Anda di halaman 1dari 24

O C U L A R P H A R M AC O L O G Y

PROFIL PENGAJAR





• Ilmu tentang bagaimana suatu obat bekerja
• Mencakup farmakokinetik, yaitu ilmu yang menerangkan secara spesifik bagaimana
obat diproses dalam tubuh mencakup:
• Bagaimana obat diserap
• Bagaimana obat dimetabolisme
• Bagaimana obat diekskresikan
TI PE ADMINISTRASI OBAT


TI PE ADMINISTRASI OBAT
3. Periokular dan intraokular
• Berupa obat yang disuntikkan ke area sekitar atau ke dalam
bola mata. Prosedur invasif. Contoh: retroburbar, peribulbar
intrakameral, intravitreal.
• Meredakan rasa tidak nyaman pada mata dan menjaga integritas epitel kornea
pada sindroma mata kering
• Tersedia dalam berbagai preparat: tetes, gel dan salep
• Umumnya dapat dibeli secara bebas (over-the-counter)
• Jika keluhan pada pasien tidak mereda, dianjurkan konsultasi ke dokter spesialis
mata
• Contoh obat: Carboxymethylcellulose Sodium (Cenfresh®️), Sodium hyaluronat
(Hialid®️, Hyalub®️)
KORTI KOSTEROI D

• Sering digunakan pasca operasi mata untuk menekan perdangan

• Penggunaan HARUS dalam pengawasan dokter spesialis mata

• Pada obat yang berbentuk suspensi, botol obat perlu dikocok sebelum obat
diteteskan

• Potensi efek samping termasuk:


• Peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
• Pembentukan katarak lebih cepat

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
ANTI - MI KROBA


• Midriatikum adalah obat untuk mendilatasi pupil, umumnya untuk memeriksa
funduskopi
• Dapat digunakan juga untuk meredakan nyeri, seperti pada iritis
• Memburamkan penglihatan sementara
• Pasien tidak diperkenankan menyetir selama dalam pengaruh obat ini
• Yang paling sering digunakan:
• Tropicamid (onset galam 15 menit, bekerja selama 3-6 jam)
• Atropin / homatropine (bekerja selama 7-10 hari)
MIOTIKUM

• Miotikum adalah obat yang bekerja mengkonstriksikan pupil (miosis)


• Contoh obat: pilokarpin
• Umumnya untuk pasien dengan glaukoma, baik untuk pengobatan rutin
maupun persiapan pre laser iridotomi
• Dapat menyebabkan buram di malam hari, rasa tertusuk-tusuk saat
digunakan, spasme atau nyeri pada area alis.
• Pasien dengan riwayat penggunakan pilokarpin dalam jangka waktu panjang
dapat sulit untuk dilebarkan pupilnya
OBAT ANTI - GL AUKOMA

• Berbagai golongan dan mekanisme kerja obat


• Menurunkan produksi akuos humor
• Meningkatkan aliran keluar akuos dari
dalam bola mata

• Tidak jarang pasien menggunakan berbagai


jenis obat anti-glaukoma pada waktu yang
sama

• Contoh obat: timolol, latanoprost, dorzolamid

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
ANESTESI TOPI KAL

• Bekerja dengan memblokade konduksi saraf pada kornea


dan konjungtiva untuk sementara
• Contoh obat: Pantocain 0.5%; Amethocaine 0.5%, 1%;
Oxybupricaine 0.4%
• Umumnya terasa perih saat digunakan
• Dapat digunakan untuk mempermudah pemeriksaan mata
pada trauma kimia atau benda asing pada mata
• Onset obat cepat: 10 - 20 detik; dengan durasi kerja: 10-20
minutes
• Tidak boleh digunakan untuk menekan rasa nyeri dalam
jangka waktu panjang
LANGKAH PENGGUNAAN OBAT TOPIKAL
• Mencuci tangan
• Meneteskan 1 tetes obat saja di forniks inferior
• Tunggu selama 5 menit sebelum meneteskan obat tetes mata
berikutnya bila ada, untuk mengoptimalkan penyerapan obat
pertama

• Jika terdapat secret atau kotoran lainnya pada mata,


bersihkan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes
mata

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
SEDIAAN TETES MATA








OKLUSI PUNCTUM LAKRIMAL


POIN PENTING DALAM PENGGUNAAN OBAT PADA MATA


KESIMPULAN



TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai