Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TAMBAKBOYO
Jl.Mantingan – Sine Km. 8 Ds. Tambakboyo Kec. Mantingan, 63275
Telpon 085867440082 Email : tambakboyopuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBAKBOYO


NOMOR: 188/074/104.102.020/2018
TENTANG KEBIJAKAN MUTU
UPT PUSKESMAS TAMBAKBOYO
TAHUN 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBAKBOYO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pemberian pelayanan public yang berkualitas


dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan
kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah;
b. Bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolok
ukur pelayanan public di bidang kesehatan, merupakan salah satu
pilar dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, perlu menetapkan Kebijakan Mutu Pelayanan UPT
Puskesmas Tambakboyo Tahun 2017.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara
Nomor 4431)
2. Undang – undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan Nasional;
7. PeraturanMenteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 20012 tentang Pedoman
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2013,
tentang Pelayanan Kesehatan pada JaminanKesehatanNasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2015
tentang Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 59 Tahun 2003 tentang
Perizinan di Bidang Kesehatan (Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi
Nomoe 4/E)
MEMUTUSKANM : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBAKBOYO
enetapkan TENTANG KEBIJAKAN MUTU UPT PUSKESMAS
TAMBAKBOYO

Kesatu : A. Kebijakan mutu


1) Kepala puskesmas dan seluruh penanggungjawab ukp dan
penanggungjawab ukm wajib berpartisipasi dalam program
mutu/ kinerja puskesmas dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2) Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
program mutu yang diselenggarakan diseluruh jajaran
puskesmas
3) Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik ukm maupun
ukp disepakati bersama dan menjadi acuan dalam pemberian
pelayaanan kepada masyarakat. .tata nilai tersebt adalah “ cinta
tulus”

a. Cekatan : Respon cepat dari kejadian dan dikerjakan


tepat sesuai dengan bidang dan profesinya.

Inovatif : Respon dari kejadian yang diwujudkan


dalam kegiatan dengan kreatifitas efektif
dan efisien.

Tanggap : Respon terhadap kejadian yang segera


ditindaklanjuti dengan kegiatan untuk
mengatasi kejadian.

Amanah : Wujud tindakan yang dapat dipercaya.

Tulus : Segala kegiatan dilakukan dengan jujur


iklas tanpa pamrih.
4) Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran upt puskesmas
tambakboyo dengan pendekatan multidisiplin,dan dikoordinasi
oleh wakil manajemen mutu
a) Perencaan mutu :
1. Area prioritas berdasarkan data dan informasi,baik dari
hasil monitoring dan evaluasi indicator, maupun
keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan
kecenderungan terjadinya masalah.
2. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan
pasien.
3. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan
4. Pengukuran mutu dan dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data,untuk kemudian dianalisis
dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
5. Indikator meliputi manajerial,indikator kinerja upaya
puskesmas,dan indikator klinis, yang meliputi indikator
struktur,proses,dan outcome,dan indikator – indikator
pencegahan dan pengendalian infeksi
6. Upaya – upaya perbaikan mutu dan melalui
standarisasi,perancangan sistem,rancang ulang sistem
untuk peningkatan mutu.
7. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan
baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan upaya
puskesmas
8. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya
kejadian sentinel,kejadian tidak diharapkan,kejadian
nyaris cedera,dan keadaan potensial cedera.
9. Program dan kegiatan – kegiatan peningkatan mutu
pelayanan klinis termasuk didalamnya program
pencegahan dan pengendalian infeksi program
pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
10. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk
menyampaikan permasalahan,tindak lanjut,dan
kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
11. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu.
UPT Puskesmas Tambakboyo sebagaimana tercantum
dalam Manual Mutu;
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tambakboyo
Padatanggal : 01 Januari 2018

KEPALA UPT PUSKESMAS


TAMBAKBOYO

RINI HANDAYANI UTAMI DEWI

Anda mungkin juga menyukai