Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN

KOTA BANJARBARU
NOMOR 572 TAHUN 2022

TENTANG

TATA NASKAH RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU

DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan


penyeragaman tata naskah di lingkungan
Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
perlu diatur penyelenggaraan tata naskah
rumah sakit;

b. bahwa belum adanya Tata Naskah yang bisa


menjadi acuan penyeragaman tata naskah di
lingkungan Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan b konsideran ini
perlu menetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 09 Tahun 1999 tentang


Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II
Banjarbaru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 43, Tambahan
Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor
3822);

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2444, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-undang nomor 9 tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lemberan Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015


tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 159);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang
Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 586);

7. Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor


Banjarbaru Nomor 24 Tahun 2010 tentang Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kota
Banjarbaru (Berita Daerah Kota Banjarbaru
Tahun 2010 Nomor 24);

8. Peraturan Wali Kota Banjarbaru Nomor 42


Tahun 2017 tentang Peraturan Internal Rumah
Sakit (Hospiral Bylaws) Rumah Sakit Daerah
Idaman Kota Banjarbaru (Berita Daerah Kota
Banjarbaru Tahun 2017 Nomor 42);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Kesatu : Keputusan Direktur Tentang Tata Naskah Rumah


Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.

Kedua : Tata Naskah di lingkungan Rumah Sakit Daerah


Idaman Kota Banjarbaru Sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Tata Naskah Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru merupakan acuan bagi seluruh
pegawai Rumah Sakit dalam menyelengarakan tata
naskah rumah sakit.

Keempat : Keputusan ini tidak mencabut segala bentuk


naskah di lingkungan Rumah Sakit Daerah Idaman
Kota Banjarbaru yang telah diterbitkan dan
disahkan sebelum terbitnya keputusan ini.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 2 Agustus 2022
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit
Daerah Idaman Kota Banjarbaru
Nomor : 572 Tahun 2022
Tanggal : 2 Agustus 2022

TATA NASKAH RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN


KOTA BANJARBARU TAHUN 2022

A. Tata Naskah Kebijakan

1. Page Layout
• Kertas F4
• Size kertas F4 (lebar 215mm tinggi 330mm)
• Margin Normal (top 2.54 cm bottom 2.54 cm left 2.54 cm right
2.54 cm)
• Jenis tulisan Bookman Oldstyle
• Ukuran tulisan 12
• Spasi 1.15

2. Kerangka tata naskah Kebijakan sebagai berikut:


a. KOP Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
b. Jenis kebijakan
Dapat berupa Keputusan atau Direktur dan sejenisnya yang
bersifat mengatur.
c. Nomor
d. Judul kebijakan
Dibuat dengan jelas dan tegas, tanda ada kalimat yang
disingkat.
e. Penetap kebijakan
f. Menimbang
Berisikan alasan yuridis, sosial, dan filosofis dari kebijakan yang
dibuat.
g. Mengingat
Berisikan peraturan-peraturan yang menjadi landasan hukum
kebijakan yang dibuat.
h. MEMUTUSKAN
i. Menetapkan
j. Diktum
Isi dari kebijakan
k. Lokasi dan tanggal penetapan
l. Tandatangan dan nama
Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf
naskah dinas berwarna Biru dan nama penandatangan ditulis
tanpa gelar.
B. Tata Naskah Pedoman, Panduan dan Program

1. Dengan ketentuan page layout sebagai berikut:


• Kertas F4
• Size kertas F4 (lebar 215mm tinggi 330mm)
• Margin Normal (top 2.54 cm bottom 2.54 cm left 2.54 cm right
2.54 cm)
• Jenis tulisan Bookman Oldstyle
• Ukuran tulisan 12
• Spasi 1.15

2. Sistematika kerangka tata naskah Pedoman pengorganisasian


sebagai berikut :
a. Cover (menggunakan Logo rumah sakit yang baru)
b. Daftar isi
c. Surat Keputusan Direktur
d. BAB I Pendahuluan
e. BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit
f. BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Rumah Sakit
g. BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit
h. BAB V Struktur Organisasi Instalasi/Unit
i. BAB VI Uraian Jabatan
j. BAB VII Tata Hubungan Kerja
k. BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
l. BAB IX Kegiatan Orientasi
m. BAB X Pertemuan /Rapat
n. BAB XI Pelaporan
1). Laporan Harian
2). Laporan Bulanan
3). Laporan Tahunan

3. Sistematika Kerangka tata naskah Pedoman Pelayanan/kerja unit


dan instalasi sebagai berikut:
a. Cover (menggunakan logo rumah sakit yang baru)
b. Daftar isi
c. Surat Keputusan Direktur
d. Pengesahan
e. BAB I PENDAHULUAN
1). Latar Belakang
2). Tujuan Pedomah
3). Ruang Lingkup Pelayanan
4). Batasan Operasional
5). Landasan Hukum
f. BAB II STANDAR KETENAGAAN
1). Kualifikasi Sumber Daya Manusia
2). Distribusi Ketenagaan
3). Jadwal Kegiatan, termasuk pengaturan jaga
g. BAB III STANDAR FASILITAS
1). Denah Ruangan
2). Standar Fasilitas
h. BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
i. BAB V LOGISTIK
j. BAB VI KESELAMATAN PASIEN
k. BAB VII KESELAMATAN KERJA
l. BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
m. BAB IX PENUTUP

4. Sistematika kerangka tata naskah Pedoman Kerja Komite/TIM


a. BAB I Pendahuluan
1). Latar belakang
2). Tujuan umum dan Tujuan Khusus
3). Tugas Pokok
4). Keanggotaan
5). Landasan Hukum
b. BAB II Pengorganisasian Komite/Tim/Panitia (Pimpinan dan
staf)
1). Visi, Misi dan Falsafah, Nilai (value)
2). Struktur Organisasi
3). Uraian Tugas, Tanggung jawab, Wewenang dan peran
c. BAB III Sarana dan Prasarana Penunjang
1). Sarana Kesekretariatan
2). Dukungan Menejemen
3). Kebijakan Dan Prosedur (SPO)
4). Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan (Diklat)
d. BAB IV Kegiatan dan Rincian Kegiatan
1). Kegiatan
2). Rincian Kegiatan
e. BAB V Kebijakan dan Prosedur
f. BAB VI Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1). Monitoring
2). Evaluasi
3). Pelaporan
g. BAB VII Penutup

5. Sistematika kerangka tata naskah Panduan Pelayanan sebagai


berikut:
a. Cover (menggunakan Logo rumah sakit yang baru)
b. Daftar Isi
c. Surat Keputusan Direktur
d. Pengesahan
e. BAB I Definisi
f. BAB II Ruang Lingkup
g. BAB III Kebijakan
h. BAB IV Tatalaksana
i. BAB V Dokumentasi
6. Sitematika kerangka tata naskah Program sebagai berikut:
a. BAB I Pendahuluan
b. BAB II Latar Belakang
c. BAB III Tujuan umum dan tujuan khusus
d. BAB IV Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. BAB V cara melaksanakan kegiatan
f. BAB VI Sasaran
g. BAB VII Jadwal pelaksanaan kegiatan
h. BAB VIII Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
i. BAB IX Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
j. BAB X Pembiayaan dan anggaran

C. Tata Naskah Standar Prosedur Oprasional

1. Page layout untuk SPO Rumah Sakit adalah:


• Kertas yang digunakan adalah A4
• Jenis huruf mengggunakan Bookman oldstyle
• Ukuran huruf 12
• Spasi 1.5
• Margin Normal ( top 2.54 cm bottom 2.54 cm left 2.54 cm right
2.54. cm)
• Menggunakan logo Rumah Sakit yang terbaru.

2. Ketentuan Format isi SPO harus memuat:


a. Logo Rumah sakit terbaru
b. Judul
c. Nomor (dokumen, revisi, dan halaman)
d. Tanggal terbit bersebelahan dengan tandatangan penetapan oleh
Direktur
e. Kata Standar Oprasional Prosedur atau Standar Prosedur
Oprasional
f. Pengertian
g. Tujuan
h. Kebijakan
i. Prosedur
j. Unit terkait

3. SPO di unggah kedalam E-SPO Rumah Sakit Daerah Idaman Kota


Banjarbaru.

Anda mungkin juga menyukai