Disusun Oleh :
Gabriel Renhard Yanengga
Geanada Allegra Sahetapy
Ivan Pasha Gerlamauriya
Maraja Puang Latonra Ghazali
0
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
KERAJAAN KALINGGA
1.1 Kerajaan Kalingga (Holing)
Kerajaan Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) merupakan salah satu
kerajaan bercorak Buddha di Indonesia. Kerajaan ini adalah sebuah kerajaan yang muncul di
Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi. Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan
berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Sumber
sejarah kerajaan ini masih belum jelas dan kabur, kebanyakan diperoleh dari sumber catatan
China, tradisi kisah setempat, dan naskah Carita Parahyangan yang disusun berabad-abad
kemudian pada abad ke-16 menyinggung secara singkat mengenai Ratu Shimadan kaitannya
dengan Kerajaan Galuh. Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehidan keberadaannya diketahui
dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah di perintah oleh Ratu Shima, yang dikenal
memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya. Ada 2 penafsiran
tentang awal terbentuknya kerajaan Holing,yaitu :
a). Hipotesis Tentang Kerajaan Mandala Holing
Sejak jaman dahulu sudah dikemukakan bahwa di Simangambat terdapatreruntuhan Candi
Siwa (Hindu) dari abad ke-8yang terletak di Sumatera yangmereka namakan Swarna Dwipa
(Pulau Emas).Candi tersebut jauh lebih tuadari candi-candi di Portibi (Padang Lawas) yang
menurut perkiraan para pakar dibangun pada abad ke-11.Besar kemungkinan orang Hindu
datang ke Mandailing yang terletak diSwarna Dwipa adalah untuk mencari emas.Orang
Hindu yang datang ke wilayahMandailing berasal dari negeri atau Kerajaan Kalingga di
India. Oleh karena itumereka disebut orang Holing atau orang Koling. Ada kemungkinan
mereka masuk dari daerah Singkuang.
Menurut dugaan, setelah orang Holing/Koling tiba di Singkuang,selanjutnya mereka
menyusuri Sungai Batang Gadis ke arah hulunya.Dengandemikian maka akhirnya mereka
sampai di satu dataran rendah yang subur yaitudi kawasan Mandailing Godang yang
sekarang.Pada waktu orang Holing/Kolingsampai di kawasan Mandailing Godang mereka
bertemu dengan penduduk pribumi setempat dan menemukan emas.Kita mengetahui melalui
sejarah, bahwaemas tercatat sebagai salah satu modal utama dalam berdirinya kerajaan-
2
kerajaan besar dan emas juga merupakan sumber kemakmuran.Setelah orang-orang
Hindumenemukan banyak emas di kawasan Mandailing yang sekarang ini, merekakemudian
menetap di kawasan tersebut.Karena orang-orang Holing/Kolingmenetap di kawasan itu
maka dinamakan Mandala Holing/Koling.Mandala artinyalingkungan atau kawasan.Mandala
Holing/Koling berarti lingkungan ataukawasan tempat tinggal orang-orang
Holing/Koling.Berabad-abad kemudian,Mandala Holing/Koling dikenal sebagai Kerajaan
Holing.
b). Kerajaan Kalingga (Holing) didirikan oleh Orang India
Apabila melihat dari namanya, Kerajaan Kalingga/Holing kemungkinandidirikan oleh
sekelompok orang India yang mengungsi dari sebelah timur India ke Nusantara.Dugaan ini
didasarkan pada laporan tentang penghancurandaerah Kalingga di India Raja Harsja.Orang
Kalingga yang tersisa melarikandiri keluar negeri.
Menurut dugaan, setelah orang Holing/Koling tiba di Singkuang,selanjutnya mereka
menyusuri Sungai Batang Gadis ke arah hulunya.Dengandemikian maka akhirnya mereka
sampai di satu dataran rendah yang subur yaitudi kawasan Mandailing Godang yang
sekarang.Pada waktu orang Holing/Kolingsampai di kawasan Mandailing Godang mereka
bertemu dengan penduduk pribumi setempat dan menemukan emas.Kita mengetahui melalui
sejarah, bahwaemas tercatat sebagai salah satu modal utama dalam berdirinya kerajaan-
kerajaan besar dan emas juga merupakan sumber kemakmuran.Setelah orang-orang Hindu
menemukan banyak emas di kawasan Mandailing yang sekarang ini, mereka kemudian
menetap di kawasan tersebut.Karena orang-orang Holing/Koling menetap di kawasan itu
maka dinamakan Mandala Holing/Koling. Mandala artinya lingkungan atau
kawasan.Mandala Holing/Koling berarti lingkungan atau kawasan tempat tinggal orang-
orang Holing/Koling. Berabad-abad kemudian,Mandala Holing/Koling dikenal sebagai
Kerajaan Holing.
3
Jawa, khususnya Jawa Tengah.J.L. Moens dalam menentukan letak Kerajaan Holing meninjau
dari segi perekonomian, yaitu pelayaran dan perdagangan.Menurutnya, Kerajaan Holing
selayaknya terletak di tepi Selat Malaka, yaitu di Semenanjung Malaya.Alasannya,Selat Malaka
merupakan selat yang sangat ramai dalam aktifitas pelayaran perdagangan saat itu.Pendapat J.L.
Moens itu diperkuat dengan ditemukannya sebuah daerah di Semenajung Malaya yang bernama
daerah Keling.
4
Gambar 2. Patung Raja Kalingga
Raja yang paling terkenal pada masa Kerajaan Kalingga adalahseorang raja wanita yang
bernama Ratu Sima. Ia memerintah sekitar tahun 674 M. Ia dikenal sebagai raja yang tegas,
jujur, dan sangat bijaksana. Hukum dilaksanakan dengan tegas dan seadil-adilnya. Rakyat patuh
terhadap semua peraturan yang berlaku. Untuk mencoba kejujuranrakyatnya, Ratu Sima pernah
mencobanya, dengan meletakkan pundi- pundi di tengah jalan. Ternyata, sampai waktu yang
lama tidak adayang mengusik pundi-pundi itu. Akan tetapi, pada suatu hari adaanggota keluarga
istana yang sedang jalan- jalan, menyentuh kantong pundi-pundi dengan kakinya. Hal ini
diketahui Ratu Sima.Anggotakeluarga istana itu dinilai salah dan harus diberi hukuman
mati.Akantetapi, atas usul persidangan para menteri, hukuman itu diperingandengan hukuman
potong kaki. Kisah ini menunjukkan, begitu tegasdan adilnya Ratu Sima. Ia tidak membedakan
antara rakyat dan anggotakerabatnya sendiri.Agama utama yang dianut oleh penduduk Kalingga
pada umumnya Buddha.AgamaBuddhaberkembangpesat. Bahkan pendetaCina yang bernama
Hwi-ning datang di Kaling dan tinggal selama tigatahun. Selama di Kalingga, ia menerjemahkan
kitab suci agama BuddhaHinayana ke dalam bahasa Cina. Dalam usaha menterjemahkan kitab
itu Hwi- ning dibantu oleh seorang pendeta bernama Jnanabadra. Kepemimpinan raja yang adil,
menjadikan rakyat hidup teratur,aman, dan tenteram. Mata pencaharian penduduk pada
5
umumnya adalah bertani, karena wilayah Kalingga subur untuk pertanian. Di samping itu,
penduduk juga melakukan perdagangan.Kerajaan Kalingga mengalami kemunduran
kemungkinanakibatserangan Sriwijaya yang menguasai perdagangan. Serangan
tersebutmengakibatkan pemerintahan Kijen menyingkir ke Jawa bagian timur ataumundur ke
pedalaman Jawa bagian tengah antara tahun 742-755M.
6
BAB II
RUNTUHNYA KERAJAAN KALINGGA
II.1 Runtuhnya Kerajaan Kalingga (Holing)
Sepertinya kerajaan ini tidaklah hancur/runtuh. Tetapi,setelahMaharani Shima meninggal di
tahun 732 M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan menjadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang
kemudiandisebut Bumi Mataram. Pada tahun 752, Kerajaan Ho-ling menjadiwilayah taklukan
Sriwijaya dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian jaringan perdagangan Hindu.
7
Pada prasasti itu ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak,kelasangka, cakra dan
bunga teratai yang merupakan lambangkeeratan hubungan manusia dengan dewa-dewa
Hindu.
2. Prasasti Sojomerto
8
3. Candi Angin
9
Gambar 5. Candi Bubrah
10
dan gading serta membuat garam.Kehidupan masyarakat holing tentram. Hal itu di sebabkan
karena di Holing tidak ada kejahatan dan kebohongan. Berkat kondisi itu, rakyatHoling
memperhatikan pendidikan. Hal itu terbukti dengan adanya rakyatHoling telah mengenal
tulisan dan ilmu perbintangan.
11
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penjelasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa:Kerajaan Kalingga (Holing)
adalah sebuah kerajaan yang berpusat di JawaTengah, Indonesia, yang berdiri sekitar abad ke-6
masehi.Kerajaan Holing adalah kerajaan yang bercorak Budha.Kerajaan Holing terletak di tepi
Selat Malaka, yaitu di Semenanjung Malaya.Kerajaan ini diperintah oleh seorang ratu yang
bernama Ratu Sima. Pada masa pemerintahan Ratu Sima ini, Kerajaan Holing meraih
kejayaannya. Pada tahun 752, KerajaanHo-ling menjadi wilayah taklukan Sriwijaya dikarenakan
kerajaan ini menjadi bagian jaringan perdagangan Hindu. Sedangkan peninggalan-peninggalan
Kerajaan Kalingga (Holing), antara lain Prasasti Tukmas, Prasasti Sojomerto,Candi Angin, dan
Candi Bubrah (Jepara).Aspek kehidupan Kerajaan Kalingga (Holing) dapat dilihat dari:
-Kehidupan Politik
-Kehidupan Agama
-Kehidupan Ekonomi
12
DAFTAR PUSTAKA
13