Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eka Fitria Sari

Nim : 20.11.022777

SMT/Kelas : 5E (Ilmu Administrasi Negara)

Mata Kuliah : Electronic Government/Governansi Digital

Dosen Pengampu : Wening Mustikaningsih, S.IP., M.A

PENERAPAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA

Kesiapan Indonesia dalam menjalankan dalam E-government dalam kota besar sudah
berjalan semestinya sedangkan sistem E-government dalam desa masih banyak yang
kekurangan. Jadi masih kurang dan belum meratanya sistem E-government dalam Indonesia,
masih banyak tugas Indonesia untuk menyempurnakan sosialisasi atau penerapan dalam
sistem E-government agar seluruh masyarakat dapat mengakses dengan baik. Manfaat E-
government Indonesia sebenarnya cukup baik seperti mempermudah cara kerja karyawan
swasta maupun sipil dengan adanya aplikasi yang telah dibuat E-government tersebut, namun
ada juga hambatan pada E-government diindonesia yaitu apabila aplikasi tersebut tidak dijaga
dengan baik maka sistem E-government diindonesia akan tidak berjalan dengan baik lagi dan
Indonesia akan tidak dapat mencapai sistem smart government. Masih banyak juga aplikasi
yang kadang suka error atau pembuatan data diaplikasi tersebut rumit atau terkendala,
sedangkan buat keamanan data yang sudah dimasukkan keaplikasi tersebut juga sebagian
masih belum menjamin aman atau kadang kadang bisa ada kebocoran data. Belum lagi didesa
yang kada kadang belum ada jaringan atau terkendala pengentahuan sistem E-government
sendiri. Seharunya pemerintah mempunyai kelembagaan khusus yang mengerti sepenuhnya
tentang E-governmrnt untuk dapat mensosialisasikan atau pengecekan setiap bulan kepada
desa untuk kelanjutan E-government agar menyeluruh diindonesia dengan baik agar dapat
mencapai sistem smart Government yang sempurna dan menyeluruh Indonesia. Infrastruktur
Indonesia juga dapat di perhatikan lagi seperti jaringan interner, data sentrel yang bagus,
sistem pendukung dan aplikasi yang mendukung hal-hal ini juga yang harus dipehatikan
Indonesia dalam menerapkan sistem E-government yang baik. Sebenarnya sistem E-
government dikota sangat berjalan dengan baik dan lanjar, tetapi desa tidak ada satupun E-
government yang berjalan dengan baik, masih banyak masyarakat didesa yang masih
menggunakan sistem yang tidak efektif dan efesien. Seperti pengurusan berkas dan
menganteri dikantor selama berjam-jam. Sedangkan dikabupaten terkadang banyak web yang
salah atau tidak sesuai. Kepala biro hukum, komunikasi, dan informasi publik kementerian
pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi Pak Herman Suryatman
menjelaskan, ada beberapa kendala terkait penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik
(E-government) diberbagai instansi pemerintah, kendala penerapan E-governmrnt diindonesia
juga karena terbatasnya kebijakan E-government terpadu yang disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing lembaga, selain itu penerapan E-government pada institusi pemerintahan
tidak maksimal karena terbatasnya tenaga ahli yang kompeten dibidang teknik informatika,
belum terintegrainya data antarinstansi pemerintahan juga menjadi kendala dalam penerapan
E-government. Herman mengatakan, pusat data pada setiap instansi pemerintahan memiliki
format yang berbeda sehingga penerapan E-government menjadi sulit. Ia menyebutkan
anggaran yang kurang memadai, tidak adanya standarisasi infrastruktur, serta minimnya
tingkat keamanan informasi dalam penerapan E-government juga menjadi kendala.

Anda mungkin juga menyukai