PESERTA DIDIK Dr.Yasaratodo Wau.M.Pd. Nama Kelompok 4 Laoren valerina Latifah Maria Finsensia Sinaga Azahra Nassir Sihaloho 7223142017 7221142010 7223142020
Josua Karina Lolo
Hutahaean Limbong 7223142029 7222442002 Bukti bahwa kelompok 4 melakukan observasi terhadap siswa dan guru Hasil Future pengamatan terhadap anak atau siswa Kami mengambil tiga sampel anak pada proyek kali ini :
Murid bernama FAHMI,
umur 8 Tahun Kami melakukan pengamatan terhadap Fahmi dengan memberikan soal kecil yaitu menanyakan tentang “Soal MATEMATIKA dasar yaitu penjumlahan”. Dengan menanyakan pertanyaan kecil ini kami mau mengamati respon pada anak. Hasil yang kami dapat adalah anak tersebut berani maju ke depan tetapi masih takut-takut Inara Hilmawan Umur 8 Tahun Kami melakukan pengamatan terhadap Inara dengan menceritakan pengalaman terkesannya pada hari-hari sebelumnya. Dengan melakukan kegiatan ini kami bisa mengamati cara berbica pada anak tersebut.
Hasil yang kami dapat adalah anak
tersebut berani maju ke depan walau awalnya masih malu-malu. Anak tersebut menceritakan pengalamannya di depan kelas dengan bahasa yang baik. Menurut kelompok kami, Mental anak ini sangat berpengaruh pada cara penyampaian pengalaman anak tersebut. Dengan keberaniannya, dia Fatiha Siregar, Umur 8 Tahun Kami melakukan pengamatan terhadap Fatiha dengan Mengucapkan Pancasila di depan kelas. Dengan melakukan kegiatan ini kami bisa mengamati cepat tanggap anak pada keseharian yang dilakukan sekolah. Apakah anak mengerti apa yang dilakukan tiap seninnya atau tidak! Hasil yang kami dapat adalah anak tersebut berani maju ke depan walau awalnya masih malu-malu. Anak tersebut mengucapkan pancasila di depan kelas dengan terpatah-patah. Menurut kelompok kami, bahwa anak tersebut masih kurang tangkap pada keseharian yang di lakukan sekolah. Hasil wawancara terhadap guru untuk solusi yang diberikan tenaga pendidik pada permasalahan perkembangan masalah yang kami bahas pada rekayassa ide minggu lalu Solusi yang diberikan oleh guru terhadap permasalahan perkembangan bahasa anak/murid melalui wawancara yang kami laksanakan
Mengajak anak belajar bernyanyi bersama
Menurut hasil yang kami dapat, pada saat memulai mata pelajaran di kelas, guru tersebut terlebih dahulu melakukan kegiatan bernyanyi. Dimana di dalam melakukan kegiatan ini, Anak bisa belajar dari kata/bahasa dalam lirik lagu tersebut. Guru melakukan kegiatan bernyanyi sambil melakukan gerakan juga. Di sini bisa kita dapat bahwa anak tidak hanya di latih pada perkembangan bahasanya saja, melainkan melatih gerak anak juga. Menurut guru tersebut Tak hanya kemampuan gerak, belajar Bermain permainan sederhana bersama anak Meluangkan waktu untuk bermain bersama anak kata guru tersebut juga dapat mencegah anak terlambat bicara. Saat bermain, guru bisa You can enter a subtitle mengajak anak berdiskusi sederhana here if you need it tentang mainan anak maupun membuat cerita dari permainan tersebut. Dengan cara tersebut anak di asah untuk berfikir dan di ajak untuk bisa merespon apa yang sampaikan pada permainan. Membaca buku cerita atau dongeng anak
Menurut guru tersebut, Membacakan
buku pada anak dapat mencegah anak terlambat bicara. Pasalnya, saat membaca bunda bisa menstimulasi anak dengan pertanyaan atau diskusi sederhana tentang cerita di buku.
Tak hanya membacakan, ketika anak
sudah menginjak usia membaca, guru juga dapat biasakan anak membaca. Sehingga dapat menambah perbendaharaan kosakata anak. Melatih komunikasi dua arah dengan anak
Kata gur tersebut Mengajak anak
berbicara sangatlah penting untuk mencegah rasa rendah diri pada anak. Sering mengajak anak ngobrol sejak dini dapat memicu keberanian anak untuk berbicara.
Selain itu, merespons anak
berbicara juga bisa jadi cara mencegah gangguan bicara pada anak. Semangat buat Tenaga Pendidik untuk membuat Siswa/siswi maju trimakasih.......