Deskripsi b. Peserta didik membaca referensi arti penting dan semangat persatuan dan
Umum kesatuan
Pembelajaran c. Peserta didik berdiskusi dengan bimbingan guru
Materi :
a. Hakekat negara
b. Kertas Karton
c. Spidol
d. Plak band
Sarana
Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk berkelompok
Prasarana
1
MODUL AJAR NKRI KELAS 7
Penyusun : Robianto
Sekolah : SMP Negeri 81 Jakarta
Jenjang : SMP
Kelas :7
Kode Perangkat : PKN . D . YAS . 7.10
Alokasi waktu : 9 JP ( 3 x 120 menit) / 3 x Pertemuan
Tujuan Pembelajaran
Fase :D
Elemen Mapel : Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mendeskripsikan, mempresentasikan, dan menerima konsep
bentuk negara kesatuan dan membedakannya dengan konsep bentuk
negara lainnya.
Indikator Pencapaian : 1. Mensyukuri bentuk negara kesatuan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
Tujuan Pembelajaran 2. Menunjukkan sikap tekun, gotong royong, percaya diri, dan tanggung
jawab
3. Melalui mind mapping dan window shopping, peserta didik dapat
mendeskripsikan hakekat negara dengan benar
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mendekripsikan arti penting
dan semangat persatuan dan kesatuan dengan benar
5. Melalui studi kasus, peserta didik dapat memperkuat semangat persatuan
dak kesatuan
6. Melalui presentasi, peserta didik dapat menyajikan hasil telaah arti penting
dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan
Bernalar kritis
Sarana Prasarana
2
Laptop,
Proyektor
Jumlah siswa
Ketersediaan materi
a. Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep : YA/TIDAK
Model Pembelajaran
□ Tatap Muka
□ PJJ Daring
□ PJJ Luring
□ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Asesmen
□ Project □ Simulasi
□ Eksperimen □ Discovery
= Hakekat negara
3
Hakekat Negara Republik Indonesia.
A. Pengertian Negara
Istilah negara berasal dari bahasa Sansekerta “nagari” atau “nagara” yang berarti kota.Dalam
bahasa Inggris negara disebut “state”, bahasa Belanda “staat”, bahasa Perancis “l’etat” dan
bahasa Latin “statum”. Banyak sekali pengertian tentang apa itu negara, diantaranya :
1. J Rousseau : hakikat negara adalah perserikatan rakyat dalam melindungi dan
mempertahankan hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap
hidup dengan bebas merdeka;
2. Hans Kelsen : hakikat negara adalah suatu pergaulan hidup bersama dengan tata paksa;
3. Kranenburg : hakikat negara adalah suatu organisasi yang kekuasaannya diciptakan oleh
sekelompok manusia yang disebut bangsa;
1. Memaksa
Negara bersifat memaksa artinya bahwa setiap warga negara dipaksa untuk tunduk/takut
pada negara dan untuk mentaati peraturan perundang-undangan demi mencapai keamanan
dan ketertiban. Untuk mencapai tujuan tersebut, negara memiliki kekuasaan fisik yang
bersifat legal dimana pelaksanaannya menggunakan peran aparatur negara (polisi, hakim,
jaksa, militer).
2. Monopoli
Negara bersifat monopoli artinya bahwa negara menetapkan tujuan bersama masyarakat,
yaitu dengan menentukan mana yang boleh/baik dan juga mana yang tidak boleh atau tidak
baik karena akan dianggap bertentangan dengan tujuan suatu negara dan masyarakat. Dalam
hal ini, negara dan masyarakat sepakat untuk mempertahankan negara kesatuan.
3. Mencakup Semua
Negara bersifat mencakup semua artinya bahwa setiap peraturan perundang-undangan yang
berlaku adalah untuk semua warga negara tanpa terkecuali.
B. Unsur-unsur Pembentuk Negara
Unsur pembentuk negara merupakan serangkaian syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah
negara agar layak disebut sebagai sebuah negara. Unsur terbentuknya suatu negara terdiri dari
dua bagian, yaitu
Unsur konstitutif merupakan unsur pembentuk suatu negara yang mutlak harus ada. Suatu
negara tidak dapat disebut sebagai suatu negara apabila salah satu dari unsur
pokok/konstitutif ini tidak ada. Berdasarkan unsur konstitutif, negara dipandang sebagai suatu
4
kesatuan politis yang konkret atau negara in concreto. Negara dipandang sebagai gabungan
antara penduduk, wilayah, dan pemerintah.
a) Rakyat
Rakyat suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah
suatu negara yang tunduk dan patuh pada peratuan di negara tersebut. Rakyat suatu
negara dapat dibedakan menjadi beberapa golongan, yaitu:
Yaitu suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap
rakyatnya. Pemerintahan yang sah berarti pemerintah yang diakui oleh rakyat
untuk menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan pemerintahan yang
berdaulat berarti memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur jalannya negara.
Pengakuan de facto, yaitu pengakuan yang berdasarkan kenyataan yang ada atau
C. Fungsi Negara
5
1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala
ancaman, hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau
eksternal. Contoh: TNI menjaga perbatasan negara
2. Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu.
Contoh: Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan
dan jabatan.
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan
masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.
D. Sifat Negara
1. Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara memiliki
kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak ada
pemaksaan fisik Hak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan
tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik
2. Sifat monopoli
6
E. Tujuan Negara
Negara sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa
tujuan bersama. Dapat dikatakan bahwa tujuan akhir setiap negara adalah menciptaka
kebahagiaan bagi rakyatnya
Sedangkan tujuan Negara Indonesia adalah yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 alinea
ke empat;
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
F. Bentuk Negara
1. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan
satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.
2. Negara Serikat
Negara Serikat adalah beberapa negara bagian yang menjadi sebuah negara berdaulat.
Negara bagian tidak memiliki kedaulatan. Berbeda dengan negara kesatuan, negara bagian
memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang sendiri akan tetapi tetap harus
sesuai dengan Konstitusi negara serikat tersebut. Negara bagian juga bisa memiliki kepala
negara sendiri, dan parlemen sendiri. Negara pusat (federal) memiliki kedaulatan atas
negara bagian dan mengambil alih beberapa kekuasaan yang diatur dalam konstitusi
Menghargai semangat persatuan memiliki arti penting bagi diri sendiri diantaranya yaitu :
7
1) Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan pribadi akan damai dan tentram
karena kita dapat hidup di antara orang lain dengan sikap saling menghargai.
2) Semangat persatuan yang diperlihatkan diri sendiri, akan mewarnai persatuan dalam
keluarga. Semangat persatuan dalam keluarga mempengaruhi semangat persatuan di
masyarakat.
Masyarakat yang bersatu tentunya akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan bernegara. Oleh karena itu berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan.
8
Alat dan Bahan
Kertas Karton
Spidol
Plak band
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Biaya :
Foto kopi : 20 x Rp. 200;- = Rp 4.000,-
Kertas Karton : 6 x Rp. 4000 = Rp 24.000,-
Spidol warna 2 lusin = Rp 32.000,-
Plak band = Rp 15.000,-
Persiapan pembelajaran
Guru membaca dan menelaah tentang perjuangan daerah melawan penjajahan dan bentuk negara
Guru membuat perangkat Pembelajaran
Guru membuat LKPD
Urutan Kegatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik menyiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
diawali dengan berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peserta didik menerima memotivasi dengan menyanyikan lagu wajib nasional “
Tanah Airku ”.
10 Menit
c. Peserta didik memerima apersepsi dengan tanya-jawab mengenai hakekat negara
Republik Indonesia
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta teknik dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran yang akan
dilakukan.
e. Peserta didik menyimak dan bertanya-jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
9
Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan singkat dari guru tentang hakekat negara
b. Peserta didik membentuk 6 kelompok dengan bimbingan guru,
c. Peserta didik menerima tugas kelompok dari guru
d. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok dengan
membaca buku, melakukan studi pustaka, browsing di internet (kalau
memungkinkan) dengan bimbingan dan arahan guru.
e. Peserta didik dibimbing guru menyusun laporan tertulis hasil telaah tentang
100 Menit
hakekat negara dalam bentuk map mapping pada ketas karton yang disediakan
f. Peserta didik dalam kelompok memajang hasil kerja kelompok di dinding kelas
g. Dengan bimbingan guru, tiap kelompok melakukan window shopping :
1) Tiap kelompok membagi anggotanya, ada yang bertugas menjaga stand,
dan yang berbelanja ke kelompok lain
2) Pengunjung menerima penjelasan dari penjaga stand
3) Pengunjung memberi tanda tangan di lembar mind mapping kelompok yang
dikunjungi
h. Setelah selesai berbelanja, tiap kelompok memberi laporan hasil belanjanya
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
10 Menit
dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Peserta didik menerima umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
d. Peserta didik menerima penjelasan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
e. Guru menutup kelas dengan memberi salam
10
Pertemuan ke dua
Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik mmeprsiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peseta didik menerima motivasi dengan menyanyikan lagu wajib nasional
“Berkibarlah Benderaku”. 15 Menit
Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan singkat arti penting persatuan dan kesatuan
untuk memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Peserta didik membentuk menjadi 6 kelompok dengan bimbingan guru,
c. Peserta didik memerima tugas kelompok
d. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok dengan
membaca buku, melakukan studi pustaka, browsing di internet (kalau 90 Menit
11
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
dan menentukan tindakan yang akan dilakukan. 15 menit
c. Peserta didik menerima umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan tiap
kelompok
d. Peserta didik menerima penjelasan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
e. Guru menutup kelas dengan memberi salam
Pertemuan ke tiga
Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peserta didik menerima motivasi dari guru dengan menyanyikan lagu wajib nasional
“ Garuda Pancasila”. 15 Menit
12
Kegiatan Inti
b. Peserta didik menyimak penjelasan singkat dari guru tentang usaha memperkuat
persatuan dan kesatuan sebagai cermin komitmen terhadap NKRI
c. Peserta didik berkelompok membentuk 6 kelompok dengan bimbingan guru,
d. Tiap kelompok menerima tugas kelompok
e. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok dengan
membaca buku, melakukan studi pustaka, browsing di internet (kalau 90 Menit
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
15 Menit
dan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
e. Guru menutup kelas dengan memberi salam
Refleksi guru
Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan seperti perencanaan ?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran hari ini ?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
13
b. Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi / mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui prodak tertulis
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan kelompok
Penilaian mencakup asessmen individu dan asessmen kelompok
c. Jenis asesmen:
□ Performa
□ Tertulis
Rubrik Penilaian
Penilaian Keterampilan
Assessmen dilakukan melalui pressentasi kelompok, observasi dan hasil pekerjaan.
Pedoman Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
• Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek yang dinilai
• Skor 2, apabila sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
• Skor 3, apabila sikap peserta didik sering sesuai aspek yang dinilai
• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
Skor Maksimal = 12
Nilai = ( Jumlah skor/ Skor Maksimal ) X 100
14
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
Pedoman Penskoran
Penilaian Sikap:
Bentuk Jurnal
15
Apa yang akan kamu peroleh dari pem belajaranmu hari ini ?
Apa yang akan kamu lakukan setelah memahami pelajaran hari ini ?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang akan mau
berikan pada pembelajaran hari ini ?
Daftar Pustaka
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Kelas VIII.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru Kelas VIII.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber Bacaan Guru
Guru dapat menambah bahan materi untuk disampaikan kepada peserta didik dengan membaca buku
dengan link sebagai berikut ini:
1. file:///C:/Users/user/Downloads/PENGERTIAN%20DAN%20BENTUK-BENTUK%20NEGARA%20(3).pdf
2. https://pemerintah.net/bentuk-negara/
16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
I
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
II
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
18
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
III
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
19
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
IV
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
V
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
1.
VI
2.
Kelas 3.
4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Petunjuk :
3. Buatlah jawabanmu dengan tulisan yang jelas dan bagus serta beri asesoris yang menarik
Pertanyaan :
Wilayah
22
Rakyat
Pemerintah
yang
berdaulat
1.
I / IV
2.
Kelas 3.
............... 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Apa yang seharusnya dilakukan oleh ketua kelas untuk menciptakan suasana nyaman di
kelasnya ?
23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( Pertemuan ke dua)
Nama Kelompok Nama Peserta Didik No Absensi
1.
II / V
2.
Kelas 3.
.............. 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
24
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( Pertemuan ke dua )
Nama Kelompok Nama Peserta Didik No Absensi
1.
III / VI
2.
Kelas 3.
................ 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Pada acara pembukaan Porseni, Ketua Penyelenggara meminta kepada seluruh kontingen atau
pelajar yang berkompetisi agar menjunjung sportifitas dalam bertanding serta menjadikannya
sebagai ajang silaturrahmi dalam mempererat persaudaraan sesama pelajar. "Jangan sampai
dijadikan sebagai ajang mencari lawan, tapi mencari kawan dan sebagai wadah saling bertukar
informasi dan pengalaman", terangnya
2. Bagaimana supaya kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk memupuk persaudaraan
antar pelajar ?
25
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( Pertemuan ke tiga)
1.
I / IV
2.
Kelas 3.
................ 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
26
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( Pertemuan ke tiga)
1.
II / V
2.
Kelas 3.
................ 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Pemerintah Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur mengirim beberapa Duta Seni untuk mengisi
acara di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta dengan menampilkan beberapa kesenian.
Adapun tujuan misi tersebut adalah memperkenalkan kebudayaan kepada Bangsa Indonesia,
memupuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus ajang promosi potensi keunikan unggulan
daerah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Madiun.
2. Bagaimana supaya pelajar dapat mencintai kesenian daerah sebagai sarana memupuk
persatuan dan kesatuan bangsa ?
27
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( Pertemuan ke tiga)
1.
III / VI
2.
Kelas 3.
................ 4.
Hari : 5
Tanggal : 6
Sejak kecil Anwar tinggal di Jakarta. Pendidikan dari SD sampai perguruna Tinggi juga di Jakarta.
Ketika mendapat pekerjaan, di akan ditempatkan di Kota Binjai, Sumatera Utara. Dia senang sekali
ditempatkan di sana, apalagi jenis pekerjaannya sesuai dengan keahliannya.
Namun Anwar menemui masalah, yaitu tidak diijinkan oleh orang tuanya untuk pergi ke Kota Binjai di
Sumatera Utara. Orang tuanya menyuruhnya untuk mencari pekerjaan lainnya.
3. Seandainya kamu adalah Anwar. Bagaimana sikapmu terhadap larangan orang tuamu untuk
bekerja di Kota Binjai, sumatera Utara tersebut ?
28