Faktor Resiko
dan
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan izin-Nya ,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat sebagai tugas
pelengkap mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat. Adapun judul dari tugas yang diberikan
adalah ”Faktor resiko dan Pendekatan intervensi untuk penanggulangan penyakit tidak menular”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar tercipta perbaikan
makalah-makalah kami selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
seluruh pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 4
I. pengertian penyakit tidak menular................................................................................................4
II. Ruang Lingkup Penyakit Tidak Menular.....................................................................................4
a. Mengenali faktor resiko….………………………………………………………..………………………………….…..4
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pada tingkat global, 63 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak
menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun, 80 persen kematian ini terjadi di
negara berpenghasilan menengah dan rendah. Penyakit tidak menular adalah penyakit
kronis dengan durasi yang panjang dengan proses penyembuhan atau pengendalian
kondisi klinisnya yang umumnya lambat. Pengaruh industrialisasi mengakibatkan makin
derasnya arus urbanisasi penduduk ke kota besar, yang berdampak pada tumbuhnya gaya
hidup yang tidak sehat seperti diet yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, dan
merokok. Hal ini berakibat pada meningkatnya prevalensi tekanan darah tinggi, glukosa
darah tinggi, lemak darah tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas yang pada gilirannya
meningkatkan prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit paru obstruktif
kronik, berbagai jenis kanker yang menjadi penyebab terbesar kematian (WHO, 2013).
III. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian penyakit tidak menular
2. Mengetahui Ruang lingkup penyakit tidak menular
3. Mengetahui Perbedaan penyakit tidak menular dengan penyakit menular
4. Mengetahui Riwayat alamiah penyakit tidak menular
5. Mengetahui Level of prevention penyakit tidak menular
ISI
1. Tidak Jelasnya Kausa PTM terutama dalam hal ada tidaknya mikro-
organisme dalam PTM.
2. Menonjolnya penerapan konsep Multikausal pada PTM.
3. Kemungkinan adanya Penambahan atau Interaksi antar resiko.
4. Perkembangan Metodologik telah memberi kemampuan untuk mengukur
besarnya faktor resiko.
1. Prediksi
Untuk meramalkan kejadian penyakit.
Misalnya: Perokok berat mempunyai risiko 10 kali lebih besar untuk
terserang Ca Paru daripada bukan perokok.
2. Penyebab
Kejelasan dan beratnya suatu faktor risiko dapat ditetapkan sebagai
penyebab suatu penyakit dengan syarat telah menghapuskan faktor-faktor
pengganggu (confounding factors)
3. Diagnosis
II. Saran
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/profil-p2ptm/latar-belakang/strategi-pencegahan-dan-pengendalian-
ptm-di-indonesia
budiarti, Eko. 2003. Pengantar epidemiologi. Jakarta:penerbit buku kedokteran egc.
Bustan, Mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta