Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN DISKUSI

DENGAN BP. HUSNI SABAR DAN BP. IBNU KASIRO


TG 16 SEPTEMBER 2017 DI BANDUNG

1. KRITERIA BENDUNGAN

Tidak merubah kriteria bendungan Sukamahi sebagai “dry dam”

2. ANALISIS HIDROLOGI / HIDRAULIKA

1) Besaran banjir untuk bendungan Sukamahi menggunakan :


a. PMF
b. Q 1000 (1/2 PMF )

2) Outflow dari bangunan pengeluaran sesuai desain yang ada = 45 m 3 /s pada


Q 50 untuk seluruh sistem banjir yang masuk s. Ciliwung

3) Penelusuran Banjir
Dgn PMF dan Q 1000
a. kondisi outflow (pengeluaran ) = 45 m 3 / s
b. kondisi outflow = 0 m 3 / s
c. lebar pelimpah bervariasi (1) = 15,00 m
(2) = 30,00 m
(3) = 40,00 m
d. dengan pelimpah berpintu

4) Desain Bangunan Pengelak


Penelusuran banjir dengan Q 25 dan Q 50
a. konduit , dengan 2 konduit dia 3,00 m bentuk lingkaran ( bulat)
elevasi invert + 558,00 m, dan elavasi cofferdam (?)
b. terowongan pengelak , 1 terowongan bulat atau tapal kuda dia 3,00m
dan elevasi cofferdam
c. terowongan pengelak , 2 terowongan bulat atau tapal kuda dia 3,00m
dan elevasi cofferdam

2. DESAIN BANGUNAN

!) Desain Bendungan Sukamahi disetujui bertipe urugan random dengan inti


kedap air tegak, yang semula bendungan urugan random dengan inti miring.
2) Pelimpah dibangun sebagai open channel dan terpisah dari terowongan
3) Pelimpah dapat berpintu dan tidak berpintu
4) Terowongan tanpa pintu (?)
5) Konduit dengan pintu atau tanpa pintu
6) Contraction Joint pada konduit dapat didesain di bagian upstream inti kedap
air karena bendungan merupakan “ dry dam “

3. ANALISIS STABILITAS

1) Parameter material urugan dan fondasi bendungan ( blm didiskusikan dgn p.


Ibnu dan p. Husni)

2) Koeffisien gempa menggunakan koeff gempa dari PT. Indra Karya , OBE dan
MDE

3) Pada Kondisi bendungan “ dry Dam “


a. pembebanan end of construction
(urugan random hulu menggunakan Y d , urugan inti menggunakan ru =
0,8 dan 0,6 )
b. rapid drawdown , pada muka air setengah tinggi bendungansampai m.a.r.
( + 577 sampai + 558 ) dan dari elevasi muka air normal sampai m.a.r. ( +
596,75 sampai + 558 )

4) Pada Kondisi bendungan tampungan


a. end of construction ( urugan random menggunakan Y w , urugan inti
menggunakan ru = 0,8 dan 0,6 )
b. steady state ( apabila digunakan pintu pada konduit atau terowongan )
c. rapid drawdown dari muka air banjir sampai m.a. r

5) analisis rembesan melalui badan bendungan

6) analisa alihan permanen

7 ) parameter material urugan dan fondasi spt terlampir

Mohon koreksi maupun tambahan terhadap notulen ini


Terimakasih
Tabel2. Parameter Material bendungan dan pondasinya
Unit Weight Cohesio Ph
Unit Weight Yd Unit Weight Ys K
N Materi Ywet n i
o al (t/ (kN/ (t/ (kN/ (t/ (kN/
(kPa) (o) cm/sec
m3) m3) m3) m3) m3) m3)
Inti 4.43x10-
1 1.101 10.797 1.561 15.310 1.699 16.660 32.3619 14
(Core) 7
Filter 2.68x10-
2 1.557 15.269 1.710 16.769 1.980 19.417 3.92266 28
halus 2
Rando 7.70x10-
3 1.609 15.779 1.935 18.976 1.937 18.995 29.518 25
m 5
1.00x10-
4 Pondasi 1.280 12.553 1.680 16.475 1.800 17.652 27.4586 35
3
Filter
5 1.650 16.181 1.820 17.848 2.050 20.104 4.90333 33
kasar 0.01
6 Riprap 1.250 12.258 1.650 16.181 1.950 19.123 0 40 0.10
7 Transisi 1.200 11.768 1.700 16.671     25.1 28  

Anda mungkin juga menyukai