Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN PENGGUGAT ATAS

EKSEPSI TERGUGAT

Kepada
Yth. Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi
Dalam Perkara Nomor 03/G/2017/PTUN.JBI
Pengadilan Tata Usaha Jambi
di Jambi

Dengan hormat,
Kami Penggugat/Kuasa Penggugat dalam Perkara Nomor 03/G/2017/PTUN.JBI
Dengan ini memberikan tanggapan atas Eksepsi tentang Kewenangan Absolut Pengadilan tertanggal
14 April 2017 yang disampaikan oleh Tergugat antara lain:
1. Bahwa Surat Keputusan Nomor Nomor 8/HD/BKD/IX/2016 tanggal 5 Desember 2016
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama
Yuliani, S.S., M.Pd., Yang dikeluarkan oleh Tergugat merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebab:
a. Bahwa dalam penjelasan Pasal 1 angka (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
berbunyi:
“Oleh karena itu, sebuah memo atau nota dapat memnuhi syarat tertulis tersebut
dan akan merupakan suatu Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
menurut undang-undang ini apabila sudah jelas:
a. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang mengeluarkannya;
b. Maksud serta mengenai hal apa isi tulisan itu;
c. Kepada siapa tulisan itu ditujuan dan apa yang ditetapkan di dalamnya.”
Bahwa objek sengketa a quo memenuhi persyaratan sebagai Keputusan Tata Usaha
Negara karena dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mana
pada objek sengketa a quo dikeluaran oleh Gubernur Provinsi Jambi yang merupakan
Badan/Pejabat Tata Usaha Negara;
Bahwa objek sengketa a quo menjelaskan maksud dan ditujukan kepada siapa
ketetapan itu dibuat yaitu sebagai Surat Keputusan Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada Penggugat;
b. Bahwa dalam eksepsi Tergugat menyebutkan bahwa objek sengketa a quo merupakan
pengecualian Keputusan Tata Usaha Negara sesuai Pasal 2 huruf e Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 “Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar
hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku” tidak sesuai dengan maksud dari pasal itu sendiri;
Bahwa dalam penjelasan Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang
merupakan pengecualian Keputusan Tata Usaha Negara merupakan:
Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud pada huruf ini umpamanya:
1) Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang mengeluarkan sertifikat tanah
atas nama seseorang yang didasarkan atas pertimbangan putusan
Pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yang
menjelaskan bahwa tanah sengketa tersebut merupakan tanah negara dan
tidak berstatus tanah warisan yang diperebutkan oleh para pihak.
2) Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar putusan
Pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
3) Keputusan pemecatan seorang notaris oleh Menteri kehakiman, setelah
menerima ususl Ketua PEngadilan Negeri atas dasar kewenangannya
menurut ketentuan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang
Peradilan Umum.
Bahwa objek sengekta a quo merupakan Keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara, bukan Keputusan atas dasar pemeriksaan di badan
peradilan;
c. Bahwa terkait upaya administratif, betul memang Penggugat tidak mendapatkan hasil
keputusan upaya administratif yang merupakan syarat gugatan Pengadilan Tata Usaha
Negara. Namun, tidak adanya keputusan upaya administratif tersebut dikarenakan
tidak adanya itikad baik dari pihak yang berwenang untuk menerima upaya
administratif yang diajukan Penggugat;
Bahwa pada 21 Desember 2016, Penggugat telah mengajukan upaya administratif
kepada Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, namun Penggugat
diusir paksa oleh Pegawai Kantor BKD dengan memanggil petugas keamanan.
2. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana yang disebutkan di atas, Penggugat mohon Majelis
Hakim dapat memberikan Putusan/Penetapan yaitu menolak eksepsi yang diajukan oleh
Tergugat tentang kewenangan Absolut Pengadilan dan memerintahkan pihak-pihak untuk
melajutkan Perkara ini untuk selanjutnya dalam Putusan akhir mengabulkan gugatan
Penggugat untuk seluruhnya

Jambi, 21 April 2017


Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Nely Vitria Hermansyah, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai