Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN ANGKUTAN LAUT

No 001/SPAL/LPI-JKT/VII/2022 ORIGINAL
Pada hari ini Senin Tanggal : 18 Juli 2022 Perjanjian ini mengikuti dan sesuai dengan THE BALTIC
bertempat di : Jakarta AND
Telah disepakati bersama dengan angkutan perjanjian laut sebagai INTERNATIONAL MARITIME Conferences Uniform
berikut : General
Chapter (as revised 1992 AND 1973, Code Name
“GENCON / 1993 SV” )
1 PEMILIK KAPAL/OPERATOR : 2 PENYEWA KAPAL/ PEMILIK CARGO :
PT. Deep Raj Implek
Deepak Badridas Rathi
Kirana 2 Tower, level 10-A, JL. Boulevard Timur No.88
Kelapa Gading, Jakarta Utara
3 NAMA KAPAL : 4 KEAGENAN KAPAL
: Pemilik / Operator Kapal

5 Bendera : Indonesia 6 POSISI KAPAL SAAT INI :


GERSIK
7 JENIS MUATAN DAN JUMLAH : CPO 8 KONDISI KONTRAK MUATAN :
TIME CHARTER
9 UANG TAMBANG / JASA ANGKUTAN : 10 KESEDIAAN KAPAL UNTUK MUAT :
SESUAI DENGAN LAYCAN SHIPING INSTRUCTION

11 CARA PEMBAYARAN : 12 REKENING PEMBAYARAN :


Cash 1 bulan dan Deposit 1 bulan (1+1) BANK :
A/N :
NO.REK :
13 PELABUHAN MUAT : 14 PELABUHAN BONGKAR :
Sumut Portklang- Malaysia

15 LAMA MUAT / BONGKAR 16 DENDA KETERLAMBATAN MUAT / BONGKAR


( muat / bongkar )

17 ASURANSI KAPAL : 18 ASURANSI BARANG :


Pemilik kapal Pemilik barang
19 SYARAT - SYARAT TAMBAHAN YANG
DISETUJUI BERSAMA :
nggung jawab penyewa
- Perubahan kwalitas dan kwantitas muatan menjadi ta
s dilengkapi surat ijin sesuai dengan perundang- ang
- Penyewa menjamin bahwa cargo yang diangkut haru
berlaku. Apabila terjadi masalah dengan hal tersebut
undangan/peraturan pemerintah/peraturan daerah y
semua beban biaya menjadi tanggung jawab Penyew a dan dihitung demurrage. lur sungai sampai dengan
pelabuhan muat dan bongkar
- Biaya pengguna pandu/assist Tug dari muara masuk a
ngkar menjadi tanggung jawab pemilik kapal/operator.
( apabila ada)dan assist Tug dipelabuhan muat dan bo
lay time di hitung setelah NOR tender
- Bongkar muat maksimum 06 ( enam ) hari
- Uang tambang termasuk PPN
23 PERSELISIHAN
Akan diselesaikan secara musyawarah, namun apabila tidak dapat persetujuan, maka kedua belah pihak setuju untuk
selesaikan di Pengadilan Negeri di wilayah dimana Perjanjia di n ini di buat
DEMIKIAN PERJANJIAN ANGKUTAN LAUT INI DI BUAT ADAAN SADAR TANPA PAKSAAN DAN DI SETUJUI
DALAM KE TANDA TANGANI BERSAMA DALAM SERTA DI ERAI CUKUP YANG SAMA-SAMA
RANGKAP 2 (DUA), BERMAT HUKUM YANG MEMPUNYAI KEKUATAN
SAMA.
KETENTUAN UMUM
NO. 009/SPAL/PBB-SMD/VII/2022

1 Pemilik/ operator berhak dan dibenarkan memuat angkutan di atas deckdan segala resiko adalah menjadi beban dan
tanggung jawab penyewa / shipper dengan limid kapal dalam keadaan layak laut ( SEA WORTHY ). Pemilik/ Operator tidak
bertanggung jawab atas tumpah, hilang, rusak,berkurang muatan,baik dalam keadaan berlayar maupun sewaktu berada di
pelabuhan muatan bongkar.

2 Di tempat-tempat yang dangkal dan membahaya kan ABK dan kapal, maka pemilik / operator berhak untuk menentu
kan tempat yang aman dan terdekat untuk pemuatan dan pembongkaran muatan demi keselamatan ABK dan kapal..

3 Apabila sesuatu dan lain hal atau terjadi keterlambatan dan atau menyangkut teknis sehingga kapal akan mengangkut
mengalami keterlambatan/hambatan, maka Pemilik/Operator dibenar kan untuk menggantikan dengan tongkang/ armada
lain yang sama ukuran nya dengan menambah dari isi dan bunyi dari perjanjian ini.

4 Asuransi muatan, material marine cargo surveyor, OPP/OPT,Crane darat, EMKL,serta hal-hal teknis yang menyangkut
muatan adalah menjadi beban dan tanggung jawab pihak Penyewa/Shipper.

5 Force Majeure dalam perjanjian ini : Badai , Ombak besar,pasang surut, gempa bumi, sengatan petir, pernyatan darurat dari
pemerintah serta hal lain yang sifatnya diluar akal kemampuan manusia (Act of God) tetapi tidak termasuk pemogokan
buruh yang disebabkan kesalahan pihak kedua. 6
Apabila terjadi General Average, maka akan mengikuti York Antwerp1974/ undang-undang yang berlaku di Indonesia dan
uang tambang dan Dead freight tidak dapat di collect dari General Average tersebut.

7 Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan bersama dan ditambahkan setelah ada
persetujuan sebagai Addendum .

8 Pihak kedua menjamin sepenuhnya jumlah tonase/kubikasi muatan nya dan bila diragukan maka pihak pertama berhak
menunjuk pihak ketiga Suveyor untuk mengukur kembali muatan tersebut. Biaya surveyor ditanggung pihak pertama
dan pihak kedua wajib membayar freight sesuai hasil pengukuran ulang pihak Suveyor.

9 Apabila kemudian hari ternyata terdapat perbedaan pendapat dalam pengetikan perjanjian ini maka kedua belah pihak akan
bermusyawarah/mufakat terlebih dahulu dan apabila ternyata tidak terdapat kata sepakat maka kedua belah pihak menunjuk
pada pengadilan negeri yang disetujui bersama/

10 Pihak owner/operator kapal tidak bertanggung jawab dalam kelengkapan dokumen barang, dan pihak penyewa harus
melengkapi kelengkapan dokumen berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku dan dokumen diserah kan pada saat
barang muat.

11 Pihak Owner/ Operator kapal tidak bertanggung jawab atas susutnya barang yang diakibatkan oleh cuaca, proses muatan dan
pembongkaran barang, ataupun perhitungan yang berbeda saat pemutan dan pembongkaran barang.

12 Ketentuan umum ini menjadi satu atau merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan surat perjanjian Angkutan laut No
001/SPAL/LPI-JKT/VII/2022

PEMILIK KAPAL / OPERATOR : PENYEWA RUANG KAPAL / SHIPPER


PT. LABORA PERKASA INDONESIA PT. DEEP RAJ IMPLEK

________________ _________________
Direktur Utama
President Direktur
PEMILIK KAPAL / OPERATOR : PENYEWA RUANG KAPAL / SHIPPER
PT. LABORA PERKASA INDEONESIA

Capt. John Pieter Georgia Deepak Badridas Rathi


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai