BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1 Hasil Pengamatan

Lama
Naik Denyut Denyut Denyut
No. Probandus IKJ Keterangan
Turun Nadi 1 Nadi 2 Nadi 3
Tangaa
Kesanggupan
1. Nurliana 2 menit 92 96 102 88
baik
Putri 3 menit Kesanggupan
2. 94 97 103 87
Bangsawan 25 detik baik
3. Shafiyah - 88 - - - -
Syarla 4 menit Kesanggupan
4. 73 90 92 131,5
Mutmainah 2 detik amat baik

IV. 2 Analisis Data

Rumus :
Lama naik turun ( detik ) x 100
Indeks Kesanggupan Jasmani =
2 x Jumlah denyut nadi70 detik
Keterangan :
< 55 = Kesanggupan kurang
55-64 = Kesanggupan sedang
65-79 = Kesanggupan cukup
80-89 = Kesanggupan baik
>90 = Kesanggupan amat baik

a. Probandus 1 (Nurliana)
180 x 100 1 8 00
Indeks Kesanggupan Jasmani = = =88
2 x 102 204

b. Probandus 2 (Puteri Bangsawan)

180 x 100 1800
Indeks Kesanggupan Jasmani = = =87
2 x 103 20 6

c. Probandus 3 (Shafiyah)
Indeks Kesanggupan Jasmani = -

d. Probandus 4 (Syarla Mutmainah Sadiq)

 242 x 100 24.20 0
Indeks Kesanggupan Jasmani = = =131,5
2 x 92 184
IV. 3 Pembahasan
Kebugaran jasmani adalah keadaan umum kesehatan dan kesejahteraan
dan lebih khusus lagi, kemampuan untuk melakukan aspek olahraga,
pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari. Kebugaran jasmani umumnya dicapai
melalui nutrisi yang tepat, latihan fisik sedang-kuat, aktivitas fisik, dan
istirahat yang cukup (Setia, L. & Tobang, M. 2021)

Tujuan dari dilakukan praktikum fisiologi olahraga ini adalah untuk

mempraktekkan Latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai
dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kemudian
juga mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk
peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani; merangsang program
latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggung
jawab disiplin, dan percaya diri; melaksanakan program latihan fisik
sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta nilai tanggung
jawab, disiplin dan percaya diri; serta mempraktekkan latihan kekuatan,
kecepatan, daya tahan, dan kelenturan untuk kebugaran jasmani dalam
bentuk sederhana serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.

Prinsip dari percobaan ini adalah seorang praktikan melakukan uji

Hardvard Step Test atau tes kebugaran jasmani dengan melakukan naik
turun tangga dan dihitung indeks kesanggupan jasmani.

Manfaat dari percobaan ini adalah untuk memahami dan mengetahui cara
mempraktikan latihan kebugarab jasmani dan cara mengakuinya sesuai
dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kemudian
juga untuk mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk
peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani; merancang dan
melaksanakan program latihan fisik dan mempraktikkan latihan kekuatan,
kecepatan, dan sebagainya, untuk kebugaran jasmani.
Adapun alat yang digunakan pada praktikkan ini adalah alat tulis dan
stopmatch sedangkan bahan yang digunakan adalah kertas folio

Cara kerja dari praktikum ini adalah pertama probandus mengukur denyut
nadinya sebelum melakukan aktivitas, kemudian berjalan mengelilingi
kampus, dilakukan perhitungan denyut nadi kedua, setelah itu melakukan
aktivitas naik-turun di kursi paling lama 5 menit, dan hitung lagi denyut
nadi selama 30 detik, setelah itu dicatat hasil yang didapatkan dan
didokumentasikan.

Alasan dilakukannya praktikum yang telah dilakukan yaitu, pada

probandus 1 (Nurlina) IJK yang didapatkan adalah 88 yang berarti
kesanggupan jasmaninya baik. Sedangkan probandus 2 (Putri) IJK yang
didapatkan adalah 87 yang berarti kesanggupan jasmaninya baik. Pada
probandus 3 (Syarla) IJK yang didapatkan adalah 131,5 yang berarti
kesanggupannya amat baik. Hasil ini hamper sama dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Rizki, 2022), dimana hasil dari Harvard Step Test nilai
rata-ratanya ialah 84,46, yang dilakukan pada keadaan baik.

Aplikasi dalam bidang farmasi adalah agar sebagai seorang farmasi dapat
mengetahui dan mempraktekan latihan kebugaran jasmani juga cara
mengukurnya. Selain itu dapat juga mempraktikkan perancangan aktivitas
pengembangan yang bertujuan untuk kebugaran jasmani, agar mudah
dalam terapi pasiennya.