Anda di halaman 1dari 44

Low Back Pain

DISUSUN OLEH : MEYLISA GRESIA/ 1915051


PEMBIMBING : DR. HARYONO, SP.S
 

Ilmu Penyakit Saraf


Rumah Sakit Immanuel
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung
2021
Identitas Diri
 Nama : Tn. X
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Umur : 60 tahun
 Alamat :-
 Pekerjaan :-
 Status perkawinan :-
 Agama :-
 Bangsa :-
Anamnesa
Autoanamnesis
KU : nyeri pada pinggang kiri
Seorang pria 60 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri
dirasakan menjalar ke tungkai bawah kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
disertai rasa kesemutan hingga ke mata kaki kiri sisi dalam, dan jari jari
kaki. Nyeri terjadi mendadak saat pasien berkebun.
Pasien menyangkal Keluhan nyeri kepala, mual, muntah, demam, trauma
pada tulang belakang, kelemahan tubuh 1 sisi, bicara rero, gangguan
pendengaran, keseimbangan, pengecapan, berat badan tidak berkurang.
BAB dan BAK dalam batas normal.
RPD : Belum pernah mengalami sakit seperti ini, DM
(-) HT(-) Penyakit Ginjal (-) Stroke (-).
RPK : tidak ada keluarga yang menderita keluhan
serupa.
R.berobat : Tidak ada.
R. Alergi : Tidak ada alergi obat.
Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum

• Kesadaran : Compos Mentis


• Pernafasan : 20 x/menit
• Tensi : 120/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit, regular, equal, isi cukup
• Suhu : 36,7 °C

Status gizi :
• Berat Badan : 60 Kg
• Tinggi Badan : 168 cm
• BMI : 23.9
Status Generalis

 Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-


 Leher : KGB tidak teraba membesar
 Thorax : B/P simetris
 Jantung : Bunyi jantung murni, regular, murmur
(-)
 Paru-paru : VBS ka=ki, rh -/-, wh -/-,
 Abdomen : cembung, soepel, BU +, Nyeri tekan –
 Ekstremitas : Akral hagat, CRT <2 detik
Pemeriksaan Neurologis
 Penampilan :
 Kepala : B/U simetris
 Columna vertebra : Tidak ada deformitas

 Rangsang meningen / iritasi radiks


 Kaku kuduk :-
 Tes Brudzinsky I :-
 Tes Brudzinsky II :-
 Tes Brudzinsky III :-
 Tes Kernig :-
 Tes Laseque :-
Nervi Cranialis
N I : baik
N II : Ketajaman pengelihatan : baik
Kampus : Baik
Fundus okuli : tidak dilakukan
N III/IV/VI : Ptosis : (-)
Pupil : Bulat, isokor, d=3 mm
Refleks cahaya : direk (+/+) indirek (+/+)
Posisi mata : sentral
Gerakan bola mata : baik, nystagmus (-)
N V : Sensorik : oftalmikus (+/+)
maksilaris (+/+)
mandibularis (+/+)
Motorik : baik
◦ N VII : Angkat alis mata : simetris
Memejamkan mata : simetris
Plika naso-labialis: simetris
Gerakan wajah : simetris
Rasa kecap 2/3 bagian anterior lidah : baik
◦ N VIII : Pendengaran : baik
Keseimbangan : baik
◦ N IX/X : Suara : disfoni (-)
Menelan : disfagi (-)
Arkus farinks : simetris
Uvula : sentral
Kontraksi palatum : simetris
Refleks faring : baik
Rasa kecap 1/3 belakang : baik
◦ N XI : Menengok ke kanan/kiri : tidak ada kelainan
◦ N XII : Gerakan lidah : tidak ada deviasi
Pemeriksaan Motorik
Kekuatan Tonus Atrofi Fasikulasi

Anggota badan atas 5/5 Normotonus - -

Anggota badan bawah 5/4 Normotonus - -

Gerakan involunter -

Cara berjalan/gait -

Lain-lain -
Pemeriksaan Sensorik
Permukaan
Anggota badan atas +/+
Barang tubuh +

Anggota badan bawah +/

Koordinasi :
 Cara bicara : tidak ada kelainan
 Tremor : tidak ada kelainan
 Test telunjuk hidung: baik
 Heel to toe : baik
Pemeriksaan Refleks

Fisiologi : Patologis :
Biceps : (+/+) Babinski : -/-
Triceps Chaddok : -/-
: (+/+)
KPR
Oppenheim : -/-
: (+/ )
APR : (+/+)
◦ Klonus : (-)

◦ Refleks primitif : glabella : (-)


mencucu mulut : (-)
palmo mental : (-)
◦ Pemeriksaan fungsi luhur
Hubungan psikis : baik
Ingatan jangka pandek : baik
Ingatan jangka panjang : baik
Kemampuan berhitung : baik
Afasia : motorik (-)
Sensorik (-)

o Pemeriksaan Tambahan
◦ Patrick : +
◦ Kontra patrick : +
◦ Bragard : -/-
◦ Straight Test : +
Resume
Keluhan Utama : nyeri pada pinggang sinistra
Seorang pria 60 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang sinistra menjala ke tungkai
bawah sinistra. Nyeri disertai rasa paresthesia hingga ke mata kaki sisi dalam, dan jari jari
kaki. Nyeri terjadi mendadak saat pasien berkebun.
Keluhan Cepalgia, nausea, vomitus, Febris, trauma pada tulang belakang disangkal.
BAB dan BAK dalam batas normal.
RPD : Belum pernah mengalami sakit seperti ini, DM (-) HT (-) Penyakit Ginjal (-)
Stroke (-).
RPK : tidak ada keluarga yang menderita keluhan serupa.
R.berobat : Tidak ada.
R. Alergi : Tidak ada alergi obat.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis Pemeriksaan neurologis:
• Reflex fisiologis :
Tanda Vital :
• Pernapasan : 20 x/menit  KPR : (+/ )
• Tensi :120/80 mmHg • Patrick test :+
• Nadi : 80 x/menit, regular, equal, isi cukup • Kontra patrick test: +
• Suhu : 36,7 ° C • Straight Test :+
• Status Gizi : baik

• Status Generalis : dbn


Diagnosis Banding

Low back pain :


 Neurogenik
 Spondylogenik
 Vaskulogenik
 Vicerogenik
 Psikogenik
Diagnosis Kerja

• Diagnosis Klinis : Low back pain


• Lokasi : area L3-L5
• Etiologi : Neurogenik
Usul Pemeriksaan Tambahan

•Foto rontgen lumbosacral


•CT-Scan
Usul Terapi
 Non medikamentosa :
Edukasi: hindari aktivitas yang memberi beban berlebih pada tulang belakang,
jangan sering membungkuk dan mengangkat benda berat.
 Bed Rest
 Fisioterapi

 Medikamentosa :
 Carbamazepine 2 x 200 mg
 Meloxicam 2 x 15 mg
Prognosa

 Quo ad vitam : ad bonam


 Quo ad fungsionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : dubia ad bonam
CASE BASED DISCUSSION
Low Back Pain
Disusun oleh : Meylisa gresia/ 1915051
Pembimbing : dr. Haryono, Sp.S
 
DEFINISI
 Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri, yang di rasakan pada bagian pinggang
bawah, disebabkan oleh kelainan sistem muskuloskeletal, sistem
neuromuskular, vaskular, viseral, dan psikogenik.
 Perasaan nyeri di daerah lumbosakral dan sakroiliaka.
 Nyeri dapat bersifat tumpul, tajam dan terbakar.
 LBP sering disertai penjalaran ke tungkai sampai kaki.
Etiologi

1. Diskogenik
Sindroma radikuler biasanya disebabkan oleh suatu hernia nukleus pulposus yang merusak saraf-saraf
disekitar radiks (kompresi radiks). Pada trauma yang berulang menyebabkan robekan serat-serat anulus.

2. Non-diskogenik
Penyebab non-diskogenik adalah iritasi pada serabut sensorik saraf perifer, yang membentuk nervus
ischiadicus dan bisa disebabkan oleh neoplasma, infeksi, proses toksik atau imunologis, yang mengiritasi
nervus ischiadicus dalam perjalanannya dari pleksus lumbosakralis, daerah pelvik, sendi sakro-iliaka, sendi
pelvis sampai sepanjang jalannya n. Iskiadikus (neuritis nervus iskiadikus)
Klasifikasi
Berdasarkan Durasi Berdasarkan jenis nyeri
- Akut : durasi < 6 minggu - Nyeri lokal

- Subakut : durasi >6 minggu tapi <3 bulan - Nyeri acuan (somatis dan viserosomatis)

- Kronik : durasi > 3 bulan - Nyeri radikuler

- Rekuren : LBP akut pada pasien yang sebelumnya - Nyeri karena iskemia
pernah mengalami episode LBP pada lokasi sama - Nyeri psikogen
Berdasarkan sumber nyeri menurut Macnab
◦ Viserogenik
1. Nyeri Mekanik  berhubungan dengan diskus,
◦ Neurogenik
sendi, ligamen, otot, injuri
◦ Vaskulogenik
◦ Psikogenik 2. Nyeri non-mekanik (referred pain) 
berhubungan dengan tumor, infeksi, kelainan organ
◦ Spondilogenik internal
Faktor Risiko
 Faktor Pekerjaan
- Pekerjaan statis
-Pekerjaan yang membutuhkan tenaga
atau beban

 Faktor Individu
- Usia
- Jenis kelamin
- Kebiasaan Olahraga
- Merokok
- Obesitas
Karakteristik LBP
Pembeda LBP Viserogenik Vaskulogenik Neurogenik Spondylogenik Psikogenik

Istirahat tetap + ↑ malam + ±

Aktivitas tetap +↑ + ++ ±
Organ Spesifik + - - - -

Sifat nyeri menetap Nyeri punggung Menetap Radikuler Inkonsisten


dalam

Penjalaran - Bokong, Tungkai + + ±

Klaudikatio int - + - ± kanal stenosis -

Batuk, mengejan, - - - ++ -
membungkuk

Spasme otot ± + ++ ++ -/+++


Patofisiologi
LBP dapat dihasilkan oleh jaringan tubuh Jaringan dapat tertarik, strained, stretched
yg berbeda seperti otot, jaringan ikat atau sprained
halus, ligamen, persendian, dan
pembuluh darah
Dengan cepat menghasilkan inflamasi

Release of inflammatory chemicals


(cytokines and or chemokines)

creating there by a feedback loop of bahan kimia merangsang serabut saraf di sekitarnya sehingga
inflammation and pain menimbulkan sensasi nyeri

Procces swelling

penghilangan iritasi oleh produk A reduction on blood supply to the affected


peradangan terganggu area
Distribution of Radicular Pain 28

L3 L4 L5 S1
C1
C2
C3
C4
Cervical
C2
C5
C6
Vertebra
C2 C7
C3 C8
1
T2
T3
T4
T5
Thoracal
Vertebral Region
T6
C5 C5 T7
T8 Vertebra
&
T9
T10
C6 T11

Dermatome C6 T12
L1

S3
L2
L3
Lumbal
C8 L4 Vertebra
L5
C8
C7
S1
S2 Sacral
C7 S3
S4 Vertebra
S5

Lateral view

S1
S1
Diagnosis LBP
ANAMNESIS
- Letak/lokasi nyeri - Riwayat berobat
- Penyebaran nyeri - Riwayat proses keganasan
- Sifat nyeri - Anamnesis kecurigaan ada
- Pengaruh aktivitas redflag  e.g inkontinensia VU,
- Pengaruh posisi/anggota retensi urin, progresif kehilangan
tubuh motorik/sensorik
- Riwayat trauma
- Onset waktunya

Pemeriksaan Fisik
- Kernik, Laseque
- Motorik, sensorik
- Patrick, Kontrapatrick
Differential Diagnosis of Low Back Pain
Differential Diagnosis of
Low Back Pain
Kondisi/ Usia Faktor pemberat dan yang
Diagnosis Banding
penyakit (tahun) Lokasi nyeri Kualitas nyeri mengurangi nyeri Tanda

Ketegangan tulang Punggung, pantat, paha Meningkat jika Nyeri local, pergerakan
belakang 20-40 atas Nyeri >>, spasme beraktivitas atau tulang belakang terbatas
membungkuk

Herniasi akut pada Punggung sampai Tajam, rasa terbakar Berkurang jika berdiri da Lasegue sign (+), kelemahan
diskus 30-50 tungkai bawah dan parestesi tungkai bertambah jika membungkuk/ dan reflex asimetri
duduk

Nyeri>>, seperti
Punggung sampai Ekstensi tulang
Osteoartritis atau ditusuk-tusuk, Bertambah jika berjalan
>50 tungkai bawah; sering belakang berkurang dan
stenosis spinalis bilateral sensasi “peniti dan dan berkurang jika duduk
terjadi reflex asimetri
jarum”

Meningkat jika Eksagregasi tulang belakang


Spondilothesis Semua Punggung, paha atas Nyeri >>, beraktivitas atau menjadi membelok (defek
umur membungkuk pada psosesus spinosus),
otot hamstring tertarik

Spondilitis Pergerakan tulang


15-40 Sakroiliaka, lumbal Nyeri >>, Kaku pada pagi hari belakang berkurang, nyeri
ankilosa pada sendi sakroiliaka.

Demam, nyeri pada


Semua Tajam dan Nyeri perkusi, bisa rerjadi
Infeksi umur Lumbal, skarum Bervariasi gangguan neurologi atau
>>,
berkurangnya pergerakan.

Tumpul, berdenyut, Bertambah jika batuk atau Bisa terdapat nyeri local,
Malignansi >50 Tulang progresifitas berbaring telentang tanda neurologi dan demam.
lambat
Gambaran Klinik 35

A. Non spesific B. Nyeri radikular


lumbago/simple/benign/idiopathic LBP • Nyeri menjalar ke kaki atau jari kaki
• Frekuensi pada usia 25-55 tahun
• Rasa baal dan kesemutan
• Pasien terlihat sehat • Tanda adanya iritasi saraf (positif
• Nyeri pada bagian lumbo sakral, hip, Lasegue)
dan paha • Tanda ganguan neurologi lokal (motorik,
• Nyeri mekanik bervariasi antara sensorik atau sensasi nyeri)
aktifitas fisik dan waktu
Pemeriksaan Penunjang

 Radiologis : foto polos, mielo-CT, CT-Scan, dan MRI


 Mielografi umumnya dilakukan untuk pemeriksaan
praoperasi, seringkali digabungkan dengan CT-Scan.
 MRI memiliki sensitivitas yang tinggi utk diagnosis HNP
 Laboratorium : LED, CRP, darah lengkap dan urin lengkap, kultur dan test
tuberkulin dilakukan bila ada kecurigaan infeksi

36
Penatalaksanaan

 Olahraga  untuk penguatan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas pinggang  mengurangi


kekambuhan. Olahraga beban ringan, seperti :
Berenang, bersepeda, dan berjalan (memperkuat otot perut dan punggung tanpa peregangan
berlebihan pd punggung)
 Edukasi cara yang baik mengangkat beban.
 Pemilihan alas kaki  mempengaruhi postur tubuh.

38
Medikametosa

 Nyeri inflamasi: Nyeri neuropatik:


• Analgetik adjuvant seperti antikonvulsan
• Anti inflamasi (steroid, NSAID sesuai fornas)
(Carbamazepine, Gabapentin,
• Relaksan otot (Esperison Hcl, Diazepam, Tizanidin) • Okscarbazepine, Fenitoin, Asam Valproat,
• Analgetik opioid lemah (Codein) Pregabalin)
• Anti depresant (amitryptiline)
• Analgetik opioid kuat (Morphine sulfate) • Relaksan otot (Esperison Hcl, Diazepam,
 Nyeri campuran: kombinasi nyeri inflamasi dan neuropatik. Tizanidin)
• Analgetik opioid lemah (Codein)
• - Injeksi epidural (steroid, lidokain,opioid) pada sindroma • Analgetik opioid kuat (Morphine sulfate)
radikuler (atas
• indikasi).
Pharmacological management for Low Back Pain

Recommended drugs: Optional drugs:


 Parasetamol  Opioid < 2 weeks
 NSAIDs  Oral Steroids
 Antidepresants
 Muscle relaxants
Penatalaksanaan
Non Bedah
Kriteria Red Flag
 Indikasi dilakukan operasi pada
Low Back Pain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai