Siti Norfatimah
Siti Norfatimah
LAPORAN KEUANGAN
Pengantar Akutansi
Oleh:
Siti Norfatimah
2022
KATA PENGANTAR
Panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Laporan Keuangan,
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Siti Norfatimah
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ................................................................................................ 2
A. Kesimpulan ...................................................................................... 41
B. Saran ................................................................................................ 42
1. Pembaca .................................................................................... 42
2. Pemakalah ................................................................................. 42
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang
mengalami kemunduran. Oleh karena itu, agar perusahaan dapat bertahan dan
1
tidak hanya sebagai alat penguji saja, tetapi juga sebagai dasar untuk dapat
dipenuhi dan modal yang dimiliki oleh perusahaan, serta hasil-hasil yang
B. Rumusan Masalah
keuangan?
C. Tujuan
laporan keuangan
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
financial position bisa juga disebut sebagai balance sheet atau neraca. Terkait
urutan akun di dalam laporan tersebut, yang pertama adalah informasi terkait
sejumlah kelompok akun atau item yang memang bersifat likuid, kemudian
kondisi dari aktiva, modal, dan utang sebuah entitas di sebuah periode waktu
of financial position ini penting disusun dan dipahami oleh perusahaan. Tidak
hanya itu, pihak lainnya yang ingin mengetahui posisi keuangan sebuah
entitas perlu memahami cara membaca laporan ini, sebagai contoh, investor.
4
Menurut Harahap (2009:107), neraca atau daftar neraca disebut juga
kewajiban dan ekuitas pada saat tertentu. Neraca atau balance sheet adalah
atau aset kewajiban-kewajiban atau utang, dan hak para pemilik perusahaan
yang tertanam dalam perusahaan tersebut atau ekuitas pemilik suatu saat
merupakan potret atau gambaran keadaan pada suatu saat tertentu maka
sistematis tentang aktiva (asset), utang (liabilities) dan modal sendiri (owner’s
(2010:19), aset dapat dibagi atas dua kelompok besar, yaitu aset lancar adalah
aset yang habis dalam satu kali perputaran dalam proses produksi dan proses
berputarnya adalah dalam waktu yang pendek (umumnya kurang dari satu
tahun).
Dalam perputarannya yang satu kali ini, elemen-elemen dari aset lancar
5
menjadi kas. Dengan kata lain, aset lancar ialah aset yang dapat diuangkan
dalam waktu pendek. Sedangkan aset tetap adalah aset yang tahan lama yang
tidak atau secara berangsur- angsur habis turut serta dalam proses produksi.
Syarat lain untuk dapat diklasifikasikan sebagai aset tetap selain aset itu
hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari
dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan
waktu yang tidak tertentu lamanya. Ekuitas dari sumber ini merupakan dana
yang berasal dari pemilik perusahaan atau dapat pula bersumber dari
pendapatan atau laba yang ditahan. Menurut Brigham dan Houston (2001:39)
6
menjelaskan bahwa neraca adalah laporan posisi keuangan suatu perusahaan
pada waktu tertentu. Melihat neraca pada saat tertentu akan dapat diketahui
saham, yang disajikan pada akhir periode tertentu. Salah satu dari bagian
laporan keuangan ini, menyajikan informasi terkait sifat dan jumlah investasi
dalam sumber daya perusahaan atau dalam hal ini kekayaan perusahaan,
masa mendatang.
neraca juga dapat digunakan untuk menilai risiko perusahaan dan arus kas
masa depan.
1. Jika dilihat dari isinya, laporan ini berfungsi sebagai dasar perhitungan
2. Untuk menilai risiko perusahaan dan arus kas di masa yang akan datang.
pada perusahaan.
a. Likuiditas
7
Likuiditas ini bisa dikatakan sebagai acuan atau tolak ukur dalam
atau dibayar. Rasio ini bisa membantu para investor dan juga kreditor untuk
jangka pendeknya.
atau untuk menentukan apakah akan membeli lagi saham perusahaan tersebut
atau tidak.
Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa semakin besar angka rasio
likuiditas suatu perusahaan, maka risiko yang dihadapi oleh suatu perusahaan
semakin kecil. Namun sebaliknya jika angka rasio likuiditas suatu perusahaan
b. Solvabilitas
menutupi utang – utang perusahaan. Oleh karena itu risiko yang dihadapi
8
bukan hanya aktiva perusahaan saja yang berkurang, tapi yang lebih buruk
c. Fleksibilitas
dikatakan tidak sehat, maka berbagai keputusan yang dapat diambil ini akan
fleksibilitas suatu perusahaan, maka akan semakin kecil resiko yang akan
atau biaya perolehan terdepresiasi, bukan pada nilai kininya. Hal ini
internal.
9
3. Rekayasa keuangan yang sering kali memungkinkan dilakukan untuk
restricted investment)
dikenal selama ini secara konvensional, sedangkan tiga yang terakhir bersifat
khas. Ketiga laporan yang terakhir muncul akibat perbedaan peran dan fungsi
10
Format laporan posisi keuangan
jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari laporan laba rugi adalah
perusahaan atau badan lain selama jangka waktu periode akuntansi tertentu
11
keseragaman tentang susunan laporan laba-rugi bagi tiap-tiap perusahaan,
diikuti dengan harga pokok dari barang yang dijual, sehingga diperoleh
laba kotor.
pajak pendapatan.
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang bisa membantu kamu
menilai apakah perusahaan mampu menghasilkan profit atau tidak. Selain itu,
kamu juga bisa menilai beberapa hal terkait kondisi keuangan perusahaan
pendapatan.
12
Hal ini tentunya penting untuk mengevaluasi kegiatan bisnis, agar
menyita keuangan perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa melihat berapa
Dari laporan ini, perusahaan bisa melihat berapa laba bersih yang
depannya.
profit, mereka mungkin akan merumuskan strategi pivot yang lebih baik
di kuarter selanjutnya.
13
Karena laba bersih merupakan suatu estimasi dan mencerminkan
keterbatasan tertentu dari informasi yang terdapat dalam laporan laba rugi,
diantaranya :
1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam
laporan laba rugi. Praktek yang berlangsung saat ini melarang pengakuan
terealisasi.
adalah sama, laba dari perusahaan pertama akan lebih rendah dibanding
estimasi yang terlalu optimis untuk biaya garansi masa depan dan
14
penghapusan piutang tertagih, sehingga menciptakan beban yang lebih
dan valuasi yang berbeda. Hal ini juga akan mengarah kepada adanya
dijalankan, ada unsur-unsur mendasar yang sama di dalam setiap laporan laba
beban (expense), laba (profit), dan rugi (loss). Berikut penjelasan ringkasnya.
1. Pendapatan (revenue)
Unsur laporan laba rugi ini adalah peningkatan aktiva atau arus
2. Beban (expenses)
3. Keuntungan (profit)
15
4. Kerugian (loss)
adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau akibat dari beban
statement.
mendetail
bawah ini:
16
2. Multi-step income statement
luas, mereka pasti memiliki berbagai jenis produk dan kemitraan dengan
beberapa partner bisnisnya. Maka dari itu, biaya dan pendapatan yang
mereka dapatkan juga pasti ada banyak jenisnya dan biasanya memiliki
income statement.
17
18
Format Laporan laba rugi
penghasilan dan beban yang tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana
adalah keuntungan atau kerugian yang tidak berpengaruh pada arus kas
informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil dari
19
Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan
kas baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun pos ini memberi
dasar bagi pengukuran dan akuntansi untuk semua pos yang lain. Menurut
Arief Sugiono, yanuar dan Synthia yang mendefinisikan kas kas merupakan
alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan perusahaan.
Penilaian kas dan setara dengan kas adalah sebesar nilai nominal. Kasa di
perusahaan dapat berupa kas yang ada pada perusahaan itu sendiri (cash on
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Kas terdiri dari saldo kas
(cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah
investasi yang sifatnya sangat likuid berjangka pendek dan yang dengan cepat
pada lembaga keuangan, giro dan kartal, kas kecil serta instrumen lainnya
penarikan.Dokumen tersebut meliputi cek biasa, cek kasir, cek sertifikasi dan
20
money order. Ekuivalen kas (cash equivalent) adalah unsur yang mirip kas
namun tidak diklasifikasikan sebagai kas. Unsur ini mencakup treasury bills,
kertas komersial, dan dana pasar uang, ekuivalen kas sangat mendekati kas
tetapi tidak dalam bentuk yang diterima sehingga tidak dimasukkan dalam
akun kas.
Dari ketiga defenisi diatas dapat diambil pengertian bahwa kas adalah
aktiva lancar yang paling likuid, merupakan alat pembayaran yang diterima
yang berada di bank. Selain kas ada juga setara kas (cash equivalent) yang
sangat mirip dengan kas namun tidak dapat dijadikan sebagai alat
pembayaran karena tidak dalam bentuk yang diterima umum seperti hal uang
tunai.
Perkiraan kas terdiri dari kas yang ada dalam perusahaan disebut “Kas”,
sedangkan kas yang ada di bank disebut “Bank”.Kas terdiri dari uang tunai
disamakan dengan uang kas. Contoh negotiable instrument adalah wesel, cek,
cek pribadi dan lain-lain. Perkiraan kas juga meliputi kas kecil dan dana kas
lainnya, seperti penerimaan uang tunai dan cek yang disetor ke bank.
Kas yang berupa uang tunai adalah alat pembayaran yang lazim atau
dan besar resikonya bila dipindahkan dalam jumlah yang banyak.Oleh karena
21
itu seiring dengan perkembangan bisnis, maka semakin meluaslah pemakaian
membayar sejumlah uang tertentu kepada perorangan atau badan usaha. tetapi
tidak dalam bentuk yang diterima sehingga tidak dimasukkan dalam akun kas.
Dari ketiga defenisi diatas dapat diambil pengertian bahwa kas adalah
aktiva lancar yang paling likuid, merupakan alat pembayaran yang diterima
yang berada di bank. Selain kas ada juga setara kas (cash equivalent) yang
sangat mirip dengan kas namun tidak dapat dijadikan sebagai alat
pembayaran karena tidak dalam bentuk yang diterima umum seperti hal uang
tunai.
Perkiraan kas terdiri dari kas yang ada dalam perusahaan disebut “Kas”,
sedangkan kas yang ada di bank disebut “Bank”.Kas terdiri dari uang tunai
disamakan dengan uang kas. Contoh negotiable instrument adalah wesel, cek,
cek pribadi dan lain-lain. Perkiraan kas juga meliputi kas kecil dan dana kas
lainnya, seperti penerimaan uang tunai dan cek yang disetor ke bank.
Kas yang berupa uang tunai adalah alat pembayaran yang lazim atau
dan besar resikonya bila dipindahkan dalam jumlah yang banyak.Oleh karena
22
itu seiring dengan perkembangan bisnis, maka semakin meluaslah pemakaian
atau pelaksanaan audit maupun investasi baru sebagai salah satu tonggak
Arus Kas.
Menurut Sofyan Syafari Harahap, arus kas adalah suatu laporan yang
dan investasi perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu
dalam suatu cara yang merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.
perubahan bersih pada kas yang berasal pada kas yang berasal pada aktifitas
23
operasi,investasi, dan pendanaan darisuatu perusahaan selama suatu periode
bahwa laporan arus kas merupakan laporan memberikan informasi keluar dan
pemberian jasa merupakan sumber arus kas masuk yang utama. Penerimaan
kas lainnya berasal dari pendapatan bunga, dividen dan penjualan sekuritas
diperhatikan disini, kas yang diterima dari pendapatan bunga dan dividen
24
bersih, sehingga kas yang diterima dari pendapatan bunga dan dividen akan
dilaporkan dalam laporan arus kas dari aktivitas operasi, bukan aktivitas
investasi.
yang tidak memengaruhi arus kas adalah penerbitan saham biasa atau surat
utang dalam rangka pembelian aktiva tetap, konversi obligasi menjadi saham
biasa, pertukaran aktiva tetap dan penerbitan saham biasa untuk ditukar
Kegunaan arus kas dalam PSAK No.2 disebutkan bahwa jika laporan
arus kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain,
untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi
dengan perubahan keadaan dan peluang. Informasi arus kas berguna untuk
25
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows)
dari berbagai perusahaan. Dengan melakukan analisis Aliran kas ini, kita
dapat mengetahui:
arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan masa lalu;
datang.
6. Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya
Tujuan arus kas sendiri dalam PSAK No.2 memiliki pengertian bahwa
informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai
menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk
26
ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan
sama. Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi dalam PSAK No.2 perusahaan
harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah
1. Metode tidak langsung: Dengan metode ini laba atau rugi bersih
operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban
informasi mengenai aliran kas dana perusahaan. Laporan arus kas akan
Laporan arus kas bermanfaat karena bisa memberikan informasi yang yang
27
bisa memenuhi tujuan di atas. Laporan keuangan apabila di gunakan bersama
positif.
dividen.
5. Aspek kas dan non kas dari transaksi investasi dan pendanaan selama
periode tertentu.
laporan laba-rugi, laporan arus kas tidak disusun dari neraca saldo setelah
penyesuaian.
Semua arus kas masuk dan arus kas keluar diklasifikasikan kedalam salah
satu dari tiga katagori yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Pengklasifikasian
arus kas ini penting dilakukan untuk mengevalusai arus kas yang telah terjadi dan
memprediksi arus kas masa depan.
28
Arus kas operasi adalah arus kas yang paling penting bagi
pengambilan keputusan oleh investor, karena arus kas inilah yang
menggambarkan kas yang diperoleh dari kegiatan utama perusahaan. Arus
kas operasi berhubungan dengan laporan laba rugi. Saldo laba bersih
dalam laporan laba rugi akan masuk dalam perhitugan arus kas bersih dari
kegiatan operasinya, arus kas juga menggambarkan keberlangsungan
usaha organisasi. Tanpa adanya arus kas operasi yang bernilai positif,
tidak ada sisa kas dimiliki perusahaan. Sisa kas operasi sangat penting bagi
suatu perusahaan karena dapat digunakan sebagai investasi maupun
pengembangan usaha.
Berikut beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas operasi baik
arus kas masuk (cash inflows) maupun arus kas keluar (cash outflows):
Arus kas masuk antara lain:
Penerimaan kas dari pelanggan
Penerimaan pendapatan bunga
Penerimaan deviden kas atas investasi
Penerimaan dari kalim asuransi
Penerimaan pajak penghasilan
29
bisnis. Komponen kedua dalam laporan arus kas operasi adalah laporan
arus kas investasi. Arus kas investasi meliputi arus kas masuk dan arus kas
keluar dari kegiatan investasi perusahaan. Aktivitas investasi yang
dimaksud adalah semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan
penanaman dana dalam aset jangka panjang seperti akuisisi dan pelepasan
aset tetap, pembelian dan penjualan peralatan, serta penagihan atas
pinjaman jangka panjang yang masuk dalam katagori investasi.
Semakin banyak investasi yang digunakan perusahaan selama satu
periode tertentu maka, kas yang dibayarkan untuk aktivitas investasi juga
akan semakin bertambah. Berikut beberapa contoh arus kas yang berasal
dari aktivitas investasi baik arus kas masuk (cash inflows) maupun arus
kas keluar (cash outflows):
Arus kas masuk dari aktivitas investasi:
Penjualan tanah
Pelepasan aset tetap
Penjualan peralatan
Penerimaan hasil penjualan aset keuangan
Penerimaan bunga
Penerimaan deviden kas
Pembelian tanah
Pembelian peralatan
Investasi pada aset tak berwujud
Penempatan pada properti investasi
3. Aktivutas Kas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan
perusahaan dalam memperoleh sumber dana, baik secara internal maupun
eksternal untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan. Arus kas
pendanaan berkaitan dengan saldo pinjaman jangka panjang dan modal
perusahaan.
30
Arus kas pendanaan dapat bernilai positif apabila dalam satu
periode perusahaan memperoleh dana lebih besar dari pada dana yang
dikeluarkan. Sama seperti arus kas operasi dan arus kas investasi,
komponen arus kas pendanaan juga terdiri atas kas masuk dan arus kas
keluar.
Berikut beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan
baik arus kas masuk (cash inflows) maupun arus kas keluar (cash
outflows):
Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan:
Kenaikan saldo pinjaman bank
Kenaikan saldo utang sewa usaha
Kenaikan saldo utang wesel
Penerbitan obligasi
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan:
31
Kas sebab transaksi tersebut tidak mempengaruhi arus kas dalam periode
berjalan.
Contoh ransaksi non-kas adalah:
perolehan aset secara utang atau melalui sewa pembiayaan.
akuisisi suatu entitas melalui emisi saham.
konversi utang menjadi modal.
Bunga sederhana
Merupakan bunga yang dihitung sebagai presentase dari
jumlah yang dipinjamkan atau pokok, untuk seluruh priode
pinjaman.
Rumus
Bunga sederhana=p x i x n
P: jumlah pokok
i: tingkat bunga
n; jumlah tahun
32
Bunga majemuk
Merupakan bunga yang dihitung sebagai presentase dari
pokok yang direvisi, yaitu pokok asli ditambah bunga Yang
terakumulaai dari priode sebelumnya.
Rumus:
Bunga Majemuk=p{(p+u) n-1}
Deviden Tunai
Merupakan jenis deviden yang dibagikan perusahaan
kepada pemegang saham atau investor berupa uang tunai.
Deviden Saham
Merupakan pembagian deviden dari perusahaan untuk
investor dalam bentuk saham, investor tidak akan mendapatkan
33
uang tunai dalam pembagian deviden. Namun akan ada akan
ada peningkatan pada jumlah saham .
Deviden Properti
Merupakan pembagian deviden dari perusahaan berupa
aset
Deviden Likuidasi
Merupakan pembagian deviden berupa pngambilan
sebagian modal atau sebagian laba. Biasanya, dilakukan saat
perusahaan mengalami kebangkrutan atau akan menghentikan
operasi.
Deviden Janji Hutang
Merupakan deviden yang di bagikan perusahaan kepada
investor dalam bentuk surat janji hutang, perjanjian dari
perusahaan untuk membayarkan hak Deviden investor dalam
jangka waktu tertentu.
Perbedaan antara Bunga dan Deviden adalah sebagai
berikut;
Bunga adalah uang atau jumlah yang dibayarkan untung
membayar pinjaman, sedangkan deviden adalah bagian dari
laba yang akan didistribusikan di antara pemilik nyata
perusahaan baik dalam bentuk uang tunai atau barang .
Bunga adalah beban tetap laba, sedangkan deviden adalah
alokasi laba.
Bunga harus dibayarkan secara wajib, pada saat bunga itu
membutuhkan pembayaran. Sedangkan pembayaran
defiden bersifat sukarela.
Tingkat bunga tetap, sedangkan tingkat deviden ditetapkan
dalam kasus saham preferensi dan berfluktuasi dalam kasus
saham ekuitas.
34
Bunga di bebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi
dan karenanya dikurangkan dari laba yang akhirnya
mengurangi pajak, sedangkan pajak defiden perusahaan
harus di bayarkan oleh perusahaan untuk pembagian
deviden.
Pajak merupakan penghasilan negara yang dapat digunakan
untuk melaksanakan pembangunan. Terdapat empat fungsi pajak
antara lain:
1. Fungsi regulasi:
Merupakan program pemerintah yang dpat mengelola
kebijakan megara pada bidang sosial dan ekonomi.
Fungsi-fungsi sebagai berikut:
Memperlambat laju inflamasi dalam negri.
Mendukung aktivitas ekspor
Perlindungan pada barang yang diproduksi dalam negri
Menciptakan iklim yang ramah dengan investasi, sehingga
dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dalam negri.
Fungsi angaran
Pajak merupakan negara, sehingga dapat
menyeimbangkan neraca keuangan Indonesia.
2. Fungsi distribusi/Pemerataan
Merupakan program yang dapat di gunakan untuk
menyeimbangkan pembagian pendapatan dalam masyarakat
dan kesejahteraan mereka.
3. Fungsi stabilisasi
Merupakan pemasukan negara yang juga dapat menjadi
stabilisator kondisi ekonomi Indonesia.
35
1. Neraca komparatif yang memberikan informasi tentang perubahan
2. Laporan laba rugi yang memberikan informasi tentang laba bersih dan
arus kas.
informasi perubahan antar tahun dapat kita ketahui. Untuk laporan baru
Hitungan perubahan naik turunnya antara dua periode itu. Dalam hal ini
pergunakan saja rumus debet kredit pegangan kita adalah sebagai berikut:
36
a. Pertambahan asset dicatat sebelah debet dan di anggap sebagai
lebih lanjut arus dana ini kita harus melakukan analisa atas perkiraan
dana dan berubah itu yang menggambarkan berbagai jenis transaksi dan
kas atau dana dalam arti modal kerja. Perbedaan antara analisis arus kas
dengan analisis arus dana sebenarnya hanya terletak pada perkiraan yang
b. Modal kerja bersih atau Aktiva Lancar dikurangi Utang Lancar. Ada
dua metode yang dapat digunakan dalam menyusun arus kas yaitu:
37
1) Metode Langsung (Direct Method), Dalam metode ini,
38
kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turun pos aktiva
arus kas masuk dan keluar dari transaksi yang lalu seperti perubahan jumlah
persediaan deferral income, arus kas masuk dan keluar yang “accured” seperti
piutang, utang.
laba/rugi dari penjualan aktiva tetap dari operasi yang di hentikan (yang
transaksi pembiayaan.
laba bersih dan mengkonversikannya menjadi kas bersih yang disediakan oleh
pembuatan penyesuaian untuk setiap pos laporan laba rugi (sebagai mana
mengkonversikan laba bersih menjadi arus kas dari aktivitas operasi. Metode
tidak langsung berfokus pada pos-pos laporan laba rugi yang harus
disesuaikan untuk merekonsiliasi laba bersih dengan arus kas bersih dari
mempengaruhi arus kas masuk kas bersih. Pos tersebut terdiri atas dua
39
kategori. Kategori pertama adalah pos-pos yang muncul dilaporan laba rugi
Contohnya adalah beban penyusutan dan untung serta rugi. Kategori kedua
adalah aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek yang saldonya berubah
kas.
40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keuangan terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan
guna membantu investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dalam
akan datang dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, pelunasan, atau
klaim atas sumber daya itu (kewajiban untuk mentransfer sumber daya
kepada kesatuan lain dan ekuitas pemilik) dan dampak dari transaksi,
kejadian dan situasi yang akan memperngaruhi sumber daya dan klaim
terhadap sumber daya itu. Laporan arus kas merupakan laporan memberikan
informasi keluar dan masuknya kas dalam suatu perusahaan, yang disebabkan
oleh adanya aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas
41
bangunan dan peralatan.Sedangkan aktivitas pendanaan meliputi transaksi-
transaksi yang dimana kas dperoleh atau dibayarkan kembali ke pemilik dana
B. Saran
1. Pembaca
2. Pemakalah
sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca. Kami berharap
dari makalah yang kami buat atau mungkin lebih sempurna daripada
42
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit.Ghalia Indonesia.
BPFE-Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi
Salemba Empat.
Media Grup..
Yogyakarta.
MediaPersindo, Yokyakarta.
Weygandt, Jerry dan kieso, Donald dan Kimmel, Paul D. 2007. Accounting
43