MATERI:
IKATAN HIDROGEN
DISUSUN OLEH:
NIM 4213210026
KELAS: PSKM 21 A
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dikarenakan kasih karunia-Nya yang begitu besar kepada kita, kemurahan-Nya
yang tiada henti mengalir kepada kita dan juga atas petunjuk-Nya penulis dapat
mengerjakan dan menyelesaikan tugas Critical Books Review (CBR) ini dalam
tenggat waktu yang sudah ditentukan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen Pengampu mata kuliah Ikatan
Kimia yaitu Drs. Iis Siti Jahro M.Si atas pengarahannya dan bimbinganya dalam
penyelesaian produk akhir CBR dengan judul “IKATAN HIDROGEN” ini. Tidak
lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Kak Yolandini Eka Putri
selaku asisten dosen pada mata kuliah ini dalam pengarahan dalam penyelesaian
tugas ini.
PENDAHULUAN
✓ ISBN : 978-0-19-850870-0
Legiso
✓ ISBN : 978-602-447-694-6
IKATAN HIDROGEN
Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul atau
antar dipol-dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas
yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan
hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam
makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua
bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu bentuk molekul
keseluruhan yang penting. Ikatan Hidrogen merupakan ikatan antar molekul yang
memiliki atom H yang terikat pada atom yang memiliki keelektronegatifitas yang
tinggi. ikatan hidrogen adalah sebuah interaksi tarik-menarik (dipol-dipol)
antara atom yang bersifat elektronegatif dengan atom hidrogen yang terikat pada
atom lain yang juga bersifat elektronegatif. Jadi, ikatan hidrogen tidak hanya
terjadi pada satu molekul, melainkan bisa antara molekul satu dengan molekul
yang lainnya. Ikatan hidrogen selalu melibatkan atom hidrogen. Inilah gambar
ilustrasi ikatan hidrogen:
Ikatan hidrogen bisa dikatakan sebagai dipol permanen yang sangat kuat
seperti yang dijelaskan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen
berada sangat dekat dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-
pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih
zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida jika
dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel
periodik yang sama. Atom hidrogen membentuk ikatan yang lemah dengan atom
elektronegatif dari molekul lain dan ikatan lemah tersebut disebut ikatan hidrogen.
Ikatan Hidrogen merupakan ikatan antar molekul yang memiliki atom H yang
terikat pada atom yang memiliki keelektronegatifitas yang tinggi. Ikatan Hidrogen
juga dapat didefinisikan sebagai sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara
dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
Gambar 2.2 Muatan parsial yang berasal dari atom yang memiliki pasangan
elektron bebas.
Air yang menjadi kebutuhan utama makhluk hidup terdiri dari hidrogen dan
oksigen membentuk H2O. Ketika dua molekul air berkumpul, ujung negatif dari
satu molekul menarik ujung positif dari molekul lain dan menghasilkan ikatan yang
dikenal sebagai ikatan hidrogen. Gaya tarik elektrostatik antara atom hidrogen dari
satu molekul yang berikatan kovalen dan atom elektronegatif (seperti N, O, atau F)
dalam molekul yang sama atau molekul lain dikenal sebagai ikatan hidrogen. Ikatan
hidrogen adalah ikatan yang lebih lemah dari ikatan kovalen yang dibentuk oleh
pembagian elektron antara dua atom. Penulisan ikatan hidrogen menggunakan garis
putus-putus (—) seperti contoh di bawah.
H – F —– H – F —– H – F —– H – F
Dari gambar di atas merupakan contoh ikatan hidrogen pada molekul air.
Dalam setiap molekul air terbentuk empat ikatan hidrogen antarmolekul, dua
melalui atom H dan dua lainnya melalui pasangan elektron bebas pada atom O.
Selain molekul air, ikatan hidrogen antarmolekul juga terjadi pada etanol. Setiap
molekul etanol hanya dapat membentuk dua ikatan hidrogen antarmolekul. Hal
inilah yang menjadi alasan mengapa gaya antarmolekul pada molekul air lebih kuat
dibandingkan gaya antarmolekul pada etanol. Hal tersebut pula yang menjadi
penyebab titik didih air lebih tinggi dibandingkan titik didih etanol.
❖ Ikatan Hidrogen Intramolekular
Sebagai contoh, melalui studi dengan spektrum infra merah, sampel X-H
yang mengandung ikatan hidrogen. Keberadaan ikatan hidrogen akan
menimbulkan energi vibrasi yang mengakibatkan terjadinya stretching dari
molekul X-H, saat melemah maka akan terbaca pada spektrum yang memunculkan
frekuensi lebih rendah, melebar hingga tumpul.
Bukti adanya peran ikatan hidrogen yang mana cukup signifikan adalah
perbandingan sifat fisik titik didih abnormal dari senyawa-senyawa NH3, HF, dan
H2O. Kekuatan ikatan hidrogen dalam molekul-molekul secara berurutan adalah
H2O > HF > NH3. Penyimpangan titik didih NH3, HF, dan H2O dalam
hubungannya dengan titik didih senyawa-senyawa kovalen hidrida dari unsur-unsur
dalam golongan yang sama menunjukkan peran ikatan hidrogen yang sangat jelas
seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.4 Titik didih normal senyawa biner hidrogen golongan p
Bukti adanya ikatan hidrogen yang lebih signifikan adalah melalui studi
kristalografik - sinar X, difraksi neutron, demikian juga spekrum infra merah dan
Nuclear Magnetic Resonance (NMR) baik untuk padatan cairan, maupun larutan.
Di dalam spektrum inframerah, untuk senyawa X-H yang mengandung ikatan
hidrogen, maka energi vibrasi - stretching X-H akan menjadi melemah hingga akan
muncul pada spektrum dengan frekuensi yang lebih rendah dan melebar – tumpul.
➢ Perbedaan elektonegativitas antara atom-atom dalam molekul.
❖ Polaritas, adalah kepolaran suatu unsur yang berikatan dengan unsur lain
dan masih terdapat pasangan elektron bebas pada pusat molekulnya..
Ikatan hidrogen terjadi paling terkenal antara molekul air. Ketika satu
molekul air menarik yang lain, keduanya dapat terikat bersama; menambahkan
lebih banyak molekul menghasilkan lebih banyak air yang saling menempel. Ikatan
ini bertanggung jawab atas struktur kristal es, yang memungkinkannya mengapung.
DNA manusia
DNA manusia adalah contoh menarik dari ikatan hidrogen. Faktanya, ikatan
hidrogen yang terjadi antara pasangan basa dalam untai DNA menghasilkan bentuk
heliks ganda DNA yang sudah dikenal. Ikatan hidrogen ini sebenarnya
memungkinkan replikasi untai DNA.
Asam Hidroflourat
Asam Format
Lipat Protein
Polimer Nilon
Struktur Selulosa
Selulosa adalah senyawa organik yang ditemukan di pohon, kapas dan rami
kering, dan dapat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, rayon, dan plastik.
Ikatan hidrogen penting untuk menjaga bentuk dan bentuk senyawa selulosa.
Polimer Poliuretan
Setiap polimer yang memiliki gugus amida atau karbonil di dalamnya dapat
membentuk ikatan hidrogen. Akibatnya, polimer ini sering memiliki titik leleh yang
relatif tinggi serta kekuatan tarik yang tinggi. Poliuretan adalah contoh polimer
yang mengandung ikatan hidrogen antar molekul.
Etanol Alkohol
Zat Metilamin
Brown, David. (2001). The Chemical Bond in Inorganic Chemistry (The Bond
Roni, Kiagus Rahmad & Legiso. (2021). Kimia Organik. Palembang: Noer Fikri
Offset