SENYAWA ALKALOID

NAMA : FRANSISKUS HOTTUA MALAU

NIM : 4213210026
KELAS : PSKM 21 A
KELOMPOK : IV ( EMPAT )

1. MSDS Bahan Praktikum

a. Etanol 96 %
✓ Berwujud cair, tidak berwarna
✓ Disimpan wadah tertutup rapat di tempat yang
kering dan berventilasi baik
✓ Mudah menyala
✓ Beresiko meledak/reaksi eksotermik

b. Merkuri (II) Klorida

✓ Berwujud padat berwarna putih
✓ Memiliki efek sitotoksik dan protoplasmatoksik
✓ Disimpan dalam keadaan tertutup sangat rapat
pada tempat kering berventilasi baik dan lindungi
dari cahaya
✓ Beresiko meledak/reaksi eksotermik

c. Kalium Iodida
✓ Berwujud padat berupa bubuk tak berwarna
✓ Bersifat toksik dan menyebabkan iritasi
mata dan kulit
✓ Disimpan dalam keadaan tertutup sangat
rapat pada tempat kering berventilasi baik
✓ Beresiko meledak/reaksi eksotermik, ignisi
dan pembentukan gas atau uap

d. Asam Klorida
✓ Berwujud cair tidak berwarna
✓ Larutan berair
✓ Bersifat toksik, iritasi dan korosi kulit
✓ Disimpan pada wadah yang tidak mengandung
logam pada suhu bawah 30 oC
✓ Dijauhkan dari oksidator kuat, basa kuat,
logam, halogen logam dan campuran logam
 2. Alat Praktikum
a. Ekstaraktor Soklet
Digunakan untuk proses ekstraksi sampel. Penyajian skematis ekstraktor
Soxhlet :
1. Batang pengaduk 5. Sampel padat
2. Labu alas bulat (tidak boleh 6. Puncak sifon
terlampau penuh dan volume 7. Keluaran sifon
pelarut dalam labu alas bulat harus 8. Adaptor
3 sampai 4 kali volume bejana penyambung
Soxhlet) 9. Pendingin
3. Jalur distilasi 10. Output air pendingin
4. Timbel 11. Input air pendingin
Cara kerja :
❖ Pelarut dipanaskan untuk merefluks
❖ Uap pelarut mengalir ke atas melalui lengan distilasi, dan membanjiri bejana yang
berisi timbel berisi bahan padat.
❖ Pendingin memastikan bahwa semua uap pelarut mendingin, dan menetes balik ke
dalam bejana yang berisi bahan padat.
❖ Bejana yang berisi bahan padat akan terisi secara perlahan dengan pelarut hangat.
❖ Ketika bejana Soxhlet hampir penuh, bejana akan dikosongkan oleh sifon.
❖ Pelarut dialirkan kembali ke labu distilasi.
❖ Timbel memastikan bahwa gerakan cepat pelarut
tidak membawa bahan padat ikut ke labu.

b. Klem Statif
Digunakan untuk penyangga alat ekstraktor soklet
c. Cawan porselin
Digunakan untuk menguapkan sampel dan uji mayer
d. Erlenmeyer
Digunakan untuk melarutkan KI dan HgCl2 pada pembuatan
pereaksi mayer
e. Gelas ukur
Digunakan untuk mengukur volume larutan yang akan digunakan
f. Beaker glass j. Spatula
g. Labu ukur k. Kertas saring
h. Corong kaca
i. Batang pengaduk

Medan, 13 September 2022

Asisten Laboratorium Praktikan