Pertemuan 2

Tanggal 24 Maret 2022

Mata Kuliah : Beton Prategang
Dosen : Ir. FX. Hevie Dwi Novianto, MT
 Gambar 1.1 Prinsip – prinsip prategang pada prategang linear dan melingkar (a) Pemberian prategang
linear pada sederetan blok untuk membentuk balok. (b) Tegangan tekan dipenampang tengah bentang
C dan penampang A dan B. (c) Pemberian prategang melingkar pada gentong kayu dengan pemberian
Tarik pada pita logam (d) Prategang melingkar pada satu papan kayu ( e ) Gaya Tarik F pada setengah
pita logam akibat tekanan internal yang haru diimbangi oleh prategang melingkar
 𝐹
𝑓=𝐴 (1 – 1)

Bila momen luar pada penampang beton dan juga akibat berat sendiri balok sehingga tegangan
pada balok adalah

𝑀𝑦
𝑓= 𝐼
(1 – 2)

Dimana y adalah jarak dari sumbu utama dan I adalah momen inersia dari penampang beton,
sehingga distribusi tegangannya adalah

𝐹 𝑀𝑦
𝑓 =𝐴± 𝐼
(1 – 3)
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.13 penyelesaian lebih rumit bila tendon diletakkan
eksentrik pada penampang beton karena ada momen tambahan akibat jarak e dari gaya
prategang F sehingga tegangan tegangan menjadi

𝐹𝑒𝑦
𝑓= 𝐼
(1 – 4)

Sehingga resultan distribusi tegangan diberikan

𝐹 𝐹𝑒𝑦 𝑀𝑦
𝑓 =𝐴± 𝐼
± 𝐼
(1 – 5)

Gambar 1.13 Distribusi Tegangan Konsentrik Pada Penampang Beton Prategang

Gambar 1.14 Distribusi Tegangan Eksentrik Pada Penampang Beton Prategang