Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

01

Sekolah : SMK AL FATAH BANJARNEGARA


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X / Gasal (1)
Materi Pokok : Hakikat Bangsa dan Negara
Alokasi Waktu : 6 JP x @45 Menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian PPKn pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
PPKn
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan Negara
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara
4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan Negara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Mengubah perilaku untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah menganugerahkan kekayaan alam Indonesia
1.1.2. Berakhlak mulia sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah menganugerahkan kekayaan alam Indonesia
2.1.1. Membangun rasa Nasionalisme dan Patriotisme
2.1.2. Membangun rasa tanggung jawab sebagai warga negara untuk
melaksanakan bela negara
3.1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
3.1.2. Mengidentifikasi unsur-unsur terbentuknya bangsa
3.1.3. Mendeskripsikan hakikat negara
3.1.4. Mengidentifikasi unsur-unsur negara
3.1.5. Membedakan antara Bentuk Negara dengan Bentuk Kenegaraan
3.1.6. Mengidentifikasi proses terjadinya negara secara teoritis
3.1.7. Mengidentifikasi proses terjadinya negara berdasarkan pendekatan faktual
3.1.8. Membedakan antara pengakuan de fakto dengan pengakuan de jure
3.1.9. Membedakan fungsi negara menurut pendapat John Locke, Montesqeiu, Van
Vollen Hoven, dan Charles E. Merriam
3.1.10. Mengidentifikasi fungsi negara yang mutlak perlu dilakukan oleh negara
3.1.11. Menyebutkan tujuan negara RI menurut Pembukaan UUD 1945
3.1.12. Mengklasifikasikan tahap-tahap perkembangan Nasionalisme
3.1.13. Mengidentifikasi faktor-faktor bagi pembentukan nasionalisme Indonesia
3.1.14. Mengidentifikasi perilaklu dan tindakan yang dapat meningkatkan
nasionalisme dan patriotisme
4.1.1 Mempresentasikan hasil analisis hakikat bangsa dan Negara
4.1.2 Menyimpulkan hasil analisis hakikat bangsa dan Negara
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Mengubah perilaku untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah menganugerahkan kekayaan alam Indonesia dengan keikhlasan.
b. Berakhlak mulia sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah menganugerahkan kekayaan alam Indonesia dengan tanggung
jawab
2. Setelah mengamati hakikat bangsa dan berdiskusi serta menggali informasi,
peserta didik akan dapat :
a. Membangun rasa Nasionalisme dan patriotisme dengan percaya diri.
b. Membangun rasa tanggung jawab sebagai warga negara untuk melaksanakan
bela negara dengan percaya diri
3. Setelah disajikan hakikat bangsa dan Negara, peserta didik akan dapat :
a. Mendeskripsikan hakikat bangsa dengan tanggung jawab.
b. Mengidentifikasi unsur-unsur terbentuknya bangsa dengan tanggung jawab.
c. Mendeskripsikan hakikat Negara dengan tanggung jawab.
d. Mengidentifikasi unsur-unsur Negara dengan tanggung jawab.
e. Membedakan antara Bentuk Negara dengan Bentuk Kenegaraan dengan
percaya diri.
f. Mengidentifikasi proses terjadinya negara secara teoritis dengan kejujuran.
g. Mengidentifikasi proses terjadinya negara berdasarkan pendekatan factual
dengan tanggung jawab.
h. Membedakan antara pengakuan de fakto dengan pengakuan de jure dengan
tanggung jawab.
i. Membedakan fungsi negara menurut pendapat John Locke, Montesqeiu, Van
Vollen Hoven, dan Charles E. Merriam dengan percaya diri.
j. Mengidentifikasi fungsi negara yang mutlak perlu dilakukan oleh Negara dengan
tanggung jawab.
k. Menyebutkan tujuan negara RI menurut Pembukaan UUD 1945 dengan
percaya diri.
l. Mengklasifikasikan tahap-tahap perkembangan Nasionalisme dengan percaya
diri.
m. Mengidentifikasi faktor-faktor bagi pembentukan nasionalisme Indonesia
dengan kejujuran.
n. Mengidentifikasi perilaku dan tindakan yang dapat menigkatkan nasionalisme
dan patriotisme dengan benar
4. Setelah berdiskusi dan mencari informasi, siswa dapat :
a. Mempresentasikan hasil analisis hakikat bangsa dan Negara dengan santun.
b. Menyimpulkan hasil analisis hakikat bangsa dan Negara dengan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
1. Hakikat Bangsa dan Negara
2. Pengertian Bangsa dan Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
3. Pengertian Negara dan Unsur-unsur Terbentuknya Negara
4. Bentuk Negara dan Bentuk Kenegaraan
5. Proses Terjadinya Negara Secara Teoritis dan Secara Faktual
6. Fungsi dan Tujuan Negara
7. Nasionalisme dan Patriotisme
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan : Student Centered Learning.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke satu: 2 JP @45 menit
a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (15 menit)
Indikator : 3.1.1, 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.1.5, 3.1.6, 3.1.7, 3.1.8, 3.1.9, 3.1.10,
3.1.11, 3.1.12, 3.1.13, 3.1.14
 Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama
dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya (bila pada jam pertama).
 Guru memberi salam, presensi kehadiran siswa dan memberi pertanyaan
yang berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
 Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada perserta
didik.
 Guru menayangkan Video Motivasi
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplor
nilai-nilai yang terkandung di dalam tayangan Video Motivasi tersebut.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
NO. SINTAK DISCOVERY AKTIVITAS PESERTA DIDIK

01. Pemberian rangsangan a. Siswa mengamati dengan cara


(Stimulation); membaca buku PPKn Kelas X
Semester Gasal tentang
Hakikat Bangsa dan Negara.
b. Siswa mengamati tayangan
Video Pembelajaran tentang
NKRI.
02. Pernyataan/ Identifikasi a. Peserta didik secara
masalah (Problem berkelompok mengidentifikasi
Statement); pertanyaan yang ingin
diketahui oleh anggota
kelompok tentang Hakikat
Bangsa dan Negara.
b. Peserta didik menyusun
pertanyaan, agar mengarah
pada tujuan pembelajaran.
03. Pengumpulan data (Data a. Siswa mendiskusikan tentang
Collection); Hakikat Bangsa dan Negara.
b. Siswa mengajukan pertanyaan
kepada guru bila mengalami
kesulitan.
c. Siswa mencermati tentang
Hakikat Bangsa dan Negara.
d. Siswa menemukan gagasan
pokok tentang Hakikat Bangsa
dan Negara.
04. Pembuktian (Verification), PERTEMUAN KEDUA
dan
05. Menarik simpulan/ PERTEMUAN KETIGA
generalisasi(Generalization

c. Penutup (15 menit)


 Guru memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan siswa.
 Guru memberikan informasi pembelajaran yang akan dilakukan siswa pada
pertemuan berikutnya dan tugas pengayaan.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan dan motivasi agar peserta didik selalu berusaha
memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi.
 Guru menyuruh untuk menyanyikan salah satu lagu wajib (jika pada jam
terakhir).
2. Pertemuan Kedua : 2 JP @45 menit
Indikator : 4.1.1
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama
dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya (bila pada jam pertama).
 Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
 Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada perserta
didik.
 Guru menayangkan Video Motivasi.
 Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplor nilai-nilai yang terkandung di
dalam tayangan Video Motivasi tersebut.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
NO. SINTAK DISCOVERY AKTIVITAS PESERTA DIDIK

01. Pemberian rangsangan Siswa mengamati hasil kerja kelompok


(Stimulation); masing-masing tentang Analisis Hakikat
Bangsa dan Negara.
02. Pernyataan/ Identifikasi PERTEMUAN PERTAMA
masalah (Problem
Statement);
03. Pengumpulan data (Data PERTEMUAN PERTAMA
Collection);
04. Pembuktian (Verification), Dengan panduan guru, siswa
dan membandingkan pekerjaannya dengan
siswa atau kelompok lainnya, dengan cara
setiap kelompok mempresentasikan hasil
Analiisis Hakikat Bangsa dan Negara.

05. Menarik simpulan/ PERTEMUAN KETIGA


generalisasi(Generalization

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


 Guru memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan siswa.
 Guru memberikan informasi pembelajaran yang akan dilakukan siswa pada
pertemuan berikutnya dan tugas pengayaan.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan dan motivasi agar peserta didik selalu berusaha
memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi.
 Guru menyuruh untuk menyanyikan salah satu lagu wajib (jika pada jam
terakhir).
3. Pertemuan Ketiga : 2 JP @45 menit
Indikator : 4.1.1, 4.1.2
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama
dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya (bila pada jam pertama).
 Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
 Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada perserta
didik.
 Guru menayangkan Video Motivasi.
 Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplor nilai-nilai yang terkandung di
dalam tayangan Video Motivasi tersebut.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


NO. SINTAK DISCOVERY AKTIVITAS PESERTA DIDIK
01. Pemberian rangsangan Siswa secara berkelompok mengamati
(Stimulation); presentasi dari kelompok lain.
02. Pernyataan/ Identifikasi PERTEMUAN PERTAMA
masalah (Problem
Statement);
03. Pengumpulan data (Data PERTEMUAN PERTAMA
Collection);
04. Pembuktian (Verification), Dengan panduan guru, siswa
dan membandingkan pekerjaannya dengan
siswa atau kelompok lainnya, dengan cara
masing-masing kelompok
mempersentasikan Hasil Analisis Hakikat
Bangsa dan Negara.
05. Menarik simpulan/ Dengan panduan guru, siswa mengambil
generalisasi(Generalization kesimpulan dari presentasi masing-masing
kelompok tentang Hasil Analisis Hakikat
Bangsa dan Negara.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


 Guru memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan siswa.
 Guru memberikan informasi pembelajaran yang akan dilakukan siswa pada
pertemuan berikutnya dan tugas pengayaan.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan dan motivasi agar peserta didik selalu berusaha
memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi.
 Guru menyuruh untuk menyanyikan salah satu lagu wajib (jika pada jam
terakhir).
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian : tes tertulis, penugasan dan instrumen penilaian.
KD Teknik Penilaian Instrumen

3.1  Tes tertulis  Soal tes


Menganalisis hakikat  Penugasan tertulis
bangsa dan Negara.  Lembar
tugas dan
Lembar
penilaian
tugas

4.1  Tes  Lembar


Menyaji hasil analisis praktik/unjuk soal
hakikat bangsa dan negara. kerja praktik
dan
Lembar
observasi
unjuk
kerja

2. Analisis Hasil Penilaian ( TERLAMPIR )

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah
ditentukan.Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara
terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu
yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan yang
merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Bab
1.Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang
belum dikuasai peserta didikyang bersangkutan.
Pembelajaran remedial dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut.
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%.
2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan
jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
3. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti
remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%.
4. Pemanfaatan tutor teman sebaya.
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
menguasai materi pelajaran sesuai dengan indicator yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik diminta
untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya lebih
tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 1. Selain itu peserta
didik diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang
ditemukan.
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : LCD, Laptop, Papan Tulis.
2. Alat : Video Motivasi, Video Pembelajaran, Mass Media.
3. Sumber Bahan : Buku teks siswa / buku paket dan sumber yang relevan lainnya.

Bawang, 26 Juni 2019


Mengetahui
WaKa Kurikulum SMK Al Fatah Guru Mata Pelajaran,

Evi Wahyu K, SE Lili Afi Anka, S.Pd


NIP. NIP.
Lampiran 1
KISI-KISI, SOAL , KUNCI JAWABAN, DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
KD 1: HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA
MATA PELAJARAN PPKn KELAS X SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

1. PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL :

KD INDIKATOR PENCAPAIAN JENIS PENILAIAN PROSES


KOMPETENSI ( IPK ) PEMBELAJARAN
1.1 Menghayati 1.1.1 Mengubah perilaku PENGAMATAN dan KETELADANAN
hakekat bangsa untuk selalu bersyukur PENILAIAN TEMAN GURU DAN
dan Negara kepada Tuhan Yang SEBAYA TENAGA
sebagai Maha Esa yang telah ( format terlampir ) KEPENDIDIKAN
anugerah Tuhan menganugerahkan
Yang Maha Esa kekayaan alam
Indonesia.
1.1.2 Berakhlak mulia PENGAMATAN dan KETELADANAN
sebagai perwujudan rasa PENILAIAN TEMAN GURU DAN
syukur kepada Tuhan SEBAYA TENAGA
Yang Maha Esa yang (format terlampir) KEPENDIDIKAN
telah menganugerahkan
kekayaan alam
Indonesia.
2.1 Responsif 2.1.1 Membangun rasa PENGAMATAN dan KETELADANAN
terhadap hakikat Nasionalisme dan PENILAIAN TEMAN GURU DAN
bangsa dan patriotisme. SEBAYA TENAGA
Negara ( format terlampir ) KEPENDIDIKAN
2.1.1 Membangun rasa PENGAMATAN dan KETELADANAN
tanggung jawab sebagai PENILAIAN TEMAN GURU DAN
warga negara untuk SEBAYA TENAGA
melaksanakan bela ( format terlampir ) KEPENDIDIKAN
negara.

2. PENILAIAN PENGETAHUAN :

KD Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal


3.1 3.1.1 Mendeskripsikan hakikat TERTULIS/ 1. Bagaimanakah hakikat
bangsa. ISSAY bangsa ?
3.1.2 Mengidentifikasi unsur- 2. Sebutkan unsur-unsur
unsur terbentuknya terbentuknya bangsa
bangsa
3.1.3 Mendeskripsikan hakikat 3. Bagaimanakah hakikat
negara. Negara ?
3.1.4 Mengidentifikasi unsur- 4. Sebutkan unsur-unsur
unsur negara. negara.
3.1.5 Membedakan antara 5. Bagaimanakah
Bentuk Negara dengan perbedaan antara
Bentuk Kenegaraan. Bentuk Negara dengan
Bentuk Kenegaraan.
3.1.6 Mengidentifikasi proses 6. Bagaimanakah proses
terjadinya negara secara terjadinya negara
teoritis. secara teoritis ?
3.1.7 Mengidentifikasi proses 7. Bagaimanakah proses
terjadinya negara terjadinya negara
berdasarkan pendekatan berdasarkan
faktual. pendekatan factual ?
3.1.8 Membedakan antara 8. Bagaimanakah
pengakuan de fakto perbedaan antara
dengan pengakuan de antara pengakuan de
jure. fakto dengan
pengakuan de jure ?
3.1.9 Membedakan fungsi 9. Bagaimanakah
negara menurut perbedaan fungsi
pendapat John Locke, negara menurut
Montesqeiu, Van Vollen pendapat John Locke,
Hoven, dan Charles E. Montesqeiu, Van
Merriam. Vollen Hoven, dan
Charles E. Merriam ?
3.1.10 Mengidentifikasi fungsi 10. Bagaimanakah fungsi
negara yang mutlak perlu negara yang mutlak
dilakukan oleh negara. perlu dilakukan oleh
Negara ?
3.1.11 Menyebutkan tujuan 11. Sebutkan tujuan
negara RI menurut negara RI menurut
Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945.
3.1.12 Mengklasifikasikan 12. Bagaimanakah tahap-
tahap-tahap tahap perkembangan
perkembangan Nasionalisme ?
Nasionalisme.
3.1.13 Mengidentifikasi faktor- 13. Sebutkan faktor-faktor
faktor bagi pembentukan bagi pembentukan
nasionalisme Indonesia. nasionalisme
Indonesia.
3.1.14 Mengidentifikasi 14. Berikanlah contoh
perilaklu dan tindakan perilaku dan tindakan
yang dapat menigkatkan yang dapat
nasionalisme dan menigkatkan
patriotisme. nasionalisme dan
patriotisme.

Kunci Jawaban Soal Utama :


1. Hakikat Bangsa :
a. Dimensi Sosiologis Antropologis, yang dimaksud bangsa yaitu; “suku, suku
bangsa atau etnik.”
b. Dimensi Politis, yang dimaksud bangsa yaitu; “suatu masyarakat dalam suatu
daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai
suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.”
2. Unsur-unsur terbentuknya bangsa :
a. Dimensi Sosiologis Antropologis, terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya
unsur-unsur; kesamaan ras, budaya, bahasa, keturunan, dan agama.
b. Dimensi Politis :
SECARA UMUM (berdasarkan teori) :
1). Model Ortodoks: Adanya suatu bangsa, kemudian membentuk negara.
Contoh : Bangsa Yahudi mendirikan Negara Israel.
2). Model Mutakhir (moderen): Bermula dari adanya negara, sedangkan
penduduk negara itu terdiri atas banyak bangsa. Contoh : NKRI dan AS.
PENDAPAT NEGARAWAN :
1). Ernest Renan, “Terbentuknya bangsa karena adanya kesatuan jiwa.”
2). Otto Bauer, “Terbentuknya bangsa karena adanya persamaan nasib.”
3). Soekarno,”Terbentuknya bangsa karena adanya kesatuan tanah air (tempat
tinggal) dengan orang-orang yang merasa bersatu.
3. Hakikat Negara, yaitu,”Suatu bentuk organisasi dari masyarakat yang mempunyai
kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan
tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.”
4. Unsur-unsur terbentuknya negara :
a. Unsur Konstitutif : Rakyat, Wilayah, dan Pemerintahan yang berdaulat.
b. Unsur Deklaratif : Pengakuan dari negara lain.
5. Perbedaan Bentuk Negara dan Bentuk Kenegaraan :
a. Bentuk Negara : Negara Kesatuan dan Negara Serikat.
b. Bentuk Kenegaraan : Koloni (jajahan), trustee (perwalian), dominion (Negara
Persemakmuran Inggris/ The British Commonwealth of Nations), Uni (Uni Riil
dan Uni Personil), mandat, dan protektorat.
6. Proses terjadinya negara secara teoritis :
a. Teori Ketuhanan : Adanya negara karena kehendak Tuhan (tokohnya; F.J. Stahl,
Thomas Aquinas, dan Agustinus).
b. Teori Perjanjian : Adanya negara karena perjanjian antar individu dalam
masyarakat untuk membentuk negara (tokohnya; Thomas Hobbes, John Locke,
J.J. Rousseau, dan Montesqeiu).
c. Teori Kekuasaan : Adanya negara karena kekuasaan, yang kuat menguasai yang
lemah (tokohnya; Engels, Leon Duguit, Karl Mark, dan Voltaire).
d. Teori Hukum Alam : Adanya negara karena kehendak alam, secara alamiah
untuk melindungi kepentingan manusia atau masyarakat dibutuhkan penguasa
(negara).
7. Proses terjadinya negara secara faktual, yaitu :
a. Occupatie (pendudukan).
b. Fussi (peleburan).
c. Cessie (penyerahan).
d. Acessie (penaikan).
e. Anexatie (pencaplokan).
f. Proklamasi (pernyataan kemerdekaan).
g. Inovation (pembentukan baru).
h. Separatise (memisahkan diri).
8. Pengakuan de facto dan de jure :
a. Pengakuan de facto, yaitu pengakuan menurut kenyataan, kenyataannya negara
tersebut benar-benar ada karena Occupatie (pendudukan), Fussi (peleburan),
Cessie (penyerahan), Acessie (penaikan), Anexatie (pencaplokan), Proklamasi
(pernyataan kemerdekaan), Inovation (pembentukan baru), dan Separatise
(memisahkan diri).
b. Pengakuan de jure, yaitu; pengakuan berdasarkan hukum, artinya secara hukum
sudah memenuhi unsur-unsur terbentuknya negara (rakyat, wilayah,
pemerintahan yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain).
9. Teori Pemisahan Kekuasaan Berdasarkan Fungsi Negara :
a. John Locke : pemegang kekuasaan negara meliputi; Legislatif (pembentuk UU),
Eksekutif (pelaksana UU), dan Federatif (hubungan Luar Negeri).
b. Montesqeiu : pemegang kekuasaan negara meliputi; Legislatif (pembentuk UU),
Eksekutif (pelaksana UU), dan Yudikatif (mengawasi pelaksanaan UU).
c. Van Vollen Hoven : pemegang kekuasaan negara meliputi; Regelling (pembuat
UU), Bestuur (pelaksana UU), Rechtpraak (pengadilan), dan Politie (penertiban
keamanan).
d. Charles E. Merriam : pemegang kekuasaan negara meliputi; Keamanan Ekstern,
Ketertiban Intern, Keadilan, Kesejahteraan Umum, dan Kebebasan.
10. Fungsi Negara yang mutlak harus ada, yaitu :
a. Pelaksanaan ketertiban.
b. Kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
c. Pengusahaan pertahanan negara.
d. Penegakkan keadilan.
11. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
12. Tahap-tahap terbentuknya Nasionalisme Indonesia :
a. Masa Perintis : Budi Utomo (20 Mei 1908).
b. Masa Penegas : Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
c. Masa Pencoba : Indonesia Berparlemen (1938).
d. Masa Pendobrak : Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945).
13. Faktor-faktor Pembentukan Nasionalisme Indonesia :
a. Persamaan nasib.
b. Kesatuan tempat tinggal (tanah air).
c. Keinginan yang sama untuk merdeka.
d. Cita-cita yang sama untuk mencapai keadilan dan kemakmuran sebagai suatu
bangsa.
14. Perilaku yang dapat meningkatkan Nasionalisme dan Patriotisme, antara lain :
a. Memiliki rasa cinta tanah air.
b. Bangga menjadi Bangsa Indonesia dan bagian dari Masyarakat Indonesia.
c. Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
d. Mengakui dan menghargai keanekaragaman Indonesia.
e. Bersedia mempertahankan negara dan nama baik negara Indonesia.
f. Membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, dan anti kekerasan.
g. Menyadari sepenuhnya bahwa kita adalah bagian dari bangsa lain.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Nilai 4 jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
2. Nilai 3 jika sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

IPK No. Soal Skor Nilai


Penilaian
(1,2,3,4)
3.1.1 1 4
3.1.2 2 4 Nilai perolehan KD adalah rerata dari nilai IPK :
56/ 56 X 100 = 100
3.1.3 3 4
3.1.4 4 4
3.1.5 5 4
3.1.6 6 4
3.1.7 7 4
3.1.8 8 4
3.1.9 9 4
3.1.10 10 4
3.1.11 11 4
3.1.12 12 4
3.1.13 13 4
3.1.14 14 4
Jumlah 14 56

TUGAS TERSTRUKTUR

01. Nama Kegiatan Wawancara Dengan Pedagang Kaki Lima


02. Anggota Kelompok Tiap Kelompok terdiri dari 5, 6, atau 7 siswa
03. Bentuk Laporan Makalah, Power Point atau Video Flash
04. Nilai-nilai Karakter Disiplin, tanggung jawab, kerjasama, mandiri, dan kejujuran
05. Waktu 4 ( empat ) minggu
06. Biaya Mandiri

3. PENILAIAN KETRAMPILAN :

KD INDIKATOR PENCAPAIAN JENIS PENILAIAN FORMAT


KOMPETENSI ( IPK ) PENILAIAN
4.1 Menyaji hasil 4.1.2 Mempresentasikan PENGAMATAN TERLAMPIR
analisis hakekat hasil analisis hakikat
bangsa dan bangsa dan negara.
negara
4.1.2 Menyimpulkan hasil PENGAMATAN TERLAMPIR
analis hakikat bangsa dan
negara.
Lampiran 2
Rubrik penilaian Sikap
Kegiatan Pengamatan dan Diskusi

Nama peserta Aspek yang dinilai Jumlah


No. Nilai
didik Kedisiplinan Partisipasi Kerjasama Skor
1
2
3
4
5 Dst.

Keterangan :
Aspek Kedisiplinan:
3 Mengerjakan tugas sesuai dengan prosedur dan tepat waktu.
Skor 2 Mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu.
1 Tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu
Aspek Partisipasi
3 Melakukan pengamatan/menyimak, pencatatan dan memberi pendapat,
tanggapan atau solusi.
2 Melakukan pengamatan/menyimak/pencatatan/memberi pendapat,
Skor
tanggapan atau solusi.
1 Tidak melakukan pengamatan, pencatatan dan tidak member pendapat/
solusi.
Aspek Kerjasama:
3 Melakukan pengamatan, pencatatan dan penyelesaian tugas secara bersama.
Skor 2 Melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama.
1 Melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara individual.

Skor maksimum adalah 3 x 3 = 9

Skor perolehan
Nilai = ---------------------------------------- X 100
Skor Maksimum
Lampiran 3
PROGRAM REMEDIAL

KD Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal


3.1 3.1.1 Mendeskripsikan hakikat TERTULIS/ 1. Bagaimanakah hakikat
bangsa. ISSAY bangsa ?
3.1.2 Mengidentifikasi unsur- 2. Sebutkan unsur-unsur
unsur terbentuknya terbentuknya bangsa
bangsa
3.1.3 Mendeskripsikan hakikat 3. Bagaimanakah hakikat
negara. Negara ?
3.1.4 Mengidentifikasi unsur- 4. Sebutkan unsur-unsur
unsur negara. negara.
3.1.5 Membedakan antara 5. Bagaimanakah
Bentuk Negara dengan perbedaan antara
Bentuk Kenegaraan. Bentuk Negara dengan
Bentuk Kenegaraan.

Kunci Jawaban Soal Remidi :


1. Hakikat Bangsa :
a. Dimensi Sosiologis Antropologis, yang dimaksud bangsa yaitu; “suku, suku bangsa
atau etnik.”
b. Dimensi Politis, yang dimaksud bangsa yaitu; “suatu masyarakat dalam suatu
daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai
suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.”
2. Unsur-unsur terbentuknya bangsa :
a. Dimensi Sosiologis Antropologis, terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya
unsur-unsur; kesamaan ras, budaya, bahasa, keturunan, dan agama.
b. Dimensi Politis :
a. SECARA UMUM ( berdasarkan teori ) :
1). Model Ortodoks : Adanya suatu bangsa, kemudian membentuk negara.
Contoh : Bangsa Yahudi mendirikan Negara Israel.
2). Model Mutakhir ( moderen ) : Bermula dari adanya negara, sedangkan
penduduk negara itu terdiri atas banyak bangsa. Contoh : NKRI dan AS.
b. PENDAPAT NEGARAWAN :
1). Ernest Renan, “Terbentuknya bangsa karena adanya kesatuan jiwa.”
2). Otto Bauer, “Terbentuknya bangsa karena adanya persamaan nasib.”
3). Soekarno,”Terbentuknya bangsa karena adanya kesatuan tanah air (
tempat tinggal ) dengan orang-orang yang merasa bersatu.”
3. Hakikat Negara, yaitu,”Suatu bentuk organisasi dari masyarakat yang mempunyai
kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan
tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.”
4. Unsur-unsur terbentuknya negara :
c. Unsur Konstitutif : Rakyat, Wilayah, dan Pemerintahan yang berdaulat.
d. Unsur Deklaratif : Pengakuan dari negara lain.
5. Perbedaan Bentuk Negara dan Bentuk Kenegaraan :
c. Bentuk Negara : Negara Kesatuan dan Negara Serikat.
d. Bentuk Kenegaraan: Koloni (jajahan), trustee (perwalian), dominion (Negara
Persemakmuran Inggris/ The British Commonwealth of Nations), Uni (Uni Riil dan
Uni Personil), mandat, dan protektorat.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
2. Nilai 3 jika sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

IPK No. Soal Skor Nilai


Penilaian
(1,2,3,4)
3.1.1 1 4
3.1.2 2 4 Nilai perolehan KD adalah rerata dari nilai IPK :
20/ 20 X 100 = 100
3.1.3 3 4
4.1.1 4 4
4.1.2 5 4
Jumlah 5 20

PROGRAM PENGAYAAN
Membaca materi Bab 1 Hakikat Bangsa dan Negara Buku Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X.
Aim Abdulkarim halaman 1-32

Anda mungkin juga menyukai