Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TUGAS TUTON 1 PKN

UPAYA BELA NEGARA BAGI MAHASISWA


DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGANTAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, WAWASAN NUSANTARA DAN GEOPOLITIK
INDONESIA, SERTA KETAHANAN NASIONAL DAN GEOSTRATEGI
INDONESIA

OLEH : LUTFI FANANI (042681243)

JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS TERBUKA LAMONGAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan hidayahnya


sehingga saya dapat melaksanakan tugas makalah yang berjudul
UPAYA BELA NEGARA BAGI MAHASISWA ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi


tugas dosen pada mata kuliah PKN. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UPAYA BELA NEGARA
BAGI MAHASISWA, bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak selaku dosen


pembimbing bidang studi PKN, yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuanya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Gresik, 25 april 2021


DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................... ..i

KATA PENGANTAR............................................................... ......ii

DAFTAR ISI........................................................................ ......iii


BAB 1 PENDAHULUAN......................................................... .......1
A....LATAR BELAKANG MASALAH.................................... ..........4
B....RUMUSAN MASALAH.................................................. .......5
C....TUJUAN PEMBAHASAN............................................... .......5
BAB II PEMBAHASAN............................................................ ......6
A...PENGERTIAN BELA NEGARA....................................... .........6
B...PERLUNYA BELA NEGARA BAGI
MAHASISWA............................. ................................................ 8
C...PENTINGNYA PENDIDIKAN BELA NEGARA BAGI MAHASISWA.10
D...PERWUJUDAN BELA NEGARA BAGI MAHASISWA.................. 12
E...PEMBINAAN BELA NEGARA SEJAK DINI............................... 14
F...CONTOH PERILAKU BELA NEGARA BAGI MAHASISWA........... 16
BAB II PENUTUP......................................................................19
A....KESIMPULAN..................................................................19
B...SARAN.............................................................................21
DAFTAR PUSTAKA................................................................... .22
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Upaya Bela Negara bagi mahasiswa, sebagai generasi penerus
bangsa, seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan tentang
kewarganegaraan dan mampu menerapkan pengetahuan, nilai-
nilai dan ketrampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
memiliki kepribadian yang mantap, berpikir kritis, bersikap
rasional, etis, estetis dan dinamis berpandangan luas, dan
bersikap demokratis berkeadaban. Hal ini akan menjadikan
mahasiswa memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air ,demokratis yang berkeadaban, menjadi warga negara yang
memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam
membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai-nilai
Pancasila. (Sri Harini Driyatmi,2012)
Dewasa ini Upaya Bela Negara bagi mahasiswa itu sangat penting
karena jika generasi penerus bangsa ini memiliki kesadaran
untuk memiliki sikap Bela Negara maka negeri ini akan maju dan
tumbuh menjadi bangsa kuat tidak bisa terpecah belah, negara
yang unggul karena generasi penerusnya yang cerdas.
Maka, sejak dini generasi penerus bangsa sudah ditanamkan rasa
Bela Negara dalam diri, sekolah-sekolah harus ikut berpartisipasi
mendorong minat anak bangsa untuk memiliki sikap tersebut,
dengan menanamkan ajaran moral yang baik, kejujuran dan
disiplin, mencintai Budaya Bangsa dengan memperkenalkan
produk dalam Negeri sedini mungkin, mengenalkan Budaya
Bangsa ini yang begitu beragam, bersolidaritas tinggi, mempunyai
etos kerja tinggi hal semacam tadi harus sering dilakukan
sehingga anak terbiasa dan disiplin dalam melakukanya. Peran
orangtua juga penting agar anak lebih terarah dalam melakukan
kegiatanya, karena orangtua itu utama dan pertama yang menjadi
contoh anak dalam kehidupanya, maka untuk kemajuan bangsa ini
kita sama-sama bergandengan tangan dan memupuk rasa cinta
Tanah air dan Bela Negara dalam hati kita selalu.
B.RUMUSAN MASALAH
 Apa pengertian bela negara?
 Kenapa Bela Negara bagi mahasiswa diperlukan?
 Seberapa penting pendidikan Bela Negara bagi mahasiswa
khususnya anak muda penerus Bangsa?
 Bagaimana cara mewujudkan Upaya Bela Negara bagi
mahasiswa?
 Perbuatan apa yang menunjukkan sikap Bela negara?
 Agar Upaya Bela Negara bagi mahasiswa ini berjalan lancar,
apaakah perlu dilakukan pembinaan tentang kesadaran Bela
Negara kepada setiap penerus bangsa sejak dini?

C.TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah tentang Upaya Bela Negara ini adalah
agar kita sebagai penerus bangsa terutama mahasiswa lebih
paham tentang Bela Negara dan mencintai Tanah air, meyakini
ideologi Pancasila,memperkuat Bangsa dan mengharumkan nama
Bangsa dengan prestasi dan daya saing unggul. Mempererat NKRI
(NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA) yang merupakan
suatu tekad dan komitmen untuk mewujudkan kehidupan
bersama, sesuai dengan falsafah bangsa yaitu Pancasila.
BAB II PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN BELA NEGARA


Bela negara dapat didefinisikan sebagai perilaku dan perbuatan
warga negara yang didasari oleh rasa kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Repuplik Indonesia (NKRI) berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan kesatuan negara yang seutuhnya.
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara yang diatur dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945
yang berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”. Nilai-nilai dasar bela negara
mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin
pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk
bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Dalam buku “Pemasyarakatan UUD NRI 1945 oleh MPR (2012)”
dijelaskan bahwa pasal 27 ayat 3 ini dimaksudkan untuk
memperteguh konsep yang dianut bangsa dan Negara Indonesia
dalam bidang pembelaan Negara yakni upaya Bela Negara tidak
hanya monopoli TNI, tapi merupakan hak sekaligus kewajiban
setiap warga negara, oleh karena itu, tidak benar jika anggapan
bela negara berkaitan dengan militer atau militerisme dan
seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara
hanya terletak pada Tentara Nasional Indonesia Berdasarkan
pada pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 tersebut dapat disimpulkan
bahwa usaha pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban
setap warga negara indonesia.
Bela negara tidak hanya mencakup perang mempertahankan
negara tetapi memiliki cakupan yang luas, yaitu secara fisik bela
negara dapat diartikan sebagai, usaha pertahanan menghadapi
serangan fisik dari pihak yang mengancam keberadaan negara,
pengertian ini bisa disebut dengan bela negara dalam arti militer,
sedangkan secara non-fisik dapat diartikan sebagai upaya untuk
aktif dalam memajukan bangsa dan negara ,dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan, moral, sosial,
maupun peningkatan kesejahteraan bangsa, saat ini kita bisa
mengikuti program kemiliteran yang di selenggarakan oleh
Program Rakyat Terlatih (RATIH), konsep program ini merupakan
amanat dari Undang-Undang No.20 tahun 1982.
Rakyat terlatih terdiri dari beberapa unsur seperti :
-RESISMEN MAHASISWA (MENWA)
-PERLAWANAN RAKYAT (WANRA)
-PERTAHANAN SIPIL (HANSIP)
-MITRA BABINSA
-ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA (OKP)
Yang telah mengikuti pendidikan militer dan lain-lain.
Ada empat fungsi dari rakyat terlatih :
-Ketertiban umum
-Perlindungan masyarakat
-Keamanan rakyat
-Perlawanan rakyat
Tiga fungsi yang pertama umumnya dilakukan pada masa damai
atau pada saat terjadinya bencana alam atau darurat sipil dimana
organisasi rakyat terlatih membantu pemerintah dalam
menangani keamanan dan ketertiban masyarakat. Sementara
fungsi perlawanan rakyat dilakukan dalam keadaan darurat
perang dimana Rakyat terlatih merupakan unsur bantuan tempur.
Jika keadaan ekonomi dan keuangan negara memungkinkan maka
dapat dipertimbangkan untuk mengadakan WAJIB MILITER seperti
yang dilakukan oleh negara maju di Barat, sehingga seluruh
lapisan masyarakat merasakan pentingnya bela negara dalam diri
masing-masing.
B.PERLUNYA BELA NEGARA BAGI MAHASISWA
Kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk
pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan
mempersiapkan mahasiswa dalam menhadapi ancaman, seperti
penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme bencana alam,
konflik antara mahasiswa dan penyebaran penyakit menular
akibat gaya hidup bebas. Bela negara bagi mahasiswa sangatlah
penting di era sekarang ini karena, sudah semakin menipis rasa
kesadaran bela negara bagi kalangan muda, generasi penerus
bangsa, karena perkembangan zaman yang begitu pesat dalam
teknologi sehingga membuat rasa bela negara semakin berkurang,
karena minat belajar mereka yang menurun seperti lebih senang
bermain game, tidak suka membaca buku, lebih suka budaya luar
dari pada budaya negeri sendiri, lebih suka produk import dari
pada produk lokal
Bela negara juga penting bagi mahasiswa karena mencegah
radikalisme, karena paham ini bisa mempengaruhi seseorang
untuk memberontak tanah air, sehingga negara ini bisa terpecah
belah, oleh sebab itu di dalam kampus diajarkan cara
kepemimpinan baik mandiri ataupun kelompok agar bisa menjaga
diri dari pengaruh radikalisme, jika jiwa kita kuat tidak ada yang
bisa mempengaruhi karena kita percaya pada diri sendiri ,paham
seperti itu tidak akan bisa masuk dalam otak kita jika kita selalu
menambah wawasan dengan membaca buku-buku positiv bergaul
dengan orang positiv, menjauhi hal menyimpang, ajaran
menyimpang dan memperkuat cinta tanah air dalam hati masing-
masing. Karena radikalisme itu bisa mengancam keutuhan NKRI
maka lingkungan sekolah juga harus memberikan pendidikan bela
negara di lingkungan kampus untuk membentengi mahasiswa agar
tidak mudah terpengaruh oleh radikalisme, seorang mahasiswa
juga harus punya keberanian, sikap keras pada diri sendiri
sehingga terbentuk mental yang kuat dan jiwa kepemimpinan.
Bersikap keras pada diri sendiri adalah prasyarat kalau ingin
berhasil dalam kehidupan dan menjadi pemimpin, saat kita bisa
menghindari diri dari pengaruh negatif terutama yang mengarah
pada sikap radikal dan intoleran bahkan sampai ekstreme,
melakukan tindakan kekerasan maka kita juga akan bisa
menyelamatkan indonesia dari berbagai ancaman.
Bela negara juga perlu untuk mencegah konflik internal maupun
eksternal mahasiswa di dalam kampus maupun diluar kampus,
sehingga mencegah dari adanya kerusuhan dan bentrok antara
mahasiswa, hal seperti itu tidak baik bagi masa depan karena
akan merugikan diri sendiri, seharusnya kita sebagai seorang
yang berpendidikan dan berintegritas harus menjaga nama baik
kampus, menaati peraturan yang ada di kampus, belajar dengan
baik menjadi mahasiswa yang baik, lebih baik juga jika kita punya
pemikiran yang maju, dengan memberikan ide-ide baru pada
kampus tempat kita menimba ilmu.
Menanamkan rasa bela negara di hati para mahasiswa juga
berpengaruh terhadap akhlak dan perilaku mereka, seperti
mereka tidak akan pernah menyentuh narkoba karena, narkoba
itu musuh bangsa musuh diri sendiri, kenapa kita harus merusak
diri dengan mengonsumsi barang yang tidak bermanfaat, karena
semua itu akan membuat menyesal di masa depan, kita tidak bisa
memiliki masa depan cerah, dijauhi lingkungan karena di anggap
negatif.

Bela negara juga perlu untuk mencegah penyakit menular karena


pergaulan bebas, seharusnya kita tidak melanggar aturan agama
maupun pemerintah, pergaulan bebas juga merusak diri,
bagaimana kita bisa membangun bangsa jika generasi penerus ini
rusak, budaya kita memberikan pelajaran tentang membatasi diri
dari perilaku menyimpang yaitu pergaulan bebas, orangtua juga
perlu memberikan edukasi dini kepada anak mereka bahaya
pergaulan bebas dan dampaknya bagi masa depan mereka, di
lingkugan sekolah saat ini juga sudah di selipi pelajaran edukasi
pergaulan bebas sehingga bisa menjadi wawasan anak untuk tidak
melakukan hal yang tidak sesuai norma.
Teknologi canggih yang bisa di akses dengan mudah juga adalah
sebagai salah satu penyebab munculnya pergaulan bebas mereka
yang tidak begitu diperhatikan orangtuanya bisa dengan leluasa
menggunakan teknoogi yang canggih saat ini untuk melakukan hal
negatif, ini sangat berbahaya karena bisa merusak otak generasi
peenrus bangsa.
Maka bela negara ini harus di praktekkan kepada siapapun agar
mereka bisa tau mana salah mana benar, terutama mahasiswa
agar kecintaanya terhadap tanah air ini meningkat, rasa bangga
menjadi pemduduk di negeri ini tertanam dalam hati sehingga
memiliki cita-cita mulia memajukan bangsa Indonesia tercinta ini.
C.PENDIDIKAN BELA NEGARA BAGI MAHASISWA

Perkembangan geopolitik international berlangsung sangat cepat


dan kompleks serta menghadirkan fenomena global, yang
mempengaruhi abad ke 21, fenomena global tersebut berpengaruh
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yang memiliki
karakteristik berupa rangkaian kepulauan nusantara dengan wilayah
perairan, daratan dan udara terbentang sangat luas. Dari sisi
pertahanan dan keamanan, perkembangan tersebut terimplikasikan
terhadap perubahan dan situasi keamanan yang sifatnya strategis
terhadap NKRI, sehingga memerlukan bentuk pertahanan negara
yang efektif dan berdaya tingkat tinggi.
Salah satu solusi jangka panjang yaitu menjaga keutuhan,kedaulatan
dan keselamatan segenap bangsa, setiap negara membutuhkan
fundamental ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan nasional
yang kuat dan kokoh, tanpa fundamental ketahanan nasional yang
kuat ancaman keamanan dan kenyamanan bangsa sangat rentan.
Untuk itu solusinya adalah pembinaan kesadarn bela negara (PKBN).
Pendidikan bela negara ini menjadi penting karena sudah
merupakan kebutuhan legal, secara hukum (menunjuk pada UUD
1945 pasal 27 ayat (3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”, dan pasal 30
Ayat (1 dan 2), tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan dan keamanan negara”.
Sebagai kader penerus bangsa maka mahasiswa perlu mengikuti
program-program yang di selenggarakan oleh pemerintah tentang
pendidikan bela negara sejak dini, pelatihan ini biasanya di pandu
oleh bapak TNI melalui diklat-diklat pemerintah di daerah selama 1
bulan, dalam pelatihan para kader akan diberikan nilai-nilai bela
negara, nilai-nilai tersebut sangat penting untuk menumbuh dan
mengembangkan rasa kecintaann mahasiswa terhadap tanah air,
menyadarkan berbangsa dan bernegara, meyakinkan kembali
pancasila sebagai ideologi negara, dan rela berkorban, selain itu
para mahasiswa yang bmengikuti pelatihan pendidikan belam negara
ini juga diberikan kemampuan awal bela negara secara fisik dan
psikis melalui kegiatan-kegiatan peningkatan disiplin fisik dan
mental. Dalam pembentukan kader bela negara sebagai seorang
mahasiswa dibentuk bagaimana menumbuh kembangkan sikap
perilaku warga negara yang didasari kecintaanya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk menjaga keselamatan
bangsa dan negara.
Strategi pelaksanaan pendidikan kesadaran bela negara (PKBN) pada
lingkup mikro merupakan tingkat pelaksaan di tatanan kementrian,
lembaga pemerintah, pemrintah daerah, TNI dan POLRI serta
komponen bangsa lainya. Pelaksanaan di lingkup makro berkaitan
dengan pelaksaan pembinaan kesadaran bela negara, strategi
implementasi PKBN mencakup enam yang meliputi :
-Pendidikan dan pelatihan
- Pembudayaan
-Sosialisasi
-Kerjasama dan koordinasi dengan kementrian lembaga pemerintah,
pemerintah daerah, TNI pdan POLRI serta komponen bangsa lainya
-Penyiapan infrastuktur berbagai bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
-Kontra nilai negatif
Pendidikan dan pelatihan ini penting dilakukan terutama oleh
mahasiswa, karena perlahan demi perlahan jiwa anak muda
indonesia sudah terpapar dengan budaya barat dan tidak bangga
dengan budayanya sendiri, hal ini mengakibatkan memudarnya
budaya indonesia, anak muda sekarang lebih bodoamat dengan apa
yang terjadi dengan INDONESIA.
Apakah pertahanan indonesia masih sangat kuat/ ataupun yang
lainya. Sangat sedikit anak muda yang sadar akan upaya bela negara
ini. Hal ini yang menjadi dasar mengapa pentingnya di adakan
pendidikan bela negara bagi anak muda yang akan menjadi generasi
peenrus bangsa ini. Karena bela negara tidak hanya tentang perang
dan angkat senjata, namun dapat juga membangun konsepsi
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai
pancasila, Pendidikan bela negara ini bisa dilakukan dengan hal
sederhana, seperti mengadakan mata pelajaran dan mata kuliyah
pendidikan kewarganegaraan bagi anak sekolah dan
mahasiswa,diharapkan anak muda bisa menjadi penerus bangsa yang
emas dan berbudaya, pendidikan lainya dapat pula dengan
mengajarkan anak muda untuk melestarikanbudaya indonesia dan
pintar-pintar menyaring budaya barat yang masuk ke indonesia.
Pendidikan yang lain bisa seperti ikut kegiaatn organisasi
kampus,oragnisasi paskibra yang mengajari tentang kedisiplinan,
ketegasan, melatih fisik siswa dan melatih bela negara. Dapat juga
melakukan wajib militer seperti di negara maju. Kesimpulanya,
kesadaran akan bela negara itu sangat penting agar pertahanan dan
keutuhan NKRI tetap terjaga dan terhindar dari berbagai ancaman,
Pendidikan bela negara kepada anak muda saat ini sangat penting
untuk diterapkan mengingat kesadaran akan bela negara yang
semakin menurun dan memudar serta dengan bebasnya budaya asing
masuk ke indonesia.kita sebagai generasi penerus bangsa sudah
selayaknya sadar akan kewajibanbela negara untuk mempertahankan
kekuatan (NKRI).

D.PERWUJUDAN UPAYA BELA NEGARA BAGI MAHASISWA

Perwujudan upaya bela negara bagi mahasiswa ini banyak sekali


yang utama adalah belajar dengan giat,tidak menjadi provokator,
mencintai negaranya dengan segenap jiwa, kesadaran bela negara
secara hakikat berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam upaya bela negara bagi
mahasiswa adalah cinta tanah air, kesaadaran berbangsa dan
bernegara, yakin pada pancasila sebagai ideologi Negara, rela
berkorban bagi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal
bela negara.
Bentuk dari bela negara bagi mahasiswa adalah dengan tekad, sikap
dan perilaku warga negara yang dijiwaioleh kecintaanya kepada
negara kesatuan republik indonesiayang berdasarkan pancasila dan
UUD 1945, Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar
manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela
berkorban dalam pengabdian.
Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi juga segenap
warga negara yang sesuai kemampuan dan profesinya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagaimana
dinyatakan dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945, bahwa usaha bela
negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara,
Keikut sertaan warga negara dalam wujud upaya bela negara
diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan dalam
sekolah-sekolah maupun universitas perguruan tinggi, pelatihan
dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit TNI
secara sukarela dan secara wajib, upaya kesadaran bela negara ini
perlu ditumbuhkan secara terus menerus pada hati mahaiswa agar
mereka menyadari hak dan kewajibanya sebagai warga negara yang
baik yang mengerti tentang hak dan kewajibanya dan ditumbuhkan
secara terus menerus melalui proses pendidikan di sekolah maupun
luar sekolah dengan carav memberi motivasi untuk mencintai tanah
air dan bangga sebagai bangsa indonesia.
Motivasi setiap mahasiswa untuk ikut serta dalam upaay bela negara
indonesia juga dipengaruhi beberapa faktor antara lain :
-pengalaman sejarah perjuangan bangsa indonesia
-letak geografis
-kekayaan sumber daya alam
-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologo
-keadaan penduduk yang besar
- kemungkinan timbulnya bencana perang
Tetapi mahasiswa tidak harus melakukan perang karena mereka
hanya perlu belajar tekun untuk memajukan bangsa indonesia ini,
Dengan belajar tekun kita akan bisa memberantas kemiskinan
karena jika kita cerdas masa depan kita akan cerah, mahasiswa yang
memiliki pengetahuan luas biasanya akan bethasil dalam menggapai
mimpinya,
Dengan menjadi mahasiswa yang mandiri dalam berfikir akan,
banyak lapangan pekerjaan yang menjanjikan ketika lulus dengan
baik, upaya bela negara pada mahasiswa juga diwujudkan dengan
menjadi mahasiswa yang selalu berlaku jujur dimanapun berada
karena sebagai generasi penerus bangsa ini butuh orang-orang jujur
yang nantinya akan memimpin bangsa ini, sehingga bangsa ini akan
menjadi bangsa makmur sejahtera tanpa korupsi, karena orang yang
jujur yang memimpin dan menjadi pilar negara indonesia, sehingga
negara ini disuatu saat nanti akan menajdi negara yang maju
membanggkaan seluruh masyarakat negeri ini maupun dimata dunia.

Perwujudan bela negara bagi mahasiswa juga tidak luput dari


pemberantasan kriminalitas dan SARA dalam lingkungan mahasiswa,
meminimalisir pemberontakan ataupun tindakan penyebaran hoaks
dalam dunia mahasiswa,
Perwujudan bela negara bagi mahasiswa juga dengan tidak terlibat
dalam perdagangan maupun pemakaian narkotika,karena bisa
merusak generasi penerus bangsa, sebagaai seorang yang memiliki
ilmu dan sudah menempuh pendidikanh hingga ke jenjang tinggi
universitas, seharusnya bisa mencontohkan hal yang baik bagi adi-
adik penerus bangsa lainya, bukan malah merusak otak dan mental
dengan mengkonsumsi barang terlarang apalagi menjadi penjual
barang tersebut, bukan Cuma berurusan dengan masa depan yang
tidak cerah karena bisa merusak fungsi otak tetapi bisa menajdi
tahanan negara dan merugikan negara jika generasi peenrusnya
seperti ini, maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus memiliki
sikap bela negara dengan mencintai diri sendiri menjadi cerdas
untuk membangun bangsa ini agar maju di mata dunia.

E. PEMBINAAN BELA NEGARA SEJAK DINI

Pembinaan bela negara adalah usaha tindakan dan kegiatan yang


dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan dan menumbuh
kembangkan sikap dan perilaku warga negara yang memiliki
kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara
dilaksanakan dalam membentuk karakter dan jati diri segenap
bangsa sehingga mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang
dijiwai kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik indonesia,
maka upaya peningkatan kesadarn aktualitasasi nilai-nilai bela
negara dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
adalah mutlak, dan dalam kehidupan di perguruan tinggi merupakan
hal yang penting dan bernilai strategis dalam menyiapkan generasi
muda sebagai generasi penerus bangsa.
Pembinaan bela negara bagi mahasiswa baru dilaksanakan dalam
kegiatan kampus, yang diselenggrakan oleh panitia perguruan tinggi
dengan melibatkan pihak-pihak terkait, agar penyelenggaran
pembinaan kesadaran bela negara dapat dilaksanakan secara efisien,
efektif, dan berkualitas sesuai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
mak diperlukan pedoman pembinaan bela negara dalam kegiatan
pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru
Pembinaan bela negara juga dilaksanakan dalsm rsngks membentuk
karakter dan jati diri segenap bangsa sehingga mampu menunjukan
sikap dan perilaku yang dijiwai kecintaanya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Kenapa pembinaan bela negara harus dilakukan sejak dini? agar
tertanam dalam jiwa anak generasi penerus untuk mencintai
negaranya, mereka mengerti bahwa bela negar itu pentimg bagi
kelangsungan bangsa sehingga ketika dewasa mereka termotivasi
untuk menjadi pemimpin dengan memiliki jiwa bela negar untuk
membela negaranya di kancah dunia international, pembinaan juga
pentimg agar mereka tau bahwa bela negara bukan hanya tentang
perang dan politik saja tetapi tentang pentingnya belajar yang giat
dalam sekolah untuk bisa sukses di masa depan,dengan belajar giat
para mahasiswa yang merupakan ujung tombak negara ini bisa
menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, berprestasi dalam
kancah nasional maupun internasional
Pembinaan bela negara mahasiswa juga penting untuk membangun
karakter mereka, merka menjadi orang yang tidak mudah menyerah,
orang yang berpegang teguh pada norma, sehingga mereka tidak
melakukan tindakan yang menyalahi aturan negara, karena teknologi
semakin canggih, mahasiswa juga dituntut untuk belajar mandiri
bela negara ini penting tertanam dalam hati mereka untuk
memotivasi agar bisa maju.
Pembinaan ini berfungsi sebagai penegtahuan bukan Cuma anak,
tetapi orangtua erperan penting dalam pelaksaanya juga, sehingga
pembinaan ini juga ditujukan kepada orangtua yang menjadi guru no
1 dirumah, agar mereka melahirkan anak yang memiliki jiwa bela
negara yang mengerti tentang hak dan kewajibanya sebagai warga
negara maka perlu pendidikan bela negara ini di praktekan dalam
lingkungan rumah dan keluarga
Salah satu upaya pembinaan bela negara juga merupakan upaya
membangun daya tangkal Bangsa, guna menghasilkan warga negara
yang memiliki sikap mental dan karakter yang dijiwai oleh rasa
cinta tanah air
Fenomena yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini tidak saja
membuat resah kehidupan masyarakat karena munculnya berita
hoax, isu agama, suku, Ras dan antar golongan SARA mulai menguat
kembali sejak pasca kemerdekaan. Hal ini juga diikuti dengan
persoalan fundamental negara secara politik tidak stabil seperti
muncul berbagai macam persoalan politikj identitas yang memecah
belah persatuan dan kesatuan, gerakan separatis , gerakan
terorisme, dan gerakan radikalisme atau fundamentalis keagamaan
yang mengaruh pada perpecahan bangsa dan negara menjadi
persoalan yang diatasi bersama, sehingga pembinaan bela negara
sejak dini ini penting dilakukan sehingga kita sebagai mahasiswa
menanamkan rasda cinta tanah air dan bela negara harus
memperkuat NKRI
NKRI juga suatu tekad dan komitmen utnuk mewujudkan kehidupan
bersama sesuai dengan falsafah bangsa, yaitu Pancasila. Roh dan
spirit pendidikan kewarganegaraan mengacu pada kehidupan dan
tatanan sosial politik yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa
indonesia menjadi bagian dari upaya yang telah diletakkan oleh para
pendiri bangsa indonesia menajdi bagian dari upaya menuju rumah
indonesia adalah rumah kehidupan bersama antar anak bangsa yang
rukun, damai, sentosa, dan makmur.
F. CONTOH PERILAKU BELA NEGARA BAGI MAHASISWA

Contoh nyata yang dilakukan mahasiswa dalam wujud bela negara


adah dengan belajar yang giat dan rajin, agar bisa membanggakan
nama sekolah, tetapi masih banyak contoh perilaku bela negara yang
dimiliki oleh mahasiswa dalam kehidupan nyata seperti ;
- TIDAK MELAKUKAN HAL MENYIMPANG
- TIDAK MENJADI PENGEDAR NARKOBA MAUPUN PEMAKAI
- TIDAK MENJADI PROVOKATOR DALAM AKSI UNJUK RASA UNTUK
MENENTANG KEBIJAKAN NEGARA
- TIDAK MENEBAR SARA
- TIDAK MENEBAR BERITA HOAKS
- TIDAK KORUPSI
- TIDAK MELAKUKAN PERGAULAN BEBAS dan masih banyak lagi
Sejauh ini perilaku mahasiswa yang memiliki rasa bela negara
biasanya mereka akan mencintai negaranya dengan sepenuh hati
seperti :
- mengikuti pendidikan kewarganegaraan
- mengikuti pelatihan dasar militer
- mengabdikan diri sebagai prajurit TNI maupun POLRI
- pengabdian sesuaim profesi
- pengabdian kepada masyarakat
Mahasiswa yang memiliki perilaku bela negara biasanya dia
memiliki toleransi yang tinggi terhadap situasi apapun, toleransi
antara sesama mahasiswa, toleransi terhadap seseorang yang beda
agama , toleransi kepada budaya yang beragam, toleransi kepada
sikap manusia yang beragam, toleransi terhadap lingkungan
masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Mereka juga selalu melestarikan kebudayaan bangsanya dengan
bangga dan mengapresiasi karya bangsa, seperti menghormati
budaya nenek moyang yang masih dilakukan sampai saat ini,
melestarikan kebudayaan juga seperti menjaga peninggalan-
peninggalan sejarah bangsa agar kelak anak cucu kita bisa melihat
keberagaman kebudayaan itu dan mewariskanya ke generasi
generasi selanjutnya, kebudayaan bangsa bukan Cuma peninggalan
sejarah tapi banyak sekali di setiap daerah di indonesia, untuk
menambah pengetahuan tentang budaya negara ini mahasiswa bisa
memperkaya ilmu pengetahuan dengan cara membaca, saat ini
banyak sekali bahan bacaan positif dalam buku, file maupun
dokumen-dokumen yang bisa kita akses dengan sangat mudah
melalui internet, perpustakaan, toko buku, sehimgga wawasan kita
menjadi luas dan menjadikan penerus bangsa ini cerdas dan
integritas.
Perilaku mahasiswa yang mencerminkan bela negara juga seperti
tidak menjadi profokator,karena profokator biasanya dikaitkan
dengan hal negatif, seperti profokator unjuk rasa, profokator
rasisme, sara dan lain sebgaainya, kita belajar dan menempuh
pendidikan agar kita bisa terdidik menajdi pribadi yang lebih baik,
mengerti, akan hal yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan
sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun bangsa
Mempelajari sejarah perjuangan pahlawan juga salah satu perilaku
bela negara bagi mahasiswa dalam mencintai tanah air seperti
mengetahu perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan,
tujuanya adalah agar setiap warga negara juga ikut merasakan
perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan, selain itu
diharapkan setiap warga negara mengamalkan nilai sosial dan norma
sosial yang diberikan oleh para pahlawan
Menjaga dan melestarikan lingkungan juga merupakan perilaku bela
negara, karena cinta tanah air juga berarti menjaga tempatb
kelahiran dari kerusakan , lingkungan sosial harus selalu djaga
keledang yang diminatistarianya agar warga negara yang tinggal
didalamnay dpat melangusungkan kehidupanya dengan rasa aman
dan nyaman.
Meningkatkan bakat ketrampilan juga bentuk perilaku bela negara
mahasiswa, karena setiap orang memiliki bakat dan kemampuan
masing-masing,hanya saja perlu di asah agar ketrampilan tersebut
berkembang dengan menekuni pekerjaan yang sesuai dengan bidang
yang diminatinya sehingga mahasiswa penerus bangsa ini turut andil
dalam mengurangi angka pengangguran di negeri ini.
Menghindari golput juga merupakan perulaku bela negara bagi
mahasiswa, mereka bisa memberikan edukasi kepada masyarakat
tentang pentingnya mencoblos dalam pemilu, karena mereka
memilih calon pemimpin masa depan yang enar-benar baik dan jujur,
seperti jika tidak ada imbalan mereka tidak akan mencoblos,
mahasiswa juga dihatrapkan bisa mengedukasi bahwa pilihan
pemimpin masa depan aa di tangan masyarakat.
Dan yang terakir yang bisa saya tulis disini adalah Berprestasi dan
mengaharumkan nama bangsa juga merupakan perilaku bela negara
mahasiswa, memiliki prestasi akademik dan prestasi non akademik
akan sangat membanggakan bagi negara, apalagi dunia tau tentang
prestasi yang dimiliki oleh anak bangsa , hal ini juga perlu
mendapatkan dukungan dari pemerintah .Untuk tugas kita adalah
mengembangkan kemampuan yang dimiliki, belajar dengan tekun
dan giat agar masa depan menjadi cerah, para generasi muda harus
belajar dengan rajin dan giat guna meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, jangan sampai negara kita tertinggal oleh negara lain.
Di era milenial ini mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kualitas
SDM untuk bersaing dengan negara lain, bukan hanya hal akademik
namun juga ketrampilan lain.
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Upaya bela negara bagi mahasiswa sangat diperlukan untuk


kemajuan bangsa, karena setiap warga negara wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara. Dalam pelaksaanya bela negara tidak harus
dalam wujud perang tetapi sebagai mahasiswa kita bisa melakukan
bela negara dengan cara lain seperti belajar dengan giat dan rajin,
tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian , hidup
bertoleransi melestarikan budaya, memakai produk indonesia,
berprestasi dan mengahrumkan nama bangsa
Upaya bela negsra ini penting sebagai bekal mahasiswa dalam
penegtahuanya tentang hak dan kewajibanya sebagai penerus bangsa
, mereka adalah ujung tombak bangsa yang harus menjunjung tinggi
NKRI , bela negara juga menjadikan mahasiswa sebagai generasi
penerus yang harus memiliki visi iontelektual,, religius,
berkeadaban, berkemanusiaan, cinta tanah air dan bangsanya.
Misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi juga untuk
membantu mahasiswa memantapkan kepribadianya agar secara
konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa
kebangsaan cinta dan tanah air dalam menguasai dan menerapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan
rasa tanggung jawab dan bermoral.
Ada dua konsep bela negara yaitu bela negara fisik dan non fisik,
contoh bela negara non fisik bisa didefinisikan sebagai “segala
upaya untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia
dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan cinta terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara termasuk penanggulangan ancaman
Kalau bela negara fisik : yaitu dengan cara memanggul senjata,
emngahdapi serangan atau agresi musuh bela negara secara fisik
dilakukan untuk mengetahui ancaman luar penegrtian ini bisa
disebut dengan bela negara dalam arti militer.
Mahasiswa harus bisa menjaga keutiuhan NKRI sebagai suatu tekad
dan komitmen untuk mewujudkan kehidupan bersama sesuai dengan
falsafah bangsa, yaitu pancasila. Roh dan spirit pendidikan
kewarganegaraan mengacu pada kehidupan dan tatanan sosial
politik yang telah di letakkan oleh para pendiri bangsa indonesia
menjadi bagian dari upaya menuju rumah indonesia adalah rumah
kehidupan bersama antar anak bangsa yang rukun, damai sentosa
dan makmur. Kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk
pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan
mahasiswa dalam menhadapi ancaman, seperti penyalahgunaan
narkoba, paham radikalisme bencana alam, konflik antara
mahasiswa dan penyebaran penyakit menular akibat gaya hidup
bebas. Bela negara bagi mahasiswa sangatlah penting di era
sekarang ini karena, sudah semakin menipis rasa kesadaran bela
negara bagi kalangan muda, generasi penerus bangsa, karena
perkembangan zaman yang begitu pesat dalam teknologi sehingga
membuat rasa bela negara semakin berkurang, karena minat belajar
mereka yang menurun seperti lebih senang bermain game, tidak
suka membaca buku, lebih suka budaya luar dari pada budaya negeri
sendiri, lebih suka produk import dari pada produk lokal
Bela negara juga penting bagi mahasiswa karena mencegah
radikalisme, karena paham ini bisa mempengaruhi seseorang untuk
memberontak tanah air, sehingga negara ini bisa terpecah belah,
oleh sebab itu di dalam kampus diajarkan cara kepemimpinan baik
mandiri ataupun kelompok agar bisa menjaga diri dari pengaruh
radikalisme, jika jiwa kita kuat tidak ada yang bisa mempengaruhi
karena kita percaya pada diri sendiri ,paham seperti itu tidak akan
bisa masuk dalam otak kita jika kita selalu menambah wawasan
dengan membaca buku-buku positiv bergaul dengan orang positiv,
menjauhi hal menyimpang, ajaran menyimpang dan memperkuat
cinta tanah air dalam hati masing-masing. Karena radikalisme itu
bisa mengancam keutuhan NKRI maka lingkungan sekolah juga harus
memberikan pendidikan bela negara di lingkungan kampus untuk
membentengi mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh oleh
radikalisme, seorang mahasiswa juga harus punya keberanian, sikap
keras pada diri sendiri sehingga terbentuk mental yang kuat dan
jiwa kepemimpinan.
Bersikap keras pada diri sendiri adalah prasyarat kalau ingin
berhasil dalam kehidupan dan menjadi pemimpin, saat kita bisa
menghindari diri dari pengaruh negatif terutama yang mengarah
pada sikap radikal dan intoleran bahkan sampai ekstreme,
melakukan tindakan kekerasan maka kita juga akan bisa
menyelamatkan indonesia dari berbagai ancaman.
Bela negara juga perlu untuk mencegah konflik internal maupun
eksternal mahasiswa di dalam kampus maupun diluar kampus,
sehingga mencegah dari adanya kerusuhan dan bentrok antara
mahasiswa, hal seperti itu tidak baik bagi masa depan karena akan
merugikan diri sendiri, seharusnya kita sebagai seorang yang
berpendidikan dan berintegritas harus menjaga nama baik kampus,
menaati peraturan yang ada di kampus, belajar dengan baik menjadi
mahasiswa yang baik, begitulah upaya bela negara bagi mahasiswa,
sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa harus mempraktikkan bela
negara ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita bisa disiplin,
bisa memajukan bangsa indonesia ini menjadi bangsa yang lenih
kuat, erat dsn memakmurkan bangsa, dengan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia.

B.SARAN

Demikianlah makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat


bagi pembaca sekaligus bagi saya penulis, apabila ada saran dan
kritik yang ingin disampaikan, saya menerima dengan hati dan
pikiran terbuka.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon memaafkan dan
memakluminya, karena kami adalah hamba allah yang tak luput
dari salah khilaf, alfa dan lupa.

Terimahkasih.
DAFTAR PUSTAKA

Sri Hariani Dwiyatmi. (2012) pendidikan kewarganegaraan.


Yogyakarta : pustaka belajar
Bakry, Ms Noor. (2014) pendidikan pancasila. Yogyakarta : pustaka
pelajar
Kaelan. (2002). Filsafat pancasila ; pandangan hidup bangsa
indonesia. Yogyakarta ; paradigma
Kusuma, R,M,A,B. (2004) lahirnya undang-undang dasar 1945
jakarta: Badan penerbit fakultas hukum Universitas Indonesia.
Syarbani, Syahrial. (2014) pendidikan kewarganegaraan untuk
perguruan tinggi implementasi nilai-nilai karakter bangsa . Bogor:
gahlia indonesia.
Undang Undang dasar 1945.
S e ti a d i , E l l y M . ( 2 0 0 3 ) . P a n d u a n k u l i a h p e n d i d i k a n P a n c a s i l a u n t u k
p e r g u r u a n ti n g g i . J a k a r t a : P T . G r a m e d i a p u s t a k a U t a m a

Anda mungkin juga menyukai