Anda di halaman 1dari 8

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

PENTINGKAH LOGBOOK UNTUK


PENILAIAN KINERJA KELOMPOK?

Dasrieny Pratiwi1
Kartika Sari2
1,2
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
E-mail: dasrienyp@yahoo.com, kartika.ummetro@gmail.com

Abstract: This present study aimed to implement logbook on Media Pembelajaran


subject to assess the group performance. Questionnaire were used to collect the
data. Qualitative analysis showed that using logbook is effective for assess the
performance of group. The result also showed the students who contribute to the
group and how they work. We can conclude that assessing of group performance by
using logbook is effective and recommended for other subject to use it. Combining
the logbook instrument and learning instructional would be suggested.

Kata Kunci: logbook , learning instrument, group performance assessment

Perkuliahan media
pembelajaran merupakan mata kuliah secara berkelompok. Untuk Project
wajib yang diikuti mahasiswa calon yang dikerjakan secara individu
guru biologi. Pada mata kuliah ini nyaris selama ini tidak ada kendala
mahasiswa dibekali bagaimana yang dihadapi. Namun, untuk
memilih, menentukan, project yang dikerjakan secara
menggunakan, dan mengembangkan berkelompok setiap tahunnya dosen
media pembelajaran biologi. Tugas pengampu selalu mendapatkan
yang diberikan pada matakuliah ini keluahan dari mahasiswa.
yaitu mahasiswa diminta untuk Keluahan-keluhan itu
mengembangkan media disampaikan kepada dosen
pembelajaran, baik secara individu pengampu setelah mereka selesai
maupun tugas kelompok. mengerjakan. Mulai dari meminta
Strategi pembelajaran yang untuk waktu berkonsultasi mengenai
digunakan dosen pengampu pada media yang akan dikembangkan,
matakuliah ini dengan menggunakan kesesuain materi yang dipilih dengan
model pemeblajaran Project Based media yang dikembangkan, serta
Learning (PjBL). Model ini dipilih kinerja dari anggota kelompok yang
karena dinilai tepat untuk karakter tertumpu pada beberapa anggota
perkuliahan media pembelajaran. saja.
Project yang dimaksudkan dalam Menyadari pentingnya
perkuliahan yaitu project untuk program pembelajaran, yang
mengembangkan media merupakan pangkal dari pembekalan
pembelajaran untuk materi- materi pembekalan peserta didik untuk
biologi, baik ditingkat SMP maupun memiliki kompetensi (Suarta, 2012).
SMA. Maka dosen pengampu mengadakan
Project yang dikerjakan perbaikan-perbaikan dari sisi
mahasiswa terbagi menjadi dua manapun demi pencapaian tujuan
macam. Yang pertama Bersifat perkuliahan.
individu dan yang kedua dikerjakan

105
DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

Untuk itu, berdasarkan keluhan yang kelompok untuk melampirkan


telah disampaikan mahasiswa tadi logbook dari apa yang telah mereka
maka, selaku dosen pengampu kami kerjakan dengan menampilkan
di tahun berikutnya memberikan gambar disetiap kinerja yang mereka
kesempatan untuk mahasiswa yang lakukan sebagai dasar penilaian. Hal
mengerjakan project kelompok untuk ini sesuai dengan yang disampaikan
mengkonsultasikan terkait dari hasil penelitian Rosana(2009),
permasalahan dalam pengemabnagan yang menyatakan bahwa penilaian
media yang dikembangkan. Dengan merupakan salah satu komponen
berjalanannya perkuliahan, keluhan yang tidak kalah penting dalam
pertama pun sudah terminimalisir pembenahan untuk mendapatkan
dengan solusi yang dipilh dosen, pendidikan yang lebih baik.
namun, untuk keluhan kedua. Yaitu,
kinerja kelompok yang hanya METODE
tertumpu pada anggota tertentu saja, Metode yang digunakan dalam
selalu dikeluhkan oleh setiap penelitian ini yaitu metode penelitian
kelompok. yang deskriptif. Dimana alat yang
Hal ini mejadi permasalahan digunakan untuk mengumpulkan
tersendiri, karena bagi anggota data dengan menggunakan anggket
kelompok yang bekerja sungguh- dan dilengkapi dengan wawancara.
sungguh mereka merasa ketidak Angket digunakan untuk menjaring
adilan dalam penilaian, karena persepsi mahasiswa dengan
mereka yang bekerja mendapatkan diberlakukannya penggunaan
nilai yang sama dengan mereka yang logbook pada matakuliah media
tidak bekerja, karena nama mereka pembelajaran. Selain angket,
tercantum sebagai anggota dari wawancara pun dilakukan untuk
kelompok. Sehingga, project yang mendapatkan informasi langsung
dibuat kelompok, kemudian dinilai terkait penggunaan logbook yang
oleh dosen. Dan nilai tersebut tidak tercakup di dalam angket.
diperuntukkan untuk nilai kelompok,
yang artinya, semua anggota HASIL
kelompok mendapatkan nialai yang Sebanyak 54 orang responden
sama. Padahal, yang bekerja yang diminta mengisi angket.
hanyalah beberapa orang saja. Angkat yang dibagikan terkait
Untuk itu selaku dosen dengan penggunaan logbook dalam
pengampu, kami pun mencarikan penilaian kinerja kelompok, maka
solusi dalam permasalah tersebut diperoleh data seperti yang di sajikan
yaitu dengan meminta kepada pada tabel di bawah ini:

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 10


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

Tabel 1. Persentase Angket tentang Logbook


Persentase pilihan
No Pernyataan (%)
SS S TS STS
Melampirkan logbook kinerja
1 9,26 53,7 31,48 5,56
harian untuk individu
0
Melampirkan lembar logbook
2 untuk kerja 42,5 55,5 0 1,85
kelompok 9 6
Menggunakan logbook sangat
3 efektif melaporkan kepada dosen 50,0 46,3 1,85 1,85
siapa saja anggota kelompok yang 0 0
tidak bekerja
Segan menegur rekan yang tidak
4 11,1 51,8 29,63 7,41
bekerja
di dalam kelompok 1 5
Penentuan tugas untuk masing-
5 masing anggota kelompok 37,0 61,1 1,85 0
menghindari dominasi 4 1
di antara anggota kelompok
lainnya
6 Menggunakan logbook sangat 5,56 12,9 64,81 16,67
merepotkan 6
Menggunakan logbook untuk
7 9,26 57,4 27,78 5,56
matakuliah
lain 1
Keterangan:
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

Adapun untuk melihat keterkaitan antar persentase pilihan dari tiap pernyatan
disajikan pada gambar berikut:

70
60
50
40
SS
30
S
20
10 TS
0 STS

Gambar 1. Persentase Pilihan Tiap Penyataan

PEMBAHASAN Berdasarkan data yang disajikan,


untuk pernyataan pertama, dari 54 orang

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 10


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK
responden sebanyak 53,70% dianggap tidak perlu untuk
menyatakan setuju untuk melampirkan logbook sebagai bukti
melampirkan logbook di tugas kinerja untuk tugas individu.
individu. Sedangkan 31, 48% Pada pernyataan ke 2,
menyatakan tidak setuju karena sebanyak 55,56% menyatakan setuju
untuk melampirkan logbook dalam
tugas kelompok. 42,59%
menyatakan sangat setuju untuk
melampirkan, sisanya sebanyak

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 10


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

1,85% sangat tidak setuju bekerja. Sebanyak 46,30%


melampirkan logbook pada tugas menyatakan setuju dan masing-
kelompok, karena dianggap masing 1,85% untuk pilihan tidak
merepotkan. Dengan melampirkan setuju dan sangat tidak setuju.
logbook keterlibatan dari tiap Melalui logbook, sebanyak
individu dapat diketahui. 50% menyatakan sangat setuju
Keterlibatan dalam kerja di bahwa mereka bisa melaporkan
kelompok inilah yang dikenal dengan secara nyata jika ada anggota
partisipasi. Menurut Mustajab, M., kelompok yang tidak berpartisipasi
Sriyono, dan Fatmaryanti (2012), di dalam kerja kelompok, tanpa harus
Partisipasi adalah keterlibatan menyampaikan secara lisan serta
seseorang baik pikiran maupun dapat dibuktikan dengan logbook
tenaga untuk memperoleh manfaat tersebut. Hasil wawancara
dari kegiatan tersebut. hasil belajar langsung, diperoleh informasi bahwa
dipengaruhi oleh partisipasi siswa, mereka merasa keberatan jika ada
sehingga tidak hanya aspek kognitif anggota yang tidak bekerja namun
saja yang diperoleh namun juga memperoleh nilai yang sama,
aspek sosial yang berkembang padahal anggota tersebut tidak
melalui pembelajaran kooperatif bekerja, sedangkan anggota
script. Partisipasi peserta didik dapat kelompok lainnya yang bekerja
diamati melalui pedoman observasi merasa ketidak adilan, dan dengan
dalam diskusi kelompok, yang salah menggunakan logbook mereka dapat
satu indikatornya adalah tanggung melaporkan ke dosen yang
jawab kelompok. bersangkutan serta melampirkan
Jika dengan berdiskusi bukti dari apa yang di keluhkan
kelompok yang dilakukan di kelas yaitu, adanya anggota yang tidak
guru dapat mengobservasinya. Maka, berpartisipasi.
bagaimana dengan diskusi yang Dengan demikian penggunaan
dilakukan diluar kelas, tentunya hal logbook ini dapat menjadikan sarana
ini dapat mempersulit dulu dalam dalam menciptakan rasa adil. Dan
penilaiannya. Dengan demikian rasa adil inilah yang nantinya akan
dibutuhkannya suatu instrumen yang menghambat adanya kecemburuan
dapat mengetahui partisipasi dari diantara peserta didik. Sehingga,
individu, untuk kelompoknya dengan jika dalam pembelajaran guru
mendokumentasikan kerja menanam kan hal ini, khususnya
kelompoknya dalam bentuk logbook. dalam penilaian yang adil maka
Menurut Fatimah (2012) dalam dapat menjadikan suatu solusi dalam
penelitiannya menyarankan agar memperbaiki dunia pendidikan.
dalam penilian kinerja kelompok Karena Penilaian merupakan salah
untuk bisa mengembangkan rubrik komponen yang tidak kalah penting
penilaiannya, sehingga kinerja dalam pembenahan untuk
individu dalam kelompok dapat mendapatkan pendidikan yang lebih
diukur juga baik (Rosana, 2009)
Pernyataan berikutnya, Selanjutnya, berdasarkan hasil
diperoleh sebanyak 50% sangat angket yang dibagikan untuk
setuju untuk menggunakan logbook pernyataan keempat berkaitan
sebagai cara yang efektif dalam dengan segan untuk menegur rekan
melaporkan kepada dosen siapa saja yang tidak bekerja di kelompok,
anggota kelompok yang tidak sebanyak 51,85% menyatakan setuju,

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 10


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

dan 29,63% menyatakan tidak setuju, pembekalan peserta didik untuk


sisanya berturut-turut 11,11% sangat memiliki kompetensi (Suarta,2012).
setuju, dan 7,41 sangat tidak setuju. Dalam hal penggunaan logbook
Berdasarkan data yang diperoleh rasa yang dianggap merepotkan, sebanyak
segan untuk menegur rekan yang 64,81% menyatakan tidak setuju.
tidak bekerja dalam kelompok Dan 12,96% setuju, sedangkan
disetujui sebanyak 51,85%, hal sisanya 5,56 sangat setuju, dan 16,67
ini,mengindikasikan bahwa rasa sangat tidak setuju. Meskipun
segan menegur dan menyampaikan dianggap tidak merepotkan bagi
ke dosen yang bersangkutan kelompok dalam melampirkan
mengenai rekan yang tidak bekerja logbook. Namun dalam
dalam kelompok dapat menimbulkan pelaksanaanya diperkuliahan suatu
keresahan dikalangan peserta didik persiapan yang harus dialkukan oleh
lainnya.Adanya penentuan kerja bagi dosen. Dimana persiapan yang
tiap anggota kelompok dinyatakan dimaksud terkait dengan program
dapat menghindari dominasi dalam pebelajaran dan penilaian serta tugas
kelompok sebanyak 61,11% yang diberikan kepada mahasiswa
menyatakan setuju, 37,04 Sangat (peserta didik), dalam hal ini ketika
setuju, dan 1,85% tidak setuju. dosen hendak mengajar maka
Sedangkan bagi individu yang persiapan untuk membuat logbook
tidak bekerja itu, memberikan pun dilakukan. Hal ini bertujuan
dampak yang negatif baginya untuk untuk menghindari kendala-kendala
kedepannnya. Karena mereka yang dalam proses pembelajaran yang
tidak dan mengamali kesulitan dalam akan berlangsung. Karena Salah satu
bekerja bersama kelompok akan sulit diantara hambatan dalam pemenuhan
menerima dan menyesuaikan diri Standar Naional Pendidikan yaitu,
dengan orang lain. Dan jika hal ini pada bagian Proses, yang mana
dibiarkan, maka berdampak buruk hambatan nya berupa belum
bagi individu tersebut, yang akan terpenuhinya target yang ada di RPP
menghadapi dunia kerja dimasa yang sehingga pembelajaran di kelas
akan datang. terkadang terganggu karena hal- hal
Menurut Cairney (2000), teknis sehingga upaya yang
Kedepannya dalam era yang penuh sebaiknya dilakukan yaitu
persaingan, dunia kerja melakukan persiapan teknis agar
membutuhkan mereka yang mampu tidak terganggu proses pembelajaran
bekerja secara independen, mampu (Raharjo, 2012).
mengelola diri sendiri, bekerjasama Jika diminta
dalam tim, beradaptasi dengan untuk menggunakan logbook pada
perubahan, memecahkan masalah- matakuliah lain selain dari media
masalah yang kompleks, serta pembelajatan maka sebanyak 57,41%
berpikir secara kreatif dan inovatif. menyatakan setuju untuk
Jika kompetensi-kompetensil ini menggunakannya dan 27,78% tidak
tidak dibekalkan dalam setuju untuk menggunakannya dalam
pembelajaran, maka mereka akan mata kuliah lain, sedangkan sisanya
mengalami kesulitan dimasa yang sebanyak 9,26% sangat setuju dan
akan datang. Karena sesungguhnyaa 5,56% sangat tidak setuju. Untuk
program pembelajaran merupakan menggunakan logbook pada
pangkal dari pembekalan matakuliah lain yang didalamnya
memberikan tugas kelompok, maka

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 11


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

logbook dapat digunakan sebagai ditingkatkan melalui pembelajaran


instrumen pengukuran dalam kooperatif learning. Dengan
evaluasi. Namun demikian harus demikian memadukan pembelajaran
disesuaikan pula dengan prinsip kooperatif learning dan penggunaan
evaluai seperti yang disampaikan logbook untuk mengukur kinerja
oleh Dimyati dan Mujiono (2006), kelompok, maka dapat menjadikan
menyatakan bahwa terdapat beberapa suatu alternatif kegiatan
faktor yang mempengaruhi pembelajaran yang mengembangkan
kepraktisan instrumen evaluasi kompetensi serta meningkatkan rasa
meliputi: tanggung jawab dan tak lupa
a. Kemudahan administrasi menghindari rasa ketidak adilian
b. Waktu yang disediakan untuk diantara anggota kelompok. Untuk
melancarkan kegiatan ini, perlu adanya penelitian lanjutan
evaluasi dalam rangka mewujudkan hal
c. Kemudahan menskor tersebut, demi tercapainya
d. Kemudahan interpretasi dan pemenuhan standar nasional
aplikasi pendidikan.
e. Tersedianya bentuk
instrumen evaluasi yang KESIMPULAN
ekuivalen atau sebanding Berdasarkan data dan
Dengan demikian, jika logbook pembahasan, maka kesimpulan yang
dapat memenuhi prinsip-prinsip digunakan dalam penelitian ini yaitu:
tersebut maka dapat digunakan 1. Dari 54 responden, 55,56%
secara general. Untuk itu perlu menyatakan setuju, 42,59%
adanya penelitian lanjutan untuk sangat setuju untuk
memperbaiki logbook dalam menggunakan logbook dalam
penilaian kinerja kelompok. Namun penilaian kinerja kelompok
demikian, melalui logbook dapat 2. Selain pada matakuliah media
diketahui rasa tanggung jawab dari pembelajaran, penggunaan
tiap anggota terhadap kualitas kerja logbook juga dapat
dari kelompoknya, dilihat dari diberlakukan pada matakuliah
banyaknya partisipasi anggota lain.
kelompok selama kegiatan yang 3. Penggunaan logbook
dilakukan kelompok, yang membantu perolehan nilai
dibuktikan dengan dokumentasi pada yang lebih objective.
logbook. Karena tanggung jawab, Sehingga dapat dijadikan alat
merupakan ciri dari kemandirian dari untuk penilaian bagi guru
seorang peserta didik serta dapat maupun dosen dalam menilai
bekerjasama merupakan ciri dari kinerja kelompok
menyesuaikan diri (Febriana dan 4. Perlu adanya pengembangan
Sabiran, 2001) dari logbook yang digunakan
Selain menggunakan logbook, pada penelitian ini, baik
untuk mengembangkan rasa secara essensi penilaian
tanggung jawab dapat ditingkatkan maupun secara format
melalui kegiatan pembelajaran yang tampilan logbook.
diikuti peserta didik. Seperti yang
disampaikan oleh Hertiavi dan
Langlang (2010), menyatakan bahwa
rasa tanggung jawab dapat

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 11


DASRIENY P. & KARTIKA S. PENTINGKAH LOGBOOK

SARAN Evaluasi. No.4 Tahun III.


1. Logbook dapat digunakan Hal: 54-61
pada matakuliah lain untuk Hertiavi, M.A., Langlang, H. 2010.
menilai kinerja kelompok Penerapan Model
2. Pengembangan logbook Pembelajaran Kooperatif Tipe
untuk penilaian kinerja perlu Jigsaw untuk Peningkatan
dikembangkan melalui Kemampuan Pemecahan
pembuatan rubrik dalam Masalah Siswa SMP. Jurnal
penilaian logbook Pendidikan Fisika Indonesia.
3. Perlunya penelitian lanjutan Vol.6 .Januari.; Hal 53-57.
untuk mengembangkan Mustajab, M., Sriyono, dan
penilaian kinerja kelompok Fatmaryanti. 2012.
melalui logbook “Penerapan Model
4. Pengintegrasian penilaian Pembelajaran Cooperative
logbook dalam pembelajaran Script Untuk Meningkatkan
berlu di uji kaitannya dengan Partisipasi Belajar Siswa
pemahaman peserta didik Kelas VIII A SMP Negeri 2
terhadap konsep yang Karanggayam Tahun
diperoleh. Pelajaran 2012/2013”.
Radiasi Vol1. No1. Hal: 36-
DAFTAR RUJUKAN 40
Cairney, T. 2000. The knowledge Raharjo, Sabar Budi. 2012.
based economy: Implications “Evaluasi Trend Kualitas
for vocational education and Pendidikan di Indonesia”.
training. Centre for Regional Jurnal Penelitian dan
Research & Innovation Evaluasi Pendidikan. Tahun
(CRRI) University of 16, Nomor 2. Hal : 511-532
Western Sydney. Diakses Rosana, Dadan. 2009. “Model
pada tanggal 12 Juli 2014 dari Pembelajaran Lima Domain
http://trevorcairney.com/file/u Sains dengan Pendekatan
ploads/cgilib.22733.1.VETLit Kontekstual untuk
Rview.pdf Mengembangkan
Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar Pembelajaran Bermakna”.
dan Pembelajaran. Jakarta: Jurnal Penelitian dan
Rhineka Cipta Evaluasi Pendidikan. Tahun
Fatimah, Fatia. 2012. “Kemampuan 13. No.2 Hal: 268-285
Komunikasi Matematis dan Suarta, I Made. 2012.“Hubungan
Pemecahan Masalah melalui Sistem Pembelajaran ,
Problem Based Learning”. Lingkungan Belajar, Konsep
Jurnal Penelitin dan Evaluasi diri, dan Pengembangan
Pendidikan. Tahun 16. No.1. Employability Skill
hal; 249-259 Mahasiswa”. Jurnal
Febriana, Rina dan Sarbiran. 2001. Penelitian dan Evaluasi
“Pengaruh Kemandirian dan Pendidikan. Edisi Dies
Kemampuan menyesuaikan Natalis Ke-48 UNY. Hal: 24-
diri terhadap prestasi Belajar 41
Siswa Full DAY School”.
Jurnal Penelitian dan

BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 11

Anda mungkin juga menyukai