Abstract
This study aims to determine the effect of work design and management information technology on the
quality of Pioneer STIKES services in Padang City. The method used in this study is a survey method
with path analysis techniques. This study uses the population of lecturers and Staff at STIKes Perintis
as many as 120 people. The sampling technique in this research is the proportional random sampling
method. Based on the results of research can be summarized as follows: First, there is influence of job
design on the quality of service; Second, there is the effect of management information technology on
service quality; Third, there is the influence of work design on management information technology.
Abstrak
Penelitian ini adalah metode survei dengan teknik analisis jalur. Penelitian ini menggunakan
populasi dosen dan Staff di STIKes Perintis sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah metode proportional random sampling. Berdasarkan hasil
penelitian dapat diringkas sebagai berikut: Pertama, ada pengaruh desain pekerjaan terhadap
kualitas layanan; Kedua, ada pengaruh teknologi informasi manajemen terhadap kualitas
layanan; Ketiga, ada pengaruh desain pekerjaan pada teknologi informasi manajemen.
30
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
teknologi. Pada era kemajuan teknologi seperti evaluasi kinerja dosen yang dilakukan
sekarang ini, beberapa pekerjaan sudah dapat Perguran tinggi.
diautomatisasi program komputer.Berdasarkan Fakta lain adalah adanya data
hal tersebut, posisi-posisi pekerjaan yang diisi pendidikan yang tidak sinkron antara data
manusia dapat dikurangi atau bahkan yang dimiliki. Di samping itu proses untuk
dihilangkan. Perubahan desain kerja mendapatkan data masih sering kesulitan.
diharapkan akan menjadikan proses pekerjaan Padahal jika semua data tersebut terinput ke
semakin efisien dan efektif. dalam sistem informasi berbasis komputer
Perkembangan Teknologi Informasi dan online akan sangat membantu. Kesulitan-
Komunikasi atau yang sering disebut dengan kesulitan terkait akses data yang akurat
Information Communication Technology tersebut ditemukan ketika dilakukan
(ICT) dewasa ini telah merambah hampir penyusunan barang akreditasi program studi,
keseluruh lapisan masyarakat. Pemanfaatan terjadi selisih data mahasiswa yang masuk,
Teknologi Informasi dalam pendidikan bukan aktif, ijin, keluar pada tahun tertentu.
lagi dianggap sebagai sebuah pilihan, namun Akibatnya data menjadi kurang akurat dan
telah menjadi kebutuhan yang harus dimiliki menyulitkan proses pengisian akreditasi.
dan dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan, Berangkat dari fakta tersebut, nampaklah
jika ingin meningkatkan kualitas pentingnya layanan pendidikan yang handal,
penyelenggaraan pendidikannya penerapan cepat, akurat, dan responsif.Dengan sistem
teknologi dalam dunia pendidikan tidak hanya pendidikan berbasis teknologi informasi
ada pada pendidikan berkelas internasional, memungkinkan terjadinya sistem layanan
tetapi sampai dengan pendidikan yang masih yang akurat, cepat, bersifat masal, dan mudah
bertaraf lokal sekalipun telah menerapkannya, dilakukan dari mana saja dan dimana saja
yang membedakan adalah tingkat pemanfaatan selama
dan cakupan aspek atau layanan yang ada jaringan internet.Disinilah urgensi dari
menggunakan teknologi pengembangan layanan pendidikan berbasis
Fokus penggunaan teknologi ini tidak teknologi informasi.
saja untuk keperluan administrasi manajemen Menurut salah satu orang dosen STIKes
pendidikan, melainkan sebagai media utama Perintis, kurang optimal layanan akdemik
dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak terlepas dari beban kerja dosen
pembelajaran, riset dan pengembangan, serta yang terlalu banyak, sebenarnya beban
pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu tersebut akan terasa lebih ringan apabila
pembicaraan mengenai manajemen tidak dapat dukungan sistem sudah berjalan secara
lepas dari pembahasan mengenai teknologi optimal. Namun demikian akan menjadi
informasi dan peranannya, mutu sebuah sangat berat apabila banyak layanan yang
perguruan tinggi tidak dapat lepas dari mutu masih dilakukan secara manual. Untuk itulah
layanannya. salah satu terobosan yang dilakukan STIKes
Fakta sementara yang ditemukan di Perintis, untuk mengurangi beban kerja dosen,
lokasi penelitian pada saat assesment awal, dengan bantuan teknologi untuk urusan surat
khususnya di STIKes Perintis yang berada di menyurat yang dibutuhkan mahasiswa, dosen,
Wilayah Kora Padang .Kepuasan mahasiswa dan masyarakat umum. Keterlibatan teknologi
terhadap layanan pendidikan yang dilakukan informasi dalam dunia pendidikan sudah tidak
secara langsung oleh dosen, staff pendidikan dianggap sebuah pilihan, tetapi telah
masih belum menunjukkan hasil yang menjelma menjadi kebutuhan mutlak yang
memuaskan.Hal-hal yang sering muncul dan harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh
menjadi keluhan mahasiswa adalah masalah perguruan tinggi jika ingin meningkatkan
layanan pendidikan yang kurang ramah, kualitas pendidikannya. Penggunaan teknologi
kurang cepat, dan kadangkala kurang akurat, informasi juga sangat bermanfaat bagi proses
akibatnya banyak mahasiswa, dosen yang pembelajaran di STIKes Perintis, hal ini
kurang puas merasa mendapatkan layanan merupakan salah satu bentuk kepekaan
yang baik.Audiensi ini biasanya dilakukan lembaga dalam mencapai kesuksesan. Terkait
setiap semester, dan kadangkala setahun sekali dengan kepekaan ini, beberapa pendapat,
sebagai bagian dari proses monitoring dan diantaranya adalah Web dan Pettigrew yang
menyatakan bahwa kepekaan lembaga
31
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
32
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
batas waktu dan ruang.Daya tarik yang berhubungan dengan pekerjaan yang lain
ditawarkan oleh masing-masing perguruan dalam organisasi.
tinggi pada umumnya berkaitan dengan Kemudian menurut Robert.L Mathis and
kualitas layanan, yang dalam penerapannya John H. Jackson(2011:116) menerangkan
berbeda-beda antara satu perguruan tinggi EDKZD ³job design is organizing tasks, duties,
dengan perguruan tinggi lainnya. Dengan responsibilities, and other elements into a
tingginya kualitas layanan, diharapkan akan productive unit of work´ Desain pekerjaan
dapat mempengaruhi respon konsumen. adalah pengorganisasian tugas-tugas,
Menurut Zeithaml wewenang dan tanggung jawab kedalam suatu
(2000:230)mengemukakan bahwa ³VHUYLFH unit pekerjaan yang produktif. Kemudian
quality is the extent of discrepancy between menurut James L. Gibson dan John M.
FXVWRPHU¶V H[SHFWDWLRQV RU GHVLUHV DQG WKHLU Ivancevich (2012:13) menerangkan bahwa
SHUFHSWLRQV´Mutu Pelayanan adalah ³job design refers to the process by which
kesesuaian antara harapan atau keinginan managers specify the content, methods, and
konsumen dengan persepsi konsumen. relationships of jobs to satisfy both
Kualitas layanan mempunyai banyak organizational and individual
karakteristik yang berbeda sehingga kualitas requirements´'HVDLQ SHNHUMDDQ DGDODK SURVHV
layanan sulit untuk didefinisikan atau diukur. penentuan tugas-tugas yang akan
Sedangkan menurut Mangold dan Babakus dilaksanakan, metode-metode yang digunakan
(1991:59- DGDODK ³service quality is the untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, dan
RXWFRPH RI D SURFHVV LQ ZKLFK FRQVXPHUV¶ bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan
expectations for the service are compared with dengan pekerjaan lainnya di dalam organisasi.
their perceptions of the service actually Menurut Robert N. Anthony (2007:4)
GHOLYHUHG´Kualitas layanan adalah hasil dari ³management an organization consist of
proses di mana ekspektasi konsumen group of people who work together to achieve
membandingkan penggunaan jasa dengan FHUWDLQ FRPPRQ JRDOV´Manajemen adalah
penyampaian jasa yang sesungguhnya. oragnisasi yang terdiri dari sekelompok orang
Menurut Stephen P. Robbins dan Mary yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
Coulter (2014: 539)³MRE GHVLJQ LV WKH ZD\ tertentu. McKeown(2009:143) mendefinisikan
tasks are combined to form completH MREV´. ³technology that is used to create, store,
Desain kerja adalah cara mengkombinasikan exchange, and use information in its various
beberapa tugas-tugas untuk melengkapi suatu IRUPV´Teknologi Informasi merujuk pada
pekerjaan. Selanjutnya Gareth R. Jones dan seluruh bentuk teknologi yang digunakan
Jennifer M. George (2006:340) untuk menciptakan, menyimpan, mengubah,
PHQGHILQLVLNDQ ³job design is the process by dan menggunakan informasi dalam segala
which managers decide how to divide into bentuknya.
specific jobs the tasks that have to be Menurut A. Neo, John R (2009:5)
performed to provide customers with goods ³management is planning, organizing, leading
DQG VHUYLFHV´Desain kerja adalah proses and controlling of human and other resources
dimana manajer memutuskan bagaimana to achieve organizational goals effectively and
membagi tugas ke pekerjaan spesifik untuk HIILFLHQWO\´Manajemen adalah merencanakan,
menyediakan kepada pelanggan dengan mengatur, memimpin dan mengendalikan
barang dan jasa. sumber daya manusia lainnya untuk mencapai
Pendapat lain yang dikemukakan oleh tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
0RQG\ PHQ\DWDNDQ EDKZD ³job Teknologi Informasi menurut Haag and Keen
design is the process of determining the EDKZD ³information Technology is
specific tasks to be performed, the methods a set of tools that help you work with
used in performing these tasks, and how the information and perform tasks related to
job relates to other work in information processing´Manajemen
RUJDQL]DWLRQ´Desain kerja adalah proses Teknologi Informasi adalah seperangkat alat
penentuan tugas-tugas tertentu untuk yang membantu orang bekerja dengan
melakukan sesuatu, metode yang digunakan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
dalam melakukan tugas-tugas tersebut dan berhubungan dengan pemrosesan informasi.
bagaimana pekerjaan tersebut yang
33
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
34
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
35
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
\DLWX ³Mob design is another factor to consider 4. Lawrence A. Appley, The American
management technology information to the Management Association. Michigan:
best organizational structure for the business review, 2005.
VLWXDWLRQ´Desain kerja merupakan salah satu 5. Mathis, Robert. L and John H. Jackson,
faktor yang mempengaruhi manajemen Human Resource Management. South
Teknologi informasi dalam sebuah organisasi Western: Cengage Learning, 2011.
yang baik.
6. McKeown, Patrick. Information
McShine and Von Glinow
Technology and the Network Economy,
PHQXOLVNDQ ³organizational leader
London: A Global Text, 2009.
decide how large to grow and which
management technology information to use´ 7. McShine and Von Glinow,
Seorang pemimpin organisasi atau perusahaan Organizational Behavior Emerging
dapat mengetahui bagaimana melakukan Knowledge, Global Reality 7E, Global
perluasan kerja (job enlargement) yang Edition, New York: McGraw-Hill, 2015.
merupakan bagian dari desain pekerjaan
8. 0LOOHU ' ³Configuration of Strategy
dengan menggunakan manajemen teknologi
and Structure ´ Cambridge, MA: MIT
informasi.
Press, 2008.
KESIMPULAN 9. Mondy, R.W & Mondy, J.B. Human
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian Resources Management, 13thEd, England:
dan hasil analisis data yang telah diuraikan, Pearson Education Limited, 2014.
maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan 10. 2¶%ULHQ -DPHV $ Introduction
sebagai berikut: 1) Desain kerja berpengaruh Information System, published by
langsung positif terhadap mutu pelayanan. Mc.Graw Hill Companies, Inc., Avenue
Artinya,penerapan desain kerja of the America, New York, NY, 2007.
mengakibatkan peningkatan mutu pelayanan
dosen STIKes Perintis.2) Manajemen 11. Robbins, Stephen P. dan Mary
Teknologi Informasi berpengaruh langsung Coulter, Management, United State of
positif terhadap Mutu pelayanan.Artinya, America:
peningkatan manajemen teknologi informasi 12. Pearson Education, 2014.
mengakibatkan peningkatan mutu pelayanan 13. Robert N, Anthony., Management
dosen dan staff. 3) Desain Kerja berpengaruh Control Systems Twelfth Edition, New
langsung positif terhadap Manajemen York, NY: McGraw-Hill Company,
Teknologi Informasi. Artinya, peningkatan
2007.
desain kerja mengakibatkan peningkatan
manajemen teknologi informasi dosen dan 14. Sarosa, S. and D. Zowghi, Strategy for
staff STIKes Perintis. adopting information technology for
SMEs: Experience in adopting email
within an Indonesian furniture company.
DAFTAR PUSTAKA Electronic Journal of Information
Systems Evaluation 6(2): 2003.
1. Bateman, Management Leading &
Collaboration In a Competitive World, 15. Simamora, Henry. Management Sumber
New York, NY: McGraw-Hill education, Daya Manusia. Edisi Ketiga. STIE
2015. Yogyakarta, 2004.
2. Gibson, James L. and John M. 16. Waddel Devine Jones G., Contemporary
Ivancevich, Organizations Behavior, Management, New York, NY: McGraw-
Structure, Processes, New York: McGraw Hill Australia Pty Limited, 2009.
Hill, 2012. 17. Wedemeyer, Michael. The ITIL
V3Factsheet Benchmark Guide. Elsevier
3. Jones, Gareth R. dan Jennifer M. George, Science Ltd, 2007.
Contemporary Management, New 18. Weihrich, Heinz dan Harold Koontz,
York:McGraw-Hill, 2006. Management a Global Perspective,
36
P-ISSN : 2355-9853
Jurnal Kesehatan Perintis (3HULQWLV¶V +HDOWK -RXUQDO) E-ISSN : 2622-4135
Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018
Elevent Edition, New York, NY: 21. Zeithaml, VA. Parasuraman, A. and
McGraw-Hill education. 2005. Berry, LL Delivery, Quality service;
Balancing Customer Perspections and
19. Williams and Sawyer, Using Information Technology: A Practical Introduction to
Expectation, New York: The Free Press,
20. Computer and Communications, London:
2002.
Career Education, 2003.
37