Anda di halaman 1dari 5

A.

ANALISIS SWOT
N Standar Hasil yang ditemukan Masalah
O
1 Fungsi S: Belum terlaksananya
pengorganisasian Berdasarkan hasil wawancara metode penugasan
struktur organisasi dengan katim dan hasil dengan metode tim dan
pengamatan, menggunakan tidak berdasarkan pada
metode penugasan asuhan tingkat ketergantungan
keperawatan secara struktur klien.
organisasi menggunakan metode
tim, namun dalam
pelaksanaannya menggunakan
metode fungsional.
W:
Dalam pelaksanaannya metode
tim tidak berjalan seperti yang
diharapkan padahal jumlah
perawat di ruang zal penyakit
dalam 3 kelebihan tenaga
perawat.
Pengaturan shift yang dilakukan
kepala ruangan di sesuaikan
dengan jumlah perawat yang ada
di ruangan dan tidak berdasarkan
pada tingkat ketergantungan klien
karena disesuaikan dengan jumlah
perawat dan kondisi rumah sakit.
O:
Jumlah tenaga perawat di ruang
zal penyakit dalam 3 berlebih,
sehingga dapat dipergunakan atau
dimanfaatkan sebaik mungkin
untuk melaksanakan manajemen
keperawatan metode tim
T:
Masih kurangnya pemahaman
perawat di zal penyakit dalam 3
tentag manajemen keperawatan.

34
Tuntutan pelayanan kesehatan
yang semakin tinggi dengan
masyarakat yang semakin kritis
dengan pelayanan diruang
perawatan rawat inap.
2 Sarana dan prasarana S: Kurangnya sarana dan
lengkap Menurut hasil observasi yang prasarana
dilakukan saat pelaksanaan Tindakan keperawatan
tindakan keperawatan sudah tidak sesuai dengan SPO
memperhatikan respon klien dan
keluarga, misalnya setiap hari
pasien ditanyakan keluhan dan
akan segera diatasi oleh perawat
dan tim medis lainnya.
W:
Kurangnya peralatan medis
sarana dan prasarana membuat
beberapa tindakan yang dilakukan
agak kurang sesuai dengan SOP,
tidak adanya gelang pasien,
belum terdapat tempat obat yang
terpisah antara obat oral dan
injeksi dan tidak menjaga ke
sterilan alat medis.
O:
Adanya mahasiswa praktek yang
dapat membantu ruangan untuk
melengkapi peralatan yang
kurang tetapi yang bersifat dapat
dan mampu dilakukan oleh
mahasiswa ners.
T:
Kurangnya sarana dan prasarana
dapat mempengaruhi kualitas
tindakan keperawatan, sehingga
dapat menyebabkan tindakan
yang dilakukan tidak sesuai
dengan SPO, sehingga akan
35
meningkatkan potensi kesalahan
saat melakukan tindakan ke
pasien.
3. Terdapat gelang S : Belum adanya gelang
identifikasi pasien RSUD Hasanuddin Damrah identifikasi pasien
merupakan rumah sakit milik
pemerintah daerah sehingga
memiliki anggaran ruti setiap
tahunnya dan dapat dipergunakan
untuk memenuhi standar
identifikasi pasien menggunakan
gelang
W:
Kurangnya prioritas peningkatan
kualitas pelayanan terhadap
pasien dari pihak manajemen
RSUD Hasanuddin Damrah
Manna
O:
RSUD Hasanuddin Damrah
memiliki pasien yang cukup
banyak dan menerima pasien
BPJS sehingga RSUD hsanuddin
Damrah memiliki penghasilan di
luar anggaran rutin dari APBD
kabupaten Bengkulu Selatan,
yang dananya bisa dipergunakan
untuk membeli gelang identifikasi
pasien.
T:
Tuntutan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang
berkualitas tinggi, serta sudah
adanya klinik-klinik perawatan di
wilayah Bengkulu Selatan jika
tidak segera melakukan perbaikan
maka kemungkinan pasien-pasien
akan memilih di rawat di
36
klinik/rumah sakit swasta.

C. Rumusan Masalah
Dari data – data yang dikumpulkan dan sudah dilakukan analisa dengan
pendekatan SWOT sehingga kami menemukan permasalahan-permasalahan di ruang
zal penyakit dalam 3 RSUD Hasanuddin Damrah Manna, permasalahan yang
ditemukan jika tidak diatasi kemungkinan dapat mengganggu kinerja pelayanan yang
optimal

Masalah yang ditemukan, yaitu :


1. Belum maksimalnya sistem manajemen ruangan dan pelaksanaan untuk asuhan
keperawatan pasien.
2. Belum terlaksanya metode penugasan dengan metode tim dan tidak berdasarkan
pada tingkat ketergantungan klien
3. Kurangnya sarana dan prasarana
4. Tidak terdapat gelang identifikasi pasien

D. Planning of Action (POA)


N Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Penanggung Tempat Tujuan
o Jawab
1 Belum Memberikan contoh kepada perawat di Ruang 18 s/d Semua tim Ruang Dapat
terlaksanya ruang zal penyakit dalam 3 agar dapat Zal 20 mahasiswa Zal terlaksana
metode melaksanakan asuhan keperawatan penyakit Septemb profesi ners penyakit metode
penugasan dengan metode tim dengan optimal. dalam 3 er 2017 kelompok 5 dalam 3 penugasan
dengan metode 1. Membuat konsep tentang MPKP dengan
tim dan tidak 2. Sharing tentang MPKP metode tim
berdasarkan pada dan
tingkat berdasarkan
ketergantungan pada tingkat
klien. ketergantunga
n klien
2 Kuragnya sarana Mengusulkan kepada pihak rumah sakit Ruang 21 s/d Semua tim Ruang Sarana dan
dan prasarana untuk melengkapi sarana dan prasarana Zal 22 mahasiswa Zal prasarana
yang kurang. penyakit Agustus profesi ners penyakit yang lengkap
1. Memberi plastik obat untuk dalam 3 2017 kelompok 5 dalam 3 shingga
pemberian obat oral tindakan
2. Membuat kertas etiket obat untuk obat keperawatan
oral dapat sesuai
3. Mengusulkan memberi sekat antara dengan SPO
tempat tidur pasien
3 Tidak terdapat Memberitahukan kepada pihak rumah Ruang 23 Semua tim Ruang Terdapat
37
gelang sakit melalui kepala ruangan zal Zal Septemb mahasiswa Zal gelang
identifikasi penyakit dalam 3 bahwa setiap pasien penyakit er 2017 profesi ners penyakit identifikasi
pasien wajib memekai gelang identifikasi dalam 3 kelompok 5 dalam 3 pasien untuk
untuk mencegah kesalahan identifikasi. mengurangi
1. Membuat nomor bed/tempat tidur resiko
pasien kesalahan
2. Mengusulkan untuk mencatat identifikasi
register pasien sesuai nomor urut pasien
berdasarkan nomor bed pasien
3. Mengusulkan kepada pihak
manajemen rumah sakit pengadaan
gelang identifikasi pasien

38

Anda mungkin juga menyukai