RIWAYAT HIDUP

M. Junaid, lahir di Linkungan Salabulo, Kelurahan Tande Timur,

Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada tanggal 4
September 2003. Saya merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dan
merupakan anak bungsu dari pasangan suami dan istri, yang ayah saya bernama
M. Tahir Timung, seorang guru ngaji dan pensiunan guru SD. Ibu saya, bernama
Yarni P. (Almh.), seorang ibu rumah tannga.

Pendidikan saya dimulai pada tahun 2009 hingga tahun 2015 di Madrasah
Ibtidaiyyah (MI) Kampung Baru, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kemudian
dilanjutkan di Madrasah Tsanawiah (MTs) Guppi Majene pada tahun 2015-2018.
Setelah itu, melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majene sampai
tahun 2021. Pada saat ini saya sedang melanjutkan studi di salah satu Universitas
ternama di Kota Makassar, yaitu Universitas Negeri Makassar, pada Fakultas Ilmu
Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan, Program Studi Bimbingan Dan
Konseling .

Sebelum Saya melanjutkan studi di Universitas Negeri Makassar, saya

pernah aktif di berbagai organisasi yaitu, sebagai Ketua Organisasi Intra
Madrasah (OSIM) Man 1 Majene , Ketua Robotik Sains Madrasah, Seketaris
Extrakurikuler Pramuka, Ketua Sekbid Pengembangan Di Palang Merah Remaja
Madrasah, dan Ketua Program Studio Kabar Madrasah di Man 1 Majene.

Pada saat ini saya beralamat di jalan m. H. Yasin Limpo, Samata, Gowa,
Sulawesi Selatan, serta bekerja sebagai Operator pada Percetakan dan Penerbit Cv
Gunadarma Ilmu 01 Samata.

2
 SESEORANG YANG MEMGINSPIRASI

Sosok yang menginspirasi saya yaitu, Pertama, Ibu saya sendiri, karena
beliau adalah sesorang yang pantang menyerah dalam mendidik anak-anaknya
menjadi anak yang sopan dan santun serta taat dalam beribadah. Suatu saat nanti
saya akan mempersembahkan kesuksesan dan kebahagiaan yang ia impikan dalam
bentuk mahkota, di Surga Allah nanti.

Yang Kedua iyalah, Eyang Habibie, beliau adalah seseorang yang sangat
menginspirasi, di karenakan beliau adalah orang yang berhasil memajukan suatu
teknologi yang mutakhir, yang sampai saat ini masih kita rasakan. Perjuangannya
dalam mewujudkan hal itu sungguh tidak mudah, di karenakan pada saat itu
Indonesia tidak percaya dengan impian beliau, tetapi beliau tetap percaya diri
bahwa suatu hari nanti Indonesia juga akan memiliki perusahaan pesawat dalam
negeri, meskipun harus menentang perwakilan mahasisiwa Indonesia yang ada di
jerman pada saat itu. Hal tersebutlah yang menginspirasi saya bahwa sikap yang
pantang menyerah dan penuh ambisi sangat di butuhkan dalam proses pendidikan,
agar supaya kita bisa mewujudkan cita-cita sesuai keinginan dan untuk
memajukan ekonomi bangsa.

Yang Ketiga iyalah al-marhum ipar saya Gunawan, S.Ag. (Ceo

Gunadarma Ilmu), dikarenakan beliau adalah seseorang yang sangat gigih dalam
membuat perusahaan mandiri dan membawa bisnisnya mencapai titik puncak
kesusksesan. Beliau merupakan seorang inspirator bagi saya untuk nantinya saya
bisa seperti beliau menjadi ceo perusahan yang bergerak dalam berbagai bidang.

3
PRESTASI YANG DIMILIKI

4
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

-Pandngan Orang Tua – Pandangan Sahabat

-Menurut pandangan saya

- Kelebihan Saya ialah, Percaya Diri Dan Bertanggung Jawab.

- Kekurangan Saya ialah, Pelupa