Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa :
NPM :
Kelas :
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal
Review Profesi Kependidikan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga penulis berterima kasih kepada Ibu/Bapak dosen pengampu yang memberikan
tugas ini.
Penulis sangat berharap hasil Critical Jurnal Review ini dapat berguna bagi semua
pembacanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam Critical Jurnal Review ini
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan Critical Jurnal Review yang akan di buat di masa yang akan datang, karena tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga Critical Jurnal Review tentang Profesi Kependidikan ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan pembaca serta penulis
memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan Critical Jurnal
Review diwaktu yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pembaca harap Critical
Jurnal Review ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Penulis
JURNAL 1
1 Judul Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Kualitas
Sumberdaya Manusia
2 Jurnal Jurnal Curricula
3 Download http://dx.doi.org/10.22216/jcc.2017.v2i1.1472
12 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian Jurnal ini memuat bagaimana cara untuk menjadi seorang
guru yang professional. Dan dalam jurnal ini dimuat
sumber daya manusia yang bagaimana untuk menjadi
seorang guru.
-Kelemahan Penelitian 1.Di dalam jurnal tidak disebutkan latar belakang
penelitian.
2.Di dalam jurnal tidak disebutkan langkah-langkah
penelitian.
3.Bukti dari penelitian di dalam jurmal kurang banyak,
sehingga kurang meyakinkan pembaca jurnal tersebut.
13 Kesimpulan Berdasarkan dari paparan di atas dapat disimpulkan
bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia dari pada kekayaan sumber daya
alam.Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
diperlukan pendidikan yang berkualitas. Peningkatan
kualitas pendidikan ditentukan 3 komponen yaitu in put,
proses dan out put. Adapun in put terdiri dari pendidik,
tenaga kependidikan, peserta didik (in put pola
rekruitmen pendidik dan tenaga pendidik), pengalaman
guru dalam mengajar dan pengembangan kompetensi
serta peserta didik. Adapun proses bisa dilihat bagaimana
pendidik melakukan proses pembelajaran dan tenaga
kependidikan mendukung proses pembelajaran tersebut
serta peserta didik yang dapat memahami proses
pembelajaran yang disampaikan, barulah dapat diketahui
akan kualitas out put dari lembaga pendidikan tersebut.
Rekomendasi yang bisa diberikan terhadap
profesionalisme guru dalam pengembangan kualitas
sumber daya manusia hendaknya dilaksanakan secara
sungguh-sungguh. Selama pemerintah tidak
sungguhsungguh mewujudkan profesionalisme guru
dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, bisa
dipastikan bahwa mutu pendidikan stagnan dan bahkan
menurun dalam pengembangan kualitas sumber daya
manusia.
14 Saran Diharapkan kepada peniliti agar lebih melengkapi isi
jurnal nya. Agar para pembaca mudah untuk membaca isi
jurnal nya.
JURNAL 2
1 Judul Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi
Kerja Dan Kinerja Guru Di SMK Negeri Se-Surakarta
2 Jurnal Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi
3 Download -
10 Pendahuluan
-Latar Belakang Karena sifat terbuka dan jarak belajar (ODL) yang dihadapi siswa
dan Teori sehingga motivasi belajarnya rendah. Jika siswa tidak menerima
konseling yang efektif dan memotivasi mereka dalam belajar
maka mereka tidak akan dapat belajar dengan baik. Untuk itu
siswa perlu memiliki motivasi pelajar diri yang efektif dan
keterampilan belajar yang baik, disiplin, dan atribut yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
11 Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-teknik untuk
Penelitian pengumpulan data untuk mendapatkan pandangan menyeluruh
atau total mata pelajaran di bawah penyelidikan tentang isu-isu
pendidikan yang berkualitas. Sebuah kombinasi dari kuesioner
dan wawancara, sebagai instrumen pengumpulan data
-Langkah Desain penelitian utama yang diadopsi adalah strategi survey
Penelitian deskriptif yang mensyaratkan memperoleh data pada satu titik
dalam waktu dan menggunakan hanya satu kuesioner atau
instrumen pengumpulan data lainnya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan multi-teknik untuk pengumpulan data untuk
mendapatkan pandangan menyeluruh atau total mata pelajaran di
bawah penyelidikan tentang isu-isu pendidikan yang berkualitas.
Sebuah kombinasi dari kuesioner dan wawancara, sebagai
instrumen pengumpulan data
-Hasil dan Studi ini membuktikan bahwa karakteristik konselor seperti
diskusi Penelitian didekati, kompetensi konselor membangun hubungan, empati,
kehangatan, hal positif, keaslian, penerimaan, rasa hormat,
kepercayaan, dan membuka jalan sikap untuk konseling yang
efektif. Sebuah dukungan keluarga yang kuat, jujur, sukarela,
keterbukaan, ketahanan, motivasi, asumsi tentang konselor dan
penerimaan tanggung jawab adalah beberapa variabel siswa yang
penting bagi hasil konseling yang efektif.
12 Analisis Jurnal
-Kekuatan Kekuatan/kelebihan dari hasil penelitian jurnal ini adalah ia
Penelitian menunjukan bahwa konselor sangat berpengaruh dalam
memberikan motivasi kepada siswa/mahasiswa yang ada di ZOU.
Adapun karakteristik dari konselor itu yaitu membangun
hubungan, empati, kehangatan, hal positif, kepercayaan, dan
membuka jalan ikap untuk konseling yang efektif.
Metode konseling yang digunakan adalah tatap muka,
konseling kelompok, serta konseling telepon dan surat.
-Kelemahan Kelemahannya adalah pemilihan dalam hal keterampilan dan
Penelitian pelaksanaan konseling harus sesuai. Selain itu terkadang terjadi
ketidakefektifan proses konseling pada motivasi belajar
siswa/mahasiswa.
13 Kesimpulan 1. karakteristik konselor seperti didekati, kompetensi
konselor membangun hubungan, empati, kehangatan, hal
positif, keaslian, penerimaan, rasa hormat, kepercayaan,
dan membuka jalan sikap untuk konseling yang efektif.
2. Sebuah dukungan keluarga yang kuat, jujur, sukarela,
keterbukaan, ketahanan, motivasi, asumsi tentang
konselor dan penerimaan tanggung jawab adalah beberapa
variabel siswa yang penting bagi hasil konseling yang
efektif.
3. Metode yang paling dipekerjakan konseling pada motivasi
belajar di Universitas Terbuka Zimbabwe adalah tatap
muka konseling, konseling kelompok dan pada waktu
konseling telepon dan surat sampai batas minimum.
4. The ZOU counsellor`s keterampilan konseling dan
pemilihan pengobatan yang tepat.
5. Kualifikasi Advisor Mahasiswa / Counsellor`s sesuai
untuk pekerjaan sejak ia memegang gelar master `di
Psikologi Pendidikan dan memiliki tiga tahun pengalaman
pada pekerjaan.
6. Dengan tidak menerima konseling pribadi, ini kehilangan
Mahasiswa Counselor / Penasehat pengalaman yang
diperlukan dan pengetahuan untuk secara efektif
memberikan konseling pada motivasi belajar.
7. Nomor tidak memadai Mahasiswa Konselor / Advisors
adalah sebagian menyalahkan ketidakefektifan proses
konseling siswa pada motivasi belajar.