LAPORAN PRAKTIKUM

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

DISUSUN OLEH:

YURIN OKTAVIA SIR (211148201162)

DOSEN PENGAMPU :
Apt. TRIA SAPUTRA SAHARUDDIN, M,Farm

LABORATORIM KIMIA FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI
STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA
TAHUN 2022
NO NAMA Anti Anti Anti AB Anti D Gol. Gambar
A B Darah

1 Viora - + + + B

2 Santa Eufrasia - - - + O
C.T

3 Yurin Oktaviana - - - + O
Sir

4 Tekla Malah - + - + B
Bawan

5 Felicita Chika - + - + B

Pembahasan
Pada praktikum kali ini,dihasilkan 2 jenis golongan darah dari 5 sukarelawan yaitu B
dan O.
Golongan darah B dihasilkan oleh Viora,Tekla,dan feli,sedangkan golongan darah O
dihasilkan oleh Yurin dan Santa.
Golongan darah adalah ciri khusus yang dimiliki oleh individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel. Darah adalah cairan tubuh yang
berwarna merah dan terdapat pada sistem peredaran darah tertutupdan darah juga sangat
penting bagi tubuh manusia. Sedikitnya ada 48 jenis antigen yang menjadi dasar dalam
penggolongan darah ABO. Darah berfungsi sebagai masuknya oksigen dan bahan makanan
keseluruh tubuh serta akan mengambil karbon dioksida dan metabolik jaringan. Golongan
darah didapat dari kedua orang tua kepada generasinya. Golongan darah dibagi menjadi 4
yaitu golongan darah A, B, O, dan Rhesus Pada sistem penggolongan Rhesus juka diturunkan
secara genetik dan bersifat dominan. Rata-rata rhesus prang asia memiliki rhesus positif
dimana rhesus positif ditandai dengan adanya gumpalan darah pada saat diteteskan anti D.
Secara umum penggolongan darah dapat dilakukan dengan mengencerkan sel-sel
darah dengan garam tertentu, lalu satu bagian ditetesi dengan aglutinin (anti A) danyang lain
dicampur dengan aglutinin (anti B). Setelah beberapa saat darah diamatiapakah terjadi
penggumpalan pada salah satu bagiannya. Golongan darah A, jika memiliki aglutinogenA
dan terjadi penggumpalan jika ditetesi dengan serum A. B, jika memiliki aglutinogenB dan
terjadi penggumpalan jika ditetesi dengan serum B. AB, jika memilikiaglutinogen A dan B
terjadi penggumpalan jika ditetesi serum A dan B ataupun serum B O, jika tidak memiliki
aglutinogen A maupun B tidak terjadi penggumpalan saatditetesi serum A maupun serum B.
Untuk serum D atau anti D atau untuk memeriksa Rhesus.
 DAFTAR PUSTAKA
Oktari, Anita dkk. 2016. Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode
SlideDengan Reagen Serum Golongan darah A, B, O. Jurnal Teknologi Laboratorium.Vol. 5
No. 2: 49 – 50. Bandung: Sekolah Tinggi Analis BaktiAsih

Tenriawaru, E.P dkk. 2016. Analisis Korelasi Antara Golongan Darah Tipe
ABODengan Modalitas Dan Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Dinamika. Vol. 7 No.1: 42.
Palopo: Universitas Cokroaminoto Palopo