Anda di halaman 1dari 2

GANGGUAN IRAMA JANTUNG

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


1/2

Ditetapkan Oleh :
TANGGAL Direktur
STANDAR TERBIT RSUD Medan Labuhan
PROSEDUR Kota Medan
OPERSIONAL

dr.Irliyan Syahputra, Sp.OG


Penata Tk I
NIP. 19811020 201001 1 023
PENGERTIAN Gangguan irama jantung umumnya disebabkan oleh masalah jantung
sendiri, tetapi bisa oleh sebab lain misalnya : hipoksia, peningkatan suhu
atau gangguan elektrolit

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengatasi gangguan


irama agar curah jantung tetap baik
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur Utama No : ............................................................
Tentang Kebijakan Pelayanan Gawat Darurat Di RSUD Medan Labuhan
PROSEDUR 1. Sinus Takikardi
a. Pada pemeriksaan EKG frekuensi jantung < 220 kali/menit
b. Setelah gelombang P selalu diikuti gelombang QRS
c. Timbulnya perlahan dan menetap
d. Penyebab :
 Curah jantung lemah
 Hipovolemia
 Agitasi
 Demam
 Efek Inotropik
 Hb yang rendah
e. Tatalaksana :
 Koreksi penyebab
 Berikan analgesi yang adekuat
2. Junctional Ectopic Tachycardia
a. Tampak A – V disosiasi gelombang QRS yang sempit
b. Frekuensi ventrikel melebihi frekuensi atrial
c. Timbul pasca bedah jantung terutama koreksi VSD, TOF, dan ASD
d. Penyebab : Terjadi peningkatan secara otomatis pada sinus AV atau
Bundle His
e. Tatalaksana :
Usahakan FN < 160 kali/menit
 Koreksi gangguan asam basa dan atau elektrolit
GANGGUAN IRAMA JANTUNG

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


2/2

 Lakukan penurunan suhu dengan obat dan kompres, bila


perlukan “cooling” sp 340 C
 Bila tidak berhasil berikan amiodaron 25 mcg/kg BB/m IV
selama 4 jam dan diteruskan 5 – 15 mcg/kg BB/menit
UNIT TERKAIT 1. ICU
2. Unit Hemodialisis

Anda mungkin juga menyukai