Berdasarkan teori dari Gadzella, 1994 dalam interpretasi oleh penulis Rafiq, 2021 stress
akademik terdapat empat aspek respon mahasiswa dalam mengukur stress akademik,
diantaranya,
1) Reaksi Fisiologis, Pada aspek fisiologis meliputi respon Fisiologis akibat stress yang
membuat kurangnya kebugaran tubuh seperti, pusing, terganggunya pola makan dan
tidur, gangguan pencernaan, serta berkeringat.
2) Reaksi Emosional atau Afektif, meliputi perasaan negatif, gelisah, takut, merasa ragu-
ragu, merasa malu, sedih, cemas, tertekan, mudah marah, merasa tidak memiliki
kemampuan atau potensi.
3) Reaksi Perilaku pada aspek perilaku berupa perilaku negative, seperti mulai menghindari
orang-orang disekitarnya, menangis, bersikap acuh, penundaan tugas, penyangkalan dan
Mencari kesenangan yang berisiko.
4) Reaksi Penilaian Kognitif, meliputi kesulitan individu memusatkan perhatian (lack of
attention) selama proses belajar serta munculnya penilaian negatif terhadap diri sendiri.
Individu merasa bingung, susah berkonsentrasi, mudah lupa, munculnya pikiran yang
tidak biasa dan performansi pengumpulan tugas-tugas yang buruk.
b. Nafsu makan
saya berkurang b. Nafsu makan
karena terlalu saya normal
fokus dalam walaupun sedang
mengerjakan fokus dalam
tugas mengerjakan
tugas
3. Jam tidur a. Jam tidur saya a. Jam tidur saya
menjadi tidak menjadi tidak normal walaupun
teratur teratur karena banyak tugas yang
banyak tugas yang harus saya
harus saya kerjakan
kerjakan
Reaksi Emosional 1. Merasa gelisah a. saya merasa a. saat kuliah
atau Afektif, saat pembelajaran gelisah saat belum berlangsung saya
meliputi perasaan daring memahami materi merasa tenang
negatif, gelisah, karena sinyal yang walaupun belum
takut, merasa kurang baik memahami materi
ragu-ragu, merasa karena sinyal yang
malu, sedih, kurang baik
cemas, tertekan,
mudah marah,
merasa tidak
memiliki
kemampuan atau
potensi
2. Merasa malu a. saya merasa b. saya berani
saat pembelajaran malu bertanya bertanya pada
daring saat pembelajaran dosen jika ada
berlangsung berlangsung materi yang belum
dipahami
b. saya malu untuk
mengemukakan b. saya berani
pendapat saat mengemukakan
diskusi dengan pendapat saat
teman kelompok sedang berdiskusi
3. Merasa takut a. saya takut salah a. saya berani
saat pembelajaran saat menjawab menjawab
berlangsung pertanyaan dosen pertanyaan dosen