No.

Keunggulan Kolam Terepal Kekurangan Kolam Terpal

1. Kolam terpal dapat di pasang pada
lahan yang sempit dan dimana saja.
2. Relative aman dari hama ataupun
pemangsa liar.
3. Ikan lebih tahan terhadap penyakit.
4. Proses panen dan penggantian air dapat
dilakukan dengan lebih mudah.
5. Penyortiran ikan dapat dilakukan lebih
mudah.
6. Kolam dapat langsung digunakan
seketika setelah pemasangan selesai.
Jadi anda tidak perlu menunggu
dibersihkan ataupun dikompos terlebih
dahulu.
7. Kelansungan hidup ikan menjadi lebih
tinggi karena berkurangnya kanibalisme
antar ikan.
8. Ikan yang dihasilkan tidak berbau
lumpur
9. Dapat diaplikasikan di daerah yang
kurang air
Suhu kolam lebih panas dan sering tidak
stabil, apalagi ketika cuaca ektream, khusus
budidaya ikan nila, gurame dan patin perlu
ditambah aerator atau pompa air. 
Air lebih cepat berabu, hal ini harus diakali
dengan penggunaan resirkulasi air untuk
mengurai bau pada air.
Rawan terjadi kebocoran (tidak tahan lama )
Minim ion dan mineral tanah
Tidak tahan lama karena terpal cepat rapuh
Dibutuhkan perhatian yang serius pada pH
dan suhu air
Daya tahan ikan untuk hidup dan berkembang
biak lebih rendah daripada kolam tanah.
Pakan alami ikan sulit berkembang biak di
dalam kolam ini.
Ukuran kolam terbatas sesuai dengan ukuran
terpal yang dijual di pasaran

Nama : Putri Shintia Rosalina

Nim : J1308201042
Program Studi : Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya
Tugas : Kimia Air dan Tanah Kelebihan dan Kekurangan dari kolam tanah dan Terpal

No. Keunggulan Kolam Tanah Kekurangan Kolam Tanah

1. Pemeliharaan ikan ditopang oleh
penopang yang alami yaitu tanah.
2. Kolam tanah kaya akan
mikroorganisme yang baik yang bisa
dijadikan pakan alami.
3. Air tidak pelru sering – sering diganti,
sehingga anda dapat lebih menghemat
tenaga penggantian air. Beberapa
tempat bahkan memiliki kolam tanah
yang tidak pernah kerin meskipun
dimusim kemarau sekalipun.
4. proses pemupukan sebelum kolam
tanah digunakan juga dapat
menghasilkan perairan yang lebih
subur, sehingga produksi pakan alami
ikan di dalam kolam dapat ditingkatkan
5. Pembangunan kolam tidak memerlukan
biaya yang terlalu besar dan bisa
disesuaikan dengan dana yang dimiliki
pembudidaya.
6. Lebih hemat pakan karena kondisi
kolam yang bersinggungan langsung
dengan alam terdapat sumber makanan
extra bagi ikan
7. Habitat ikan lebih alami, karena ikan
mengalami kontak langsung dengan
tanah sehingga karakteristik lingkungan
hidup ikan mendekati aslinya.
8. Dapat dan mudah dialihfungsikan, jika
sudah tidak gunakan untuk budidaya
ikan, bisa di alihkan ke perkebunan dll.
9. Tidak memakan biaya banyak, tidak
seperti kolam terpal jika terpal sudah
rapuh harus membeli lagi.
Untuk memiliki kolam tanah perlu memiliki
sebidang tanah yang luas untuk padat tebar
yang ideal.
Kolam tanah sangat rentan terhadap hama dan
penyakit yang dapat berdampak pada
kesehatan ikan.
Suhu pada kolam tanah sulit untuk dikontrol,
apalagi pada kondisi cuaca yang tidak
menentu.
Pada saat penyortiran biasanya anda akan
mengalami kesulitan sebab air yang menjadi
keruh ketika anda masuk ke dalam kolam. Hal
seperti ini juga dapat membahayakan
kelangsungan hidup ikan yang masih kecil.
Kualitas hasil panen ikan juga akan menurun
ketika kolam tanah anda berlumpur. Dan ini
tentunya juga berimbas pada harga juga yang
tidak terlalu tinggi.
Perawatan, pembersihan dan pengolahan ikan
pada kolam tanah memerlukan tenaga ekstra
dibanding dengan jenis kolam ikan yang
lainnya.
Tidak semua tanah cocok untuk dijadikan
kolam lele. Tanah yang memiliki kerapatan
kurang baik akan menyebabkan air rembes ke
dalam tanah sehingga tidak dapat digunakan
Ikan yang dihasilkan biasanya agak berbau
lumpur
Hama / pemangsa alami benih lele dapat
muncul dari dalam tanah