A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Energi Mekanik
2. Siswa dapat memberikan contoh-contoh energi mekanik pada gerak benda dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa dapat menggunakan persamaan dari energi mekanik pada gerak
4. Siswa dapat menganalisis permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan energi mekanik
pada gerak benda
5. Siswa dapat menyajikan hasil analisis terhadap permasalahan yang berhubungan dengan energi
mekanik
D. Materi Pembelajaran
Pada dasarnya, hukum kekekalan energi ini adalah salah satu hukum Fisika yang menyatakan bahwa
energi itu kekal alias abadi sehingga tidak dapat berubah sepanjang waktu, dan memiliki nilai yang
sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun sesudahnya. Keberadaan energi tersebut dapat juga
diubah bentuknya dengan besaran yang akan selalu sama. Dalam hukum kekekalan energi ini, energi
yang dimaksud adalah energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, dan lainnya.Hukum kekekalan
energi ini ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Inggris, James Prescott Joule, yang
berbunyi: “energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dapat berpindah dari satu
bentuk ke bentuk lainnya….”. Maksudnya, suatu energi yang terlibat dalam proses kimia dan fisika
dapat mengalami perpindahan atau perubahan bentuk. Contoh: energi radiasi dapat diubah menjadi
energi panas, energi potensial dapat diubah menjadi energi listrik, energi kimia dapat diubah menjadi
energi listrik.
Rumus Hukum Kekekalan Energi Mekanik
𝑬𝑴𝟏 = 𝑬𝑴𝟐
𝑬𝑷𝟏 + 𝑬𝑲𝟏 = 𝑬𝑷𝟐 + 𝑬𝑲𝟐
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 ∶
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑚𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝐸𝑀2 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑚𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑘 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝐸𝑃1 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝐸𝐾1 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝐸𝑃2 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
𝐸𝐾2 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒)
F. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : LKPD, LCD proyektor, Laptop, Internet
Alat Pembelajaran : Penggaris, meteran, benda-benda disekitar sekolah
G. Sumber Belajar
Sumber belajar yang digunakan adalah buku, internet, dan alam sekitar.
H. Kegiatan Pembelajaran
Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam 10 menit
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Kegiatan Awal
Guru mengingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya
sebagai materi pra syarat dengan mengajukan pertanyaan
Sebutkan pengertian energi potensial dan rumusnya
Sebutkan pengertian energi kinetik dan rumusnya
Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari hasil pengalaman 10 menit
Kegiatan Akhir
belajar
Guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru dan peserta didik berdoa akhir dari kegiatan pembelajaran
I. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Sikap Observasi Lembar pengamatan Sikap
Pengetahuan Penugasan dan tes tulis LKPD, soal tulis
Keterampilan Observasi Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
No Soal Skor
1. Pemain ski es meluncur dari ketinggian 50m menuju lereng bukit. Jika
kecepatan awal pemain ski adalah nol. Dan percepatan gravitasi 10 m/s2 ,
50
berapakah kecepatan pemain ski di lereng yang berada pada ketinggian 10m
dari tanah?
2. Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti gambar. Ketika
sampai di titik B besar energ kinetik sama dengan 2 kali energy potensial,
berapakah tinggi titik B dari tanah
50
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑥100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡
Keterangan :
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 +7
+ 6 + 3 = 19
Nilai tugas = jumlah skor perolehan jumlah skor maksimal × 100 Pada contoh di atas nilai tugas
Adi = 14 19 × 100 = 73,68 (dibulatkan menjadi 74)