A. Dasar Pemikiran
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba di
Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Dengan kata lain, pada 2019,
tercatat ada 3,6 juta pengguna narkoba,63% diantaranya pengguna ganja.
Dari angka 3,6 juta pengguna narkoba,70% diantaranya adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni16-
65 tahun. “Jadi bisa dibayangkan kalau ini menyentuh golongan produktif, lalu kita tidak mengatasi sejak dini
pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka akan mengganggu produktivitas Negara ini.,”
Dari angka tersebut ,sebanyak 27% pengguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Itu
merupakan jumlah yang cukup besar
Sesuai SE BNN RI Nomor : SE/65/VII/KA/PM.01/2021/BNN Tentang Data Kawasan Narkoba Tahun
2020 Menetapkan ada 923 Kawan Kategori Bahaya dan Waspada Narkoba di Sumut : 265 Kategori Bahaya
dan 658 Kategori Waspada
Sesuai SE BNN RI Nomor: SE/13/I/KA/PM.01/2022/BNN Tentang Data Kawasan Narkoba Tahun 2021
Menetapkan ada 1.192 Kawasan Kategori Bahaya dan Waspada Narkoba di Sumut : 305 Kategori Bahaya dan
887 Kategori Waspada
B. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah atau obat yang berasaldari tanaman/bukan baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Jenis Narkoba
Golongan I
Digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi dan ketergantungan kuat.
contoh: Heroin,Kokain,Ganja
Golonagn II
Digunakan untuk pilihan terakhir untuk terapi dan ketergantungan kuat. contoh: Morfin,Petidin
GolonganIII
Digunakan untuk terapi dan ketergantungan ringan. contoh: Codein
C. Psikotropika
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika ,yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Jenis Psikotropika
Golongan I
Hanya untuk hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, Tidak untuk terapi dan ketergantungan
kuat (ecstasy,MDMA,ISD)
Golongan II
Untuk terapi,ketergantungan ringan (amfetamin,metilfenidat,(ritalin),metakualon)
Golongan III
Sering untuk terapi, ketergantungan sedang (fenobarbital,flunitrazepam)
Golongan IV
Untuk terapi, ketergantungan ringan (diazepam,klobazam,bromazepam)
D. Bahan Adiktif Lainnya
Bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat juga mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan
dapat menyebabkan kecanduan, diantaranya:
Minuman alkohol
Zat Inhalasi/LEM
Nikotin/Rokok