A. Latar Belakang.
Peranan manusia sebagai sumber daya dalam organisasi semakin
Sumber daya manusia atau pegawai adalah aset yang sangat berharga,
aset yang utama dalam organisasi atau kelompok, karena pegawai sangat
organisasi yang sudah dibentuk oleh pimpinan, oleh karena itu perusahaan
yang baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi agar pelaksanaan tugas
dan tujuan dapat tercapai dengan maksimal dan baik. Untuk memperoleh
sumber daya manusia yang ada yang didasarkan pada kebutuhan sesuai
pegawai yang benar-benar berkompeten dan bisa menjadi pegawai yang lebih
Kinerja yang tepat dan kerja dengan tepat akan berdampak pada kinerja
perusahaan yang secara merata yang pada akhirnya dapat dilihat dari
tujuan organisasi.1
mempunyai prestasi. Pada instansi ini penilaina kerja belum berjalan secara
Kota Muara enim adalah bentuk dari pengembangan SDM dalam upaya
yang ada.
dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia
unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus
kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat
manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu
departemen tertentu.
peraturan yang sudah ada. Berikut adalah capaian realisasi capaian indikator
Tabel 1.1
Realisasi capaian indikator kinerja utama (IKU)
BKPSDM Tahun 2018
Meningkatnya
Persentase ASN yang Tidak
1 kualitas
datanya 96% 85% 88,54% tercapai
manajemen
Akurat
kepegawaian
Persentase SK 100% 99,25% 99,25% Tidak
kenaikan pangkat tercapai
Persentase pejabat
struktural yang
memiliki sertifikat Tidak
Meningkatnya diklat PIM sesuai 100% 69,48% 69,48% tercapai
kualitas Sumber dengan jenjangnya
Daya
2 Manusia (SDM) Jumlah ASN yang
Aparatur Sipil mengikuti diklat teknis 143 62 orang 43,36% Tidak
Negara orang tercapai
organisasi yang kuat dan positif, karena dengan budaya organisasi yang
pegawai.
beberapa pegawai meliputi: staff bidang mutasi, dan staff bidang diklat,
dengan perubahan sisitem tersebut dan itu tidak bisa cepat prosesnya.
Muara enim
B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat
berikut :
di berikan.
telah ditetapkan.
2. Batasan Masalah
Guna memperoleh pembahasan yang lebih fokus dan komprehensif, maka
berikut:
1. Sumber daya manusia merupakan pemeran utama pada suatu organisasi atau
3. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi intansi
Muara enim.
3. Bagi Mahasiswa
E. Kajian Pustaka
1. Landasan Teori
b) Pengorganisasian.
Yaitu kegiatan untuk mengatur pegawai dengan menetapkan
pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi,
dan koordinasi dalam bentuk bagan organisasi. Organisasi hanya
alat untuk mencapai tujuan. Organisasi yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan secara efektif.
c) Pengarahan dan pengadaan.
Yaitu kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai agar mau
bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu
tercapainya tujuan organisasi. Pengarahan dilakukan oleh
pemimpin yang dengan kepemimpinannya akan memberi arahan
kepada pegawai agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
Adapun pengadaan merupakan proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pengadaan yang baik
akan membantu terwujudnya tujuan.
3. Pengertian kinerja.
a) Menurut Schwartz dalam Wibowo mengatakan bahwa “ kinerja
sebagai gaya manajemen yang dasarnya adalah komunikasi
terbuka antara manajer kepada karyawan yang menyangkut
penetapan tujuan, memberikan umpan balik dari manajer kepada
karyawana maupun sebaliknya dari karyawan kepada manajer,
demikian pula dengan penilaian kinerja”.
b) Menurut Stolovitch dan Keeps dalam Veithzal Rivai dkk
mengemukakan bahwa “ kinerja merupakan seperangkat hasil
yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta
pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta”.
c) Sedangkan menurut Miner dalam Edi Sutrisno mengemukakan
bahwa, “ kinerja adalah bagaimana sesorang diharapkan dapat
berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah
dibebankan kepadanya.
Tabel 1.2
Penelitian
Terdahulu
4
Rokhmat Subagiyo, 2017 Metode penelitian ekonomi islam : konsep dan
penerapan. Alim's Publishing, Jakarta, Indonesia.hal. 164.
No Sumber Judul Metode Hasil
gaya kepemimipinan
Pengaruh gaya struktur inisiasi
kepemimpinan struktur Uji instrument, berpengaruh positif
1 Arsyad inisiasi dan konsiderasi regresi terhadap kepuasan kerja
(2013) terhadap kepuasan kerja berganda pegawai. Dari persamaan
pegawai pada Dinas diatas juga dapat diketahui
Marga dan Cipta Karya bahwa variabel
Aceh kepemimpinan struktur
konsiderasi juga
berpengaruh posistif
terhaap kepuasan kerja
pegawai.
2 Pengaruh gaya Gaya kepemimpian
kepemimpinan consideration tidak ada
consideration dan pengaruh terhadap kinerja
Siska initiating struktur dan terdapat pengaruh gaya
Anggrae terhadap kineja dengan kepemimpinan initiating
ni kepuasan kerja sebagai structure terhadap kinerja.
3. Prihatin Pengaruh gaya Analisis korelasi Terdapat pengaruh dan
tiyanto kepemimpinan konsiderasi berganda signifikan antara struktur
priagung dan stuktur inisiasi inisiasi dan konsiderasi
hutomo, terhadap kepuasan kerja terhadap kepuasan kerja
akhmad karyawan di PT. Bank karyawan
taufik Sumut Syariah cabang
(2014 Padang
Sidempuan
Subang, selain itu ada beberapa kesamaan yang ada pada penelitian
ini walau hanya sedikit yaitu variabel X maupun Y yang ada pada
Aceh.
karyawan.
pada pada tempat penelitian yang diteliti. Hasil penelitian ini Gaya
kedua.
pegawai
Menurut Hasibuan (2007) kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai
yang ditetapkan.
Suatu kinerja tidak akan dikatakan baik apabila tidak ada arahan dari
membangun group kerja yang padu dan memastikan bahwa bawahan puas
bekerja.
pegawai
yang ditetapkan.
dengan yang diatas, menurut Yulk (2008) initiating structure adalah sejauh
Menurut Hasibuan (2007) kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai
yang ditetapkan.
kinerja para pegawai yang ada pada organisasi tersebut. namun kinerja
organisasi yang kuat akan memicu pegawai untuk berfikir, berperilaku dan
consideration
pegawai, tetapi ada juga faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap
pegawainya.
organisasi tentunya
pegawai.
F. Hipotesis
G. Metodologi Penelitian
data yang ada, bukan teori. Jadi fokus penelitian kualitatif bukan pada
Muara enim. Penelitian ini berangkat dari data yang sudah didapatkan
peneliti bukan hanya sekedar teori saja. Pada penelitian ini, peneliti
5
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal.
24
dan konsultasi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat keabsahan data
penelitian.
2. Tempat Penelitian
alamat JL. Jend. A. Yani, No. 16, Ps. I Muara Enim, Kec. Muara Enim,
3. Instrument Penelitian
tahap umum yang berlaku untuk sebuah penelitian secara garis besarnya
adalah :
pelayanan. Pada tahap ini juga sudah mulai menyusun proposal dan
Pada tahap ini peneliti menyusun semua data yang telah terkumpul
temuan yang sudah didapat akan peneliti tulis dalam bentuk skripsi.
Sumber data menurut Suharsimi Arikunto adalah subjek dari mana data
itu diperoleh.6 Maka sumber data adalah asal darimana data itu diperoleh
dokumentasi.
kualitatif “Sumber data terdiri dari data utama dalam bentuk kata-kata
rancangan dan teori yang muncul. Sumber data dalam penelitian ini