MAKANAN
RINGAN
100RIBU crunchy
& crispy
55RIBU
full
senyum
Susunan Redaksi 3
Salam Redaksi 4
Headline 5
Rencana Aksi 9
10
Praktik Bisnis
Saran Pengembangan 11
REDAKSI
Rizky Aulia Rohman Andi Audrian Firmansyah Tenri Bali Muhammad Daffa Anggaraksa
20423027 20423038 20423007
4
HEADLINE
Pada majalah edisi kali ini, kelompok 3 akan menampilkan
sejarah singkat kewirausahaan syariah, tokoh
kewirausahaan syariah, Report dari usaha yang kita ambil
yang mencakup opini redaksi akan kewirausahaan,
ringkasan analisis usaha, planning action serta praktik
bisnis. selamat membaca dan semoga bermanfaat!
6
SEJARAH SINGKAT KEWIRAUSAHAAN
Dalam sejarah agama islam, kegiatan wirausaha sudah ada
sejak lama. Bahkan sejak zaman nabi adam kegiatan
wirausaha ini sudah ada dimana anak Nabi Adam yang
bernama Qabil berwirausaha dengan menggembalakan
hewan ternak sedangkan saudaranya yang bernama habil
berwirausaha dengan bercocok tanam. Kemudian sejarah
kegiatan wirausaha ini bisa kita lihat dari sejarah kehidupan
Nabi Muhammad SAW. Sebelum beliau diutus menjadi
seorang nabi, Nabi Muhammad merupakan seorang
pedagang. Beliau dikenal sebagai pedagang yang sangat
jujur sehingga beliau dijuluki sebagai Al-Amin.
Action Planning
Action Plan untuk usaha Makanan ringan ini akan di bagi menjadi 2. Yaitu ketika awal membuka
usaha dan langkah setelah usaha itu berjalan dengan baik.
Promosi.
Untuk promosi kita akan memakai metode sharing
melalui sosial media untuk memangkas biaya juga
tentunya. Tidak banyak yang di butuhkan hanya akun
sosial media untuk menjadi sarana promosinya. Caranya,
kita akan meminta tolong ke kerabat, keluarga, dan
teman untuk menyebarluaskan akun kami. Terutama
yang memiliki banyak followers. Jangan khawatir, kita
juga akan membagikan tester secara gratis kepada
kerabat dan teman agar dapat dipromosikan. Jika kita
membuka tenant di bazaar juga kami akan berikan
tester gratis seperti yang dilakukan kebanyakan brand.
Salah satu brand yang menerapkan ini adalah Milo.
Report
10
Action Planning
Keuangan
Untuk masalah modal awal, mungkin akan bersumber dari iuran kami bertiga. Karena
usaha masih rintisan jadi biaya yang diperlukan belum terlalu besar, jadi kami rasa untuk
modal awal bisa berasal dari total iuran kami bertiga. Kemudian modal awal ini dipakai
untuk membeli bahan pokok makanan ringan berupa keripik seperti singkong, kentang,
tempe, dan bahan-bahan pokok keripik yang lain. Karena usaha ini masih awal berdiri,
maka untuk varian keripiknya satu saja sudah cukup sebagai produk pertama.
Katakanlah yang jual adalah keripik singkong, nah kita perlu membeli singkong untuk
persediaan. Katakanlah harga singkong per kilonya antara 1.000 sampai 2.000, maka
kita bisa membeli 5 kg untuk persediaan awal. Karena jika kita membeli terlalu banyak
takutnya nanti ketika keripik singkong yang terjual tidak sesuai target yang kita mau
malah singkong yang ada di penyimpanan bisa busuk dan akan merugikan untuk
kedepannya. Kemudian untuk biaya-biaya yang lain yang perlu dianggarkan adalah
minyak, kompor, gas, wajan, sotil, dan saringan. Plastik untuk membungkus juga harus
dianggarkan, karena kalau plastik untuk membungkus saja tidak dianggarkan nanti
keripiknya mau dibungkus apa? hehehe. Untuk perinciannya bisa dilihat di tabel bawah
ini ya…..
SEMOGA BERMANFAAT!!!