Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA RESUME MODUL

A. Judul Modul : MAKNA FILOSIFIS MATERI AL-QURAN HADIS.


B. Kegiatan belajar : 3.(PENDEKATAN SEMANTIK DALAM KAJIAN ALQURAN.
C. Butir Refleksi :
1. Pengetahuan awal yang saya miliki terkait dengan materi

- Pengetahuan saya tentang materi pendekatan semantic dalam kajian al-quran sama sekali baru
menemukan hal yang seperti ini dalam satu pembelajaran,untuk itu saya berharap nanti bisa
faham dengan materi in.

2. Resume materi (minimal 1000 kata)


1) Pengertian.
- Semantik semula berasal dari bahasa yunani, mengandung makna to signify atau
memaknai.sebagai istilah teknis, semantic mengandung pengertian studi tentang makna.
Makna menjadi bagian dari bahasa. Dengan demikian semantic merupakan bagian dari
linguistik.
2) Kajian Historis.
- Masa-masa pertumbuhan semantic dalam kajian alquran.
a. Masa pertama pertumbuhan diistilahkan dengan underground period.
b. Masa kedua, pertumbuhan semantic telah ditandai dengan kehadiran karya Michel Breal
(1883 M) seorang berkebangsaan Prancis, lewat artikelnya yang berjudul les lois
intellectuelles du language.
c. Masa pertumbuhan ketiga, pertumbuhan studi tentang makna ini ditandai dengan
kemunculan karya filolog Swedia yakni Gustav Stern yang berjudul meaning and change of
mearning with special reference to the English language (1931 M).
- Masa-masa dalam perkembangan, ciri-ciri kajian semantik.
a. Meskipun semantic masih membahas tentang perubahan makna, pandangan yang bersifat
historis sudah ditinggalkan Karena kajian yang dilakukan bersifat deskriptif.
b. Struktur dalam kosakata mendapat perhatian dalam kajian sehingga dalam kongres para
linguis di Olso (1957) maupun di Cambrigde (1962), masalah semantik structural merupakan
salah satu masalah yang hangat dibicarakan.
- Konsep Dasar.
Macam-macam makna.
1. Makna Leksikal.
2. Makna kontekstual.
3. Makna referensial dan referensial.
4. Makna denotative dan konotatif.
5. Makna konseptual dan asosiatif.
6. Makna deskriptif.
7. Makna klasifikatoris.
- Perkembangan Makna :
1. Perluasan makna.
2. Penyempitan makna.
3. Pemindahan makna.
- Pendekatan Semantik Dalam Studi Alquran:
- Telaah pemikiran Toshihiko izutsu.
- Karya hasil persentuhannya dengan alquran secara husus dan islam secara umum.
a. Ethico-Religioes in the Alqur’an (yang diterbitkan tahun 1966 dan dicetak ulang
tahun 2002).
b. Concepst of belief in islamictheology (yang diterbitkan tahun 1980).
c. God and Man in the Koran (tahun 1980).
d. Sufism and Taoism (1984).
e. Creation and the Timeless Order of things (1994).
- Menafsirkan Al-qurqn secara Semantik dalam pemikiran Toshihiko Izutsu.
Secara umum terdapat 7 kasus dimana setiap ayat secara jelas mengandung kepentingan
strategibagi metode analisis semantic.
1. Definisi kontekstual.
2. Sinonim substitutive.
3. Struktur semantik.
4. Prinsip non x.
5. Bidang semantik.
6. Ungkapan paralelisme retorik.
Membedakan kata berkonteks religious dan non religious.

3. Konsep/teori/istilah pada modul yang memiliki perbedaan dengan pengetahuan awal Anda
(miskonsepsi)

- Menafsirkan Al-quran secara semantik dalam pemikiran Toshihiko izutsu dalam metode analisis
yang berkaitan antara kata yang berkonteks religious dengan yang non religious.
-

4. Konsep/teori/istilah pada modul yang masih sulit Anda pahami atau membutuhkan penjelasan lebih
lanjut (sebagai bahan diskusi)

1. Konsep dasar pendekatan semantik dalam kajian Al-quran.


2. Menafsirkan Al-quran secara semantic.

5. Setelah membaca modul, apa yang Anda harapkan/yang akan Anda lakukan di/pada tempat Anda
bekerja saat ini?

- Setelah mempelajari modul ini pendekatan semantik dalam kajian al-quran ini mudah-
mudahan apa yang dipelajari hari ini bisa dapat dimengerti dan difahami dan kemudian bisa
diaplikasikan dalam pembelajaran nanti.

Menes,01 November 2022


Mahasiswa

TAUFIK

Anda mungkin juga menyukai