabkan mereka dihormati oleh
bangsa lain sehingga mereka dengan bebas dapat
bepergian ke manapun dengan rasa aman yang pada
akhirnya mereka mendapat kesuksesan. Kesuksesan
mereka berniaga bukanlah semata-mata hasil usaha
mereka sendiri melainkan kesuksesan tersebut hanya
akan terjadi atas ridha dan izin Allah Swt. oleh karena
itu sepantasnya mereka menyembah Allah Swt.
sebagai rasa syukur.

Penjelasan Umum
Anak-anak, semua keberhasilan terjadi adalah atas seizin
Allah Swt., maka sudah sepatutnya kita bersyukur atas
nikmat yang telah diberikan-Nya itu. Jangan sombong
atas apa yang kita dapatkan. Justru kita harus semakin
rendah hati, dan berdoalah kepada Allah Swt. jika kita
ingin mendapatkan sesuatu.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apa tujuan didirikannya Ka’bah?
2. Mengapa hanya suku Quraisy yang mendapatkan
amanah untuk menjaga Ka’bah?
3. Mungkinkah kita mencapai kesuksesan hanya
karena usaha kita sendiri? Jelaskan!
4. Apa hubungan rasa tentram (aman) dengan
kelancaran usaha?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 43


5. Mengapa kita meyakini bahwa Allah Swt-lah sumber
rezeki? Jelaskan!
6. Adakah hubungan kondisi iklim dengan pekerjaan
khususnya dagang?
7. Apa yang kalian ketahui tentang jalur sutra?
8. Apa dampak yang terjadi dengan adanya
perdagangan antar Negara atau wilayah?

 Tugas Akhir
1. Apa yang akan kita lakukan jika kita merasa
ketakutan?
2. Mengapa sebelum kita melakukan sesuatu misalnya
pergi keluar kota perlu menyusun perencanaan?
Buatlah perencanaan yang harus kamu siapkan
sebelum kamu pergi ke luar kota!
3. Biasakanlah berdo’a sebelum ke luar rumah dan naik
kendaraan!
4. Jelaskan apa saja yang menjadi kebutuhan pokok
hidupmu! Dari mana kamu memperolehnya?
5. Jelaskan cara kamu bersyukur kepada Allah Swt.
yang telah mencukupkan kebutuhan hidupmu!
6. Perlukah kamu bersyukur kepada kedua orang
tuamu? Bagaimana caranya? Jelaskan!

44 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


SURAH AL-FIIL
(GAJAH)
Surah Ke -105, Makkiyah, 5 Ayat

Al-Fiil artinya gajah. Surah ini terdiri dari lima ayat, termasuk
ke dalam golongan surah Makkiyah. Surah ini menjelasan
tentang pasukan bergajah yang diazab Allah Swt. Jika Allah
Swt. memberikan pertolongan, tidak akan ada yang bisa
menghalangi, sehebat apa pun kekuatan yang akan
mencelakakan kita.

 Asbabunnuzul
Surah ini turun untuk menjelaskan peristiwa besar dalam
sejarah yaitu pada tahun 570 Masehi, tahun ini dikenal
dengan tahun Gajah. Waktu itu ada pasukan dalam
jumlah yang besar dan diantaranya menaiki gajah.
Pasukan tersebut dipimpin oleh Abrahah, Gubernur
Yaman. Mereka hendak memasuki kota Mekkah untuk
menghancurkan Ka’bah. Alasan Abrahah ingin
menghancurkan Ka’bah adalah karena ia mendirikan
katedral “Al-Qulays” di kota Sana‘a sebagai tandingan
Ka’bah, tujuannya agar kota Sana’a menjadi pusat
perdagangan, namun tidak berhasil karena orang-orang
tetap pergi berziarah ke Makkah. Oleh karena itu
Abrahah berfikir tujuannya tidak akan berhasil selama
Ka’bah masih ada. Niat buruk tersebut Alhamdulillah
digagalkan oleh Allah Swt. Sebelum masuk ke kota
Mekkah, pasukan tersebut diserang burung-burung yang
melempari mereka dengan batu-batu kecil sampai mati.

 Tema: Kisah kegagalan pasukan bergajah yang ingin


menghancurkan Ka’bah. (ayat 1-5).
(1) Allah Swt. membuka surah ini dengan menggunakan
kalimat tanya dengan maksud mengundang

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 45


perhatian dan sebagai rambu-rambu bahwa apa
yang akan diwahyukan selanjutnya sangat penting.
Hendaknya kita sebagai manusia memperhatikan
dan mentafakkuri bagaimana Allah Swt. telah
bertindak terhadap tentara bergajah dengan
menghancurkan mereka.
(2) Gajah pada zaman dahulu melambangkan kekuatan
serta kehebatan suatu pasukan. Oleh karena itu,
Abrahah sangat optimis bahwa dengan pasukan
bergajah yang dipimpinnya dapat menghancurkan
Ka’bah. Tapi Allah Swt.. Tuhan semesta alam Sang
Pemilik Ka’bah tidak meridhai perbuatannya. Allah
Swt. sebagai pelindung Ka’bah mengagalkan tipu
daya Abrahah tersebut. Ini suatu bukti bahwa Allah
Swt. sebagai pemilik semesta Alam, Dia pula yang
akan memeliharanya.
(3) Allah Swt. mempunyai cara untuk menggagalkan
siasat mereka, dengan cara mengirimkan burung
berbondong-bondong yang tidak terhitung
banyaknya.
(4) Burung-burung menyerang tentara Abrahah dengan
cara menjatuhkan batu-batu yang berasal dari tanah
liat yang dibakar (tembikar).
(5) Akibat terkena lemparan batu yang bertubi-tubi
menyebabkan tentara terjatuh dan mendapat luka-
luka yang parah, mereka binasa seperti daun-daun
yang dimakan ulat. Itulah balasan bagi orang yang
angkuh.

Penjelasan Umum
Anak-anak, dari surah ini dapat disimpulkan bahwa
kekuatan dan perencanaan yang matang bukan jaminan
suatu keberhasilan karena sesungguhnya hanya rencana

46 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Allah Swt-lah yang berlaku. Surah ini juga menunjukkan
bahwa Allah Swt. Maha Pemelihara. Sifat sombong dan
tinggi hati tidaklah akan membawa kebaikan bagi kita,
jangan sampai kita berbersikap sombong kepada orang
lain.
Iri hati dan dengki juga akan menyesatkanmu. Maka kita
harus berhati-hati agar jangan sampai kita iri kepada
orang lain. Dan Allah Swt-lah yang akan menolong setiap
orang yang beriman. Maka rajinlah memohon dan berdoa
kepada Allah Swt..

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Dari manakah raja Abrahah berasal?
2. Di benua apakah letak Negara Ethiopia?
3. Apakah menurutmu Abrahah itu termasuk orang
yang sombong? Jelaskan!
4. Apa tujuan Abrahah menghancurkan Ka’bah?
5. Mengapa niat jahat Abrahah digagalkan Allah Swt?
6. Mengapa orang tidak mau mengganti tempat
ziarahnya?
7. Adakah yang bisa menghalangi pertolongan Allah
Swt.?
8. Manusia hanya membuat perencanaan dan
berusaha, siapakah yang menentukan hasilnya?
Jelaskan!
9. Bagaimana sifat raja Abrahah? Bolehkah kita
menirunya sebagai pemimpin? Lalu bagaimanakah
seorang pemimpin yang baik dan benar itu?

 Tugas Akhir
1. Hikmah apa yang terdapat dalam surah Al-Fiil?
2. Apa keuntungan kota Mekkah jika banyak yang
menziarahi Ka’bah?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 47


3. Abrahah berfikir bila kota Sana’a ingin maju maka
Ka’bah harus dihancurkan.Apa hubungannya antara
kehancuran Ka’bah dengan kemajuan ekonomi
negeri Yaman?
4. Bagaimana cara Allah Swt. mengazab pasukan
Abrahah?
5. Telitilah selain kuda mengapa gajah dipakai sebagai
pasukan Kavaleri?
6. Cobalah observasi dan tulis binatang apa saja yang
dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia dalam
kehidupan sehari hari beserta manfaatnya!

48 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


SURAH AL-HUMAZAH
(PENGUMPAT)
Surah Ke -104, Makkiyah, 9 Ayat

Al-Humazah artinya pengumpat. Surah ini terdiri atas


Sembilan ayat, termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah.
Dalam surah ini terdapat pesan berupa ancaman kebinasaan
bagi para pengumpat dan pencela.

 Asbabunnuzul
Diriwayatkan Ibnu Abi Hatim dari Ustman dan Abdullah
bin Umar, keduanya berkata, ”Masih terdengar dalam
telinga kami bahwa ayat 1 dan 2 dari surah ini turun
sehubungan dengan Ubay bin Khalaf, seorang hartawan
besar kaum Quraisy, yang suka mengolok-ngolok dan
mencemooh Rasulullah saw.. Ia pula beranggapan bahwa
hartanya akan membuatnya kekal sehingga ia tidak perlu
beribadah kepada siapapun.” (asbabu nuzul, studi
Qur’an: 948)

Banyak orang dikarenakan memiliki harta yang banyak


menjadi sombong, seringkali menghina orang-orang yang
miskin.

 Tema: Hukum seputar mengumpat dan mencela, serta


balasan siksa bagi mereka (ayat 1-9).
(1) Celakalah bagi setiap pengumpat, baik dengan
ucapan atau isyarat, mencela orang dengan
menampilkan keburukan atau kekurangan orang lain
untuk menghina dan mengolok-oloknya. Perbuatan
ini berdampak buruk dalam pergaulan karena
mencoreng wibawa dan kehormatan seseorang,
serta menghilangkan kepercayaan kepada orang
tersebut.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 49


(2) Celaka juga akan menimpa orang-orang yang selalu
menyibukkan diri dan mengerahkan usaha hanya
untuk mengumpulkan harta benda dan
menghitung-hitungnya. Karena takut hartanya
berkurang ia enggan menunaikan hak Allah Swt..
Kekayaan yang ia peroleh menyebabkan
kesombongan, merasa dirinya lebih mulia dari orang
lain, menghina dan menertawakan orang yang
dianggap lebih miskin. Sedangkan terhadap orang
yang lebih kaya dari dirinya dia merasa iri. Itulah
sifat-sifat orang yang menjadi budak harta, dia
terhasut oleh hasutan setan yang selalu menakut-
nakuti dengan kemiskinan.
(3) Dia senang meyibukkan dirinya mengumpulkan
harta karena mengira bahwa harta itu dapat
menjamin kehidupannya. Dia terbuai oleh harta dan
lupa bahwa harta sebanyak apa pun tidak akan dapat
digunakan untuk menolak datangnya sesuatu yang
tidak diinginkannya, yaitu kematian, dimana dia
harus mempertanggungjawabkan dari mana harta
itu diperoleh. Apakah lewat jalan yang diridhai Allah
Swt. ataukan dari jalan yang tidak diridhai, seperti
korupsi dan menipu. Ia juga akan ditanya bagaimana
dia memanfaatkan hartanya, apakah dipakai dijalan
Allah Swt. atau hanya untuk bermegah-megahan.
(4) Allah Swt. menegaskan, sebanyak apapun harta yang
dimiliki tidak akan dapat menolak datangnya
kematian. Setelah mati dan dihisab atas perbuatan
buruknya, pasti dia akan dicampakkan dengan hina
ke dalam neraka Hutamah oleh para malaikat
Zabaniah yang bengis, kasar, dan galak.
(5) Dan tahukah kamu apakah neraka Hutamah itu?
Demikian pertanyaan Allah Swt. guna menarik

50 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


perhatian serius manusia terhadap apa yang
disampaikan-Nya.
(6) Hutamah ialah api Allah Swt. yang dinyalakan di
neraka.
(7) Api tersebut panasnya menembus dada manusia
sampai ke hati. Hati adalah organ tubuh yang paling
sensitif terhadap rasa sakit dalam kadar kecil
sekalipun, lalu bagaimana bila api neraka itu sampai
membakarnya hingga lebur?
(8) Mereka dibakar di ruang yang tertutup. Tidak ada
celah sedikit pun yang memungkinkan udara dari
luar merembes masuk. Akibatnya, kadar panas api
itu tidak pernah turun, bahkan terus naik.
(9) Para pendosa itu diikat dengan erat pada tiang-
tiang yang panjang hingga mereka tidak dapat
bergerak sedikit pun di dalam Hutamah itu, apa lagi
keluar darinya.

Penjelasan Umum
Anak-anak, mencela orang lain, bergosip dan ghibah
adalah perbuatan yang tidak disukai Allah Swt..
Mengatakan yang baik tentang orang lain itu
menyenangkan. Jangan sampai keluar perkataan buruk
dari mulutmu ya.
Mengumpulkan uang itu baik, tetapi jangan sampai kita
menjadi orang pelit. Jika ada teman yang membutuhkan
uang, kamu harus membantunya. Ingat! Pada harta yang
kita punya ada hak Allah Swt.. Berdoalah agar kita semua
dilindungi Allah dari azab neraka.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang suka
mencaci dan menghina? Bagaimana perasaanmu?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 51


2. Apa yang kamu lakukan jika bertemu orang yang
suka mencaci dan menghina (mem”bully”)?
Bagaimana menyikapinya?
3. Apakah uang yang ada padamu seluruhnya adalah
milikmu? Jelaskan!
4. Pernahkah kamu mendengar kisah Qorun? Pelajaran
apa yang bisa diambil dari kisah itu?
5. Bagaimana kamu menggunakan uang yang kamu
punya? Apakah lebih banyak digunakan untuk
kebaikan? Sudahkah kamu bersedekah hari ini?
6. Saat meninggal nanti apa saja yang akan dibawa?
Apakah harta ikut dibawa? Jelaskan!
7. Bagaimana agar kita dijauhkan dari api neraka?
Jelaskan!
8. Apa perbedaan mengumpat, mencela, dan
menghina?
9. Diumpamakan seperti apa jika kita membicarakan
keburukan orang lain?
10. Jika kita diberikan kelimpahan rezeki oleh Allah, apa
yang akan kalian lakukan?
11. Bagaimana memanfaatkan harta dengan baik?

 Tugas Akhir
1. Apa hikmah yang dapat diambil dari surah Al-
Humazah?
2. Masih ingatkah kalian doa kebaikan dunia akhirat?
Yuk, mari baca dan tuliskan beserta artinya!
3. Gambaran panasnya api didunia : Panas api di dunia
dengan suhu 1.538°C dapat meleburkan besi. Air
mendidih pada suhu 100°C sementara suhu tubuh
normal manusia itu antara 35-37°C.Suhu tubuh
manusia yang tinggi misalkan 40°C dapat
menyebabkan demam, dehidrasi yang parah dan

52 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


dapat menyebabkan kerusakan organ seperti otak
secara permanen.Panasnya neraka Hutamah tentu
lebih panas dari api yang ada di dunia.
Jelaskan bagaimana cara kamu agar terhindar dari
neraka Hutamah?
4. Janganlah membicarakan keburukan orang lain dan
berilah nasehat yang baik jika ada teman yang
membicarakan keburukan orang lain!
5. Apabila kamu mendapati teman yang menjadi
korban bully. Apa yang akan kamu lakukan untuk
menolong dia?
6. Buatlah sebuah tulisan tentang kebaikan-kebaikan
seseorang misal teman atau orang tua, kemudian
presentasikan di depan kelas!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 53


SURAH AL-‘ASHR
(MASA)
Surah Ke -103, Makkiyah, 3 Ayat

Al-‘Ashr artinya waktu. Surah ini terdiri atas tiga ayat,


termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah karena
diturunkan sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah.
Dinamai Al-‘Ashr karena dalam surah ini ada penjelasan
tentang kerugian bagi orang-orang yang tidak mengisi
waktunya dengan iman dan amal sholeh.

 Asbabunnuzul
Muhammad Abduh dalam tafsirnya menjelaskan latar
belakang turunnya ayat ini. Kebiasaan orang-orang Arab
adalah berkumpul dan berbincang-bincang menyangkut
berbagai hal. Tidak jarang dalam perbincangan khususnya
di waktu asar. Apabila mereka mengalami kegagalan,
bukannya instropeksi diri tapi menyalahkan waktu,
“Dasar waktu sial!” Sebaliknya bila mendapat
keberuntungan waktulah yang dianggap membawa
keberuntungan, “Wah, ini waktu keberuntungan!”

 Tema: Pentingnya mengisi waktu untuk hal yang baik


dan kerugian bagi orang yang menyia-nyiakan waktu.
(Ayat 1-3)
(1) Allah Swt. bersumpah demi waktu untuk
menunjukkan bahwa ada keutamaan yang harus
diperhatikan oleh manusia. (Catatan: Manusia
dilarang bersumpah dengan nama makhluk). Waktu
adalah masa atau zaman yang diberikan Allah Swt.
kepada manusia untuk melakukan aktivitas.
(2) Sesungguhnya manusia yang tidak memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya ia berada dalam kerugian
karena waktu tidak bisa dikembalikan walau sedetik.

54 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Ada ungkapan apabila kualitas hidup kita pada hari
ini sama dengan kemarin maka termasuk rugi,
apabila kualitas hidup kita lebih buruk dari hari
kemarin maka celakalah kita. Yang beruntung adalah
apabila kualitas hidup kita hari ini selalu lebih baik
dari hari kemarin.
(3) Orang-orang yang beruntung adalah; Pertama,
orang yang beriman, maksudnya orang yang seluruh
hidupnya diperuntukkan hanya untuk beribadah
kepada Allah Swt.. Kedua, gemar beramal saleh.
Maksudnya adalah perbuatan baik yaitu
menempatkan suatu perkara sesuai dengan haknya.
Ketiga, saling menasehati untuk selalu berada di
jalan yang benar dan sabar dalam melaksanakan
kesabaran tersebut.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, manfaatkan waktumu untuk melakukan
kegiatan bermanfaat untuk dirimu dan orang lain di
sekitarmu. Bila ada teman yang berbuat keburukan dan
kejahatan, sebaiknya diingatkan, dan jika kamu
diingatkan oleh orang lain atas perbuatanmu yang kurang
tepat, berterimakasihlah. Karena mereka akan
membuatmu menjadi orang yang lebih baik lagi di masa
depan.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apakah waktu bisa diulang kembali? Jelaskan!
2. Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang
mempunyai “hajat”, pergi ke dukun untuk
menanyakan waktu yang tepat?
3. Sebutkan amal-amal buruk apa saja yang akan
merugikan kita di dunia dan di akhirat!

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 55


4. Sebutkan amal-amal saleh yang akan
menyelamatkan kita di dunia maupun di akhirat!
5. Berikanlah 3 contoh menasehati dalam kebenaran!
6. Samakah waktu yang Allah Swt. berikan kepada kita
dan orang lain?
7. Bagaimana sabar yang baik itu?
8. Perhatikanlah, bagaimana waktu yang digunakan
oleh orang yang rajin/sukses dan orang yang malas
menyelesaikan tugasnya!
9. Alat apa yang digunakan untuk menghitung masa
(waktu)?
10. Apa yang menyebabkan terjadinya pergantian siang
dan malam?
11. Mengapa orang yang tidak menghargai waktu
disebut orang yang merugi?
12. Setujukah kalian dengan kalimat orang Inggris “Time
is money (waktu adalah uang)”? mengapa? Jelaskan!

 Tugas Akhir
1. Tentang apakah surah Al-‘Ashr?
2. Apakah hikmah dari surah Al-Ashr?
3. Dalam surah Al-‘Ashr, bagaimana ciri-ciri orang yang
merugi itu?
4. Berilah contoh dari pengalamanmu ,yang
menurutmu merupakan menyia-nyiakan waktu!
5. Dan bagaimana ciri-ciri orang yang beruntung dalam
surah Al-‘Ashr?
6. Biasakanlah kalian tepat waktu dalam setiap
kegiatan!
7. Buatlah jadwal harian tentang aktivitas baik di
sekolah maupun di rumah! Laksanakanlah!
8. Bila kamu melihat temanmu mencontek pada saat
ulangan nasehat apa yang kamu berikan kepadanya?

56 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


9. Sukakah kamu menerima nasehat dari orang lain?
10. Bagaimana sikap kamu apabila nasehat orang tuamu
tidak sesuai dengan keinginanmu?
11. Bagaimana cara kamu agar digolongkan pada orang
yang sabar?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 57


SURAH AT TAKATSUR
(BERMEGAH-MEGAHAN)
Surah Ke : 102, Makiyah, 8 Ayat

Surah At-Takatsur adalah surah ke-102 dalam Al-Qur'an.


Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan
surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah Al-Kautsar.
Dinamai dengan At-Takatsur (bermegah-megahan) diambil
dari kata At-Takatsur yang terdapat pada ayat pertama surah
ini.

 Asbabunnuzul
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Buraidah yang
berkata, “Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah
dari golongan Anshar, yaitu Bani Haritsah dan Bani Harits
yang saling membanggakan diri dan merasa lebih baik
dari yang lain. Satu pihak berkata, ‘Apakah pada kalian
ada yang seperti si fulan dan si fulan?’ Pihak yang satu lagi
juga melakukan hal serupa. Mereka saling
membanggakan diri dalam hal orang-orang yang masih
hidup. Selanjutnya, mereka saling berkata, ‘Mari pergi ke
pekuburan.’ Di sana, sambil menunjuk-nunjuk ke
kuburan, kedua pihak juga saling berkata, ‘Apakah pada
kalian ada yang sehebat si fulan dan si fulan?’ Allah Swt.
menurunkan ayat, ‘Bermegah-megahan telah melalaikan
kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur.’ “

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ali yang berkata,


“Sebelumnya, kami agak ragu terhadap keberadaan azab
kubur hingga turunlah ayat, ‘Bermegah-megahan telah
melalaikan kamu.’ Sampai ayat 4, ‘Kemudian sekali-kali

58 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


tidak! Kelak kamu akan mengetahui,’ yang berbicara
tentang azab kubur.”

 Tema Pertama: Akibat dari bermegah-megahan dalam


hal dunia (Ayat 1-4)
(1) Allah Swt. mengingatkan banyak manusia yang
membangga-banggakan dan mengunggulkan diri,
jabatan, harta, keturunan sampai melupakan
aktivitas yang lain sehingga lalai untuk taat kepada
Allah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari
akhir. Seharusnya harta, jabatan bukan untuk
dibangga-banggakan tetapi seharusnya kita meniru
sikap nabi Sulaiman yang menganggap harta itu
adalah ujian untuk menilai apakah kita ini termasuk
orang yang bersyukur atau kufur.
(2) Manusia cenderung lupa diri kalau sudah
bergelimang kemewahan dan tak pernah merasa
kenyang, haus akan kekuasaan. Ambisi manusia
mencari kekuasaan dengan harta baru berhenti kalau
kematian menjemput. Sehebat apapun kedudukan
kita, sebanyak apapun harta yang kita kumpulkan
tidak akan mengekalkan kehidupan kita, tetap saja
ujungnya adalah kematian dimana kita harus
mempertanggungjawabkan perbuatan selama kita di
bumi.
(3) Apabila hidup ini hanya diisi dengan mengumpulkan
harta sekedar untuk berhura-hura, maka tatkala
maut menjemput datanglah penyesalan. Sebab kelak
kamu akan mengetahui dan menyadari bahwa
akhirat itu lebih baik bagimu. Tapi sayang waktu
untuk memperbaiki diri sudah habis. Yang ada tinggal
penyesalan.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 59


(4) Ayat ini adalah penegasan bahwa kamu tidak boleh
disibukkan oleh dunia sehingga lalai akan ketaatan
kepada Allah Swt..

Penjelasan Umum
Anak-anakku, meskipun kita punya uang, sebaiknya tidak
berlebihan dalam membelanjakannya! Jangan sampai
kamu melakukan hal yang demikian, karena sombong dan
pamer itu dibenci oleh Allah Swt.. Gunakanlah sebagian
uangmu untuk orang lain yang lebih membutuhkan.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apakah yang dimaksud dengan bermegah-megahan?
2. Apakah bermegah-megahan termasuk perbuatan
yang baik?
3. Bermegah-megahan merupakan perbuatan yang
disukai oleh setan, jelaskan mengapa!
4. Kenapa bermegah-megahan dapat melalaikan kita
dari beribadah kepada Allah Swt.?
5. Apa sikap kamu jika berhadapan dengan orang yang
sombong?
6. Sukakah kamu berteman dengan orang yang
sombong?

 Tema Kedua: Pertanggungjawaban semua amal


perbuatan (Ayat 5-8)
(5) Kamu tidak pantas bermegah-megahan! Sekiranya
kamu mengetahui dengan pasti akibat buruk dari
perbuatanmu itu di akhirat nanti, niscaya kamu akan
meninggalkannya dan beralih menyibukkan diri
dengan hal-hal yang menyelamatkanmu dari siksa
neraka.
(6) Kelak kamu akan benar-benar melihat neraka Jahim
dan merasakan panasnya.

60 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


(7) Kelak kamu akan melihat dengan mata kepalamu
sendiri bagaimana balasan bagi orang yang suka
membangga-banggakan diri.
(8) Pada hari itu benar-benar kamu akan ditanya tentang
kenikmatan yang kamu jadikan bahan kesombongan
di dunia, seperti harta, keturunan, pengikut, dan
sebagainya. Semua itu pada hakikatnya adalah
cobaan. Jika diperoleh secara halal dan digunakan
dengan benar, semua itu akan menguntungkan
pemiliknya, baik di dunia maupun akhirat. Bila tidak,
semua itu akan menjadikan hidup pemiliknya tidak
berkah dan menjerumuskannya ke dalam siksaan
Allah di akhirat nanti.

Penjelasan Umum
Anak-anakku, surah ini menggambarkan tentang orang-
orang yang suka berlomba-lomba untuk mengumpulkan
harta. Mereka merasa bangga jika harta yang mereka
punya melebihi yang lain. Kecintaan dan kebanggaan
mereka terhadap harta membuat lupa kepada Allah Swt.
dan lingkungan sekitarnya. Bahkan persaingan tersebut
terus mereka lakukan sampai kematian menjemput
(dikubur). Hal ini terjadi karena mereka tidak pernah puas
dengan apa yang telah didapatkan. Dahaga mereka baru
terpuaskan jika telah mendapatkan harta dan kedudukan
yang tinggi. Meskipun untuk mencapainya harus
menghalalkan segala cara dan mengabaikan syariat agama.

Bahan Diskusi dan Pendalaman


1. Apakah kamu yakin bahwa neraka Jahim itu ada?
2. Apakah kamu yakin bahwa kamu dapat melihat
neraka Jahim?

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 61


3. Apakah kamu yakin di akhirat nanti akan diminta
pertanggung jawaban atas perbuatanmu?
4. Apa upaya kita agar terhindar dari neraka?
5. Ada orang tua yang sangat membangga-banggakan
anaknya. Bisakah anak yang dibanggakan tersebut
menjerumuskan orang tuanya ke dalam neraka?

 Tugas Akhir
1. Apa hikmah dari surah At-Takatsur?
2. Bagaimana caranya agar harta yang kamu miliki tidak
menjerumuskanmu ke neraka?
3. Usaha apa yang kamu lakukan agar harta yang kamu
miliki bermanfaat bagi dunia dan akhirat?
4. Bagaimana usaha kamu dalam menjaga diri dari sikap
sombong takabbur?
5. Bagaimana cara kamu menyikapi orang yang
sombong?

62 | Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an


Daftar Pustaka

1. Al-Qur’an Yadain. Yayasan karantina Tahfizh Al-Qur’an


Nasional (YKTN).
2. Amiruddin, Aam. 2019. Al Hikmah Tafsir Juz Amma.
Bandung: Khazananh Intelektual.
3. Amiruddin, Aam, dan Yudi Imana. 2010. Mudah dan
Cepat Pahami Al-Qur’an. Bandung: Khazanah Intelektual.
4. Dewi, Nurliani Rahma, dan tim. 2016. Alam dalam Juz 30.
Depok: Kuttab Al Fatih.
5. Ibnu Katsir, Imaduddin Abul Fida. 2016. Tafsir Ibnu Katsir.
Cet. 9 Pustaka Imam as-Syafi’I.
6. Manusia dalam Juz 30. Depok: Kuttab Al Fatih.
7. Mustari, dan Aminah. 2019. Ensiklopedia Juz Amma untuk
Anak. Jakarta: Al-Kautsar Kids.
8. Tafsir Kemenag Republik Indonesia. 2009. Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Badan Litbang dan Diklat.
9. Asy Syuyuti, Jalaluddin Abi Abdurrahman. 911 H. Lubabun
Nuqul fii Asbabinnuzul. Beirut-Libanon: Muasasatul kutub
Ats Tsaqafiyyah.

Al-FATH: Fast and Accurate Training of Holy Qur’an | 63


Al-FATH 1 Al-FATH 2
(An-Nas – At-Takatsur) (Al-Qari’ah – Al-Balad)

Al-FATH 3 Al-FATH 4
(Al-Insyiqaq – Al-Fajr (An-Naba’ – Al-Muthaffifiin)

Anda mungkin juga menyukai