Proposal PTK Uts Naja
Proposal PTK Uts Naja
(PTK)
Disusun oleh:
Narasumber :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pelengkap dalam kehidupan yang bersifat wajib bagi anak bangsa.
Dikatakan demikian karena pendidikan adalh suatu pembelajaran yang berpengaruh sanagat
tinggi terhadap siswa baik dilingkungan keluarga, sekolah, ataupun masyarakat luas.
Somantri(1976, hlm.28) mengatakan pendidikan kewerganegaraan mempunyai arah yakni
mendidik masyarakat atau warga negara yang patuh aturan hukum, digambarkan dengan
masyarakat atau warga negara yang rela berkorban demi bangsa dan negara, berakidah, dan
demokratis. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 menjelaskan bahwa
“dalam bentuk kehidupan kecerdasan bangsa diharuskan adanya komite nasional untuk dapat
menaikkan mutu serta daya saing bangsa dengan penataan ulang Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian dan Penataan Ulang Kurikulum”
B. Identifikasi Masalah
C. Analisis Masalah
Pertama, pada saat pendidik menjelaskan pelajaran fiqih, peserta didik terlihat sangat
gaduh, tidak sopan, bicara sendiri dll
Kedua, peserta didik belum memahami apa manfaat dari mempelajari mapel fiqih
tersebut, mengingat hanya sebagian peserta didik yang mendengarkan dengan fokus, sisanya
seakan akan enggan mendengarkan materi dari pendidik.
Ketiga, peserta didik terlihat kurang fokus mengkaji materi yang dibahas karena
terkena godaan teman sebangkunya atau sebelahnya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalahnya pada peserta didik MIMA 02 Darul
Ulum Gumelar dalam pembelajaran Fiqih, yaitu :
E. Tujuan Penelitian
Berdasar pada latar belakang dan rumusan masalah, penelitian bertujuan untuk
mengetahui hasil peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran
CTL dalam pembelajaran Fiqih di MIMA 02 Darul Ulum Gumelar melalui media .
Khususnya, ttujuan penelitian ini untuk mengetahui:
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hipotesis Tindakan
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan
diajarkan maka akan menghasilkan keberhasilan pembelajaran. Berdasarkan kerangka teoritik
di atas maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Jika pembelajaran
membuat peseta didik penasaran terhadap materi menggunakan metode CTL maka hasil
pembelajaran akan meningkat”