Di Sususn Oleh :
Kategori JumlahPasien
Minimal care 12
Parsial care 15
Total care 3
Total 30
4. Pergerakan / actuating
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses penggerakan
atau pengarahan pada proses keperawatan diruang Wijaya Kusuma,
kurang berjalan dengan baik. Karena fungsi manajemen yang
memantau dan menyesuaikan perencanaan, proses dan sumber
efektif tidak terealisasikan dengan baik, sehingga salah satu
dampaknya adalah kinerja dan sistem reward dan sanksi yang tidak
optimal dan proses pelaksanaan supervise yang hanya dilakukan
bila akan dilakukan akreditasi RS. Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya perilaku kepatuhan perawat dalam mencuci tangan masih
rendah, tidak sesuai dengan protocol 6 langkah cuci tangan dan
tidak 5 moment mencuci tangan.
5. Kontroling
a. Pengarahan
Belum optimalnya sistem pengawasan, pengarahan pada staf
perawat berpengaruh pada kinerja perawat, sehingga perawat
bekerja tidak optimal dan kepatuhan perawat dalam mencuci
tangan masih rendah atau tidak sesuai dengan protocol.
b. Pengendalian
Sistem reward dan sangsi yang tidak jelas dan supervise yang
dilakukan pada saat akan dilakukan akreditasi RS.
c. Evaluasi
Proses evaluasi dirasakan kurang yang berdampak pada tidak
optimalnya kinerja perawat.
ANALISA SWOT
Priorita
No Masalah C A R L Skor
s
1. Persiapan Lapangan
Persiapan lapangan dilakukan berdasarkan buku pedoman praktek. Setelah terjun
dilapangan yaitu di ruang Wijaya Kusuma, diberikan pengarahan dan orientasi
tentang struktur program dan metode kerja selama berada di lahan praktek, selain
itu didapatkan masalah material termasuk alat-alat kesehatan diruangan yang
belum lengkap dan tidak tertata rapi, serta pendokumentasian asuhan keperawatan
yang belum optimal.
2. Pelaksanaan Praktek
Praktek manajemen pada dasarnya adalah belajar menemukan, merencanakan,
mengatasi, mengevaluasi dan menindak lanjuti dari permasalahan. Secara garis
besar proses praktik diruang wijaya kusuma dilakukan dengan menganalisa alat-alat
kesehatan diruangan seperti kekurangan dan kerapian alat serta pendokumentasian
yang kurang optimal dan tidak sesuai dengan JCI
Kesimpulan
Hasil dari praktek menajemen keperawatan di ruang Wijaya Kusuma
Rumah Sakit Medika Husada yang dimulai dari tahap pengkajian sampai
evaluasi ada beberapa yang harus diperbaiki salah satunya adalah
mengenai kepatuhan perawat dalam melakukan tindakan 6 langkah
cucitangan dan 5 momen cuci tangan
Saran
Di harapkan dalam asuhan keperawatan dilakukan dengan seoptimal
mungkin dari sisi cuci tangan dan pendokumetasian tersebut
menggunakan SDKI, SIKI dan SLKI sesuai dengan kebijakan rumah
sakit.
TERIMA KASIH