TENTANG
PENGANGKATAN INFECTION PREVENTION CONTROLLING NURSE
(IPCN)
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN KERINCI
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit amalia
medika, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Pencegahan
Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
amalia medika, dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Infection
Prevention Controlling Nurse dalam pelaksanaan pelayanan Pencegahan
Pengendalian Infeksi di Rumah sakit amalia medika,
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b ,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah sakit amalia medika,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ketiga : Tugas dan fungsi Infection Prevention Controling Nurse (IPCN) sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Keempat : Dengan berlakunya surat keputusan ini, maka XXXX berpindah tugas dari
perawat pelaksana XXXX ke Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
sebagai Infection Prevention Controlling Nurse yang bertugas secara purna
waktu.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Direktur Utama
Rumah Sakit Amalia Medika,
dr. Alinur, MM
Lampiran 1
Keputusan Direktur RS Amalia Medika
Nomor : 034/RSAM-DIRUT/SK/V/2018
Tanggal :
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite PPIRS
2. Bertanggung jawab dalam memonitor kesehatan petugas untuk mencegah penularan infeksi
petugas kesehatan kepada pasien dan sebaliknya.
3. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan
kerjannya.
4. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO dan kewaspadaan isolasi
5. Melakukan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite PPIRS
6. Bersama Komite dan Tim PPIRS melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di Rumah
Sakit.
7. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite dan Tim PPIRS memperbaiki
kesalahan yang terjadi
8. Memonitor kesehatan petugas kesehatan kepada pasien atau sebaliknya.
9. Bersama Komite dan Tim PPIRS menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang di perlukan pada kasus yang terjadi di Rumah Sakit.
10. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk kepada limbah, loundry, gizi, dan lain-lain
dengan menggunakan daftar tilik.
11. Memonitor kesehatan lingkungan
12. Memonitor pengendalian penggunaan antibiotik yang rasional.
13. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di rumah
sakit.
14. Membuat laporan surveilans dan melaporkannya kepada Komite PPIRS
15. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
16. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
17. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS
18. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarganya tentang topik
infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi.
19. Sebagai koordianator antar departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan
infeksi di rumah sakit.
Direktur Utama,
Rumah Sakit Amalia Medika
dr. Alinur, MM