Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

“ OPTIMALISASI SISTEM PENGAMANAN PADA SAAT


TERJADINYA LISTRIK PADAM DI RUTAN KELAS IIB
PEMALANG ”

Nama : Muchamad Azis


NIP : 19990925 202203 1 002
Unit Kerja : Rutan Kelas IIB
Pemalang Jabatan : Penjaga
Tahanan

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN


II ANGKATAN XXXIII GELOMBANG I
BADIKLAT HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH
TAHUN 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

“OPTIMALISASI SISTEM PENGAMANAN PADA SAAT


TERJADINYA LISTRIK PADAM DI RUTAN KELAS IIB
PEMALANG”

Nama : Muchamad Azis


NIP : 19990925 202203 1 002
Unit Kerja : Rutan Kelas IIB Pemalang
Jabatan : Penjaga Tahanan

Disetujui untuk disajikan pada Evaluasi Seminar Laporan Aktualisasi


Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

Pemalang, 30 Agustus 2022


Coach Mentor

H. Rahmansyah Ritonga, SE.Ak., M.AP. Cendy, A.Md.P., S.H., M.H.

NIP. 19660907 200604 1 001 NIP. 19910710 201012 1 001

Mengetahui,
Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah

Kaswo, S.Sos. M.A.P.

NIP. 19740426 199903 1 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PROFESI PNS

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI SISTEM PENGAMANAN PADA SAAT


TERJADINYA LISTRIK PADAM DI RUTAN KELAS IIB
PEMALANG

Nama : Muchamad Azis

NIP : 19990925 202203 1 002

Telah diuji di depan penguji

Pada Selasa, 30 Agustus 2022

Penguji,

Slamet Yuswanto, S.H., M.Hum.

NIP. 19640509 199103 1 003

Mengetahui,

Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah

Kaswo, S.Sos. M.A.P.

NIP. 19740426 199903 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa atas segala berkat dan rahmatnya sehingga Laporan Aktualisasi
nilai- nilai dasar profesi PNS dengan judul “Optimalisasi Sistem
Pengamanan Pada Saat Terjadinya Listrik Padam Di Rutan Kelas IIB
Pemalang” telah dilaksanakan dengan baik. Laporan aktualisasi ini dibuat
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS
golongan II untuk diangkat menjadi PNS. Laporan Aktualisasi ini
bertujuan untuk menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
PNS yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Manajemen ASN dan Smart ASN
dengan harapan agar mampu menjadi PNS yang profesional dan
berkarakter.
Penulisan Laporan Aktualisasi ini berhasil diselesaikan karena
adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Bapak A. Yuspahruddin BH, Bc.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Kantor


Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.
2. Kepala Balai Diklat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi
penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Gelombang I.
3. Bapak Ary Nirwanto, A.Md.I.P., S.H. selaku Kepala Rutan Kelas IIB
Pemalang beserta jajarannya atas usaha sehingga terlaksananya
Pelatihan Dasar CPNS golongan II Angkatan XXXIII Tahun 2022 di
Kantor Rutan Kelas IIB Pemalang.
4. Bapak Cendy, A.Md.P., S.H., M.H. selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan, inspirasi dan motivasi;
5. Bapak H. Rahmansyah Ritonga, SE.Ak., M.AP. selaku coach atas
masukan dan bimbingannya dalam penyusunan laporan aktualisasi;
6. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXIII Tahun
2022 yang senantiasa mendukung dan membantu;

iv
7. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXIII Tahun
2022
8. Segenap keluarga atas segala doa dan dukungan bagi penulis dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi dan mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan Latsar CPNS Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar
laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan aktualisasi
ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Pemalang, 30 Agustus 2022

Penulis,

Muchamad Azis
NIP. 19990925 202203 1 001

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Persetujuan.......................................................................................ii
Lembar Pengesahan…....................................................................................iii
Kata Pengantar…...........................................................................................iv
Daftar isi..........................................................................................................v
Daftar Tabel....................................................................................................vi
Daftar Gambar ...............................................................................................vii

BAB I PROFIL INSTANSI DAN PESERTA.............................................1


A. Profil Instansi................................................................................1
B. Profil Peserta.................................................................................5
BAB II RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI...........................7
A. Deskripsi Core Issue.....................................................................7
B. Penyebab Core Issue.....................................................................8
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Issue....................................10
BAB III CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI............................11
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi.............................................11
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi...................................................15
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi (BerAKHLAK)............26
D. Capaian Penyelesaian Core Issue.................................................27
E. Manfaat Terselesaikannya Core Issue..........................................41
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi....................................41
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI......................................43
A. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan per Kegiatan.....................43
B. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu.......................................45
C. Capaian Hasil Penyelesaian Core isu...........................................46
REFERENSI..................................................................................................47
LAMPIRAN...................................................................................................48

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Gagasan Kreatif Penyelesaian core issue..............................................10


Tabel 1.2 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi......................................................11
Tabel 1.3 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi.............................................................15
Tabel 1.4 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)....26
Tabel 1.5 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 1........................................27
Tabel 1.6 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 2........................................29
Tabel 1.7 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 3........................................31
Tabel 1.8 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 4........................................32
Tabel 1.9 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 5........................................34
Tabel 2.0 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 6........................................36
Tabel 2.1 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 7........................................39

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tampak Depan Rutan Kelas IIB Pemalang.....................................................1


Gambar 1.2 Kondisi Pos Jaga Atas......................................................................................7
Gambar 1.3 Menyiapkan bahan untuk konsultasi dengan mentor......................................48
Gambar 1.4 bahan untuk konsultasi dengan mentor...........................................................48
Gambar 1.5 Konsultasi dengan mentor...............................................................................49
Gambar 1.6 Membeli senter sesuai kebutuhan....................................................................49
Gambar 1.7 Membeli lampu emergency sesuai kebutuhan.................................................50
Gambar 1.8 Lampu emergency dan senter yang akan dipasang..........................................50
Gambar 1.9 Meminta izin kepada atasan untuk memasang lampu emergency dan senter..51
Gambar 2.0 Pemasangan lampu emergency di setiap pos penjagaan..................................51
Gambar 2.1 Peletakkan senter di setiap pos penjagaan........................................................52
Gambar 2.2 Membuat desain himbauan...............................................................................52
Gambar 2.3 Gambar desain yang sudah jadi........................................................................53
Gambar 2.4 Membagikannya dan dipasang di setiap pos penjagaan...................................53
Gambar 2.5 Kontrol keliling menggunakan senter...............................................................54
Gambar 2.6 Mengawasi keadaan sekitar pada saat listrik padam.........................................54
Gambar 2.7 Memanggil tamping untuk menyalakan genset ketika listrik padam................55
Gambar 2.8 Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor........................................................55
Gambar 2.9 Meminta saran dan masukan kepada mentor....................................................56

vii
i
BAB I
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. PROFIL INSTANSI

1. Profil Rutan Kelas IIB Pemalang

(Gambar 1.1 Tampak Depan Rutan Kelas IIB Pemalang)

Nama : Rumah Tahanan Kelas IIB Pemalang


Alamat : Jl. Muchtar No.3, Kebondalem, Kec. Pemalang,
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52312
Email :
rutanpemalang@gmail.com Instagram :
@rutan_pemalang Facebook :
rutan2bpemalang
Twitter : @rutanpemalang
YouTube : RutanPemalang

Rutan Pemalang merupakan bangunan peninggalan pemerintahan


Hinda Belanda dan didirikan pada tahun 1925. Rutan Pemalang
menjalin hubungan kerjasama yang baik antar instansi atau lembaga
setempat seperti Polres Pemalang, Kodim 0711 Pemalang, Kejaksaan
Negeri Pemalang, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama, Balai
ix
Latihan Kerja, Dinas Lingkungan Hidup, BRI, BJB, Lembaga Bantuan
Hukum, dan Perpustakaan Daerah. Rutan Kelas II B Pemalang terdiri
dari beberapa

x
bangunan yaitu 3 Blok Hunian dengan kapasitas 116 orang dan per 11
Juli 2022 terisi 244 WBP, Ruang Karutan, Ruang Kasubsi Pengelolan,
RuangStaf Pengelolaan, Ruang Ka.KPR, Ruang Staff KPR, Ruang
Kasubsi Peltah, Ruang Staff Peltah, Pos P2U (Penjaga Pintu Utama), 4
Pos Menara, Kantor Utama, Dapur, Ruang Sidang Online, Pos Bapas,
Ruang LBH, Masjid, Aula, Ruang Bimbingan Kerja, dan Ruang
Poliklinik.

2. Struktur Organisasi Rutan Kelas IIB Pemalang

KEPALA RUTAN PEMALANG

Ary Nirwanto, A.Md.IP, SH

PETUGAS TATA USAHA

Nanik Andrianawati

KASUBSI PELAYANAN TAHANAN KEPALA KESATUAN PENGAMANAN KASUBSI PENGELOLAAN


Galuh Anggoro Widodo,S.H. Cendy, AMd.P., S.H., M.H.
Agus Heri Wibowo, A.Md.

KESATUAN PENGAMANAN ANGGOTA JAGA P2U

2
3. Visi, Misi, Nilai-Nilai Organisasi, Motto, dan Tujuan Organisasi
Visi

Kementerian Hukum dan HAM adalah “Masyarakat Memperoleh


Kepastian Hukum.”
Misi
Kementrian Hukum dan HAM dirumuskan sebagai berikut :

1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas;


2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;

3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;


4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan
Hak Asasi Manusia;
5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan
6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia yang profesional dan berintegritas.

Tata Nilai
Kementerian Hukum dan HAM menjunjung tinggi tata nilai kami
"P-A-S-T-I"
a) Profesional: Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah
aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi
melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika
dan integritas profesi
b) Akuntabel: Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
sesuai dengan ketentuan atau peraturanyang berlaku

c) Sinergitas: Komitmen untuk membangun dan memastikan


hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang
harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk

3
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan
berkualitas
d) Transparan: Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses
atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi
tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi
tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya,
serta hasil- hasil yang dicapai

e) Integritas: Kementerian Hukum dan HAM mendukung


kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu
melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya.

Motto

Motto Rutan Pemalang yaitu “Tiada Hari Tanpa Berbuat Kebaikan”

Tujuan Organisasi
a. Membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi
manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri
dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan
dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai
warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
b. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang
ditahan di Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah
Tahanan Negara dalam rangka memperlancar proses
penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang
pengadilan.
c. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan / para
pihak berperkara serta keselamatan dan keamanan benda-
benda yang disita untuk keperluan barang bukti pada tingkat
penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang
pengadilan serta benda-benda yang dinyatakan dirampas
4
untuk negara

5
berdasarkan putusan pengadilan.

B. PROFIL PESERTA

Nama : Muchamad Azis


NIP 19990925 202203 1 002
UPT : Rutan Kelas IIB Pemalang
Jabatan : Penjaga Tahanan
Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / IIA
Tempat, Tgl Lahir : Semarang, 25 September 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
No.HP 089604787820
Email : muchamadazis8b@gmail.com

Deskripsi Jabatan
Di dalam Lembaga Pemasyarakatan terdapat petugas yang disebut
Petugas Pemasyarakatan. Petugas Pemasyarakatan merupakan seseorang
yang diberikan tugas dengan tanggung jawab pengawasan, keamanan, dan
ketertiban narapidana di penjara. Petugas tersebut bertanggungjawab untuk
pemeliharaan, pembinaan, dan pengendalian seseorang yang telah
ditangkap dan sedang menunggu pengadilan ketika dijebloskan maupun
yang telah didakwa melakukan tindak kejahatan dan dijatuhi hukuman
dalam masa tertentu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah
Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Petugas pemasyarakatan bertanggungjawab melakukan pembinaan
terhadap narapidana atau tahanan di Lapas, Rutan dan LPKA. Petugas
pemasyarakatan adalah pegawai negeri sipil di bawah instansi
Kemenkumham. Di dalam Lembaga Pemasyarakatan, Penjaga Tahanan

6
berada di bawah Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) yang di pimpin Ka
KPR.

Tugas Pokok
Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas
menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas)

Fungsi
a. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak didik;
b. Melakukan pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kebersihan;
c. Melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan pengeluaran
narapidana / anak didik;
d. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;
e. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan;

Peran dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Kesatuan Pengamanan


Rutan yaitu:

a. Kesatuan Pengamanan Rutan dipimpin oleh seorang Kepala dan


Membawahi Petugas Pengamanan Rutan;
b. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Rutan.

7
BAB II

RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. DISKRIPSI CORE ISSUE

Kurang Optimalnya Sistem Pengamanan Pada Saat Terjadinya


Listrik Padam Di Rutan

(Gambar 1.2 Kondisi Pos Jaga belum ada lampu emergency dan senter)

Lampu emergency dan senter sangat diperlukan apabila ada


kendala seperti PLN padam. Terutama di setiap pos jaga, yang mana
sangat diperlukannya suatu penunjang keamanan untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan
a) Kondisi saat ini
Di setiap pos jaga saat ini belum tersedianya lampu emergency dan
senter guna meningkatkan keamanan di area beranggang. Maka
dari itu diperlukannya penunjang keamanan seperti lampu
emergency dan senter apabila terjadinya PLN padam.
b) Kondisi yang diharapkan
Kedepannya diharapkan pada setiap pos jaga baik pos atas maupun
pos blok tersedianya lampu emergency dan senter guna
meningkatkan keamanan di Rutan apabila terjadi listrik padam
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

8
B. PENYEBAB CORE ISSUE
Penulis melakukan proses Analisa sebab akibat menggunakan
diagram tulang ikan atau Fishbone terhadap core issue. Analisa
menggunakan diagram ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah faktor
yang menjadi penyebab munculnya isu yang terpilih dan untuk mengetahui
hubungan faktor sebab akibat dari munculnya isu tersebut. Berikut adalah
analisis masalah/isu dalam diagram Fishbone seperti yang tersaji pada
gambar berikut

Diagram Fisbhone

Penyebab Akibat

Suppliers
Skills Kurangnya
Kurangnya fasilitas yang
pengetahuan memadai
petugas tentang sebagai
pengoperasiona penunjang
lan genset. keamanan Kurang
Optimalnya
Sistem
Pengamanan
Pada Saat
Terjadinya
Belum ada Pemadaman
sistem yang listrik yang Listrik
membahas bisa terjadi Padam
tentang sistem sewaktu-waktu
pengamanan
pada saat
terjadinya listrik Surroundings
padam

System

9
Berdasakan diagram fishbone diatas akar masalah yang akan
diselesaikan terkait dengan isu “Kurang optimalnya sistem pengamanan
pada saat terjadinya listrik padam” adalah : Skills ( Kurangnya
pengetahuan petugas tentang pengoperasionalan genset ), Suppliers (
Kurangnya fasilitas yang memadai sebagai penunjang keamanan ),
Systems ( Belum adanya sistem yang membahas tentang sistem
pengamanan terjadinya listrik padam ), Surroundings ( Pemadaman listrik
yang bisa terjadi sewaktu-waktu ). Untuk menindaklanjuti isu ini,
penulis memberikan solusi berupa pengadaan lampu emergency dan
senter di setiap pos penjagaan, lampu emergency ini akan membantu
petugas pada pos dalam melakukan pengawasan bilamana listrik padam
dibantu dengan senter untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan
tugas penjagaan dan mengetahui keadaan disekitar agar tetap kondusif.
Senter juga dapat digunakan untuk kontrol keliling pada saat listrik
padam dan saat piket malam sehingga dapat dipastikan keadaan aman
dan kondusif. Dari Masalah/Isu diatas yaitu “ Kurang optimalnya
sistem pengamanan pada saat terjadinya listrik padam” maka penulis
merancang satu program Aktualisasi dengan Judul
: “Optimalisasi Sistem Pengamanan Pada Saat Terjadinya Listrik
Padam Di Rutan Kelas IIB Pemalang”

10
C. GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISSUE, menggunakan tabel sebagai berikut :
Tabel 1.1 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Issue
NO SUMBER
JENIS KEGIATAN
KEGIATAN
1 Melakukan Konsultasi dengan Mentor Kreativitas
2 Membeli lampu emergency dan senter sesuai dengan kebutuhan Kreativitas
3 Meminta izin kepada atasan perihal pemasangan lampu dan peletakkan senter Kreativitas
4 Melakukan pemasangan lampu emergency dan meletakkan senter pada setiap pos penjagaan Kreativitas
5 Membuat himbauan untuk selalu merawat dan bertanggungjawab atas penggunaan senter SKP
SKP
6 Melakukan kontrol keliling dengan menggunakan senter

7 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi Kreativitas

11
BAB III
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. MATRIK JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI


(Tabel 1.2 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi)
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
JULI AGUSTUS JULI AGUSTUS

TAHAPAN Minggu 1 Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu 1 Minggu II Minggu III Minggu IV
NO KEGIATAN
KEGIATAN (13 Juli – ( 25 Juli – 3 Agustus – 12 Agustus (13 Juli – ( 25 Juli – 3 Agustus – 12 Agustus
24 Juli 2 Agustus 11 Agustus – 22 Juli 2 Agustus 11 Agustus –
2022) 2022) 2022) 30 Agustus 2022) 2022) 2022) 30 Agustus
2022) 2022)
1 Melakukan Menyiapkan
Konsultasi dengan bahan dan
Mentor kebutuhan untuk
konsultasi dengan
mentor
Menyampaikan
dan
mendiskusikan
kegiatan yang
akan
12
dilaksanakan
kepada mentor
2 Membeli lampu Membeli lampu
emergency dan emergency dan
senter sesuai senter sesuai
kebutuhan kebutuhan
3 Meminta izin Melakukan
kepada atasan koordinasi
perihal dengan mentor
pemasangan lampu terkait dengan
dan peletakkan rencana
senter pemasangan
lampu
emergency dan
meletakkan
senter
4 Melakukan Melakukan
pemasangan lampu koordinasi
dan meletakkan dengan petugas
senter pada setiap jaga pos atas
pos penjagaan terkait dengan
pemasangan
lampu dan
13
meletakkan
senter
5 Pembuatan Membuat
himbauan tentang sebuah
menjaga dan himbauan
merawat barang tentang
untuk dipasang di menjaga dan
setiap pos merawat
penjagaan inventaris yang
ada di pos
Mencetak
himbauan
Membagikanny
a untuk
dipasang di
setiap pos
penjagaan
6 Melakukan kontrol Mengawasi
keliling dengan keadaan
menggunakan sekitar saat
senter listrik padam
Mengundang
tamping
14
untuk
menyalakan
genset
7 Evaluasi Kegiatan Melakukan
Aktualisasi pengawasan
pada saat listrik
padam dengan
memanfaatkan
senter
Mencatat
kapan
terjadinya
listrik padam
dan kondisi
keamanan
pada saat itu.
Meminta
masukan dan
saran dari
mentor atas
kegiatan
aktualisasi yang
telah dilakukan
15
B. MATRIK PELAKSANAAN AKTUALISASI

Tabel 1.3 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi


KONTRIBUSI
OUTPUT / KETERKAITAN PENGUATAN
TERHADAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN HASIL SUBSTANSI NILAI PENJADWALAN
VISI DAN
KEGIATAN MATA ORGANISASI
MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
1 Melakukan 1) Menyiapkan bahan dan 1) Terlaksananya Bersikap ramah, Mewujudkan Sinergi (adanya 13 Juli 2022 –
Konsultasi kebutuhan untuk konsultasi menggunakan Visi dan Misi keterbukaan 22 Juli 2022
dengan Mentor konsultasi dengan mentor dengan mentor, bahasa yang Kementerian serta
2) Menyampaikan dan 2) Mentor sopan, Hukum dan membangun
mendiskusikan kegiatan menyetujui berpenampilan HAM hubungan kerja
yang akan dilaksanakan, bahan paparan rapi dalam melaksanakan yang harmonis
Memohon ijin kepada berkonsultasi penghormatan, antara pimpinan
mentor kepada mentor perlindungan dan dan bawahan)
(Berorientasi pemenuhan Hak
Pelayanan) asasi Manusia
Bersikap jujur
dan

16
bertanggungjawa
b dalam
menyampaikan
maksud, tujuan
dan gagasan
terkait isu dan
pemecahannya
(Akuntabel)
Dalam
melaksanakan
konsultasi
dilakukan dengan
cara sopan dan
santun
(Harmonis), dan
menerima semua
masukan dari
mentor tentang
pelaksanaan

17
kegiatan yang
(Adaptif) berkelanjutan
2 Membeli lampu Membeli lampu emergency Diperolehnya Kegiatan ini Mewujudkan Inovatif 25 Juli 2022 –
emergency dan dan senter sesuai kebutuhan. lampu emergency dilakukan dengan Visi dan Misi (Kementerian 2 Agustus
senter sesuai dan senter yang meningkatkan Kementerian Hukum dan 2022
kebutuhan nantinya akan kompetensi diri, Hukum dan HAM
dipasang di setiap melaksanakan HAM yaitu mendukung dan
pos penjagaan tugas dengan Mewujudkan mengembangkan
kualitas terbaik layanan kreatifitas untuk
(Kompeten) dan manajemen terus melakukan
terus berinovasi administrasi pembaruan)
mengembangkan Kementerian
kreativitas Hukum dan Hak
(Adaptif) Serta Asasi Manusia
turut berkontribusi
dalam
meningkatkan
sistem keamanan
Rutan (Loyal)

18
3 Meminta izin Melakukan koordinasi Diperolehnya izin Bersikap ramah, Mewujudkan Sinergi (adanya 25 Juli 2022 –
kepada atasan dengan mentor terkait untuk dapat menggunakan Visi dan Misi keterbukaan 2 Agustus
perihal dengan rencana pemasangan melaksanakan bahasa yang Kementerian serta 2022
pemasangan lampu emergency dan kegiatan aktualisasi sopan, Hukum dan membangun
lampu dan meletakkan senter berpenampilan HAM yaitu hubungan kerja
peletakkan rapi dalam Mewujudkan yang harmonis
senter meminta izin layanan antara pimpinan
kepada mentor manajemen dan bawahan)
(Berorientasi administrasi Inovatif
Pelayanan) Kementerian (Kementerian
Bersikap ramah Hukum dan Hak Hukum dan
dan dalam Asasi Manusia HAM
keadaan kondusif mendukung
saat ketemu kreatifitas dan
dengan mentor mengembangkan
(Harmonis) inisiatif untuk
terus melakukan
pembaruan)

19
4 Melakukan Melakukan koordinasi Terpasangnya Dalam melakukan Mewujudkan Professional 3 Agustus
pemasangan dengan petugas jaga pos lampu emergency kegiatan Visi dan Misi (Aparatur 2022 – 11
lampu dan atas terkait dengan dan tersedianya dilaksanakan Kementerian Kementerian Agustus 2022
meletakkan pemasangan lampu dan senter pada masing dengan tanggung Hukum dan Hukum dan
senter pada meletakkan senter – masing pos jawab atas HAM yaitu HAM adalah
setiap pos penjagaan kepercayaan yang Mewujudkan apparat yang
penjagaan diberikan layanan bekerja keras
(Akuntabel), manajemen untuk mencapai
meningkatkan administrasi tujuan organisasi
kompetensi diri, Kementerian melalui
melaksanakan Hukum dan Hak penguasaan
tugas dengan Asasi Manusia bidang tugasnya,
kualitas terbaik dan Mewujudkan menjunjung
(Kompeten) dan aparatur tinggi etika dan
terus berinovasi Kementerian integritas
mengembangkan Hukum dan Hak profesi)
kreativitas Asasi Manusia Inovatif
(Adaptif) (Kementrian
Hukum dan

20
Serta turut yang profesional HAM
berkontribusi dan berintegritas. mendukung
dalam kreatvitas dan
meningkatkan mengembangkan
sistem keamanan inisiatif untuk
Rutan (Loyal) terus melakukan
Berkoordinasi pembaruan)
dengan regu jaga
pada saat itu.
(Kolaboratif)
5 Pembuatan 1) Membuat sebuah Diperolehnya Pembuatan Mewujudkan Profesional 12 Agustus 2022
himbauan himbauan tentang menjaga himbauan tentang himbauan dengan Visi dan Misi (menguasai – 30 Agustus
tentang menjaga dan merawat inventaris menjaga dan menggunakan Kementerian bidang tugas 2022
dan merawat yang ada di pos merawat inventaris bahasa yang Hukum dan yang dikerjakan)
barang untuk 2) Mencetak himbauan yang ada di pos sopan dan mudah HAM yaitu
Sinergi (bekerja
dipasang di 3) Membagikannya untuk dimengerti Mewujudkan
sama demi
setiap pos dipasang di setiap pos (Berorientasi layanan
menjaga
penjagaan penjagaan Pelayanan) manajemen
keharmonisan
Dalam membuat administrasi
dan menciptakan
himbauan Kementerian
kegiatan yang
21
dilaksanakan Hukum dan Hak bermanfaat)
dengan tanggung Asasi Manusia
jawab atas Inovatif
kepercayaan yang dan Mewujudkan (mengembangka n
diberikan aparatur kreatifitas dan
(Akuntabel), Kementerian inisiatif untuk
meningkatkan Hukum dan Hak melakukan
kompetensi diri, Asasi Manusia perkembangan)
melaksanakan yang profesional
tugas dengan dan berintegritas.
kualitas terbaik
(Kompeten)
dan bekerja sama
untuk mencapai
tujuan Bersama
(Kolaboratif)

22
6 Melakukan 1) Mengawasi keadaan Keadaan kondusif Dalam Mewujudkan Profesional 12 Agustus 2022
kontrol keliling sekitar saat listrik dan aman dengan melaksanakan Visi (melakukan – 30 Agustus
dengan padam pengawasan kontrol keliling Kementerian tugas demi 2022
menggunakan 2) Mengundang menggunakan dilakukan dengan Hukum dan mencapai tujuan
senter tamping untuk senter baik area penuh rasa HAM yang organisasi)
menyalakan genset pos atas maupun tanggungjawab handal,profesion Akuntabel
pos blok (Akuntabel), al, inovatif, dan (mempertanggun
meningkatkan berintegritas g jawabkan
kompetensi diri, dalam pelayanan setiap kegiatan
melaksanakan kepada presiden sesuai dengan
tugas dengan dan wakil ketentuan)
kualitas terbaik presiden untuk Sinergi (bekerja
(Kompeten) dan mewujudkan visi sama demi
bekerja sama untuk dan misi menjaga
mencapai tujuan presiden” keharmonisan
Bersama Indonesia maju dan menciptakan
(Kolaboratif) yang berdaulat, kegiatan yang
mandiri dan bermanfaat)
berkepribadian Inovatif
berlandaskan (mengembangka n
gotong royong” kreatifitas dan
inisiatif untuk
23
melakukan
perkembangan)

7 Evaluasi Kegiatan 1) Melakukan pengawasan Tercetaknya kapan Meminta Mewujudkan Profesional 12 Agustus 2022
Aktualisasi
pada saat listrik padam listrik padam dan masukan kepada Visi (melakukan – 30 Agustus
dengan memanfaatkan kondisi pada saat itu mentor terkait Kementerian tugas demi 2022
senter dan dilaporkan hasil evaluasi Hukum dan mencapai tujuan
2) Mencatat kapan kepada mentor kegiatan HAM yang organisasi)
terjadinya listrik aktualisasi dengan handal,profesion Akuntabel
padam dan kondisi bahasa yang al, inovatif, dan (mempertanggun
keamanan pada saat sopan dan baik berintegritas g jawabkan
itu. (Berorientasi dalam pelayanan setiap kegiatan
3) Meminta masukan Pelayanan) kepada presiden sesuai dengan
dan saran dari mentor Dalam dan wakil ketentuan)
atas kegiatan melaporkan hasil presiden untuk Sinergi (bekerja
aktualisasi yang telah kegiatan, saya mewujudkan visi sama demi
dilakukan bertanggung dan misi menjaga
jawab atas setiap presiden” keharmonisan
kegiatan yang Indonesia maju dan menciptakan
dilakukan yang berdaulat, kegiatan yang
(Akuntabel), mandiri dan
24
melaporkannya berkepribadian bermanfaat)
kepada mentor berlandaskan Inovatif
dengan cara sopan gotong royong” (mengembangka
dan santun n kreatifitas dan
(Harmonis), inisiatif untuk
meningkatkan melakukan
kompetensi diri, perkembangan)
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
(Kompeten) dan
bekerja sama
untuk mencapai
tujuan Bersama
(Kolaboratif)
serta selalu
menjunjung
profesionalitas
(Manajemen
ASN)

25
C. MATRIK REKAPITULASI REALISASI HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PNS (BerAKHLAK)

Tabel 1.4 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

Kegiatan Jumlah Aktualisasi


NO Mata Pelatihan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 per MP
R A R A R A R A R A R A R A R A
1 Berorientasi Pelayanan 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 4 4
2 Akuntabel 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
3 Kompeten 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 6
4 Harmonis 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 3 3
5 Loyal 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3
6 Adaptif 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3
7 Kolaboratif 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 3 5
Jumlah MP yang Diaktualisasikan per 4 4 3 3 5 5 25 34
4 7 3 3 2 7 4 5
Kegiatan
Keterangan : R : Rencana A : Aktualisasi

26
D. CAPAIAN PENYELESAIAN CORE ISSUE
1. Capaian Kegiatan 1

Tabel 1.5 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 1

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor


kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
2. Menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada mentor
Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
13 Juli 2022 – 22 Juli 2022 13 Juli 2022 – 22 Juli 2022
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor terdapat 2 (dua) tahapan kegiatan yaitu :
teknik aktualisasi 1. Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor.
penerapan nilai-nilai Bahan dan kebutuhan yang disiapkan menyangkut hal-hal yang diperlukan dalam
dasar PNS pelaksanaan habituasi aktualisasi.
2. Menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada mentor.
Setelah menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor dilanjutkan
menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan. Mentor memberi
dukungan penuh terlaksanakannya aktualisasi dan memberikan saran masukan yang baik
terhadap pelaksanaan aktualisasi.

Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK


1. Berorientasi Pelayanan : Bersikap ramah, menggunakan bahasa yang sopan, berpenampilan rapi
27
dalam berkonsultasi kepada mentor
2. Akuntabel : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
3. Kompeten : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
4. Harmonis : Dalam melaksanakan konsultasi dilakukan dengan cara yang sopan dan santun
5. Loyal : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
6. Adaptif : Menerima semua masukan dari mentor
7. Kolaboratif : Berkonsultasi dengan mentor
Kendala Pada kegiatan ini kendala yang saya alami adalah waktu luang mentor, sehingga kami harus
menunggu waktu luang mentor untuk melakukan konsultasi.
Solusi yang diambil dari kendala tersebut yaitu mencari waktu luang mentor
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 1 :
relevan 1. Berorientasi Pelayanan : Bersikap ramah, menggunakan bahasa yang sopan, berpenampilan rapi
dalam berkonsultasi kepada mentor
2. Akuntabel : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
3. Kompeten : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
4. Harmonis : Dalam melaksanakan konsultasi dilakukan dengan cara yang sopan dan santun
5. Loyal : Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
6. Adaptif : Menerima semua masukan dari mentor
7. Kolaboratif : Berkonsultasi dengan mentor.
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai Sinergi (adanya keterbukaan serta membangun hubungan kerja yang harmonis antara pimpinan dan
organisasi bawahan
28
Output kegiatan 1. Terlaksananya konsultasi dengan mentor
2. Mentor menyetujui bahan paparan
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan 1 tercapai kesepakatan dengan mentor atas pelaksanaan aktualisasi. Mentor sangat
mendukung pelaksanaan aktualisasi dan membimbing pelaksanaan aktualisasi sampai selesai.
Analisis dampak Tidak ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud dalam kegiatan pertama. Ketujuh nilai
BerAKHLAK masuk di kegiatan pertama ini. Jika ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka
tidak dapat tercapai kesepakatan mengenai pelaksanaan aktualisasi dan kegiatan habituasi aktualisasi
tidak dapat berlanjut

2. Capaian Kegiatan 2

Tabel 1.6 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 2

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 2 : Membeli lampu emergency dan senter sesuai kebutuhan


kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Membeli lampu emergency dan senter sesuai kebutuhan
Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
25 Juli 2022 – 2 Agustus 2022 25 Juli 2022 – 2 Agustus 2022
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini membeli lampu emergency dan senter tentunya dengan kualitas yang terbaik demi
teknik aktualisasi fungsionalnya yaitu jangka panjang jadi dengan kualitas terbaik pasti akan awet.
penerapan nilai-nilai
dasar PNS Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK
1. Kompeten : Kegiatan ini dilakukan dengan meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan

29
tugas dengan kualitas terbaik
2. Loyal : Turut berkontribusi dalam meningkatkan sistem keamanan Rutan
3. Adaptif : Terus berinovasi mengembangkan kreativitas
Kendala Pada kegiatan ini kendala yang saya alami adalah konsistensi dalam perawatan
Solusi yang diambil dari kendala tersebut yaitu melakukan perawatan secara rutin dan meminta
masukan dari mentor terkait
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 2 :
relevan 1. Kompeten : Kegiatan ini dilakukan dengan meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik
2. Loyal : Turut berkontribusi dalam meningkatkan sistem keamanan Rutan
3. Adaptif : Terus berinovasi mengembangkan kreativitas
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas untuk
organisasi terus melakukan pembaruan)
Output kegiatan Diperolehnya lampu emergency dan senter yang nantinya akan dipasang di setiap pos penjagaan
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini yang tadinya belum ada fasilitas pengamanan seperti senter dan lampu emergency
jadi terpenuhi.
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 2 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu tersedianya
senter untuk pengamanan.

30
3. Capaian Kegiatan 3

Tabel 1.7 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 3

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 3 : Meminta izin kepada atasan perihal pemasangan lampu dan peletakkan senter
kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait dengan rencana pemasangan lampu emergency
dan meletakkan senter
Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
3 Agustus 2022 – 11 Agustus 2022 3 Juli 2022 – 11 Agustus 2022
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini meminta izin kepada atasan untuk memasang lampu emergency dan meletakkan
teknik aktualisasi senter di setiap pos adalah hal utama sebelum bertindak
penerapan nilai-nilai
dasar PNS Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan : Bersikap ramah, menggunakan bahasa yang sopan, berpenampilan
rapi dalam meminta izin kepada mentor
2. Akuntabel : Dalam melaksanakan kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab
3. Kompeten : Selalu siap dalam segala hal
4. Harmonis : Bersikap ramah dan dalam keadaan kondusif saat ketemu dengan mentor
5. Loyal : Selalu bersikap siap kepada atasan saat diberi perintah
6. Adaptif : Diperolehnya izin untuk melaksanakan kegiatan dengan senang hati
7. Kolaboratif : Meminta izin kepada atasan dan staff pengamanan
Kendala Pada kegiatan ini tidak ada kendala yang saya alami
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 3 :
31
relevan 1. Berorientasi Pelayanan : Bersikap ramah, menggunakan bahasa yang sopan, berpenampilan
rapi dalam meminta izin kepada mentor
2. Harmonis : Bersikap ramah dan dalam keadaan kondusif saat ketemu dengan mentor
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai Sinergi (adanya keterbukaan serta membangun hubungan kerja yang harmonis antara pimpinan
organisasi dan bawahan)
Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas untuk
terus melakukan pembaruan)
Output kegiatan Diperolehnya izin untuk dapat melaksanakan kegiatan aktualisasi
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini diperolehnya izin kepada atasan untuk memasang lampu emergency dan
meletakkan senter di setiap pos penjagaan.
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 3 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu
diperolehnya izin untuk memasang lampu emergency dan meletakkan senter di setiap pos penjagaan.

4. Capaian Kegiatan 4

Tabel 1.8 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 4

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 4 : Melakukan pemasangan lampu dan meletakkan senter pada setiap pos penjagaan
kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan petugas jaga pos atas terkait dengan pemasangan lampu dan
meletakkan senter
32
Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
3 Agustus 2022 – 11 Agustus 2022 3 Juli 2022 – 11 Agustus 2022
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini melakukan pemasangan lampu emergency dan meletakkan senter pada setiap pos
teknik aktualisasi penjagaan tentunya berkoordinasi dengan regu jaga pada saat itu.
penerapan nilai-nilai
dasar PNS Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK
1. Akuntabel : Dalam melakukan kegiatan dilaksanakan dengan tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan
2. Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
3. Loyal : Serta turut berkontribusi dalam meningkatkan sistem keamanan Rutan
4. Adaptif : Terus berinovasi mengembangkan kreativitas
5. Kolaboratif : Berkoordinasi dengan regu jaga pada saat itu
Kendala Pada kegiatan ini tidak ada kendala yang saya alami
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 4 :
relevan 1. Akuntabel : Dalam melakukan kegiatan dilaksanakan dengan tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan
2. Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
3. Loyal : Serta turut berkontribusi dalam meningkatkan sistem keamanan Rutan
4. Adaptif : Terus berinovasi mengembangkan kreativitas
5. Kolaboratif : Berkoordinasi dengan regu jaga pada saat itu
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai Professional (Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk
33
organisasi mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan
integritas profesi)
Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas untuk
terus melakukan pembaruan)
Output kegiatan Terpasangnya lampu emergency dan tersedianya senter pada masing - masing pos penjagaan
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini tersedianya lampu emergency dan senter sehingga pengamanan semakin
meningkat.
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 4 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu
terpasanganya lampu emergency dan senter pada setiap pos penjagaan. Sehingga pengamanan pada
Rutan Pemalang akan semakin meningkat.

5. Capaian Kegiatan 5

Tabel 1.9 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 5

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 5 : Pembuatan himbauan tentang menjaga dan merawat inventaris untuk dipasang di
kegiatan setiap pos penjagaan
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat sebuah himbauan tentang menjaga dan merawat inventaris yang ada di pos
2. Mencetak himbauan
3. Membagikannya untuk dipasang pada setiap pos penjagaan

Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi


34
12 Agustus 2022 s/d selesai
12 Agustus 2022 s/d selesai
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini membuat himbauan tentang menjaga dan merawat inventaris yang ada di pos
teknik aktualisasi penjagaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan setiap petugas yang ada di pos untuk selalu
penerapan nilai-nilai ingat akan kewajibannya dalam merawat dan menjaga inventaris yang ada.
dasar PNS
Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan : Pembuatan himbauan dengan menggunakan bahasa yang sopan
dan mudah dimengerti
2. Akuntabel : Dalam membuat himbauan dilaksanakan dengan tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan
3. Kompeten : meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Kolaboratif : bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kendala Pada kegiatan ini tidak ada kendala yang saya alami
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 5 :
relevan 1. Berorientasi Pelayanan : Pembuatan himbauan dengan menggunakan bahasa yang sopan
dan mudah dimengerti
2. Akuntabel : Dalam membuat himbauan dilaksanakan dengan tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan
3. Kompeten : meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Kolaboratif : bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
35
Penguatan nilai-nilai 1. Professional (Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi
etika dan integritas profesi)
2. Sinergi (bekerja sama demi menjaga keharmonisan dan menciptakan kegiatan yang
bermanfaat)
3. Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas
untuk terus melakukan pembaruan)
Output kegiatan Diperolehnya himbauan tentang menjaga dan merawat inventaris yang ada di pos
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan setiap petugas yang ada di pos penjagaan untuk
selalu merawat dan menjaga inventaris yang ada. Sehingga inventaris yang ada akan lebih awet dan
berfungsi dengan baik
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 5 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu membuat
himbauan untuk selalu merawat dan menjaga inventaris yang ada di setiap pos penjagaan.

6. Capaian Kegiatan 6

Tabel 2.0 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 6

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 6 : Melakukan kontrol keliling dengan menggunakan senter


kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Mengawasi keadaan sekitar saat listrik padam
2. Mengundang tamping untuk menyalakan genset

36
Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
12 Agustus 2022 s/d selesai 12 Agustus 2022 s/d selesai
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter sangat bermanfaat demi
teknik aktualisasi menjaga keamanan Rutan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat listrik
penerapan nilai-nilai padam keadaan akan gelap total seketika, senter akan sangat bermanfaat pada keadaan tersebut.
dasar PNS Pada saat listrik padam petugas akan memanggil tamping untuk menyalakan genset guna mem-back
up listrik untuk operasional sementara.

Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK


1. Akuntabel : Dalam melaksanakan kontrol keliling dilakukan dengan penuh rasa
tanggungjawab
2. Kompeten :Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
3. Kolaboratif : Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kendala Pada saat kontrol keliling baterai senter habis. Solusi yang saya lakukan untuk mengatasi kendala ini
adalah dengan selalu mengecek baterai senter sebelum kontrol keliling dan selalu dicas terlebih
dahulu
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 6 :
relevan 1. Akuntabel : Dalam melaksanakan kontrol keliling dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab
2. Kompeten :Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
3. Kolaboratif : Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
37
Penguatan nilai-nilai 1. Professional (Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi
etika dan integritas profesi)
2. Akuntabel (mempertanggun g jawabkan setiap kegiatan sesuai dengan ketentuan)
3. Sinergi (bekerja sama demi menjaga keharmonisan dan menciptakan kegiatan yang
bermanfaat)
4. Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas
untuk terus melakukan pembaruan)
Output kegiatan Keadaan kondusif dan aman dengan pengawasan menggunakan senter baik area pos atas maupun
pos blok
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini bertujuan untuk selalu meningkatkan pengawasan petugas dengan melaksanakan
kontrol keliling. Dimalam hari pengguanaan senter akan sangan membantu pada saat kontrol
keliling, terutama pada saat listrik padam. Tamping yang menghidupkan genset sebagai tangan
kanan petugas, sehingga petugas tetap memantau keadaan sekitar dengan menggunakan senter pada
saat listrik masih padam.
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 6 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu
melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter pada saat listrik padam, dan tamping yang
membantu petugas menghidupkan genset. Sehingga keadaan pada saat listrik padam akan tetap
aman dan kondusif

7. Capaian Kegiatan 7
38
Tabel 2.1 Capaian Penyelesaian Core Issue Kegiatan 7

Kegiatan/Tahapan Kegiatan 7 : Evaluasi Kegiatan Aktualisasi


kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan pengawasan pada saat listrik padam dengan memanfaatkan senter
2. Mencatat kapan terjadinya listrik padam dan kondisi keamanan pada saat itu.
3. Meminta masukan dan saran dari mentor atas kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan

Tanggal aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi


12 Agustus 2022 s/d selesai 12 Agustus 2022 s/d selesai
Deskripsi kegiatan dan Pada kegiatan ini melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter sangat bermanfaat demi
teknik aktualisasi menjaga keamanan Rutan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Keadaan yang
penerapan nilai-nilai terjadi dicatat dan dibuat laporan sebagaimana kegiatan telah dilaksanakan dan kemudian dilaporkan
dasar PNS kepada mentor.

Keterkaitan kegiatan dengan nilai BerAKHLAK


1. Berorientasi Pelayanan : Meminta masukan kepada mentor terkait hasil evaluasi kegiatan
aktualisasi dengan bahasa yang sopan dan baik
2. Akuntabel : Dalam melaporkan hasil kegiatan, saya bertanggung jawab atas setiap kegiatan
yang dilakukan
3. Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis : Melaporkannya kepada mentor dengan cara sopan dan santun

39
5. Kolaboratif : Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kendala Pada kegiatan ini kendala yang saya alami adalah konsistensi dalam perawatan dan tanggung jawab
dalam penggunaan senter.
Solusi yang diambil dalam kendala tersebut adalah dilakukannya perawatan rutin agar senter tetap
awet
Nilai-nilai dasar yang Nilai BerAKHLAK yang terwujud pada kegiatan 6 :
relevan 1. Berorientasi Pelayanan : Meminta masukan kepada mentor terkait hasil evaluasi kegiatan
aktualisasi dengan bahasa yang sopan dan baik
2. Akuntabel : Dalam melaporkan hasil kegiatan, saya bertanggung jawab atas setiap kegiatan
yang dilakukan
3. Kompeten : Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis : Melaporkannya kepada mentor dengan cara sopan dan santun
5. Kolaboratif : Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Kontribusi terhadap visi Mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan penghormatan,
dan misi perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai 5. Professional (Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi
etika dan integritas profesi)
6. Akuntabel (mempertanggun g jawabkan setiap kegiatan sesuai dengan ketentuan)
7. Sinergi (bekerja sama demi menjaga keharmonisan dan menciptakan kegiatan yang
bermanfaat)
8. Inovatif (Kementerian Hukum dan HAM mendukung dan mengembangkan kretivitas
untuk terus melakukan pembaruan)
40
Output kegiatan Tercetaknya kapan listrik padam dan kondisi pada saat itu dan dilaporkan kepada mentor
Manfaat/hasil capaian Pada kegiatan ini bertujuan untuk selalu meningkatkan pengawasan petugas dengan melaksanakan
kontrol keliling. Dimalam hari pengguanaan senter akan sangan membantu pada saat kontrol
keliling, terutama pada saat listrik padam. Keadaan yang kondusif dicatat dan dilaporkan kepada
mentor
Analisis dampak Selama pelaksanaan kegiatan 7 nilai-nilai BerAKHLAK telah diimplementasikan dengan baik. Jika
ada nilai BerAKHLAK yang tidak terwujud maka tidak akan tercapai kegiatan ini yaitu
melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter pada saat listrik padam, dan dicatat siapa
tamping yang bertugas menyalakan genset dan dilaporkan kepada mentor serta meminta saran dan
masukan atas kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.

E. MANFAAT TERSELESAIKANNYA CORE ISSUE


Setelah pelaksanaan aktualisasi Optimalisasi Sistem Pengamanan Pada Saat Terjadinya Listrik Padam Di Rutan Kelas
IIB Pemalang, keadaan Rutan Pemalang menjadi aman dan kondusif dikondisi normal maupun listrik padam. Yang
awalnya belum adanya fasilitas pengamanan kini Rutan Pemalang menjadi lebih lengkap fasilitas pengamanannya.
Kegiatan kontrol keliling akan semakin efektif dengan adanya senter khususnya pada malam hari dan juga apabila terjadi
listrik padam pada malam hari senter akan sangat berguna sebagai penunjang keamanan Rutan. Ditambah dengan adanya
lampu emergency di setiap pos penjagaan, petugas tidak akan merasa bingung untuk mengawasi keadaan sekitar pada saat
kondisi listrik padam. Dengan adaya inovasi aktualisasi ini diharapkan dapat menunjang keamanan dan ketertiban Rutan
Kelas IIB Pemalang.

41
F. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL AKTUALISASI
Keamanan merupakan sebuah kalimat yang sangat diharapkan oleh petugas penjaga tahanan. Dengan keadaan yang
aman tentunya juga kondusif sebuah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) perlu
adanya fasilitas penunjang keamanan. Senter dan lampu emergency merupakan fasilitas penunjang keamanan yang sangat
diperlukan khususnya dimalam hari. Bilamana terjadi listrik padam pada malam hari, senter dan lampu emergency
sangatlah diperlukan untuk mengawasi keadaan sekitar. Petugas yang ada di pos belakang mengawasi dinding-dinding
belakang kamar hunian dengan senter, petugas yang ada di blok depan memanggil tamping untuk menyalakan genset dan
melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter, jadi keadaan dapat dipastikan aman dan kondusif sambil menunggu
listrik PLN menyala kembali.

42
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. AKTUALISASI / HABITUASI MATA PELATIHAN PER KEGIATAN


Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan bahan dan kebutuhan untuk konsultasi dengan mentor
2. Menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan
kepada mentor
Dalam kegiatan 1 melakukan konsultasi dengan mentor diterapkan nilai
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Semua nilai diterapkan di
dalam kegiatan 1
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kegiatan 2 : Membeli lampu emergency dan senter sesuai kebutuhan
Tahapan Kegiatan :
1. Membeli lampu emergency dan senter sesuai kebutuhan
Dalam kegiatan 1 membeli lampu emergency dan senter sesuai
kebutuhan diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Kompeten, Adaptif, dan
Loyal.
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kegiatan 3 : Meminta izin kepada atasan untuk pemasangan lampu dan
peletakkan senter.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan atasan dan staff pengamanan terkait
dengan rencana pemasangan lampu emergency dan meletakkan senter
pada setiap pos penjagaan.
43
Dalam kegiatan 3 melakukan koordinasi dengan atasan dan staff
pengamanan diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kegiatan 4 : Melakukan pemasangan lampu dan meletakkan senter pada
setiap pos penjagaan
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan petugas jaga pos atas untuk melakukan
pemasangan lampu dan meletakkan senter.
Dalam kegiatan 4 melakukan pemasangan lampu dan meletakkan senter
pada setiap pos penjagaan diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kegiatan 5 : Pembuatan himbauan tentang menjaga dan merawat
inventaris untuk dipasang di setiap pos penjagaan
Tahapan Kegiatan :
1. Pembuatan sebuah himbauan tentang menjaga dan merawat inventaris
yang ada di pos
2. Mencetak himbauan
3. Membagikannya untuk dipasang pada setiap pos penjagaan
Dalam kegiatan 5 membuat himbauan untuk dipasang pada setiap pos
penjagaan diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, dan Kolaboratif
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.

44
Kegiatan 6 : Melakukan kontrol keliling dengan menggunakan senter
Tahapan Kegiatan :
1. Mengawasi keadaan sekitar saat listrik padam menggunakan senter
2. Mengundang tamping untuk menyalakan genset
Dalam kegiatan 6 melakukan kontrol keliling dengan menggunakan
senter diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, Kompeten, dan
Kolaboratif.
Keterkaitan dengan Smart ASN yaitu dengan melakukan pelatihan
kepada petugas tentang cara pengoperasionalan genset sehingga tidak perlu
lagi mengundang tamping ketika listrik padam
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan pengawasan pada saat listrik padam dengan menggunakan
senter
2. Mencatat kapan terjadinya listrik padam dan kondisi keamanan pada
saat itu
3. Meminta masukan dan saran dari mentor atas kegiatan yang telah
dilakukan
Dalam kegiatan 6 melakukan kontrol keliling dengan menggunakan
senter diterapkan nilai BerAKHLAK yaitu Akuntabel, Kompeten, dan
Kolaboratif
Keterkaitan dengan Manajemen ASN yaitu meningkatkan sistem
pengamanan dengan menggunakan senter dan lampu emergency sebagai
fasilitas penunjang keamanan sebagaimana tupoksi petugas penjaga
tahanan yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.

B. GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISSUE


Rutan Kelas IIB Pemalang awalnya belum optimal sistem pengamanannya
pada saat terjadinya listrik padam. Isu tersebut membuat saya berfikir “apa
yang kurang ya di Rutan Pemalang ini, bilamana terjadi listrik padam
45
terutama di malam hari” Disitulah saya menemukan suatu solusi untuk saya
aktualisasikan di Rutan Kelas IIB Pemalang ini. Yaitu dengan
meningkatkan sistem pengamanan Rutan dengan adanya lampu emergency
dan senter pada setiap pos penjagaan. Pada saat listrik padam di malam hari
keadaan pada saat itu akan gelap total seketika, pastinya petugas akan panik
karena semua penerangan mati total terutama yang ada di pos belakang
Rutan.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut maka perlu dilakukan kegiatan
optimalisasi sistem pengamanan pada saat listrik padam di Rutan Kelas IIB
Pemalang. Kegiatan optimalisasi ini berupa meningkatkan keamanan
dengan pengadaan senter dan lampu emergency pada setiap pos penjagaan,
Kemudian melaksanakan kontrol keliling menggunakan senter, Mengawasi
keadaan sekitar tembok belakang Rutan, dan tentunya dilaporkan kepada
atasan bahwa listrik Rutan padam namun keadaan tetap aman dan kondusif.
Jadi pada saat listrik padam petugas jaga pada saat itu tidak akan bingung
dan kerepotan karena sudah ada lampu emergency untuk penerangan dan
senter di setiap pos untuk mengawasi keadaan belakang Rutan pada saat
listrik padam.

C. CAPAIAN HASIL PENYELESAIAN CORE ISSUE


Capaian hasil penyelesaian core issue adalah Dengan adanya senter dan
lampu emergency yang sangat berfungsi dimana pada saat listrik padam
khususnya di malam hari. Jadi pada saat listrik padam petugas jaga pada
saat itu tidak akan bingung dan kerepotan karena sudah ada lampu
emergency untuk penerangan dan senter di setiap pos untuk mengawasi
keadaan belakang Rutan pada saat listrik padam. Dengan dilaksanakannya
aktualisasi ini isu belum optimalnya sistem pengamanan pada saat listrik
padam di Rutan Kelas IIB Pemalang dapat terselesaikan. Kegiatan
aktualisasi terlaksana dengan baik. Sistem pengamanan di Rutan Kelas IIB
Pemalang kini sudah optimal. Rutan Kelas IIB Pemalang kini menjadi
semakin meningkat sistem pengamanannya baik dikondisi normal maupun
pada saat listrik padam.

46
REFERENSI
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Berorientasi Pelayanan”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Akuntabel”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Kompeten”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Harmonis”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Loyal”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Adaptif”.
Lembaga Administrasi Negara.2021.Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Kolaboratif”.

47
LAMPIRAN

Gambar 1.3 Menyiapkan bahan untuk konsultasi dengan mentor

Gambar 1.4 bahan untuk konsultasi dengan mentor sudah siap


48
Gambar 1.5 Menyampaikan dan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada
mentor

Gambar 1.6 Membeli senter sesuai kebutuhan

49
Gambar 1.7 Membeli lampu emergency sesuai kebutuhan

Gambar 1.8 Lampu emergency dan senter yang akan dipasang di setiap pos

50
Gambar 1.9 Meminta izin kepada atasan untuk memasang lampu emergency dan senter di
setiap pos penjagaan

Gambar 2.0 Pemasangan lampu emergency di setiap pos penjagaan

51
Gambar 2.1 Peletakkan senter di setiap pos penjagaan

Gambar 2.2 Membuat desain himbauan


52
Gambar 2.3 Gambar desain yang sudah jadi

Gambar 2.4 Membagikannya dan dipasang di setiap pos penjagaan

53
Gambar 2.5 Kontrol keliling menggunakan senter

Gambar 2.6 Mengawasi keadaan sekitar pada saat listrik padam


54
Gambar 2.7 Memanggil tamping untuk menyalakan genset ketika listrik padam

Gambar 2.8 Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor

55
Gambar 2.9 Meminta saran dan masukan atas kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan

56

Anda mungkin juga menyukai