Anda di halaman 1dari 29

Landasan Teori dan Pengertian

asuransi syariah
Akhmad Zaeni
Sub Pokok Bahasan
• Pengertian Asuransi Syariah
• Aqilah
• Pengertian Takaful
• Tabarru
Pengertian Asuransi Syariah

• Dalam Bahasa Arab, asuransi disebut at ta’min, penanggung disebut


mu’ammin, sedangkan tertanggung disebut mu’ammin lahu atau musta’min.
• At ta’min diambil dari kata amana, yang berarti memberi perlindungan,
ketenangan, rasa aman, dan bebas dari rasa takut, sebagaimana firman
Allah SWT,
“Dialah Allah yang mengamankan mereka dari rasa ketakutan” (Quraisy : 4).
• Dari kata tersebut, muncul kata-kata yang berdekatan seperti :
Pengertian Asuransi Syariah
• Al amanatu minal khouf : aman dari rasa takut
• Al amanatu dhiddal khiyanah : amanah lawan dari khianat
• Al iman dhiddal kufr : iman lawan dari kufur
• I’thoul amanah/al aman : memberi rasa aman.
• Dari arti terakhir di atas, dianggap paling tepat untuk
mendefinisikan istilah at ta’min, yaitu :
Pengertian Asuransi Syariah
• Men-ta’min-kan sesuatu, artinya adalah seseorang membayar/ menyerahkan
uang cicilan agar ia atau ahli warisnya mendapatkan sejumlah uang yang
telah disepakati, atau untuk mendapatkan ganti terhadap hartanya yang
hilang, dikatakan “seseorang mempertanggungkan atau menguransikan
hidupnya, rumahnya atau mobilnya”
Pengertian Asuransi Syariah

• Al Fanjari mengartikan tadhamun, takaful, at ta’min atau asuransi syariah


dengan pengertian saling menanggung atau tanggung jawab sosial.
• At ta’min dibagi dalam tiga bagian :
• Ta’min at taawuny
• Ta’min al tijari
• Ta;min al hukumy
Pengertian Asuransi Syariah

• Muhammad Ahmad Zarqa, makna asuransi secara istilah adalah


kejadian. Adapun metodologi dan gambarannya dapat berbeda-beda,
namun pada intinya, asuransi adalah cara atau metode untuk memelihara
manusia dalam menghindari resiko (ancaman) bahaya yang beragam yang
akan terjadi dalam hidupnya, dalam perjalanan kegiatan hidupnya atau
dalam aktivitas ekonominya.
Pengertian Asuransi Syariah
• Az Zarqa, sistem asuransi yang dipahami oleh para ulama hukum
(syariah) adalah sebuah sistem ta’awun dan tadhamun yang bertujuan
untuk menutupi kerugian peristiwa-peristiwa atau musibah-musibah.
Tugas ini dibagikan kepada sekelompok tertanggung, dengan cara
memberikan pengganti kepada orang yang tertimpa musibah.
Pengganti tersebut diambil dari kumpulan premi-premi mereka.
Pengbertian Asuransi Syariah
• Para ulama ahli syariah mengatakan bahwa dalam penetapan semua
hukum yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi, Islam
bertujuan agar suatu masyarakat hidup berdasarkan atas asas saling
menolong dan menjamin dalam pelaksanaan hak dan kewajiban.
Pengertian Asuransi Syariah
• Husain Hamid Hisan, mengatakan bawa asuransi adalah sikap
ta’awun yang telah diatur dengan sistem yang sangat rapih, antara
sejumlah besar manusia. Semuanya telah siap mengantisipasi suatu
peristiwa. Jika sebagian mereka mengalami peristiwa tersebut, maka
semuanya saling menolong dalam menghadapi peristiwa tersebut
dengan sedikit pemberian (derma) yang diberikan oleh masing-masing
peserta.
Pengertian Asuransi Syariah
• Dengan pemberian (derma) tersebut, mereka dapat menutupi kerugian-
kerugian yang dialami oleh peserta yang tertimpa musibah.
• Dalam hal demikian, asuransi adalah ta’awun yang terpuji, yaitu saling
menolong dalam berbuat kebaikan dan takwa. Dengan ta’awun mereka
saling membantu antara sesama, dan mereka takut dengan bahaya
(malapetaka) yang mengancam mereka.
Pengertian Asuransi Syariah
• Dengan demikian, asuransi dilihat dari teori dan sistem (filosofi),
tanpa melihat sarana atau cara-cara kerja dalam hal merealisasikan
sistem dan mempraktekan teorinya, sangat relevan dengan tujuan
umum syariah dan diserukan oleh dalil-dalil juz’inya. Dikatakan
demikian karena asuransi dalam arti tersebut adalah sebuah gabungan
kesepakatan untuk saling menolong yang telah diatur dengan sistem
yang sangat rapih, antara sejumlah besar manusia.
Pengertian Asuransi Syariah
• Tujuannya adalah menghilangkan atau meringankan kerugian dari
peristiwa-peristiwa yang terkadang menimpa sebagian mereka. Dan,
jalan yang mereka tempuh adalah dengan memberikan sedikit
pemberian (derma) dari masing-masing individu.
Pengertian Asuransi Syariah
• Asuransi dalam pengertian ini dibolehkan, tanpa ada perbedaan
pendapat.
• Perbedaan terjadi dalam sebagian sarana-sarana kerja yang berusaha
merealisasikan dan mengaplikasikan teori dan sistem tersebut, yaitu
akad-akad asuransi yang dilangsungkan oleh para tertanggung bersama
perseroan-perseroan asuransi.
Pengertian Asuransi Syariah
• DSN MUI, Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan
tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi
dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad
(perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Pengertian Asuransi Syariah
• Jadi asuransi syariah bersifat saling melindungi dan saling menolong
yang disebut dengan ta’awun.
• Yaitu, prinsip hidup saling melindungi dan saling menolong atas dasar
ukhuwah islamiyah antara sesama peserta anggota Asuransi Syariah
dalam menghadapi malapetaka (resiko).
• Premi pada Asuransi Syariah adalah sejumlah dana yang dibayarkan
oleh peserta yang terdiri atas Dana Tabungan dan Tabarru’.
Pengertian Asuransi Syariah
• Dana Tabungan adalah dana titipan dari peserta Asuransi Syariah (life
insurance) dan akan mendapat alokasi bagi hasil (al mudharabah) dari
pendapatan investasi bersih yang diperoleh setiap tahun.
• Dana Tabungan beserta alokasi bagi hasil akan dikembalikan kepada
peserta apabila peserta mengajukan klaim, baik berupa klaim nilai tunai
maupun klaim manfaat asuransi.
Pengertian Asuransi Syariah
• Tabarru’ adalah derma atau dana kebajikan yang diberikan dan
diikhlaskan oleh peserta asuransi jika sewaktu-waktu akan
dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi (life
maupun general insurance).
Pengertian Takaful
• Takaful adalah istilah lain yang sering digunakan untuk Asuransi
Syariah.
• Takaful berasal dari takafala – yutakafalu, yang secara etimologis berarti
menjamin atau saling menanggung.
• Kata Takaful sebenarnya tidak dijumpai dalam Al Qur’an.
• Ada sejumlah kata yang seakar dengan Takaful, seperti dalam Surat
Thahaa ayat 40, yang berarti memelihara.
Pengertian Takaful
• Yakfulu dapat juga diartikan menjamin, seperti dalam Surat An Nisa
ayat 85.
• Secara istilah, menurut KH. Latif Mukhtar, MA. mungkin istilah
takaful berasal dari fikrah konsep Syekh Abu Zahra, seorang faqih di
Mesir yang menulis buku At Takaful al Ijtima’i fil Islam (Social Security in
Islam atau Jaminan Sosial dalam Islam)
Pengertian Takaful
• Takaful dalam pengertian muamalah ialah saling memikul resiko
diantara sesama orang, sehingga antara yang satu dengan yang lainnya
menjadi penanggung atas resiko yang lainnya.
• Saling pikul resiko ini dilakukan atas dasar saling menolong dalam
kebaikan, dengan cara masing-masing mengeluarkan dana tabarru’, dana
ibadah, sumbangan, derma yang ditujukan untuk menanggung resiko.
• Takaful dalam pengertian ini sesuai dengan Al Qur’an.
Pengertian Takaful
• Menurut Syekh Abu Zahra, yang dimaksud dengan At Takaful al
Ijtima’i ialah bahwa setiap individu suatu masyarakat berada dalam
jaminan atau tanggungan masyarakatnya.
• Ungkapan yang tepat untuk makna At Takaful al Ijtima’i, kata Syekh
Abu Zahra, ialah sabda Nabi saw,
“Mukmin terhadap mukmin yang lain seperti bangunan, memperkuat satu sama lain.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Pengertian Takaful
“Orang-orang mukmin dalam kecintaan dan kasih sayang, mereka
seperti satu badan. Apabila salah satu anggota badan itu menderita
sakit, maka seluruh badan merasakannya.” (HR Bukhari dan
Muslim)
Pengertian Takaful
• Takaful dalam pengertian muamalah, ditegakkan di atas tiga prinsip
dasar :
1. Saling bertanggung jawab
Banyak hadits yang berbicara hal tersebut, antara lain :
“Setiap orang dari kamu adalah pemikul tanggung jawab dan setiap kamu bertanggung jawab
terhadap orang-orang di bawah tanggung jawab kamu.” (HR Bukhari dan Muslim)
“Tidak sempurna keimanan seorang mukmin sehingga ia menyukai sesuatu untuk saudaranya
sebagaimana ia menyukai sesuatu itu untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim)
Pengertian Takaful

2. Saling bekerja sama dan saling membantu


Allah swt memerintahkan agar dalam kehidupan bermasyarakat,
ditegakkan nilai tolong menolong dalam kebajikan dan takwa,
sebagaimana firmannya :
“.. Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, janganlah tolong
menolong dalam dosa dan permusuhan ...” (Al Maidah :2).
Hadits Nabi saw mengajarkan bahwa orang yang meringankan
kebutuhan hidup saudaranya, akan diringankan kebutuhannya oleh
Allah.
Allah akan menolong hambaNya selagi ia menolong saudaranya.
Pengertian Takaful

3. Saling melindungi
• Hadits Nabi saw mengajarkan bahwa belum sempurna keimanan
seseorang yang dapat tidur nyenyak dengan perut kenyang,
sedangkan tetangganya menderita kelaparan.
• “Orang muslim adalah orang yang memberikan keselamatan kepada
sesama muslim dari gangguan perkataan dan perbuatan.”
Pengertian Takaful

• Dasar pijak Takaful adalah mewujudkan hubungan manusia yang


islami di antara para pesertanya yang sepakat untuk menanggung
bersama di antara mereka, atas resiko yang diakibatkan musibah yang
diderita oleh peserta sebagai akibat dari kebakaran, kecelakaan,
kehilangan, sakit dan sebagainya.
• Semangat Takaful adalah menekankan pada kepentingan bersama atas
dasar rasa persaudaraan di antara sesama peserta.
• Persaudaraan di sini meliputi 2 bentuk,
• persaudaraan atas dasar kesamaan keyakinan (ukhuwah islamiah)
• Persaudaraan atas dasar kesamaan derajat manusia (ukhuwah insaniah)
Pengertian Takaful

• Dalam praktek kehidupan bermasyarakat, para sahabat telah


memberikan contoh yang indah tentang takaful ijtima’i. Yaitu, tatkala
kaum muhajirin telah sampai di Madinah al Munawarah, dan
Rasulullah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar.
Maka, kaum Anshar saling berlomba dalam memberikan
penghormatan kepada kaum Muhajirin. Ada seorang Anshar yang
berkata kepada seorang Muhajirin, “Pilihlah diantara harta kekayaanku
yang kamu suka, saya akan memberikannya kepadamu. Dan pilihlah di
antara istriku yang kamu suka, saya akan menceraikannya dan
nikahilah”.
Pengertian Takaful

• Contoh lain, diriwayatkan bahwa orang-orang yang terluka pada


Perang Yarmuk menolak air yang disodorkan kepada mereka meski
mereka dalam keadaan haus. Masing-masing menyodorkan air tersebut
kepada temannya yang sedang terluka meski mereka sendiri sangat
membutuhkan, karena yakin bahwa saudaranya itu lebih
membutuhkannya. Akhirnya semuanya meninggal demi untuk
menyelamatkan nyawa teman. Itulah takaful ijtima’i.

Anda mungkin juga menyukai