Anda di halaman 1dari 12

KITA HEBAT!

KASUS STROKE ISKEMIK

Anamnesis Adi, 50 tahun, Anak buah SAMBO


keluhan : kelemahan anggota gerak kiri mendadak sejak 5 jam lalu
(-) pusing, mual muntah, kejang, nyeri kepala, mata buram, demam → tanya sendiri baru pasien jawab

(+) cadel, wajah perot ke kanan (berarti yg lesi bagian kiri wajah), susah menelan, rasa kebas di area lemah → tanya sendiri. kalau
nanya ada keluhan lain pasien bakal nanya keluhan yg kaya gimana ky orang bego

rokok (+) 1 bungkus/hari


ada konsumsi riwayat konsumsi obat antihipertensi (nama dan dosis pasien lupa) terakhir minum kemarin → tanya FR lain (DM,
kolesterol, rutin minum obat/kontrol)
sering makan daging merah, jarang olahraga
alergi pasien ga tau ada/tidaknya alergi
riwayat penyakit keluarga (-)/spt ini (-)

NB : perot wajah kanan tapi kelemahan anggota gerak kiri karena decussatio pyramidalis → dia menyilang disini

PF GCS : karena pasien bisa diajak bicara → 15


TTV : 160/90, dll dbn

PX N. Cranialis :
N.II, III, IV,VI (bersamaan) → cek refleks cahaya, refleks pupil, gerak bola mata dan nistagmus → hasil dbn
N.V : cek sensoris sensasi tajam → hipoestesi bagian lesi
N. VII : minta pasien mengembungkan pipi, senyum, meringis, angkat alis → hasil alis masih bisa naik ada kerutan (UMN), sisanya
asimetri
N.VIII : hentakan jari di kedua telinga, romberg (jika perlu)
KITA HEBAT!

N. IX : gerak nelan → hasil sulit nelan


N. XII : julurkan lidah → hasil mencong ke kiri

PX reflex fisiologis : suruh baring aja biar bisa sekalian sama px lain
←kiri/kanan→
refleks patella : +++/++
refleks biceps dan triceps : +++/++
refleks achiles +++/++ (optional)
cara : ketok dari tendon dulu kalo (+) ketok ke otot sekitarannya untuk pastikan hiperefleks

Px Patologis :
babinski +/-
chaddock +/-

Px motorik :
tonus otot tangan dan kaki kanan kiri kalo ada tahanan/kaku berarti (+) tahanan → pas sesi dbn → biasanya di parkinson

kekuatan otot tangan dan kaki : lakukan per segmen!


tangan : +++/+++++ (kiri/kanan)
kaki : +++/+++++

Px Sensorik : pake jarum yg di palu, bandingin kanan dan kiri trus tanya yg mana lebih kerasa → hasil yg kanan lebih kerasa,
kesimpulannya : Hemihipoestesi sinistra

Px klonus patella dan metatarsal : pas di sesi dokternya gak lakuin. tp kalo stroke byasanya (+) klonus

Px optional : meningeal sign, romberg → jika curiga ke arah sana. karena ini jelas gejala stroke mending ga usah kecuali ada waktu

DD stroke iskemik, TIA, infark cerebri, stroke hemoragi (kt dr lothar ya bolelah)

Pemeriksaan CT Scan : hasil bisa terlihat iskemik atau bisa normal karena baru 5 jam belum terlihat gambaran iskemik, jika berdasarkan Ax dan Px
Penunjang sudah jelas walaupun PP normal langsung bilang stroke!

DX stroke iskemik
KITA HEBAT!

Tatalaksana selalu Tx awal !!!! : abc


R/Clopidogrel 75mg tab No. IV
S. 1 d d tab I

LANGSUNG RUJUK KE Sp. saraf

kalo TIA S.haust

Edukasi jelasin kena penyakit stroke, karena ada FR berupa hipertensi tak terkontrol, pola makan dan gaya hidup, jelaskan komplikasi bisa
lumpuh jika terlambat diobati, harus segera di rujuk, bisa pulih tapi mungkin ada gejala2 sisa pada anggota gerak. rutin kontrol, harus
stop merokok no debat, konsumsi daging merah dikurangi, OAH nya minum rutin setiap hari karena kalo tidak bisa sebabkan tensi naik
lagi yg berakibat pada penyumbatan pembuluh darah otak → stroke.

KASUS NEURITIS VESTIBULAR

Anamnesis Rudi, 35 tahun, mahasiswa


Keluhan: pusing berputar

RPS
• Pusing berputar sejak 2 hari yll, mendadak, muncul saat beraktivitas
• Terus-menerus
• Mual muntah (+), 3x muntah/hari
• Keringat dingin (+)
• Telinga berdenging (-), demam (-), nyeri kepala (-), nyeri spt tertekan/tertusuk (-)
• Memperingan : istirahat dengan mata tertutup
• Memperberat : aktivitas, memejamkan mata, perubahan posisi
• Minum obat warung tapitidak membaik
RPD
• Keluhan serupa 2 tahun yll
• Dulu minum obat warung membaik
• Alergi (-), mondok (-), hearing loss (-)
KITA HEBAT!

• Riwayat trauma kepala (-) → kalau ada riwayat trauma kepala biasanya jadi vertigo central
• Tanya riwayat mabuk perjalanan → khas perifer
RPK (-)
LIFE STYLE
• SAD (-)
• Pola makan normal
• Jarang makan siang, menu : lauk, sayur
• Kerja paruh waktu 10-12 jam/hari, tidur 5-6 jam

*)NB :
Durasi neuritis vestibular : 1-2 hari, sedangkan BPPV <1-2 menit.

PF KU : sedang
GCS: E4V5M6
TTV :
• TD = 140/70
• HR = 82x
• RR = 20x
• Suhu = 37
Status gizi (kesan underweight)
• BB = 50 kg
• TB = 170 cm
Head to toe
Kepala, leher dbn
Thorax dbn
Abdomen dbn
Akral hangat

Status neurologis
1. N. III, IV, VI
• pupil isokor +/+ (dbn)
• refleks cahaya +/+ (dbn)
• nistagmus horizontal/kanan-kiri (+) → kalo vertical/atas bawah pada vertigo sentral
KITA HEBAT!

2. N.VIII → dbn
3. Pemeriksaan koordinasi
• Finger to finger test : dbn, meleset sedikit saat menutup mata
• Finger to nose : dbn, meleset sedikit saat menutup mata
• Rapid alternating movement (-) —> kalo pd vertigo sentral hasilnya akan (+)
• Dismetria & disdiadokokinesis : dbn
• Heel to shin test : dbn
• Romber & tandem gait : dbn
• Hallpike test (-) : saat dilakukan manuver kek di bawah akan kumat vertigo namun nystagmus (-) → berarti bukan
bppv

*NB:
Kalau vertigo sentral mungkin ditemukan gejala stroke kayak kelemahan dll pada PF

DD BPPV
Labirintitis
Meniere’s disease

PP -
KITA HEBAT!

TX Terapi simptomatis (pilih salah satu):


R/ Betahistin mesilat tab. mg 60 No.XV
s.3.d.d.tab.I

R/ Tab Dimenhidrinate 50mg No. XV


s.3.d.d.tab.I

Antiemetik:
R/Domperidone tab.mg 10 No.X
s.3.d.d.tab.I.p.r.n

Lakukan Metode Brant-Daroff di rumah


→ Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan kedua kaki tergantung, kemudian baringkan tubuh ke salah satu sisi selama 30 detik
kemudian duduk kembali seperti posisi semula selama 30 detik. Selanjutnya baringkan ke sisi lain selama 30 detik. Lakukan 2minggu
pada pagi siang malam, 5x ulangan atau 3minggu 2x/hari.

Kasus HNP (Hernia Nukleus Pulposus)

Anamnesis Pria, 46 tahun, buruh pabrik, sudah menikah


Keluhan : nyeri punggung bawah sejak 2 bulan yll
KITA HEBAT!

RPS
• Nyeri punggung bawa sejak 2 bulan yll, terus-menerus
• Menjalar hingga tungkai kiri → kalo stenosis nyeri lokal
• Nyeri menghentak seperti kesetrum, makin lama makin nyeri
• Skala nyeri : 6-8
• Kelemahan anggota gerak (-), gg berkemih (-), demam (-), penurunan BB (-)
• Memperingan : istirahat
• Memperberat : membungkuk, kecapean → kalo membungkuk nyeri membaik berarti stenosis
• Minum jamu penghilang rasa nyeri namun tidak membaik
RPD
• Riwayat jatuh (+) tergelincir saat hujan 6 bulan yll, pungung bawah terbentur
RPK (-)
LIFE STYLE
• Bekerja sebagai buruh bangunan, 8-10 jam sehari
• Sering mengangkat benda berat (membungkuk saat mengangkat benda berat)
• Jarang berolahraga, makan teratur/normal

PF KU : CM, baik
GCS : E4V5M6
VAS Score : 6-8
TTV:
• TD = 120/80
• HR = 82x
• RR = 20x
• Suhu = 37

Head to toe
Kepala, leher, thorax, abdomen = dbn
Pemeriksaan neurologis:
• Jalan jinjit & jalan dg tumit = kelemahan anggota gerak (-), pergerakan spinal nyeri saat fleksi (+). saat ekstensi tidak nyeri
• Nyeri saat membungkuk (+)

POSISI SUPINE:
KITA HEBAT!

• Inspeksi : atrofi otot (-)


• Gerak : kelemahan (-)
• Kekuatan : kelemahan (-)
• Refleks fisiologis : +/+
• Refleks patologis (babinski, chaddock) : (-)
• Clonus ; (-)
• Straight Leg Raising Test : radicular pain kiri (+)
• FABER, FADIR : (-)

POSISI PRONE (tengkurap):


• Palpasi trigger point : nyeri (+) pada area L3-L4
• Tes ekstensi femoral : nyeri pada ipsilateral anterior pain (-/+)
(cara melakukan : pasien telungkup, lutut difleksikan secara mendadak atau esktensi pinggul dengan lutut sedikit fleksi. Hasil
(+) → muncul nyeri)

DD Myofascial pain syndrome


Piriformis syndrome
Spondilolisthesis

PP X-Ray thoracolumbal AP/Lateral → tidak nampak adanya fraktur/massa


KITA HEBAT!

*MIELOGRAFI (gold standard)


TX Analgetik:
R/Natrium Diklofenak tab. mg 50 No.X
s.2.d.d.tab.I.p.r.n

Muscle relaxant:
R/ Eperisone tab. 50 mg No. XV
s.2.d.d. tab. I. p.r.n (muscle relaxant)

Rujuk Sp.S

Edukasi:
• olahraga untuk memperkuat otot punggung misalnya berenang, bersepeda, berjalan (jgn melakukan olahraga yang membebani
punggung)
• Jaga postur punggung yang tepat, jangan melakukan aktivitas yang membebani punggung, jika mengangkat benda jongkok dlu
baru berdiri
KITA HEBAT!

KASUS TENSION HEADACHE

Anamnesis Dono, 20 tahun, kuliah, sagan


Keluhan : nyeri kepala

RPS
· Dono, 20 , kuliah, sagan, Lagi skripsian
th

· Nyeri seluruh kepala, 5 hari, terus menerus, bisa seharian kemudian hilang, nyeri seperti terikat
· Menjalar tengkuk, baju
· Mual, muntah, pandangana dobel, gg pendegaran, lihat cahaya, denger bising
· Bangun tidur membaik, tidak ada yang memperberat
· Skala tidak bisa digambarkan

RPD RPK
· Belum minum obat
· Dulu pernah 6 bulan lalu, sembuh sendiri, baru sekarang kambuh
· Ranap, cedera kepala, jatuh, DM HT, alergi
· Keluarga tidak ada seperti ini, keganasan

LIFESTYLE
· SAD
· Sehari skripsi berapa jam à ga tentu
· Gg tidur
· Pola makan teratur

NOTES
· Lokasi, durasi, severitas
· Akut: vascular/ infeksi/ trauma
· Tanda infeksi à batuk, pilek, demama, diare
· Asses deficit neurologis: kebas, gg menelan
· SNOOP à thunderclap (nyeri sangat yang pertama kali dirasakan seumur hidup)
KITA HEBAT!

PF KU :CM
GCS E4V5M6 (dinilai)
TTV
· Dbn

Pemeriksaan cranialis
· Refleks cahaya, gerak bolmat (N. III. IV, VI)
· Mencucu (N.VII)
· Buka mulut (N.XI)

Kekuatan (kanan kiri)


· Ukuran otot sama, tidak atrofi
· Angkat tangan, kasi tahanan
· Lutut tekuk – luruskan
· Genggam jari, tarik tahan
· Kaki plantar-dorsofleksi, beri tahanan

Refleks patologis & fisiologis


· Patologis tangan (2), kaki (2)
· Fisiologi bicep, tricep, lutut, achilles

Clonus
· Patella & achilles → dorong

Sensorik
· Tangan kanan-kiri, kaki kanan-kiri

Periksa kaku kuduk boleh dilakukan

DD Cluster Headache
Migrain

PP -
KITA HEBAT!

TX R/Ibuprofen tab.mg 400 No.X


s.3.d.d.tab.I.p.r.n
atau
R/Sumatriptan tab. mg 50 No.X
s.2.d.d.tab.I.p.r.n (gak boleh dikasih pada pasien hipertensi)

Antiemetik:
R/Domperidone tab. mg 10 No.XV
s.3.d.d.tab.I

Anda mungkin juga menyukai