Anda di halaman 1dari 6

Nama : Bayu Vihantoro

NPM : 161350017
Prodi : PGSD
Kelas :A
Artikel tentang belajar di kelas

Masalah belajar di kelas – Belajar merupakan salah satu usaha sadar manusia
dalam mendidik upaya meningkatkan kemampuan kemudian diiringi oleh
perubahan dan peningkatan kualitas pengetahuan manusia.
Belajar adalah salah satu aktifitas siswa yang terjadi di dalam lingkungan
belajar. Belajar diperoleh melalui lembaga pendidikan formal dan non formal.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang umum di Indonesia yaitu sekolah
dimana di dalamnya terjadi kegiatan belajar dan mengajar yang melibatkan
interaksi antara guru dan siswa. Tujuan belajar siswa sendiri adalah untuk
mencapai atau memperoleh pengethuan yang tercantum melalui hasil belajar yang
optimal sesaui dengan kecerdasan intelektual yang dimilikinya.
Biasanya kemampuan siswa dalam belajar seringkali dikaitkan dengan
kemampuan intelektual. Pengukuran kemampuan intelektual ini ditunjukkan oleh
hasil tes IQ atau kecerdasan intelektual. Siswa dengan IQ >110 tergolong kedalam
siswa dengan kemampuan di atas rata-rata, sisda dengan rntang IQ 90-109
tergolong kedalam rata-rata normal dan IQ <90 tergolong kedalam rata-rata
rendah.
Ada siswa dengan kecerdasanintelektual diatas rata-rata/rata-rata tinggi
namun tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan yang sesuai dengan
kemampuan yang diharapkan dalam belajar. Kemudan ada siswa yang mendapat
kesempatan yang baik dalam belajar dengan kemampuan yang cukup baik, namun
tidak menunjukkan prestasi yang baik dalam belajar, dan ada pula siswa yang
sangat bersungguh-sungguh dalam belajar dengan kemampuan yang kurang dan
prestasi belajar nya tetap sajakurang.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dan masalah dalam proses
belajar siswa itu sendiri, baik dalam prosesnya di sekolah maupun di rumah. Oleh
karena itu, guru selaku pendidikan dituntut untuk selalu dapat memberikan
dorongan atau motivasi kepada siswanya yang kurang bersemangat dalam belajar
dan memberikan soslusi terhadap permasalahan belajar yang dihadapi siswanya.
Peran guru dalam memotivasi siswanya dapat dilakukan melalui cara-cara
berikut ini :
1. Guru melakukan sosialisasi tentang motivasi kepada siswa. Motivasi yang
diberikan siswa dalam bentuk ceramah siingkat yang diberikan sebelum
memulai pembelajaran.
2. Perubahan strategi/metode belajar sesuai dengan kondisi real siswa. Saat
ini metode belajar yang populker di indonesia yang dikenal dengan
PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan) artinya ketika proses pembelajaran guru harus
menciptakan suasana sedemikian rupa.
3. Penggunaan media belajar yang inovatif, yang mampu menarik perhatian
dan memotivasi siswa. Penggunaan perangkat tambahan berupa LCD
projector/OHP selain merupakan sarana untuk penyampaian guru juga
berfungsi sebagai saran untuk meningkatkan perhatian belajar siswa.

Marilah kita belajar yang PAIKEM agar kita bisa mewujudkan cita-cita dan
mencapai apa yang kita inginkan. Hilangkan masalah yang ada di dalam kelas dan
berubah menjadi yang lebih baik.
Nama : Bayu Vihantoro
NPM : 161350017
Prodi : PGSD
Kelas :A

Artikel Pendidikan Di Indonesia

METODE PEMBELAJARAN EFEKTIF

Metode pembelajaran efektif – belajar atau pembelajaran adalah merupakan


kegiatan yang wajib kita lakukan dan kita berikan kepada anak-anak kita. Karena
ia merupakan kunci sukses untuk menggapai masa depan yang cerah,
mempersiapkan bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi, melihat
peran efektif dan efisien itu semua adalah sebuah keharusan. dengan harpaan
proses belajar mengajar berjalan menyenangkan dan tidak membosankan.
Dan untuk mencapai yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus
dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini ada beberapa tips belajar yang baik
dan benar :
1) Belajar kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar yang lebih
menyenangkan karena di temani oleh teman dan berada di rumah sendiri
sehingga lebih santai. Dalam kegiatan kelompok kegiatannya adalah
membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian
kelompokk.
2) Disiplin dalam belajar
Apabila membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik.
contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main
dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah dan lian
sebagainya jangan ditunda-tunda. Lanjutkan belajar setelah melakukan
kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
3) Mendengarkan penjelasan guru dengan baik
Jawablah pertanyaan guru apabila kamu mengetahui jawabannya.
Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab
pertanyaan.
4) Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak
mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau
menunda-nunda.
Enakan kalau ktia cepat mengerjakan PR, jadi masih punya waktu untuk
menonton TV.
5) Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh atau tidak niat, yang ada malah
pikiran kita kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis
(pacar) dan lain-lain. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat
yang sungguh-sungguh.
Marilah kita renungkan apa yang sebenarnya kita dapatkan dari belajar
selama ini. Bukankah kita belajar untuk mencapai tujuan yang unggul,
pintar, dan ilmu yang tinggi dan luas. Jadi marilah kita terus belajar agar
kelas menjadi manusia yang unggul.
Nama : Bayu Vihantoro
NPM : 161350017
Prodi : PGSD
Kelas : A
Tugas PBSI

“Kado Terakhir Untuk Sahabat”

Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana.


Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain
dengan sahabatku.
“Hei, kemana saja kamu? Dari tadi aku nungguin?” tanya sahabatku yang
bernama Vika.
“Tadi aku makan siang dulu” jawabku sambil menahan perut yang penuh dengan
makanan.
“Sudahlah, ayo kita main lagi” sahut Vika
Tidak lama saat aku bermain klereng dengan Vika, Agus adiknya Vika datang
menhampiri kami berdua.
“Kak, aku mau bilang “kata bapak, sebentar lagi kita mau pindahan” jawab Agus
“Lah? Mau pindah kemana? “ tanyaku memotong pembicaraan mereka.
“ke Bengkulu”jawab Agus
“Iya deh... ehmm... Bayu, aku pulang dulu” ujar Vika, eh iya aku juga mau
pulang.
Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke kamar dan entah kenapa
perkataan Agus yang belum pasti terlintas di pikiranku “andai perkataan itu benar,
tak terbayang sedihnya aku. Tak lama kemudian orang tua Vika datang ke rumah
dan bercakap-dengan orang tuaku. Aku mencoba mendekati pintu kamarku
ternyata pembicaraan antara kedua orang tua Vika dengan orang tuaku adalah
tentang perpindahan mereka. Lemas tubuhku mendengar berita itu.
Besoknya sahabat pulang sekolah, aku langsung pergi ke toko boneka.
Kulihat sepatu yang cukup menarik perhatianku. Tidak ada seorang bapak
menghampiriku. “Hei nak, kamu mencari sepatu apa? “tanya seorang bapak yang
menurutku pemilik toko.
“Iya pak, maaf ada boneka doraemon gak pak?” tanyaku sambil clingak-clinguk
“Ada kok banyak.... untuk apa? Kok laki-laki nyari boneka doraemon.” Tanya
pemilik toko sambil ketawa.
“Bukan untukku pak, tapi untuk sahabatku” jawabku
“Oh sebentar ya, bapak abilkan dulu bonekanya” ujar pemilik toko
Tak lama kemudian pemilik toko kembali dengan boneka doraemon yang
sangat bagus.
“ini nak!!” kata pemilik toko sepatu itu
“ah bagus sekali, berapa pak harganya?” tanyaku
“Bapak kasih murah nak untukmu... ini aslinya Rp. 110.000 jadi kamu bayar
Rp.80.000 saja nak” jawab pemilik toko itu sambil tersenyum
“Terima kasih iya pak, ini uangnya pak” sahutku.
“Iya nak, sama-sama” ujar pemilik toko
Setelah itu aku plang ke rumah dan membungkus kado untuk Vika
Esoknya, tepat dipagi hari. suara mobil mengagetkanku dan bergegas aku keluar.
Kuliat Vika dan keluarganya shudah siap-siap untuk berangkat.
Ibu menyuruhku siap-siap untuk berangkat sekolah, tapi sebelum itu aku menemui
Vika untuk yang terakhir kalinya sekalian berpamitan.
“Vika!!” panggilku
“Bayu!!” jawabnya sambil mendekatiku
“Jaga dirimu baik-baik disana ya kawan, semoga banyak teman disana dan jangan
lupain aku ya?
“Ow iya Vika ini kado buat kamu, jaga baik-baik iya, semoga kamu bisa selalu
ingat denganku”.
‘Terima kasih Bayu!!” jawab Vika sambil memelukku, aku aka njaga kado dari
kamu baik-baik.
“Kamu memang sahabatku paling baik” kata Vika terakhir kalinya

Disitulah aku berpisah dan disitulah aku harus menempuh hidup baru, juga
makna dari sebuah persahabatan tanpa menilai kekurangan seorang sahabat.

Anda mungkin juga menyukai