Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 1 2X11 Kayutanam


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN
Alokasi Waktu : 160 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
 Menjelaskan perkembangan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

B. Media Pembelajaran & Sumber Belajar


 Media Pembelajaran; Gambar tentang kegiatan sehari-hari dan tayangan slide Power point (ppt)
 Sumber Belajar; Buku Siswa IPS kelas VII, Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar
dan sumber lain yang relevan

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan .
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Berkembangnya Pusat-Pusat
Pertumbuhan .
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan .
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Berkembangnya Pusat-Pusat
Pertumbuhan .
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
Communication
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Berkembangnya
Creativity
Pusat-Pusat Pertumbuhan . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Pengetahuan; Teknik Penilaian: Tes Uraian
2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Praktek

Kayutanam, 12 Juli 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 2X11 Kayutanam Guru Mata Pelajaran

Muhardinus, S.Pd Anidar, S.Pd


NIP. 19640531 199103 1 002 NIP. -
Lampiran

1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
Instrumen penilaian
Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal

Jurnal perkembangan sikap


Nama sekolah : SMPN 1 2X11 Kayutanam
Kelas/semester : VII / 1
Mata pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2021/2022
No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap
didik

Guru mata pelajaran

2. Penilaian Pengetahuan

1. Jelaskan Fungsi pusat pertumbuhan


2. Jelaskan teori pusat pertumbuhan

Kunci Jawaban
1. Fungsi pusat pertumbuhan secara umum adalah Pemudahkan koordinasi dan pembinaan
Melihat perkembangan wilayah maju dan muncur Meratakan pembangunan di seluruh wilayah.
2. Ada dua teori pusat pertumbuhan, yakni: Teori tempat yang sentral Teori ini dikemukan oleh
Walter Christaller, seorang ahli geografi berkebangsaan Jerman. Ia mengadakan studi
persebaran permukiman, desa, dan kota yang berbeda ukuran luasnya. Menurutnya teori ini,
suatu lokasi pusat aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk terletak pada suatu
tempat yang sentral. Tempat yang sentral adalah suatu tempat atau kawasan yang
memungkinkan partisipasi manusia yang jumlahnya maksimum, baik mereka yang terlibat
dalam aktivitas pelayanan maupun menjadi konsumen. Teori kutub pertumbuhan Teori kutub
pertumbuhan atau teori pusat pertumbuhan dikembangkan oleh Francois Perroux pada 1955. Ia
mengadakan pengamatan terhadap proses pembangunan. Ia mengatakan bahwa pada
kenyataannya, perkembangan di mana pun adanya bukanlah merupakan suatu proses yang
terjadi secara sentral.

3.Penilaian Keterampilan

a. Teknik penilaian : penilaian kinerja (proses dan produk)


b. Instrumen penilaian :
 Carilah permasalahan yang terkait dengan Interaksi antar ruang
 Dikerjakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
 Waktu pengumpulan 1 minggu
c. pedoman penskoran
I. Kinerja proses

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran :.......


Kelas/semester :

No Nam Aspek penilaian Rerata


a penampilan Media yang Penguasan Sistematika nilai
siswa digunakan materi penyampaian

LEMBAR PENILAIAN PROYEK (KLIPING)

No Nam Aspek penilaian Rerata nilai


a Kesesuaian Kuantitas Kebaruan berita
siswa dengan tema (10 – 30) (up to date)
(10 – 40) (10 – 30)
1.
2.

Guru mata pelajaran


BAHAN AJAR
PERTEMUAN 9
Pusat pertumbuhan (growth center) merupakan wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya pesat.
Sehingga dijadikan pusat pembangunan yang dipengaruhi kawasan-kawasan lain di sekitarnya.
Dengan adanya kawasan yang dijadikan sebagai pusat pertumbuhan, diharapkan kawasan- kawasan di
sekitarnya ikut maju. Dalam buku Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi (2008) karya Sjafrizal,
seorang ekonom asal Prancis, Francois Perroux menyatakan pusat pertumbuhan adanya konsentrasi
kegiatan industri pada daerah tertentu yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan nasional.
Selanjutnya berkembang menjadi konsep pusat pertumbuhan yang dalam bahasa Prancis dinamakan
sebagai pole de croissance. Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Wilayah yang berkembang akan lebih
cepat menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan dapat mendorong
wilayah lain yang berada di daerah sekitarnya. Semakin lama akan menyebar ke berbagai wilayah dan
menyerap potensi-potensi daerah sekitarnya. Adanya pusat pertumbuhan akan mempengaruhi
kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat pertumbuhan
berpengaruh terhadap berbagai sektor, yaitu ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Fungsi Pusat
Pertumbuhan Cepatnya pertumbuhan di suatu wilayah dapat menjadi pendorong bagi wilayah lain
yang pertumbuhannya kurang. Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian dan Teori Pertumbuhan
Ekonomi Fungsi pusat pertumbuhan secara umum adalah Pemudahkan koordinasi dan pembinaan
Melihat perkembangan wilayah maju dan muncur Meratakan pembangunan di seluruh wilayah. Teori
Pusat Pertumbuhan Untuk mengidentifikasi pusat perkembangan, kita perlu mengetahui teori-teori
dasar pusat pertumbuhan. Ada dua teori pusat pertumbuhan, yakni: Teori tempat yang sentral Teori ini
dikemukan oleh Walter Christaller, seorang ahli geografi berkebangsaan Jerman. Ia mengadakan studi
persebaran permukiman, desa, dan kota yang berbeda ukuran luasnya. Menurutnya teori ini, suatu
lokasi pusat aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk terletak pada suatu tempat yang
sentral. Baca juga: Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi Tempat yang sentral adalah suatu tempat atau
kawasan yang memungkinkan partisipasi manusia yang jumlahnya maksimum, baik mereka yang
terlibat dalam aktivitas pelayanan maupun menjadi konsumen. Teori kutub pertumbuhan Teori kutub
pertumbuhan atau teori pusat pertumbuhan dikembangkan oleh Francois Perroux pada 1955. Ia
mengadakan pengamatan terhadap proses pembangunan. Ia mengatakan bahwa pada kenyataannya,
perkembangan di mana pun adanya bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara sentral. Tapi
muncul di tempat-tempat tertentu denga kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda. Tempat atau
kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan kutub pertumbuhan. Dari kutub-kutub tersebut
selanjutnya proses pembangunan akan menyebar ke wilayah wilayah lain.

Anda mungkin juga menyukai