Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KURNIAWAN DAHLAN

NIM : 19.1.1.0621.0083

PRODI / SEMESTER : PAI / VII (TUJUH)

TUGAS : ANALISIS DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Resume tentang Model-Model Kurikulum


Kita mengenal berbagai macam kurikulum ditinjau dari berbagai aspek:
1. Ditinjau dari konsep dan pelaksanaannya, kita mengenal beberapa istilah kurikulum sebagai
berikut:
a. Kurikulum ideal, yaitu kurikulum yang berisi sesuatu yang ideal, sesuatu yang dicita-citakan
sebagaimana yang tertuang di dalam dokumen kurikulum
b. Kurikulum aktual, yaitu kurikulum yang dilaksanakan dalam proses pengajaran dan
pembelajaran. Kenyataan pada umumnya memang jauh berbeda dengan harapan. Namun
demikian, kurikulum aktual seharusnya mendekati dengan kurikulum ideal. Kurikulum dan
pengajaran merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan. Kurikulum merujuk kepada
bahan ajar yang telah direncanakan yang akan dilaksanakan dalam jangka panjang. Sedang
pengajaran merujuk kepada pelaksanaan kurikulum tersebut secara bertahap dalam belajar
mengajar.
c. Kurikulum tersembunyi (hiddencurriculum), yaitu segala sesuatu yang terjadi pada saat
pelaksanaan kurikulum ideal menjadi kurikulum faktual. Segala sesuatu itu bisa berupa
pengaruh guru, kepala sekolah, tenaga administrasi, atau bahkan dari peserta didik itu sendiri.
Kebiasaan guru datang tepat waktu ketika mengajar di kelas, sebagai contoh, akan menjadi
kurikulum tersembunyi yang akan berpengaruh kepada pembentukan kepribadian peserta
didik.

2. Berdasarkan struktur dan materi mata pelajaran yang diajarkan, kita dapat membedakan:
a. Kurikulum terpisah-pisah (separatedcurriculum), kurikulum yang mata pelajarannya
dirancang untuk diberikan secara terpisah-pisah. Misalnya, mata pelajaran sejarah diberikan
terpisah dengan mata pelajaran geografi, dan seterusnya.
b. Kurikulum terpadu (integratedcurriculum), kurikulum yang bahan ajarnya diberikan secara
terpadu. Misalnya Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan fusi dari beberapa mata pelajaran
sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan sebagainya. Dalam proses pembelajaran dikenal
dengan pembelajaran tematik yang diberikan di kelas rendah Sekolah Dasar. Mata pelajaran
matematika, sains, bahasa Indonesia, dan beberapa mata pelajaran lain diberikan dalam satu
tema tertentu.
c. Kurikulum terkorelasi (corelatedcurriculum), kurikulum yang bahan ajarnya dirancang dan
disajikan secara terkorelasi dengan bahan ajar yang lain.

3. Berdasarkan pengembangnya dan penggunaannya, kurikulum dapat dibedakan menjadi:


a. Kurikulum nasional (nationalcurriculum), yakni kurikulum yang disusun oleh tim
pengembang tingkat nasional dan digunakan secara nasional.
b. Kurikulum negara bagian (statecurriculum), yakni kurikulum yang disusun oleh masing-
masing negara bagian, misalnya di masing-masing negara bagian di Amerika Serikat.
c. Kurikulum sekolah (schoolcurriculum), yakni kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan
sekolah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum sekolah.
Kurikulum sekolah lahir dari keinginan untuk melakukan diferensiasi dalam kurikulum.
2. Model yang sesuai dengan pengembangan kurikulum di Indonesia menurut saya ialah :

Kurikulum nasional dan kurikulum sekolah, karena kedua kurikulum tersebut merupakan
kurikulum yang berdesarkan pengembangan dan kegunaanya yang sangat cocok di Negara Indonesia
ini. Yang dimana kurikulum nasional (nationalcurriculum), yakni kurikulum yang disusun oleh tim
pengembang tingkat nasional dan digunakan secara nasional. Dan kurikulum sekolah
(schoolcurriculum), yakni kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan sekolah. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum sekolah. Kurikulum sekolah lahir dari
keinginan untuk melakukan diferensiasi dalam kurikulum.

3. Mengapa kurikulum harus berubah dan perlu dikembangkan dari masa ke masa
Menurut saya kurikulum berubah itu karena mengikuti perkembangan zaman, artinya agar kita
tidak tertinggal oleh zaman, kurikulum tidak bisa digunakan dalam satu waktu terus menerus karena
dunia selalu berubah. Dimana kita semua menyadari bahwa kemajuan IPTEK yang kita rasakan
sekarang yang sangat cepat, kecenderungan orang orang sekarang berhadapan dengan alat teknologi
itu lebih sering daripada dengan yang lain,nah agar kemajuan IPTEK memberikan dampak positif
maka di gunakan sebagai alat pembelajarang. Contohnya saja ketika pandemi COVID 19 beberapa
waktu lalu yang dimana pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilaksanakan, Peranan
tekhnologilah yang dapat kita manfaatkan agar proses pembelajaran tetap berjalan dan anak anak
dapat tetap bersekolah walaupun melalui daring

Anda mungkin juga menyukai