Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Septilia Jumara

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856948149

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104/ Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

No 1.
Berdasarkan tahap perkembangan kognitif Jean Piaget, perkembangan kognitif anak usia sekolah
dasar berada pada tahap operasional konkret. Tahap operasional konkret ini ditandai dengan anak
mulai dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa konkrit dan dapat mengklasifikasikan
benda-benda ke dalam bentuk yang berbeda, tetapi anak belum bisa memecahkan problem-
problem abstrak.

Pembahasan :

Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang telah melakukan penelitian tentang perkembangan
kognitif pada anak dan berhasil mengemukakan teori tentang tahapan-tahapan perkembangan
kognitif pada anak. Jean Piaget juga seorang ahli Biologi yang menghubungkan tahapan
perkembangan kematangan fisik dengan tahapan perkembangan kognitif. Tahapan-tahapan
perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget adalah sebagai berikut.

Tahap sensory motorik (0-2 tahun)tahap praoperasional (2-7 tahun)Tahap operasional konkret (7-11
tahun)Tahap operasional formal (11-15 tahun).

No 2.
Landasan historis-ideologis dan yuridis pendidikan sekolah dasar mengkaji tentang sudut pandang
pemikiran mengenai sistem pendidikan nasional sejak indonesia merdeka 17 agustus 1945 sampai
sekarang. Analisilah makna pendidikan nasional sekolah dasar dilihat dari sudut pandang landasan
ideologis dan yuridis tsb.

Jawab:
Hari kemerdekaan Republik Indonesia

Penjelasan:
Landasan ideologis dan yuridis pendidikan pada dasarnya merupakan komitmen politik Negara
Republik Indonesia yang diwujudkan dalam berbagai ketentuan normatif konstitusional yang
mencerminkan bagaimana sistem pendidikan nasional dibangun dan diselenggarakan untuk
mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.

Ketika bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan
ditetapkannya UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 dan terpilihnya Soekarno dan Hatta sebagai
Presiden dan Wakil Presiden RI pertama, maka secara yuridis seluruh pengaturan tentang sistem
pendidikan nasional berada di bawah kekuasaan Pemerintah RI. Karena kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa

Indonesia sebelum merdeka berlanjut menjadi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Indonesia, maka apa yang telah dirintis dan dikembangkan dalam rangka pendidikan Hindia Belanda
dan Jepang sebelum kemerdekaan itu menjadi modal dasar bagi sistem pendidikan nasional
Indonesia, termasuk di dalamnya sistem pendidikan yang berkenaan dengan pendidikan Sekolah
Dasar.
No 3.
Bentuk Sekolah Dasar :
1.Paud
2. Tk
3. SD
4.SMP
5. SMA
Model layanan Pendidikan ABK
a) Sekolah Luar Biasa (SLB)
b) Sekolah Luar Biasa Berasrama.
c) Kelas Jauh / Kelas Kunjung.
d) Sekolah Dasar Luar Biasa.
a) Bentuk Kelas Biasa.
b) Kelas Biasa dengan Ruang Bimbingan Khusus.
c) Bentuk Kelas Khusus.
Adapun Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) adalah sekolah pada tingkat dasar yang menampung
beberapa jenis kelainan, yaitu : tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, bahkan juga
tunaganda yang ditampung dalam satu atap.
Berikut penjelasan perbedaan dan persamaan SDLB, SLB, dan SD Terpadu: Persamaan SDLB (Sekolah
Dasar Luar Biasa), SLB (Sekolah Luar Biasa), dan SD Terpadu yaitu ketiga sekolah tersebut dapat
menampung anak berkebutuhan khusus. Perbedaannya yaitu: SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) dan
SLB (Sekolah Luar Biasa).

No 4.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat .
Jadi menurut saya pendidikan sesuai dengan UU Sisdiknas sangat bagus dan cocok untuk seluruh
masyarakat Indonesia agar tidak ada yang mencontek saat ujian.
Pendidikan pada zaman reformasi mengutamakan pada perkembangan peserta didik yang lebih
terfokus pada pengelolaan masing – masing daerah (otonomi pendidikan). Dalam hal tenaga
kependidikan diberlakukan suatu kualifikasi profesional untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan
Indonesia.

No 5.
Perkembangan motorik siswa sekolah dasar berkaitan dengan gerakan-gerakan tubuh yang
terkoordinasikarena adanya kerja sama antara otot, otak dan saraf. Rancanglah desain kegiatan
pembelajaran yang
dapat menfasilitasi perkembangan motorik siswa sekolah dasar.

Jawab;
Berikut contoh desain kegiatan pembelajaran yang bisa memfasilitasi perkembangan motorik siswa
SD:
Menerapkan pembelajaran berbasis permainan termasuk pada pelajaran matematika, fisika,
bahasa, PPKn dan lain-lain. Permainan yang dimaksud dalam hal ini melibatkan aktivitas fisik siswa.
Contoh pada materi bangun ruang untuk pelajaran matematika, bisa disertai permainan membuat
origami bentuk bangun ruang. Permainan ini sangat cocok bagi materi tersebut terutama pada
pembelajaran jaring-jaring bangun ruang.» Pembahasan
Perkembangan fisik siswa berbeda dengan perkembangan motorik. Perkembangan fisik berkaitan
dengan pertumbuhan yang melibatkan perubahan ukuran tubuh yang tak akan kembali seperti
semula. Adapun perkembangan motorik, diartikan sebagai perkembangan yang berkaitan dengan
kemampuan anak melakukan dan mengontrol gerakan tubuh. Kematangan gerakan ini sendiri
didapatkan dari maturation atau kematangan diri dan experiences atau pengalaman dan latihan.
Dengan demikian, agar keterampilan motorik siswa SD semakin baik (halus) maka siswa harus
dirangsang untuk aktif berkegiatan fisik di sekolah.
Model pembelajaran yang selama ini diterapkan menempatkan siswa sebagai objek yang pasif di
mana gerakannya saat guru menjelaskan pelajaran adalah diam dan menyimak. Agar keterampilan
motorik bisa berkembang dengan baik, pada setiap pembelajaran bisa disisipkan permainan yang
melibatkan aktivitas fisik sehingga siswa aktif bergerak di pembelajaran tertentu.

Anda mungkin juga menyukai