Petunjuk :1. Isilah pertanyaan pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. jangan lupa menulis Nama,NIM, dan mata kuliah
3. periksalah dengan teliti jawaban anda,jangan sampai ada yang belum dijawab
4. Apabila ada soal yang belum jelas harap bertanya pada pengawas
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pendekatan sosio-antropologis dalam studi Islam
4. Jelaskan bagaimana pandangan Dale F. Eickelman dan James Piscatori perihal politik
muslim.
1. Pendekatan tekstual artinya sebuah pendekatan studi terhadap suatu nash/teks yang
menjadikan lafal-lafal nash/teks tersebut sebagai obyek. Pendekatan ini menekankan
analisisnya pada sisi kebahasaan dalam memahami suatu nash/teks. Pendekatan
Kontektual adalah suatu pendekatan yang semata-mata tidak hanya melihat keumuman
lafadz, tetapi lebih dipengaruhi latar belakang turunnya.
2. Antropologi adalah salah satu disiplin ilmu yang berusaha mempelajari dan
memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia. Seperti asal mula
manusia, adat-istiadat, suku, bangsa,gaya hidup, letak geografis tempat tinggal
(wilayah), zaman, pola pikir dan agama. Keheterogenanmanusia tersebut
menghasilkan berbagai macam karakter keagamaan. Sosiologi adalah suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial, serta
perubahan-perubahan sosial. Objek sosiologi adalah hubungan yang timbul
antarmanusia dan proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Studi Islam dengan
menggunakan pendekatan sosisologi memiliki kajian utama yaitumengenai perilaku
sosial. Prilaku sosial yang dilakukan oleh seseorang dalam keseharian baikdisadari
atau tidak, merupakan prilaku atau realisasi nilai-nilai Islam yang telah ia pelajari.
Salahsatu contoh pendekatan sosiologi adalah perilaku mu’amala yang terjadi dalam
kehidupan sosialmasyarakat Seseorang pedagang yang telah belajar dan memahami
mengenai mu’amaah berdasarkan syariat Islam (hukum syar’i) Tentu perilaku dan
cara berdagang yang dilakukan akan selalu meneladani Nabi Muhammad saw. dan
tidak keluar dari syari’at Islam
3. Islam sebagai agama yang terakhir mempunyai misi universal, rahmatan lil alamin,
telah menawarkan diri untuk dikaji oleh siapapun, baik oleh manusia maupun jin.
Tantangan al-Qur’an kepada jin dan manusia ini, supaya manusia dan jin menyadari
bahwa al-Qur’an itu bukan karya Nabi Muhammad. Kalau masa turunnya al-Qur’an
tantangan secara mudah ditujukan kepada kaum sastrawan Arab, dan mereka tidak
mampu mendatangkan/membuat yang seperti al-Qur’an. Islam memberikan
kesempatan kepada siapa saja, baik orang Islam atau non-Muslim untuk mengkaji
Islam dari berbagai aspek, ini untuk membuktikan bahwa Islam bukan agama bumi,
tapi agama wahyu.
4. ada tiga aktivitas yang menandai kebangkitan Islam, yakni pertama, dalam bentuk
aktivitas penguatan simbol-simbol keislaman. Kedua, aktivitas penanaman dan
sosialisasi nilai Islam pada lembaga pendidikan formal, ketiga, maraknya aktivitas
berwacana politik Islam dalam sistem pemerintahan
Petunjuk :1. Isilah pertanyaan pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. jangan lupa menulis Nama,NIM, dan mata kuliah
3. periksalah dengan teliti jawaban anda,jangan sampai ada yang belum dijawab
4. Apabila ada soal yang belum jelas harap bertanya pada pengawas
4. Sebutkan ayat ayat Alqur'an beserta tafsiran nya dan hadits beserta Syarah nya
5. Sebutkan ayat ayat Alqur'an beserta tafsiran nya dan hadits beserta Syarah nya
Mata Kuliah : Tafsir Al-Qur’an & Hadits Tarbawy Nama : Pitro Darmawan
Semester/ Kelas : I (Satu) / C Daring NIM : 232721020061
Jurusan / program studi : Pendidikan Agama Islam No Ujian: 2327-01C-UTS-027
Hari /Tanggal : Kamis, 19 Oktober 2023
Dosen Pengampu : Dr. Yuli Habibatul Imamah, M.Pd
1. Tafsir Tarbawi adalah penafsiran ayat Al-Qur’an yang ditinjau dari segi pendidikan. Ayat-ayat
dalam Al-Qur’an tentu memiliki nilai pendidikan yang tinggi agar setiap pembacanya dapat
memperoleh pengetahuan dari ajaran-ajaran yang terdapat didalamnya. Al-Qur’an
menyatakan bahwa orang yang berilmu memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Oleh karena
itu, manusia diwajibkan untuk menuntut ilmu agar dapat mengambil hikmah dari setiap inchi
perjalanan hidupnya, serta memiliki dasar pijakan yang pasti dari setiap keputusan yang ia
ambil dalam hidupnya. Berikut ini beberapa contoh tafsir tarbawi nilai pendidikan yang
terdapat dalam ayat Al-Qur’an
3. 1. Metode Tahlili (Analitik) metode ini dsebut sebagai metode tajzi'i, adalah metode yang
mufasir-nya berusaha menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dari berbagai seginya
dengan memperhatikan runtutan ayat Al-Qur'an sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an.
2. Metode Ijmali (Global) Metode ini adalah berusaha menafsirkan Al-Qur'an secara singkat
dan global, dengan menjelaskan makna yang dimaksud tiap kalimat dengan bahasa yang
ringkas sehingga mudah dipahami. Urutan penafsiran sama dengan metode tahlili namun
memiliki perbedaan dalam hal penjelasan yang singkat dan tidak panjang lebar.
3. Metode Muqarin Tafsir ini menggunakan metode perbandingan antara ayat dengan ayat,
atau ayat dengan hadits, atau antara pendapat-pendapat para ulama tafsir dengan
menonjolkan perbedaan tertentu dari objek yang diperbandingkan itu
4. Metode Maudhu'i (Tematik) Tafsir berdasarkan tema, yaitu memilih satu tema dalam Al-
Qur'an untuk kemudian menghimpun seluruh ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan tema
tersebut baru kemudian ditafsirkan untuk menjelaskan makna tema tersebut. Metode ini
adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban Al-Qur'an dengan cara mengumpulkan
ayat-ayat Al-Qur'an yang mempunyai tujuan satu, yang bersama-sama membahas topik atau
judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan
sebabsebab turunnya, kemudian memperhatikan ayat-ayat tersebut dengan penjelasan-
penjelasan, keterangan-keterangan dan hubunganhubungannya dengan ayat-ayat lain
kemudian mengambil hukum-hukum darinya.
4. ALLAH MENERANGKAN ANJURAN UNTUK MENUNTUT ILMU DI DALAM AL-QURAN Q.S. AL-
MUJADALAH AYAT 11: َٰٓي َأُّيَه ا ٱَّلِذيَن َء اَم ُن ٓو ۟ا ِإَذ ا ِقيَل َلُك ْم َتَفَّس ُحو۟ا ِفى ٱْلَم َٰج ِلِس َف ٱْف َس ُحو۟ا َي ْف َس ِح ٱُهَّلل َلُك ْم ۖ َو ِإَذ ا ِقيَل ٱنُش ُز و۟ا
َف ٱنُشُز و۟ا َي ْر َف ِع ٱُهَّلل ٱَّلِذيَن َء اَم ُنو۟ا ِمنُك ْم َو ٱَّلِذيَن ُأوُتو۟ا ٱْلِع ْلَم َد َر َٰج ٍت ۚ َو ٱُهَّلل ِبَم ا َت ْع َم ُلوَن َخ ِبيٌر
Kutipan ayat tersebut menerangkan bahwa betapa Allah akan mengangkat derajat mereka
yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi daripada yang tidak menuntut ilmu. Isyarat ini
menandakan bahwa dengan ilmu lah manusia bisa menjadi lebih mulia, tidak dengan
hartanya apalagi nasabnya.
َو َم ْن َس َلَك َط ِر يًقا َي ْلَت ِمُس ِفيِه ِع ْلًما َس َّهَل ُهَّللا َلُه ِبِه َط ِر يًقا ِإَلى اْلَج َّنِة
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Dari kedua dalil di atas menerangkan bahwa umat Islam diwajibkan untuk menuntut ilmu,
karena Allah telah berjanji di dalam Al-Qur’an bahwa barang siapa yang pergi untuk
menuntut ilmu maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan Rasulullah juga menjelaskan
bahwa dengan belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan
jalannya menuju surga.
5. ُك ْن َع اِلًما َاو ُم َت َع ِّلًما َاو ُمْس َت ِمًع ا َاو ُمِح ًّب ا َو اَل َت ُك ْن َخ اِمًس ا َف ُتْهِلك:َق اَل الَّن ِبُّي صلى هللا عليه وسلم
()رواه البيهقي
Artinya : Rasulullah saw bersabda “ jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang
yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah
engkau menjadi orang yang kelima, maka kamu akan celaka,”. (HR.Baihaqi)
Hadits diatas menjelaskan tentang orang orang harus bekerja keras dalam mencari ilmu
dengan cara belajar, mendegarkjan dan mencintai ilmu dengan cara mengamalkan dengan
baik dan sesuai ajaran ajaran islam dan jangan menjadi orang orang yang malas atau
membenci ilmu
ٰٓي َاُّيَه ا الَّر ُسْو ُل َب ِّلْغ َم ٓا ُاْن ِز َل ِاَلْي َك ِمْن َّر ِّب َك َۗو ِاْن َّلْم َت ْف َع ْل َفَم ا َب َّلْغ َت ِر ٰس َلَت ٗه َۗو ُهّٰللا َي ْع ِص ُم َك ِمَن الَّن اِۗس ِاَّن َهّٰللا اَل َي ْهِدى اْلَق ْو َم اْلٰك ِفِر ْي َن
Artinya: “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak
engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-
Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang kafir.”
Pada ayat di atas dikisahkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar
tidak menunda amanat yang sudah diembannya walau hanya sebentar. Artinya, seseorang
yang telah dibekali ilmu atau kemampuan, sebaiknya menyebarkan dan mengajarkan ilmu
tersebut kepada orang lain yang membutuhkan. Sehingga, ilmu pendidikan yang dimilikinya
tidak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Petunjuk :1. Isilah pertanyaan pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. jangan lupa menulis Nama,NIM, dan mata kuliah
3. periksalah dengan teliti jawaban anda,jangan sampai ada yang belum dijawab
4. Apabila ada soal yang belum jelas harap bertanya pada pengawas
1. Menurut anda sejauh mana urgensi dari mempelajari sejarah peradaban dan
pemikiran islam?
2. Menurut anda apakah peradaban dan pemikiran islam sudah ada di zaman nabi
3. Menurut anda kapan kejayaan islam terjadi pada zaman sahabat Nabi? Jelaskan!
yang hidup setelahnya dan yang setelahnya lagi. Menurut anda apakah relevansi
5. Jelaskan seorang tokoh saja dari kalangan tabiat tabiin atau ssba’tabi’it tabiin yang
masyhur di zamannya?
LEMBAR JAWABAN
Mata Kuliah : Sejarah Peradaban & Pemikiran Islam Nama : Pitro Darmawan
Semester/ Kelas : I (Satu) / C Daring NIM : 232721020061
Jurusan / program studi : Pendidikan Agama Islam No Ujian: 2327-01C-UTS-027
Hari /Tanggal : Kamis, 19 Oktober 2023
Dosen Pengampu : Dr. Riskun Iqbal, MM
1. Dengan mengkaji sejarah, dapat diperoleh informasi tentang aktifitas peradaban Islam
dari zaman Rasulullah sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan,
kemajuan, kemunduran, dan kebangkitan kembali agama Islam. Selain itu dengan
mempelajari sejarah peradaban Islam diharapkan seseorang dapat memiliki kemauan
untuk melakukan pembangunan dan pengembangan peradaban Islam dan dapat pula
menyelesaikan problematika peradaban Islam pada masa kini, serta dapat memunculkan
sikap positif terhadap berbagai perubahan system peradaban Islam. Sebaik-baik kisah
sejarah yang dapat diambil pelajaran dan hikmah berharga darinya adalah kisah-
kisah yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’ân dan hadits-hadits yang shahîh dari
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena kisah-kisah tersebut disamping sudah
pasti benar, bersumber dari wahyu Allâh Azza wa Jalla yang maha benar, juga
karena kisah-kisah tersebut memang disampaikan oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala untuk
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat
2. Peradaban dan pemikiran islam sudah ada pada zaman nabi, dan pada zaman nabi jugalah
peradaban dan pemikira islam menjadi sumber utama. Sebab pemikiran pemikiran nabi,
tingkah lakunya dan perkataan nabi merupakan wahyu wahyu yang menjadi dari sumber
dari peradaban dan pemikiran untuk perekembangan islam dan zaman
3. Periode masa kejayaan islam di tahun 650-1250 M sering disebut sebagai periode klasik dalam
sejarah Islam. Pada kurun waktu tersebut, terdapat dua kerajaan besar yang dikenal sebagai
Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah.
Masa kejayaan Islam pada masa Bani Umayyah ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam
dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah.
Sementara itu, masa kejayaan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya ilmu
pengetahuan. Kemajuan Islam di masa ini terjadi pada bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, arsitektur,
sosial, dan militer.
4. Relevansinya adalah karena dizaman nabi merupakan sumber utama dari pemikiran
pemikiran dan para sahabat masih secara langsung belajar dari sumbernya
5. Yaitu Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Petunjuk :1. Isilah pertanyaan pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. jangan lupa menulis Nama,NIM, dan mata kuliah
3. periksalah dengan teliti jawaban anda,jangan sampai ada yang belum dijawab
4. Apabila ada soal yang belum jelas harap bertanya pada pengawas
1. Jelaskan yang saudara ketahui tentang kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka!
merdeka!
2. Perbedaan mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka antara lain:
Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan
Standar Nasional Pendidikan, dalam Kurikulum Merdeka menambahkan
pengembangan profil pelajar Pancasila.
Jam Pelajaran (JP) pada Kurikulum 2013 diatur per minggu, sedangkan JP pada
Kurikulum Merdeka diatur per tahun.
Proses pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja sesuai kebutuhan serta kemampuan guru dan murid yang diajar. Sedangkan
Kurikulum 2013 mengutamakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Penilaian pada Kurikulum 2013 berdasarkan aspek pengetahuan, aspek keterampilan,
aspek sikap, dan aspek perilaku. Sedangkan Kurikulum Merdeka mengutamakan
penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif, dan mandiri dalam
belajar
Mengembangkan kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi serta kompetensi
abad 21 seperti kolaborasi, komunikasi, kritis, dan kreatif
Menguatkan nilai-nilai Pancasila dan karakter bangsa melalui projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Memberikan ruang bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam merancang
pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa
Menyederhanakan materi pembelajaran sehingga lebih fokus pada konsep-konsep
penting dan relevan
Menyesuaikan dengan kondisi khusus pandemi COVID-19 yang memerlukan
pembelajaran jarak jauh