TUGAS

ILMU HAMA DAN PENYAKIT HUTAN

NAMA : MARIANA FRIDOLIN BETE LOUK

NIM : 2004070036
MINAT : BUDIDAYA

SOAL :
1. Bedakan lingakaran di batang kayu
a) Kambium
b) Lingkaran tahun dan cara menghitung lingkaran tahun
2. Fungsi xylem dan floem
3. Cari 3 tanaman kehutanan setelah itu jelaskan Teknik pengendalian hama secara
hayati, fisik dan mekanik

JAWABAN :
1. a. Kambium adalah lapisan jaringan meristemastik pada tumbuhan yang selnya
aktif membelah dan bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Struktur kambium pada tumbuhan ini ditemukan pada bagian batang dan akar.
• ciri atau karakteristik kambium pada tumbuhan diantaranya yaitu:
Kambium hanya bisa ditemukan pada tumbuhan dikotil dan juga tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae), dimana aktivitasnya dapat menghasilkan
jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar.
b. Lingkaran tahun merupakan lingkaran pertumbuhan yang ada pada batang
pohon. Setiap tahunnya lingkaran tahun ini akan berkembang dan membentuk
lingkaran-lingkaran baru. Oleh karena itu lingkaran tahun ini dapat dijadikan salah
satu cara untuk memperkirakan umur sebuah pohon.

c. Kita dapat menganalisis umur suatu pohon dengan melihat lingkaran tahun pada
batangnya. Caranya adalah lingkaran tahun pada suatu pohon dihitung dari
lingkaran pertama paling inti, dilanjutkan menghitung lingkaran terang ke arah luar.
Cara lain menghitung umur tumbuhan adalah dengan cara menghitung bagian
'batas' atau bagian lingkaran tipis yang berwarna gelap. Contohnya Lingkaran tahun
pada suatu pohon memiliki jumlah lingkaran sebanyak 20. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pohon berumur 20 tahun.

2. a. Xilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut

air dan garam mineral, dari akar menuju daun. Umumnya, xilem tersusun atas sel
mati dengan dinding tebal dari bahan lignin.
 b. Floem adalah jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut, dan
mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Floem tersusun dari komponen sel-sel hidup, dan sel-sel mati.

3. a. Tanaman Lamtoro ( Leucaena leucocephala )

• kutu loncat H. cubana
Pengendalian hama kutu loncat H. cubana secara alami dapat dilakukan
dengan memanfaatkan keberadaan musuh alaminya sebagai predator.
Pengendalian dengan menggunakan predator dilakukan dengan cara
mendatangkan Curinus coeruleus Muslant dan Olla abdominalis Say dari
Hawai (TKN-PHKLL, 1987). Curinus merupakan kumpang pemangsa kutu
loncat muda (Sallata, 2003). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yasin,
2006. Curinus selama hidupnya mampu memangsa rata-rata sebanyak 1.798,9
ekor H. cubana.
b. Tanaman Mangga ( Mangifera Indica )
• Kutu Putih
▪ Upaya pengendalian hama kutu putih secara hayati dapat dilakukan
dengan memanfaatkan musuh-musuh alami dari serangga ini.
Beberapa jenis laba-laba diketahui memangsa kutu putih. Sedangkan
tawon Eretmocerus sp. memiliki kebiasaan menyuntikkan telurnya ke
tubuh kutu putih ini. Disarankan menanam tumbuhan refugian seperti
kenikir di sekitar pohon mangga sebagai pagar alami. Bunga kenikir
sangat efektif memancing kedatangan tawon. Pemakaian agensi hayati
jenis patogen dari genus Aschersonia dan Verticillium atau jamur
Beauveria bassiana juga dapat dilaksanakan.

▪ Untuk pengendalian hama kutu putih secara mekanik yang menyerang

tanaman mangga dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan tanaman serta mengontrol pertumbuhannya. Anda bisa
melakukan pemangkasan tanaman secara berkala untuk mencegah
pohon mangga terlalu rimbun sehingga kondisi di dalamnya tidak
terlalu lembab. Pangkaslah cabang, ranting, serta daun yang terserang
oleh hama dan menunjukkan pertumbuhan yang tidak normal. Selain
itu, Anda juga perlu membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar
tanaman mangga.

c. Tanaman Jati ( Tectona grandis )

• Tungau whitefly atau serangga kecil bertubuh lunak, mirip dengan lalat,
termasuk dalam ordo Homoptera.
▪ Pengendalian secara biologis menggunakan musuh alami berupa
predator dan parasitoid,
▪ Pengendalian secara Fisik penyiangan daun dan penjarangan benih di
bedengan,
▪ Pengendalian secara mekanis, menggunakan perangkap lalat putih
(color trapping)