SKP Metoda Wawancara: Elemen Instrumen Target
SKP Metoda Wawancara: Elemen Instrumen Target
penggunaan label
SKP 2 EP 1 Rumah sakit telah menerapkan komunikasi DPJP
saat menerima instruksi melalui telepon: PPJA/ Staf perawat
Staff klinis lainnya
menulis/ menginput ke komputer-
membacakan-konfirmasi kembali (writedown,
read back, confirmation dan SBAR saat
melaporkan kondisi pasien kepada DPJP serta
didokumentasikan dalam rekam medis
Simulasi Peragaan proses
penerimaan pesan
secara verbal atau
verbal lewat telepon
SKP 2 EP 2 Rumah sakit telah menerapkan komunikasi DPJP
saat pelaporan hasil kritis pemeriksaan PPJA/ Staf perawat
Staff klinis lainnya
peunjang diagnostik melalui telepon: menulis/
menginput ke komputer-membacakan-
konfirmasi kembali (writedown, read back,
confirmation dan SBAR saat melaporkan
kondisi pasien kepada DPJP serta
didokumentasikan dalam rekam medis
Simulasi Peragaan
penyampaian hasil
pemeriksaan
diagnostik
SKP 2 EP 3 Rumah sakit telah menerapkan komunikasi DPJP
saat serah terima sesuai dengan jenis serah PPJA/ Staf perawat
Staff klinis lainnya
terima
SKP 3 EP 1 Rumah sakit menetapkan daftar obat PPA
kewaspadaan tinggi (High Alert) termasuk obat Staff unit pelayanan
(Apoteker/ TTK)
Look- Alike Sound Alike (LASA) Staff Klinis
SKP 3 EP 2 Rumah sakit menerapkan pengelolaan obat Apoteker/ TTK
kewaspadaan tinggi (High Alert) termasuk obat PPJA dan staff
perawat
Look- Alike Sound Alike (LASA) secara
Staff Klinis
seragam di seluruh area rumah sakit untuk
mengurangi risiko dan cedera
SKP 3 EP 3 Rumah sakit mengevaluasi dan Apoteker/ TTK
memperbaharui daftar obat High Alert dan obat PPJA dan staff
perawat
Look- Alike Sound Alike (LASA) sekurang-
Staff Klinis
kurangnya 1 (satu) tahun sekali berdasarkan
laporan insiden local, nasional dan
internasional
SKP 3.1 EP 1 Rumah sakit menerapkan proses PPA
penyimpanan elektrolit konsentrat tertentu Staff unit pelayanan
(Apoteker/ TTK)
hanya di Instalasi Farmasi, kecuali di unit
pelayanan dengan pertimbangan klinis untuk
mengurangi risiko dan cedera pada
penggunaan elektrolit konsentrat
SKP 3.1 EP 2 Penyimpanan elektrolit konsentrat di luar PPA
instalasi Farmasi diperbolehkan hanya dalam Staff unit pelayanan
(Apoteker/ TTK)
untuk situasi yang ditentukan
hipofosfatemia
SKP 4 EP 1 Rumah sakit telah melaksanakan proses Staff klinis
verifikasi pra operasi dengan daftar tilik untuk
memastikan benar pasien, benar tindakan dan
benar isi
SKP 4 EP 2 Rumah sakit telah menetapkan dan DPJP
menerapkan tanda yang seragam, mudah
dikenali dan tidak bermakna ganda untuk
mengidentifikasi sisi operasi atau tindakan
invasif
SKP 4 EP 3 Rumah sakit telah menerapkan penadaan sisi DPJP
operasi atau tindakan invasif (site marking) Pasien/ keluarga