Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana peran dan fungsi pajak berdasarkan artikel di atas!

Jelaskan fungsi pajak dan


mengapa pemerintah harus memungut pajak? (skor 10)

Jawaban :

Pajak sangat berperan terhadap perekonomian negara. Karna dari penerimaan pajaklah yang
membiayai APBN negara. Apalagi saat pandemi covid, pajak sangat berperan dalam membiayai negara
untuk memberantas virus covid ini baik itu dalam pembelian alat alat medis dan sebagainya. Oleh
karena itu negara harus memungut pajak tersebut karena pajak lah yang membiayai keperluan negara.

2. Pendekatan fungsi pajak apa yang lebih diutamakan berdasarkan artikel di atas? (skor 20)

Jawaban :

Kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak harus ditumbuhkan. Hal ini bisa dilakukan
dengan dua cara. Pertama, dengan cara melakukan pendekatan secara persuasif. Yaitu dengan cara
negara harus lebih sering melakukan edukasi masyarakat akan pentingnya membayar pajak dalam
kehidupan bernegara. Kedua, dengan melakukan pendekatan hukum. Yaitu dengan cara memberikan
ketegasan sesuai dengan hukum yang berlaku.

3. Menanggapi artikel di atas, bagaimana kebijakan pemerintah yang mendukung tercapainya


sasaran fungsi penerimaan pajak? (skor 20)

Jawaban :

Kebijakan pemerintah dalam mendukung tercapainya sasaran penerimaan pajak harus lebih
ditingkatkan. Pemerintah harus lebih mensosialisasikan tentang kewajiban membayar pajak.
Kemudian memberikan sanksi tegas terhadap masyarakat yang tidak membayar pajak.

4. Berdasarkan artikel di atas, bagaimana sistem pemungutan pajak di Indonesia? (skor 20)

Jawaban :

Sistem pemungutan pajak di Indonesia masih sangat rendah, karena masih banyak masyarakat bahkan
perusahaan yang masih belum membayar pajak. Seharusnya pemerintah harus memberikan sanksi
tegas terhadap pihak pihak yang tidak membayar pajak. Pemerintah harus memiliki strategi untuk
melakukan pemungutan pajak sehingga penerimaan pajak yang diterima negara sesuai dengan yang
seharusnya.

5. Apa yang dimaksud dengan tax avoidance dan tax evasion? Hal apa yang melatarbelakangi
terjadinya tax avoidance dan tax evasion? (skor 30)

Jawaban:

Tax avoidance adalah usaha yang dilakukan untuk menghindari pajak atau penghindaran pajak yang
bertujuan untuk meringankan beban pajak dengan cara mencari dan memanfaatkan ketentuan
perpajakan di suatu negara. Sedangkan, tax evasion adalah penggelapan pajak yang dilakukan oleh
Wajib Pajak untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan atau sama sekali tidak
membayarnya dengan cara-cara yang ilegal. Keduanya juga memiliki perbedaan dari beberapa sisi.
Yaitu :

a. Sisi Legalitas

Tax avoidance merupakan tindakan legal atau sah secara hukum dengan memanfaatkan kelemahan
yang terdapat dalam ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, sedangkan tax
evasion merupakan tindakan penghindaran pajak yang dilakukan dengan cara-cara yang berlawanan
dengan hukum.

b. Upaya konkret yang dilakukan

Tax avoidance melakukan beberapa upaya dengan cara mempercepat depresiasi sehingga diperoleh
nilai penyusutan yang lebih besar dan melakukan tax planning atau perencanaan pajak, sedangkan
upaya yang dilakukan pada tax evasion meliputi tidak melapor SPT, melakukan kecurangan dengan
merekayasa laporan keuangan, dan menyembunyikan atau menyelundupkan harta kekeyaan yang
menjadi objek pajak secara sengaja agar tidak dikenai beban pajak. Yang menjadi latar belakang
terjadinya tax avoidance dan tax evasion adalah kurangnya kesadaran diri untuk membayar pajak.
Disamping itu juga tidak tegasnya sanksi pemerintah terhadap pihak pihak yang tidak membayar
pajak.

Anda mungkin juga menyukai