Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENGAMATAN EKOSISTEM

Laporan dibuat untuk melengkapi tugas mapel IPAS

Kelas : X TAV B

Kelompok : 03

Nama anggota : (-) Daffa Moula Hadiputra (13)

(-) Destrisma Cahya Pramesty (14)

(-) Duta Pangestu (15)

(-) Efa Dwi Apriliyanti (16)

(-) Fanny Puspita Sari (17)

(-) Fauzan Alfatur Rozaq (18)

SMK Negeri 2 Klaten

2022

PENGAMATAN EKOSISTEM
A. Pendahuluan

 Latar Belakang Masalah


Ilmu pengetahuan alam merupakan studi tentang alam di mana
mempelajari apapun yang berhubungan denganalam sekitar. Alam mempunyai
keanekaragaman isi, antaralain makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan segala
sesuatu yang terjadi berkaitan dengan alam.Dalam kenyataannya antara
makhluk hidup dan makhluk tak hidup saling berinteraksi pada suatu tempat,
yang dinamakan lingkungan.
Lingkungan adalah keadaan fisik yang merupakan kombinasi antara
sumber daya alam dengan makhluk hidup. Sumber daya alam antaralain, air,
tanah, udara, energi matahari, mineral bumi, dan lainnya. Sedangkan makhluk
hidup yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Segala kegiatan yang di lakukan
oleh makhluk hidup sangat berkaitan dengan lingkungan termasuk juga
hewan. Hewan dalam melakukan kegiatan bernafas, makan dan minum,
tumbuh dan berkembang dan kegiatan lainnya memerlukan lingkungan yang
mendukungnya.
Semua makhluk hidup saling membutuhkan dan saling mempengaruhi
satu sama lain. Selain berinteraksi dengan makhluk hidup lain, makhluk hidup
juga berinteraksi dengan lingkungannya. Hubungan saling mempengaruhi
antar makhluk hidup dengan lingkungannya membentuk suatu sistem yang
disebut ekosistem
Hakikat belajar yaitu proses interaksi dari selururh kondisi disekitar
peserta didik. Belajar diartikan suatau proses pengarahan untuk pencapaian

tujuan dan proses melakukan perbuatan melalui pengalaman yang diciptakan.


Untuk mencapai kompetensi perlu ada pengukuran / penilaian. Penilaian
hasil belajar memerlukan sebuah pengolahan dan analisis yang akurat.

 Identifikasi Masalah
Salah satu permasalahan dunia yang menjadi tanggung jawab kita semua yakni masalah
kerusakan ekosistem lingkungan dimana hal ini apabila dibiarkan terus menerus akan
menyebabkan fungsi alam terganggu yang pada akhirnya merugikan makhluk hidup.
Berikut beberapa masalah kerusakan ekosistem lingkungan disekitar kita :
1. Polusi.
2. Perubahan iklim.
3. Populasi.
4. Penipisan sumber daya alam.
5. Pembuangan limbah.
6. Kepunahan keanekaragaman hayati.
7. Deforestasi atau penggundulan hutan.
8. Fenomena pengasaman laut.
 Rumusan Masalah
(-) kondisi komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada ekosistem lokus penelitian cukup
nyaman,udaranya sejuk,serta lingkungannya cukup bersih.
(-) Interaksi yang berlangsung antar komponen ekosistem pada lokus penelitian adalah kondisi
suara tidak ada,karena seluruh siswa sedang melakukan KBM,kondisi suara hewan dan
tumbuhannya tidak terdengar sangat jelas.
 Tujuan
Mengidentifikasi komponen abiotik serta interaksi interaksi antar komponen pada ekosistem.

B. Dasar Teori

 Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan
kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling
mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem. Melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energinya menuju
pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber dari semua energy, dalam ekosistem, organisme pada komunitas
berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme kemudian
beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan
fisik untuk kelangsungan hidupnya.
Dalam kehidupan yang ada, tidak akan terlepas dari adanya interaksi dengan lingkungan yang
mendukung adanya keseimbangan dalam hidup. Pada buku Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem
Lingkungan dan Pelestariannya, dibahas mengenai pengertian, proses, unsur ekosistem, dan
masih banyak lagi.
 Habitat
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya,
habitat adalah lingkungan,lingkungan fisik di sekeliling populasi suatu spesies yang
memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
 Populasi
populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda,
tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik
tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan.

C. Alat dan Bahan

1. Lux meter app


2. Thermometer
3. PH meter
4. Lembar pengamatan
D. Langkah Kerja

 Mengunjungi sebuah taman,kolam atau halaman yang kira terdapat interaksi antar komponen.
 Menentukan batas-batas kawasan yang akan diamati.Misalnya ditandai dengan tali dengan
ukuran 3 m × 3 m.
 Mengamati setiap komponen-komponen ekosistem,baik biotik maupun abiotik yang terdapat
dikawasan tersebut.
 Mencatat hasil pengamatanmu pada lembar pengamatan yang tersedia pada lembar kerja.
 Membuat dugaan sementara interaksi yang terjadi pada komponen-komponen ekosistem yang
terjadi ditempat tersebut.
 Melakukan analisis dengan merujuk sumber literasi terhadap data yang kalian catat pada tabel
pengamatan.
 Membuat simpulan atas pengamatan tersebut.

E. Tabel Pengamatan

No Komponen abiotik Nilai satuan

1. Intensitas sinar matahari Min : 222 lux

Max : 4.584 lux

2. Air

a. Suhu 36°C

b. Keasaman ........

3. Tanah

a. Suhu 30°C

b. Keasaman .......

No Komponen Biotik Jumlah

1. Lebah 2

2. Kupu-kupu 3

3. Semut Lebih dari 20

4. Laba-laba 5

5. Belalang lebih dari 10

6. Pohon Puring 4
7. Pohon Mlinjo 3

8. Pohon Palem 5

9. Pucuk merah 3

10. Rumput -

11. Duranta erecta 4

F. Analisis Data dan Pembahasan


G. Kesimpulan

Jadi kesimpulannya di ekosistem makhluk biotik berinteraksi dengan sesama biotik dan berinteraksi juga
dengan lingkungan abiotiknya, Setiap komponen saling membutuhkan.Makhluk hidup bersimbiosis
dengan makhluk hidup lainnya. Seperti kupu-kupu dan bunga,bersimbiosis mutualisme. Lalu jamur dan
pohon, bersimbiosis parasitisme.Jadi setiap makhluk hidup pasti ada yg saling diuntungkan ada juga yg
saling dirugikan.

H. Daftar Pustaka

A’la, Miftahul, 2010. Quantum Teaching. Jogjakarta : Diva Press.

Aly, Abdullah. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, 2011. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Iskandar, Sri M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Maulana.

L.J.Moengleong.J.Lexy, 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta

Rachmawati, Yeni. 2011. Strategi Pengembang Kreativitas Pada Anak Taman


Kanak-kanak. Jakarta : Kencana Riyanto, Theo. 2002. Pembelajaran Sebagai Proses Bimbingan Pribadi.
Bandung : Grafindo

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sulistyorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan


Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta : Tiara Wacana

Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya : Prestasi


Pustaka. Adirachman, Fuad. 2014. Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran Ips
Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4
Sragen Tahun 2013/2014. Surakarta
: UMS

Afiatun, Sulis. 2013. Penerapan Strategi Make a Match untuk meningkatkan

kreativitas belajar pada mata pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 2

Keprabon Polanharjo Klaten Tahun 2012/2013. Surakarta : UMS

Anda mungkin juga menyukai