DISUSUN OLEH :
RAE MANDO S. MELIALA
NPM. 18220066P
UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
2020/2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................... 1
C. TUJUAN................................................................................................. 2
D. MANFAAT............................................................................................ 2
BAB II PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN........................ 3
B. PENYAKIT BEDAH............................................................................. 4
C. EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN BEDAH.................................... 5
D. KARAKTERISTIK PENYAKIT TIDAK MENULAR....................... 7
E. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT................................................... 9
F. USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR.......... 13
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Epidemiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan yang mempelajari tentang timbulnya
penyakit atau masalah kesehatan yang menimpa masyarakat. dimana ilmu pengetahuan
epidemiologi digunakan community health nursing CHN sebagai alat meneliti dan
mengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk intervensi dan evaluasi literatur riset
epidemiologi. Pengetahuan ini memberi kerangka acuan untuk perencanaan dan evaluasi
program intervensi masyarakat, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, serta
meminimalkan kecacatan.
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan dan
penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atau operasi.
Penatalaksanaan pembedahan membutuhkan penanganan yang intensif dengan meminimalkan
kecacatan karena tindakan ini memiliki resiko yang tinggi jika keperawatan bedah yang salah
malah dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu penting adanya mengetahui dasar-dasar
epidemiologi terhadap keperawatan bedah meliputi perencanaan dan evaluasi program
intervensi, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, serta meminimalkan kecacatan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah berjudul “Epidemiologi Keperawatan Bedah”, yaitu
antara lain:
1. jelaskan pengertian epidemiologi keperawatan?
2. Jelaskan pengertian penyakit bedah serta bagian-bagiannya?
3. Jelaskan bagaimana epidemiologi keperawatan bedah?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, yaitu antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian epidemiologi keperawatan.
2. Untuk mengetahui pengertian penyakit bedah serta bagian-bagiannya.
3. Untuk mengetahui epidemiologi keperawatan bedah.
D. MANFAAT
-Manfaat bagi Tim Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat karya ilmiah dan menambah
wawasan khususnya tentang Epidemiologi keperawatan bedah dan ruang lingkupnya
- Manfaat bagi pembaca
Menjadi bahan masukan dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama mengenai
konsep epidemiologi keperawatan bedah dan ruang lingkupnya dalam bidang kesehatan.
BAB II
PENDAHULUAN
B. PENYAKIT BEDAH
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan dan
penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atau operasi.
Adapun berbagai macam penyakit-penyakit yang dikelompokkan sebagai penyakit yang dapat
ditangani dengan pembedahan adalah:
1. penyakit infeksi
Yaitu penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis jasad renik (mikrooganisme) seperti: bakteri,
virus, jamur dan parasit.
Contoh penyakit ini adalah:
a) appendictis ocuta atau apendictis chronica. Dalam bahasa umumnya dikenal sebagai usus
buntu.
b) abscess, dalam bahasa sehari-hari kita mengenalnya dengan nanah
2. Kongenital
Penyakit-penyakit kongenital yang dibawa sejak lahir yang dapat di obati dengan pembedahan
adalah:
a) cleft lips atau tukak bibir. Masyarakat mengenal penyakit ini dengan sebutan bibir
sumbing.
b) cleft palate. Hampir sama dengan cleft Lips tapi bedanya celah Cleft Palate ini menembus
langit-langit
c) hydrocepallus
d) polydactily
e) CTEV (congenital T alipes Equino Varus). Penyakit yang dalam sehari-hari kita kenal
dengan istilah pengkor.
3. Neoplasma
Adalah pertumbuhan sel diluar kontrol tubuh sedangkan tumor adalah setiap pembengkakan
yang abnormal didalam tubuh. Tumor ini dibagi menjadi dua yaitu: benigna dan maligna.
Maligna inilah yang dalam keseharian kita sebut sebagai kanker. Contoh dari neoplasma ini
adalah:
a) carcinoma mamma (breast cancer)
b) carcinoma penis
c) kista atheron, yaitu pembengkakan pada kelenjar minyak.
d) lipoma
4. trauma/injuri/cedera
d) Fase Klinis
1) Pada fase ini perubahan-perubahan yang terjadi pada jaringan tubuh telah cukup untuk
memunculkan gejala-gejala (symptom) dan tanda-tanda (signs) penyakit.
2) Fase ini dibagi menjadi fase akut dan kronis.
e) Fase Konvalescen
1) Akhir dari fase klinis dapat berupa :
Fase Konvalescen (Penyembuhan)
Meninggal dunia
2) Fase konvalescen dapat berkembang menjadi :
Sembuh total
Sembuh dengan cacat (Disabilitas atau sekuele)
Penyakit menjadi kronis
3) Disabilitas (Kecacatan/ketidakmampuan)
Terjadi penurunan fungsi sebagian atauv keseluruhan dari struktur/organ tubuh tertentu sehingga
menurunkan fungsi aktivitas seseorang secara keseluruhan
Dapat bersifat : sementara (akut), kronis dan menetap
4) Sekuele
Lebih cenderung kepada adanya defect/cacatv pada struktur jaringan sehingga menurunkan
fungsi jaringan dan tidak sampai menggangu aktivitas seseorang.
A. KESIMPULAN
ü ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan CHN sebagai alat meneliti dan mengobservasi pada
pekerjaan dan sebagai dasar untuk intervensi dan evaluasi literatur riset epidemiologi.
ü Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan
dan penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atau operasi.
ü penyakit-penyakit yang dikelompokkan sebagai penyakit yang dapat ditangani dengan
pembedahan adalah: penyakit infeksi, Kongenital, neoplasma, trauma/injuri/cedera.
ü epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan
mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan
dalam keperawatan bedah, baik pra maupun pasca operasi dalam bidang kesehatan masyarakat.
B. SARAN
Sebagai perawat diharapkan mampu untuk melakukan tindakan keperawatan bedah baik itu
preventif, evlauasi dan implementasi sehingga dapat meminimalkan kecacatan. Perawat juga
harus mampu berperan sebagai pendidik. Dalam hal ini melakukan penyuluhan mengenai
pentingnya hal-hal yang dapat memperberat penyakit, hal-hal yang harus dihindarkan dan
bagaimana cara pengobatan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Nasrul. Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat, edisi 2. Jakarta : EGC, 1998.
Chandra, Budiman. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta ; EGC, 1996.